Share

Hidup Andaru

Author: iva dinata
last update Last Updated: 2023-01-26 22:29:09
"Aku ingin bermain-main sebentar,," sahut Meys sambil tersenyum penuh arti.

Andaru segera berjalan menuju pintu namun langkahnya terhenti ketika tiba-tiba wanita yang bersama Meysa berdiri menghadangnya.

"Minggir!" sentak Andaru dengan wajah kesal.

"Kamu tambah tampan jika marah-marah begitu," goda wanita itu tersenyum genit.

"Ayolah kita main-main sebentar! Aku benar-benar kangen dimasuki kamu." Meysa meraba punggung Andaru hingga membuat pria itu kaget dan spontan menepis kasar tangan mantan kekasihnya itu.

"Jaga sikapmu Sya!" Tatapan tajam Andaru lurus pada Meysa. "Sebaiknya kalian keluar sekarang juga!!!" Suara Andaru mulai meninggi.

"Aku akan pergi setelah mendapatkan yang aku inginkan," ujar Meysa lalu mengeluarkan botol kecil dari dalam tasnya.

"Lihat apa yang bisa aku lakukan," sambungnya lantas menyemprot cairan ke muka Andaru.

Tak sempat menghindar, Andaru segera mengusap wajahnya yang basah karena ulah Meysa.

"Apa yang,,,," ucap Andaru merasa pusing, tubuhnya terhuyun
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Talak Setelah Fitnah   Hubungan dua keluarga.

    "Ada apa kamu datang kemari? Apa kamu ingin kembali rujuk denganku?" tanya Aisyah pada pria yang baru saja turun dari mobil dan berdiri di depannya. "Hah,,," Arka terperanjat mendengar pertanyaan Aisyah yang tiba-tiba. " Apa kamu bersedia?" tanyanya balik dengan hati yang berdebar. Aisyah menatap lurus pada mata Arka. "Jika aku bersedia apa kamu berani melawan agama dan orang tuamu untuk kembali bersama denganku?" tantangnya lantang. "Aisyah!!" tegur Salma mendekat sambil membawa sekantong belanjaan di tangannya. "Jangan bicara sembarangan kamu! Ayo masuk kita bicara di dalam." Salma menatap Arka sebentar lalu menarik putrinya masuk ke dalam rumah. Di belakang mereka Arka pun berjalan mengikuti. "Kamu itu ngomong apa sih? Ayahmu pasti akan marah besar kalau tahu kamu berbicara seperti itu sama Arka," omel Salma begitu mereka sampai di ruang tamu. "Kenapa Ayah harus marah sama aku Bu? Seharusnya Ayah marah sama dia," Aisyah mengarahkan jari telunjuknya pada Arka yang baru saja mem

    Last Updated : 2023-01-27
  • Talak Setelah Fitnah   Tak mudah untuk menghapus masa lalu.

    Tak terasa waktu sudah berlalu dengan begitu cepat. Satu tahun sudah setelah perpisahan Aisyah dengan Andaru dan wanita cantik itu masih betah menyendiri. Hatinya masih terkunci untuk cinta yang baru. Sudah habis jari Jafar menghitung berapa kali dirinya menolak pinangan laki-laki yang hendak memperistri Aisyah. Putri sulungnya itu selalu beralasan belum siap untuk kembali membina rumah tangga. Masih trauma katanya. Jafar sudah hampir habis kesabaran menghadapi sikap putrinya yang keras kepala. Aisyah putrinya yang baik tapi akan sulit untuk diatur jika sudah menyinggung prinsip dan pemikirannya. "Laki-laki seperti apa yang ingin kamu nikahi?" ujar Jafar dengan kesabaran yang sudah hampir habis. Pria paruh baya itu langsung menceramahi putrinya begitu keluarga laki-laki yang hendak melamarnya pergi. Meski Aisyah sudah memasang wajah memelas namun tetap saja Jafar terus mengomel karena kesal dengan sikap putrinya. "Ini sudah ke berapa kalinya kamu menolak? Gak baik Ai, nanti ja

    Last Updated : 2023-01-28
  • Talak Setelah Fitnah   Keputusan untuk pergi.

    Pagi ini kepala sekolah mengumumkan jika Diknas membuka pendaftaran untuk relawan guru yang bersedia di kirim ke luar pulau Jawa. Ke desa-desa terpencil yang kekurangan tenaga pendidik. "Hanya untuk satu tahun. Banyak guru-guru yang sudah di kirim ke sana. Mungkin dari kalian ada yang ingin berbagi ilmu dengan anak-anak yang ada di pedalaman," ujar kepala sekolah. Sebagian besar dari guru-guru di sekolah itu menolak, tidak berminat meninggalkan keluarga mereka untuk pergi ke pedalaman meski mendapat penawaran yang menarik untuk jenjang karir setelah kembali dari sana. Jika banyak terang-terangan menolak, Aisyah hanya diam saja. Jujur, hatinya merasa terpanggil untuk mengajar anak-anak di daerah pelosok negaranya. Mereka punya hak yang sama, mendapatkan pendidikan yang layak dan itu kewajibannya sebagai abdi negara. Sampai jam istirahat Aisyah masih termenung di mejanya. "Bu Aisyah ingin pergi ke sana?" Suara berat yang membuyarkan lamunannya. "Oh Pak Haidar?" Aisyah mendongakka

    Last Updated : 2023-01-28
  • Talak Setelah Fitnah   Bersabarlah sedikit lagi.

    Sekitar pukul sembilan malam Andaru memasuki rumah besar keluarga Pradipta. Rumah mewah yang lebih mirip istana dengan segala kemewahan yang di impikan banyak orang di luar sana. Tapi tidak dengan Andaru, istana ini bak penjara yang menyimpan kenangan pahit tentang kematian kakaknya. Kini semakin terasa sepi semenjak kematian ayahnya satu tahun yang lalu. Langkah Andaru terhenti begitu melihat mamanya yang berdiri di depan tangga sedang memandangnya sambil tersenyum. Andaru mengerutkan dahinya, "Ada yang ingin Mama bicarakan?" tanyanya datar. "Mama sudah tahu wanita yang membuat kamu menolak di jodohkan?" ujar Mama Andaru dengan wajah sumringah. Kerutan di dahi Andaru semakin bertambah. "Siapa wanita yang Mama maksud?" Selama ini Andaru masih menyimpan rapi tentang sosok wanita yang dicintainya. Sementara ini hanya Zachary yang mengetahui tentang Aisyah. Apa mungkin temanya itu yang memberitahu mamanya? pikir Andaru. "Wanita ini kan yang ingin kamu nikahi? Sampai-sampai kamu me

    Last Updated : 2023-01-29
  • Talak Setelah Fitnah   Kebenarannya.

    Pagi ini Kepala sekolah memberikan surat pemberitahuan keputusan mutasi Aisyah dan Haidar. Mereka akan dikirim ke sebuah desa terpencil di luar pulau Jawa. Di tempatkan di sekolah yang sama sesuai permintaan kepala sekolah agar ada yang menjaga Aisyah di daerah orang. Mengingat ibu guru cantik itu belum pernah mutasi sampai luar pulau. "Hanya untuk satu tahun. Tapi kalian bisa memperpanjang waktu jika masih ingin mengabdi di sana." tutur kepala sekolah. "Terima kasih Pak," ucap Aisyah dan Haidar bergantian. "Tapi saya harap hanya setahun saja dan segera kembali ke sekolah ini." Harapan kepala sekolah. "InsyaAllah, setelah satu tahun kami akan kembali ke sekolah ini," ucap Haidar yang juga mendapat anggukan dari Aisyah. "Baik persiapkan diri kalian. Minggu depan kalian akan berangkat." ucap kepala sekolah lalu mempersilahkan Aisyah dan Haidar kembali ke kelasnya masing-masing. Pukul 12 siang Aisyah merapikan mejanya lalu bergegas pulang menggunakan motor maticnya. Setengah jam p

    Last Updated : 2023-01-30
  • Talak Setelah Fitnah   Jengan pernah menemui kau dan keluargaku.

    "Iya. Apa kamu mau jujur masalahnya apa?" tanya balik Aisyah menatap lekat kedua bola mata Arka. Arka mengerutkan dahinya, "Kok aku? Bagaimana sih kamu," Pria itu tertawa renyah. "Memangnya apa yang tidak aku katakan dengan jujur sama kamu?" ucapnya setelah berhenti tertawa. Aisyah kembali tersenyum tipis. Dalam hati dia berniat mengikuti permainan Arka. "Ya mungkin saja ada yang kamu sembunyikan sesuatu dari aku," sahutnya sambil mengangkat bahunya."Oh iya, kamu tau gak Ayah dan Om Mahendra pergi ke pesantren?" Aisyah berpura-pura seolah sedang mengadukan perbuatan orang tua mereka kepada Arka. "Tidak. Aku gak tahu," jawab Arka menggeleng. "Papa gak cerita kalau mau ke pesantren," sambungnya lalu menyesap secangkir es kopi yang di pesannya sebelum Aisyah datang. "Beneran kamu gak tahu?" Desak Aisyah dengan tatapan berubah Sinis. "Bener," jawab Arka santai."Minum dulu jus stroberinya!" Pria itu menunjuk segelas jus yang berwarna pink. "Sebenar ada apa? Kenapa kamu seperti sedan

    Last Updated : 2023-01-31
  • Talak Setelah Fitnah   Membongkar kebohongan Arka.

    "Laki-laki yang Ayah sebut baj*ngan dan brengs*k adalah korban dari Mas Arka. Penggrebekan itu adalah rencana Mas Arka dan Meysa mantan kekasih Andaru. "Apa?" Kompak Jafar dan Mahendra mengarahkan matanya Aisyah. "Kamu gak asal bicara kan?" tanya Jafar memastikan ucapan putrinya. "Arka Jelaskan!!!" sentak Mahendra. Arka membisu dengan kepala tertunduk. "Kenapa diam?" Aisyah menatap sinis pada mantan suaminya itu. "Apa perlu aku yang menjelaskan?" Arka mendongakkan wajahnya "Tidak. Aku bisa sendiri." Tidak ingin harga dirinya semakin rendah di mata Aisyah. Dia memilih untuk mengakui kesalahannya. "Saya sakit hati dan cemburu pada Andaru. Karena itu saya dan Meysa membuat rencana untuk menjebaknya," jelas Arka. "Maksudnya menjebak?" Mahendra memicingkan matanya. "Kejadian penggrebekan itu adalah rencana aku, Pa. Aku sengaja menyewa perempuan untuk berpura-pura tidur dengan Andaru. Berbohong jika Aisyah sakit juga bagian dari rencanaku agar Ayah dan Ibu datang sehingga aku bisa

    Last Updated : 2023-02-01
  • Talak Setelah Fitnah   Mendapatkan restu dari Ibu.

    "Jangan-jangan Mbak menjadi relawan karena ingin mencari Kak Andaru?" tanyanya dengan memicingkan mataPlakkk....."Aww,, Sakit Mbak," keluh Zeyn meringis sambil mengelus pundaknya yang di pukul Aisyah. "Ck,.... Kamu bisa gak sih diajak ngomong serius?" decak kesal Aisyah. "Ha hah..." Zeyn tertawa renyah Kakak perempuannya memang sangat penurut dan terlalu jujur. Sekalinya membantah malah didiamkan berhari-hari oleh ayahnya. Sekali-kali berbohong bukankah hal yang wajar? "Apa kamu pikir aku suka bohong?" gerutu Aisyah. "Aku tahu Mbak tidak berbohong. Makanya aku bicara seperti itu supaya jadi reverensi Mbak untuk bertindak," jelas pemuda itu cengengesan. "Jadi orang jangan terlulu lurus napa? Belok belok dikit mah gak papa Mbak nanti juga sampai di tujuan." Sambungnya yang langsung mendapat tatapan tak suka dari Aisyah. "Keluar sana! Aku mau tidur, besok aku naik pesawat pagi." Aisyah mendorong pundak adiknya. "Ngomong sama kamu malah bikin emosi," gerutunya sembari merebahkan t

    Last Updated : 2023-02-02

Latest chapter

  • Talak Setelah Fitnah   🌺🌺🌺

    Sejak pukul lima pagi rumah orang tua Aisyah sudah dipenuhi kesibukan keempat penghuninya. Masing-masing orang sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Setelah sholat subuh Salma segera memasak beberapa hidangan yang hendak di bawanya ke rumah baru anak dan menantunya. Rendang, garang asem, botok ati ampela dan capjay. Meski semua urusan catering sudah ada IO yang menghandle tapi Salma ingin membuatkan makan kesukaan anak dan menantunya khusus untuk mereka makan sendiri. Melihat itu Aisyah tak mau brdiam diri. Setelah menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa Aisyah segera membantu ibunya di dapur. Tak jauh dari dapur, Zeyn dengan rambut acak-acakan dan mata yang masih mengantuk sedang sibuk memasukkan sembako ke dalam kardus-kardus untuk di bawa ke rumah sang kakak. Setelah Aisyah memberi tahu jika akan pindah rumah, Salma langsung mengajak suaminya untuk pergi ke pasar. Pulang-pulang Salma dan Jafar membawa beberapa kantong plastik berisi sembako dan dua karung beras yang d

  • Talak Setelah Fitnah   Berakhir bahagia.

    Keesokan paginya, Aisyah sudah siap dengan baju dinas coklatnya. Wanita itu duduk di atas ranjang dengan pandangan fokus pada benda persegi canggih yang menampilkan aplikasi pesan. Ia sedang mengetik pesan untuk Anton. [Assalamu'alaikum, Andaru sudah mentransfer uang ke rekeningmu. Untuk soal Meysa, maaf aku tidak bisa membantu. Andaru kekeh pada pendiriannya dengan alasan untuk memberi efek jera pada Meysa agar tidak lagi mengulangi kesalahannya kembali di kemudian hari. Andaru sudah memaafkan kejadian dua tahun lalu tapi tidak kali ini. Aku harap kamu bisa mengerti.] Tulisnya sembari menunggu Andaru mandi. Setelah mengirim pesan segera diletakkannya benda pipih itu lalu berganti menyiapkan kemeja dan jas juga dasi untuk suaminya. Ceklek, pintu kamar terbuka. Andaru masuk kamar dengan memakai kaos putih lengan pendek dan celana pendek hitam. Tangan kekarnya menggosok rambutnya yang basah dengan sehelai handuk putih. Aisyah menoleh, "Duduk sini biar aku bantu keringkan rambut kamu

  • Talak Setelah Fitnah   Tak bisa membujuk Andaru.

    "Untuk apa?" tanya Andaru dengan wajah dan nada tak suka. "Usaha bengkelnya bangkrut." Aisyah menatap Andaru.. "Bulan depan adiknya wisuda. Dia juga sedang terlilit hutang.""Lalu?" ucap Andaru cuek lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang. "Bicaranya sambil tiduran saja, aku lelah sekali." Aisyah menghela nafas panjang melihat reaksi cuek suaminya. Andaru bukan orang yang pendendam tapi jika sudah terlanjur sakit hati akan sulit sekali untuk memaafkan. Tak membantah Aisyah pun ikut naik keatas ranjang dan berbaring di sebelah suaminya. "Adik dan ibunya tidak bersalah, dulu mereka juga sangat baik sama kamu. Tidak bisakah kamu sedikit berbelas kasihan kepada mereka?" Andaru tak menyahut, matanya menatap sendu sang istri. Tak urung hal itu membuat Aisyah kembali menghela nafas. Dia diam sebentar, memikirkan kalimat apa lagi yang akan diucapkannya untuk meluluhkan hati suaminya. "Uangmu kan banyak, bersedekahlah sedikit untuk mengurangi dosa." Sedikit kesal Aisyah berbicara dengan

  • Talak Setelah Fitnah   Berita yang lagi viral.

    Sekarang jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 lebih 45 menit. Nampak Aisyah masih sibuk dengan laptop di pangkuannya. Wanita yang sudah memakai piyama tidur itu menggunakan punggung tangannya untuk menutup mulutnya. Entah sudah berapa kali wanita itu menguap. Mata dan tubuhnya sudah memberi sinyal meminta diistirahatkan. Kembali Aisyah mengusap kedua matanya yang sudah berair karena menahan kantuk. "Sedikit lagi," gumamnya lantas jari-jarinya menari di atas keyboard laptop. Tepat pukul sebelas lebih lima puluh lima menit, pertahanannya runtuh. Aisyah sudah tidak sanggup lagi, matanya sudah sangat berat. Segera ia matikan laptop yang sejak tadi berada di pangkuannya lalu di letakkan di atas meja di samping ranjang. "Nunggunya sambil tiduran saja," gumamnya pada diri sendiri. Istri Andaru itu merebahkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut sebatas dada. Diambilnya ponsel pintarnya dari atas meja. @AyangAndaruHusband[Ayang pulang jam berapa? Kok belum sampai rumah] Aisyah

  • Talak Setelah Fitnah   Permintaan Anton.

    Setelah mendapat laporan dari Edward, Segera Aisyah dengan berjalan menuju teras. Di kursi teras nampak Anton sudah duduk sambil menundukkan kepalanya. Di sisi kirinya berdiri Geri, salah satu anak buah Jago yang memiliki badan tinggi besar dan wajah sangar."Silahkan duduk Bu," Jago menarik kursi agak menjauh dari Doni untuk berjaga-jaga. Sontak Anton mendongakkan kepalanya. "Aisyah...." Laki-laki itu berdiri namun segera di tahan oleh Geri. "Duduk atau keluar dari sini!" sentak Geri yang langsung membuat nyali Anton menciut dan kembali duduk. Aisyah mengangguk lalu duduk di kursi dengan di apit Edward dan Jago di sisi kanan kirinya. "Terima kasih." "Kamu jaga pintu pagar!" perintah Jago pada Joni. "Jangan biarkan siapapun masuk. Jika ada yang menerobos kamu boleh pakai kekerasan." Tambahnya sambil melirik Anton. "Tenang saja, aku benar-benar datang seorang diri," sahut Anton menjelaskan sadar maksud dari ucapan Jago. "Apa yang membawamu datang ke sini? Kamu pasti masih ingat u

  • Talak Setelah Fitnah   Harus tetap waspada.

    Siang ini seperti biasa, Jago sudah bersiap menunggu di depan gerbang sekolah ketika Aisyah selesai mengajar. "Silahkan masuk Bu," ucap Jago setelah membuka pintu belakang mobil. "Terima kasih," balas Aisyah lalu bersiap naik mobil. "Aisyah..." Suara dari seorang pengendara motor yang baru saja menepikan motornya tidak jauh dari mobil Aisyah. Spontan Aisyah menoleh dan mengurungkan niatnya masuk ke dalam mobil. "Anton?" tebalnya mengenali suaranya. "Iya, aku Anton." Laki-laki itu melepas helmnya lalu turun dari motor. "Bisa bicara sebentar," pintanya dengan menakupkan kedua tangannya, memohon. Aisyah mengangguk dan hendak melangkah mendekati Anton. Namun dengan sigap Jago merentangkan tangannya untuk menghalangi Aisyah mendekati laki-laki yang dianggapnya berbahaya. "Maaf Bu, tapi ini adalah perintah Pak Andaru." "Hanya seb...." "Mohon maaf Bu, kami hanya berdua. Ini terlalu beresiko, silahkan masuk!" Jago bersikap tegas lalu memaksa majikannya itu untuk segera masuk kedalam

  • Talak Setelah Fitnah   Aku masih istri kamu kan?

    "Kamu bicara apa?" Suara berat Andaru keluar dari pintu ruang istirahat yang ada di sebelah rak buku di sisi kiri pintu keluar. "Ulangi kata-kata kamu!" perintah Andaru. "Ah... itu Pak wanita ini mengaku sebagai istri Anda." Adu Dinar beranjak bangun dari duduknya. "Ay,,, aku masih istri kamu kan?" Aisyah menyahut. "Tentu saja. Sampai mati cuma kamu istriku," tegas Andaru berjalan mendekat Aisyah lalu menggenggam tangan istrinya erat. "Maaf tidak bisa menyambutmu, bajuku kotor karena ulah pegawai yang tidak kompeten." Ucapan Andaru membuat langsung Dinar terdiam dan menunduk malu. Wanita itu sadar jika pegawai yang di maksud Andaru adalah dirinya. Demi mencari perhatian Andaru, wanita itu menumpahkan saos di kemeja bosnya itu. Alih-alih membantu membukakan saos sambal di ayam goreng bosnya, Dinar dengan sengaja mengarahkan saos itu ke arah kemeja bosnya. Hal itu sengaja ia lakukan untuk membuat bosnya sibuk selagi ia mencari cara mengusir istri bosnya yang akan datang. Namun ren

  • Talak Setelah Fitnah   Istri Pak Andaru pradipta

    Tak butuh waktu lama, hanya lima belas menit Aisyah sudah sampai d kantor baru suaminya. Ini kali pertama wanita cantik itu datang ke kantor tempat suaminya menghabiskan sebagian banyak waktunya seminggu ini. Mobil langsung berhenti di depan lobi kantor, dua orang security langsung menyambut mereka. "Maaf, apa sudah ada janji?" tanya salah satu security. "Sudah," jawab Jago yang turun lebih dulu. "Saya mengantar istri Pak Andaru. Sampaikan saja, kepada sekertaris beliau kalau Bu Aisyah sudah datang," lanjut Andaru lantas membukakan pintu untuk Aisyah. "Oh baik," jawab security dengan nama dada Sarjono lalu berlari ke dalam kantor. "Silahkan Bu," Jago mengulurkan tangannya ke depan Aisyah untuk menjadi pegangan ketika menaiki tangga teras kantor yang cukup tinggi untuk Aisyah yang memakai sepan panjang. Aisyah tak sempat ganti baju, ia datang masih dengan seragam coklat guru khas pegawai PNS. Membuat security buang memnyambut mereka menatap bingung. "Tidak perlu bingung Pak, ini

  • Talak Setelah Fitnah   Menjadi suami yang baik meski sibuk

    Baru satu minggu Andaru tinggal di rumah mertuanya namun suami Aisyah itu tidak punya banyak waktu untuk bercengkerama dengan keluarga barunya. Hampir setiap hari dia sibuk dengan pekerjaan dan harus pulang larut malam karena lembur. Pemindahan perusahaan ke Jakarta benar-benar menyita waktu dan pikirannya. Untuk proses produksi tetap di lakukan di perusahaan lama sedangkan di jakarta adalah kantor pusat yang mengatur dan menentukan segala kebijakan perusahaan. Produk emas dari Ai's jewellery sangat diminati. Baik emas dalam bentuk perhiasan atau mentahan memiliki konsumennya sendiri yang setiap bulannya bertambah.Semua desain perhiasannya eksklusif, tidak pasaran dan sangat elegan sehingga menarik minat dari berbagai kalangan. Tidak hanya kalangan atas saja, kalangan menengah ke bawah juga merupakan pasar untuk produk Ai's Jewellery. Tentu saja dengan menyesuaikan harga dan kwalitas agar bisa menggapai semua kalangan. Toko-Toko emas Ai's Jewellery bertebaran di setiap mall yang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status