Share

Kehancuran Leo

"Baiklah kalau itu mau kamu." Arthur mengambil kertas-kertas berisi gambar rancangan Adi Gunawan dan memperhatikan gambar di tangannya satu persatu. Penuh seksama dia memperhatikan gambar-gambar itu. Dia ingin Moza terlihat cantik jelita di hari pertunangan mereka. Itu sebabnya dia tidak mau sembarangan memilihkan gaun untuk Moza.

"Bagaimana kalau yang ini?" tanya Arthur kepada Adi Gunawan sang desainer.

Adi Gunawan langsung melongokkan kepala ke kertas yang disodorkan Arthur. Matanya langsung membulat. "Ya, it's good. Aku juga sudah menebak kalau anda akan memilih ini. Gaun ini sangat pas dengan Non Moza yang cantik jelita."

"Kalau begitu aku ambil yang ini untuk calon istriku."

"Baik tuan. Sekarang saatnya mengukur." Adi Gunawan berdiri dari duduknya. Dia lalu melambai lentik pada Moza. "Ayo nona! Berdiri! Kita ukur mengukur dulu!"

Tak membantah, Moza pun berdiri. Adi Gunawan langsung mengambil meteran.

"Ayo, nona! Rentangkan tangannya sedikit. Aku mau mengukur lingkar dadah nona d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status