Share

27. Cuma Kamu

Ben dan Melanie duduk di ruang tengah, gadis itu diselimuti jacket hitam Ruben. Ia menunduk diam, ekspresi shok masih terlihat di wajahnya.

Tadi Ben sudah memberinya minum dan mencoba menenangkannya.

"Seharusnya ... aku bisa datang lebih awal, nggak-nggak ... harusnya aku nggak membiarkan kamu tinggal sendiri, aku nggak habis pikir deh, kenapa Fiki bisa berbuat sampai senekat itu? Kenapa ... dia mengincarmu, aku masih nggak ngerti!" heran Ben.

Melanie mengangkat wajahnya, menatap pemuda di sampingnya.

Bagaimana aku katakan padamu bahwa aku tahu kenapa Fiki lakukan itu padaku? Bagaimana aku katakan padamu bahwa kak Dennis dan mamamu ada dibalik semua kejadian ini. Aku nggak mau kamu membenci mereka, aku nggak mau itu.

Air matanya mengalir lagi.

Sekarang aku harus bagaimana? Mereka nggak hanya mengancamku tapi semua ini ... semua ini mereka lakukan padaku. Aku takut Ben, aku sangat takut!

Melanie tak berani berucap, ia bahkan tak tahu harus bagaimana sekarang. Ben melihat air ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status