Share

Bab 238

Humairah menyeret langkah kakinya menuju ruang tamu untuk menemui Alma juga yang lainnya.

"Assalamualaikum ...."sapa Humairah.

"Waallaikum salam ... "Sahut mereka serentak.

"Gimana keadaan kamu Nak..."Om Afandi menanyakan keadaan Humairah.

"Alhamdulillah sudah lebih baik Pak...."Humairah berusaha untuk tersenyum kepada orang orang tengah berada di sekitarnya walaupun hanya secara samar.

"Mbak... saya sengaja ke sini saya mau pamit pulang ke Bogor... maaf kemarin saya tidak sempat mengantar almarhum Mas Brian sampai ke pemakaman,karena kondisi saya tiba-tiba saja tidak fit."

"Oh... tidak apa-apa, terimakasih juga kamu sudah mau datang melayat dan mendoakan kepergian Mas Brian."

"Sama sama Mbak... maaf kalau saya lancang, Mbak Humairah harus kuat dan sabar demi anak anak,karena kalau mereka melihat Mbak sedih terus,mereka juga akan ikut sedih terutama bayi yang sedang Mbak Humairah kandung saat ini, Mbak harus memikirkan mereka juga."Alma berusaha memberikan support kepada Humair
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status