แชร์

Bab 171. Penilaian.

ผู้เขียน: Zayn Z
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-03-11 23:26:02

Bab 171. Penilaian.

Semua orang langsung memasang kewaspadaannya setelah melihat apa yang terjadi. Di sisi lain, Lan Yu terlihat berdiri mematung sambil menatap mayat sosok berjubah hitam yang tergeletak di tanah.

Tentu saja Lan Yu berdiri mematung karena memikirkan apa yang terjadi setelah melihat sosok tersebut. Tampak sosok misterius itu menggenggam dua pisau berbentuk bulan sabit di tangannya yang menandakan jika sosok tersebut berencana membunuh dirinya.

“Bagaimana bisa aku tidak bisa merasakan kedatangannya?” ujar Ri Kang serius.

“Karena kalian lebih fokus pada keberadaan Beast sehingga kalian lengah dengan musuh yang berkamuflase,” ujar Shizi sambil berjalan dengan tenang ke arah mayat sosok berjubah.

Shizi berjongkok di dekat mayat orang yang dibunuhnya, melihat Shizi yang tenang dan tak terpengaruh dengan situasi yang ada, Ri Kang dan yang lainnya pun mengendurkan kewaspadaannya.

Mereka berjalan mendekati Shizi untuk melihat apa yang dilakukannya.

“Apa yang akan kau lakukan?
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
larasaura1603
bab nya di banyak in thor
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 172. Rencana.

    Bab 172. Rencana.Shizi dan kelompok yang dipimpin Ri Kang bergegas menuju tempat di mana portal teleportasi berada.Dengan gambaran yang diberikan Ri Kang sedikit banyaknya sudah membuat mereka tahu apa yang terjadi saat ini.Sambil berlari menuju tempat yang mereka tuju, Ri Kang pun menjelaskan dugaannya pada Shizi dan semua anggota kelompoknya.“ Jadi Tetua ke Dua Puluh kalian adalah orang yang bertanggung jawab mengenai Portal Teleportasi ini, itu menjelaskan semuanya!” “Dengan Portal Teleportasi yang tidak bisa digunakan maka Tetua kalian itu pergi ke tempat ini dengan alasan untuk memperbaikinya. Dan di saat itulah ia membuat rencana yang tidak diketahui semua orang,” jelas Shizi menyimpulkan penjelasan Ri Kang.“ Meski begitu, jika mereka menyerang melalui portal yang ada di dalam hutan ini pastinya itu akan sangat beresiko karena yang menjaga portal teleportasi utama yang ada di dalam Sekte bukanlah orang-orang sembarangan!” seru Lan Yu berpendapat.“ Aku kira tujuan mereka b

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-12
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 173.

    Bab 173.Shizi bergerak dalam kegelapan hutan diantara titik buta para anggota Sekte Bulan Sabit Merah.Sementara itu, Ri Kang dan anggota kelompoknya menunggu tanda yang akan Shizi berikan.Ya … rencana yang Shizi buat adalah dirinya akan menyusup sendirian untuk menciptakan peluang untuk Ri Kang dan kelompoknya yang akan mengambil alih portal teleportasi.“ Apa yang akan Saudara Shizi lakukan?” tanya Lan Yu pada Ri Kang.“Aku tidak tahu, kita serahkan saja semuanya padanya. Yang harus kita lakukan adalah fokus pada tugas kita sendiri karena jika kita gagal itu sama menghancurkan usaha Saudara Shizi,” jelas Ri Kang penuh penekanan.Lan Yu dan semua orang di kelompoknya menganggukan kepalanya, mereka setuju dengan apa yang Ri Kang katakan.Ri Kang mengeluarkan dua buah alat dari cincin penyimpanannya, tablet batu berbentuk persegi dengan simbol mantra dan permata di permukaannya.Kedua benda itu adalah alat untuk membuka dan mengaktifkan portal teleportasi, benda pertama adalah kunci

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-13
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 174. 

    Bab 174. Shizi menatap datar pada pria paruh baya yang menatapnya dengan tatapan tajam. Sesaat kemudian, ia melirik ke arah sekelilingnya, tampak ada puluhan orang yang berada di sekeliling portal teleportasi tersebut. Sementara itu, Ri Kang dan kelompoknya masih terpaku di tempatnya, dengan ketegangan yang masih menghiasi wajah mereka semua."Siapa kau?" tanya pria paruh baya pada Shizi dengan nada dingin.Ri Kang yang mendengar pertanyaan sang pria paruh baya pada Shizi langsung angkat bicara untuk menggantikannya, "Tetua Pertama, dia adalah penyelamat kami, namanya Shizi.""Penyelamat? Dari apa? Dari Beast-Beast ini?" tanya Tetua Pertama sambil melirik pada potongan tubuh Beast yang berserakan di lantai.Dengan cepat, Ri Kang menjawab, "Dari ancaman serangan Sekte Bulan Sabit Merah!"Sang Tetua Pertama menunjukkan sikap biasanya, setelah beberapa saat ia pun berkata kembali, "Sekte Bulan Sabit Merah? Jangan mengada-ngada!"Mendengar jawaban ketidakpercayaan Tetua Pertama membuat R

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-15
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 175.

    Bab 175.Shizi memunculkan aura kekuatan ranahnya, tubuhnya kini dilingkupi sinar ungu yang membuat semua orang tertegun setelah melihatnya.Di sisi lain, Master Sekte Ri Ming, Ri Fan, adalah orang yang paling terkejut ketika melihat Shizi dengan aura ungu tersebut.“Tidak salah lagi, dia adalah orang itu!” gumamnya pelan.Duakk… brakk.Shizi memberikan sebuah pukulan telak ke punggung Xiong Du, sang Tetua Pertama Sekte Ri Ming itu langsung jatuh dan tenggelam di lantai.Mata Xiong Du memutih yang menunjukan ia kehilangan kesadarannya akibat efek pukulan Shizi tersebut.Orang-orang yang tadinya akan membela Xiong Du hanya bisa berdiri mematung melihat junjungannya terkapar di lantai.Mereka terlihat gelisah dan bingung harus melakukan apa dengan situasi yang tidak terduga seperti itu.Masih dalam kebingungannya, mereka kembali dikejutkan dengan pergerakan pemuda tersebut. Tanpa basa-basi, Shizi menyerang mereka dan melumpuhkannya. Lima dari belasan orang yang mendukung Xiong Du dilu

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 176. Rahasia.

    Bab 176. Rahasia.Shizi dan Master Sekte Ri Fan berada di dalam satu ruangan khusus milik sang Master Sekte Ri Ming tersebut.Keduanya menatap ke luar ruangan, tampak para Tetua Sekte Ri Ming sedang memancangkan tiang tiang yang di atasnya ada kepala para pengkhianat Sekte Ri Ming.Kepala Xiong Du dan orang-orangnya dipajang dengan tinggi sehingga bisa terlihat dari kejauhan.“Apakah ini bentuk hukuman yang diberikan kepada pengkhianat di Sekte Ri Ming?" tanya Shizi dengan suara yang tenang.Master Sekte Ri Fan mengangguk, "Ya, ini adalah bentuk hukuman yang diberikan kepada mereka yang berkhianat terhadap Sekte Ri Ming. Mereka harus dihukum dengan cara yang keras agar tidak ada lagi yang berani melakukan hal yang sama."Shizi menatap ke luar ruangan lagi, ia bisa melihat bahwa para anggota Sekte Ri Ming sedang mengelilingi tiang-tiang tersebut, mereka semua menunjukkan ekspresi yang serius dan marah."Sepertinya Master Sekte memiliki tujuan lain melakukan hal ini, apakah ini untuk m

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-17
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 177.

    Bab 177.Shizi berada di tengah diagram lingkaran magis teleportasi utama milik Sekte Ri Ming, tampak Ri Fan dan beberapa Tetua duduk di enam lingkaran pengendali Portal Teleportasi tersebut.Dengan gagalnya rencana penyerangan Sekte Bulan Sabit Merah dan kekacauan yang terjadi di Sekte mereka, membuat Ri Fan memutuskan untuk tidak melakukan penyerangan pada Sekte aliran hitam tersebut.Dengan begitu, kini ia berfokus untuk membantu Shizi untuk bisa segera pergi ke Kekaisaran Li.“Master Sekte, terima kasih atas bantuanmu, aku berhutang budi untuk ini,” ucap Shizi dengan tulus.“Tidak ada hutang budi, Tuan Muda. Aku yang masih memiliki banyak hutang budi padamu.” “Aku sudah mendengar dari Ri Kang, Beast yang mengamuk itu pun ternyata berkat campur tanganmu, jadi tolong jangan menghindar lagi!” ucapnya dengan tegas.Semua orang menunjukan keterkejutannya, mereka tak menyangka jika pemuda tersebut ternyata yang menjadi dalang dari mengamuknya Beast yang menyerang Sekte Bulan Sabit Mer

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-18
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 178.

    Bab 178.Shizi berjalan ke arah Sun Min berada, serempak semua orang yang menutupi jalannya segera memberinya jalan.Saat akan tiba di sisi Master Sun Min, Alkemis Hong dan para Taiyi yang bersamanya langsung menghadang jalannya.Alkemis Hong menatap Shizi dengan tajam, tampak sorot matanya menunjukan kemarahan padanya.“Meski Nona Muda memintamu memeriksa, tetap saja aku tidak mungkin membiarkanmu menyentuh Master Sekte dan mengobatinya!” seru Alkemis Hong dengan angkuh.“ Begitukah? Apa alasanmu melakukan itu?” tanya Shizi dengan dingin.“ Tentu saja karena kau orang asing dan kau bukan seorang Alkemis atau pun Tabib Sakti!” jawab Alkemis Hong dengan angkuh.Dengan cepat Zhao Yi angkat bicara, “ Master Hong, maaf jika aku lancang, tapi perlu diketahui jika anak muda ini adalah seorang Tabib Sakti, dan tingkatannya telah setara dengan tingkatanku,” ujarnya tanpa ragu.Alkemis Hong dan para tabib yang bersamanya langsung menatapnya, tampak sorot mata Alkemis Hong menjadi berbeda pada

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 179.Tiga Belas Bintang Hitam.

    Bab 179.Tiga Belas Bintang Hitam.Melihat Beast aneh yang tidak dikenal ditambah dengan kondisi Master Sun Min yang semakin memburuk membuat Alkemis Hong menyerah, ia membiarkan Shizi untuk melakukan perawatan pada Master Sekte Matahari itu.Di dalam ruangan pribadi Master Sekte, Sun Min dibaringkan di atas ranjangnya. Shizi yang berada di samping Sun Ming terlihat fokus memeriksa denyut nadi dan keadaannya. Sementara itu, para petinggi Sekte Matahari dan orang terdekat dari Sun Min semuanya memperhatikan dari sudut ruangan.“ Master, apa kau tahu tentang racun api jiwa?” tanya Kai Wang. Kai Wang, Tabib Sakti muda yang selalu melawan Shizi itu tampak penasaran dengan jawaban Masternya.“Aku pernah mendengarnya, tapi dulu aku menganggap itu lelucon saja karena hal itu tidak ada dalam pelajaran di Serikat Alkemis,” ujarnya sambil memperhatikan apa yang Shizi lakukan.“Lalu … darimana Master mengetahuinya?” tanya Zhao Yi kembali.“Ada seorang Grandmaster di tempatku belajar, ia mengata

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-20

บทล่าสุด

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 207

    Bab. 207Shizi menggunakan jarum akupunturnya dan menusuk tiga titik akupunktur sang pria, yang pertama ia menusuk titik Baihui yang terletak di puncak kepala lalu titik Shenting yang terletak di dahi terakhir pada titik Taiyang yang terletak di pelipis.Sang pria hanya bisa pasrah saat Shizi melakukan tindakan tersebut padanya, wajahnya terlihat pucat dan tegang. Jelas jika pria tersebut harap-harap cemas tentang apa yang akan terjadi padanya.“Sudah selesai… aku memberikan akupuntur khusus untukmu, dengan begini maka aliran darah ke otakmu akan sangat lancar. Bahkan saking lancarnya maka otakmu bisa kebanjiran darah terutama jika kau berbohong.” “Aku beritahu, hal itu sangatlah menyakitkan…tapi, biasanya seseorang sepertimu tak akan percaya sebelum merasakannya sendiri. Jadi sekarang itu semua terserah padamu,” jelas Shizi dengan santai.Sang pria tak menjawab, ia menatap Shizi dengan sorot mata yang penuh dengan ketakutan. Jelas sekali jika pria tersebut takut dengan penjelasan p

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 206.

    Bab. 206. Dengan diantar Chan Ru dan Chan Fei, Shizi menuju ke kawasan Lima, kawasan yang menjadi wilayah lima Klan Tersembunyi berada.Ia cukup terkejut saat mengetahui letak area tersebut yang mana tak seperti dugaannya. Ya, dia tak menyangka jika Kawasan Lima yang sebelumnya Chan Ru jelaskan ternyata berada di dalam sebuah gunung yang terletak di barisan pegunungan Wu Xing.Untuk menuju ke tempat tersebut mereka harus melalui sebuah portal khusus di tengah gunung Wu Xing dimana penjaga area tersebut merupakan perwakilan penjaga dari kelima Klan Tersembunyi dari kelima Klan.“Untuk mencapai tempat ini aku harus melewati kawasan Yin Di. Sekarang, aku harus melewati portal kembali untuk memasuki kawasan Wu Xing.” “Dengan penjagaan seketat ini jelas tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam Kawasan yang dihuni oleh Kelima Klan tersembunyi ini,” batinnya.Dengan Chan Ru sebagai pemimpin rombongan membuat mereka bertiga bisa memasuki portal tanpa menemui kesulitan sama sekali.Lapi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 203

    Bab. 203Shizi mendengarkan penjelasan Chan Ru dengan seksama. Tentunya yang pamannya jelaskan pertama kali adalah kondisi ibundanya.Chan Ru menjelaskan jika kondisi ibunya buruk karena dua hal, yang pertama adalah karena segel Klan Chan yang dulu ditanamkan pada dantiannya. Adapun yang kedua adalah karena terkena segel kutukan dari seseorang yang misterius.Kedua hal inilah yang menyebabkan kondisi ibunya menjadi vegetatif di mana hal itu membuat tubuhnya hanya menyisakan kulit dan tulang.Setelah menjelaskan kondisi Chan Juan, paman dari Shizi itu menjelaskan situasi Klan Chan sendiri yang kini dilanda konflik internal yang parah.Sang Patriark yang merupakan kakek dari Shizi kini dalam kondisi sakit parah karena pertarungan. Hal itu yang menyebabkan konflik baru di mana kedua putra Patriark Klan Chan kini memperebutkan tampuk pimpinan Klan Chan.Setelah mendengarkan cerita Chan Ru, Shizi pun angkat bicara,” Bukankah masalah ini sudah ada sejak dulu? Aku pernah mendengar tentang i

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202

    Bab. 202Shizi, Tetua Chan Ru, Nyonya Yi Yun dan Chan Fei kini duduk bersama di dalam satu ruangan khusus. Tampak satu keluarga itu menunjukan raut wajah serius dalam situasi tersebut.Hal itu terjadi karena Nyonya Yi Yun memaksakan diri untuk berbicara secara serius dengan penyelamat nyawanya itu.“ Istriku, sebenarnya ada apa? Kenapa kau memaksakan diri seperti ini? Ingat kau baru saja disembuhkan oleh Tuan Muda Shizi!” seru Chan Ru penuh penekanan.“Suamiku, ini tidak bisa ditunda lagi! Ada hal yang harus kupastikan dari Tuan Muda Shizi,” jawab Yi Yun penuh penekanan.Chan Ru hanya bisa menghela nafas panjang, kengototan istrinya dan raut wajah serius yang ia tunjukan menjadi bukti jika ia tak ingin menunggu lebih lama lagi.Tetua Chan Ru melirik pada Shizi, netranya jelas meminta jawaban darinya.Shizi mengangguk, tak mempermasalahkan keinginan Nyonya Yi Yun tersebut. Bukan tanpa alasan ia menyetujuinya karena ia pun penasaran kenapa sang nyonya ingin berbicara dengannya.“Nyonya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202.

    Bab. 202.Shizi berdiri di samping Yi Yun yang terbaring, bisa ia lihat ada pusaran aura hitam di sekitaran tubuhnya.“Benar, ini adalah teknik kutukan! Jadi…kemungkinan besar ibu juga terkena teknik ini karena wanita ini terpapar dari ibu!” batin Shizi menyimpulkan.Shizi melindungi dirinya dengan aura miliknya. Aura ungu yang melingkupi tubuhnya terlihat memantulkan pusaran aura hitam yang berasal dari tubuh Yi Yun.“Tuan Muda Shizi, tadi kau mengatakan jika ini adalah teknik kutukan, apa maksudnya itu?” tanya Chan Ru serius.Shizi menarik napas dalam-dalam sebelum menjelaskan, "Teknik kutukan adalah metode manipulasi energi yang digunakan untuk mengutuk seseorang atau sesuatu. Dalam kasus ini, Nyonya Yi Yun tampaknya terkena efek kutukan yang sangat kuat dari seseorang, dan aku kira ini bisa membahayakan nyawanya."Chan Ru tampak khawatir, "Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong Yi istriku Yun?"Shizi berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku perlu mengetahui lebih lanjut tentan

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 201.

    Bab. 201.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei meninggalkan wilayah Klan Huo dibawah tatapan penasaran dari Huo Di dan kelompoknya.Dari sana ketiganya langsung menuju kediaman Chan Ru untuk melihat kondisi putrinya, Chan Ning dan juga istrinya, Yi Yun.Dalam perjalanan.“Saudara Shizi,eh…tidak! Master Shizi tolong maafkan kesalahanku, aku buta sehingga tidak melihat kebenaran yang ada.” “Untuk menebus kesalahanku, mohon Master memberikan hukuman padaku!” seru Chan Fei sambil berlutut di depan Shizi.“Bangunlah, dengan kau meminta maaf saja itu lebih dari cukup untukku, kuharap kedepannya kau bisa lebih berhati-hati lagi dalam bersikap,” jawab Shizi dengan santai.Chan Fei tersenyum senang, ia pun bangkit dari posisinya dengan perasaan lega.“ Tuan Muda Shizi, sebenarnya siapa kau? Apa tujuanmu datang kemari? Apakah ada sesuatu hal yang terkait dengan Klan Chan?” “Lalu…kenapa Tuan Muda memberikan dua pil tadi pada Tetua Huo Di? Jujur saja aku baru mendengar tentang pil untuk Beast itu!” “S

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 200.

    Bab. 200.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei tiba di sebuah kawasan hutan yang tak jauh dari tempat mereka sebelumnya. Shizi menatap ke arah sekelilingnya, tampak area tengah hutan itu begitu lapang dengan pepohonan sebagai dindingnya.Tampak di area lapang tersebut tumbuh sebuah tanaman spirit dengan bentuk berupa pohon kecil dengan daun berbentuk majemuk, dengan anak daun yang berbentuk oval. Terdapat tiga bunga dalam tanaman spirit tersebut yang mana berwarna merah, ungu, atau putih, dan berbentuk seperti bunga kacang-kacangan. Dalam polongnya berisi biji yang keras dan berwarna cerah berwarna merah, ungu, atau hitam dengan bentuk yang unik.Chan Fei akan bertanya namun Shizi dengan cepat mendahuluinya, “ Itu adalah tanaman spirit Ormosia, tanaman spirit ini berkhasiat untuk mengurangi peradangan dan anti nyeri.” “ Dengan bahan tambahan lain tanaman spirit Ormosia ini bisa menjadi penawar racun dan bisa untuk mengatasi infeksi.” “ Bahan yang digunakan untuk pembuatan pil biasanya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 199.

    Bab. 199.Shizi meninggalkan kediaman Klan Li melalui jalan rahasia dengan diantar oleh Li Xiong Fan.Selama perjalanan melalui lorong rahasia tersebut sang Zushi banyak berbincang dengan cucunya itu. Banyak hal yang mereka bicarakan terutama mengenai apa yang terjadi pada dirinya selama menjalani hukuman di Gunung Kematian.Keduanya pun tiba di ujung lorong rahasia yang berada di sebuah kaki gunung di sebelah selatan Ibukota.Li Xiong Fan memandangi kepergian Shizi dengan tatapan yang sulit diartikan,tampak ada banyak hal yang dipendam olehnya.Sementara Shizi sendiri terus berjalan memasuki kedalaman hutan, ia berjalan ke arah selatan di mana Klan-Klan tersembunyi ‘tinggal’.“Aku tak mengira dengan apa yang kakek sampaikan, ternyata Klan-Klan tersembunyi menghuni pegunungan ini.” “ Jadi kawasan ini dinamakan Yin Di, wilayah yang tersembunyi. Pantas saja tempat ini dinamakan seperti itu mengingat banyaknya mantra dan formasi ilusi yang menutupi tempat ini,” ujar Shizi sambil memper

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 198.

    Bab. 198.“Kau akan pergi sekarang ke Klan Chan? Apa kau tidak mau menemui ayahmu terlebih dulu?” tanya sang kakek.“Ya, aku harus pergi secepatnya untuk mengetahui persis kondisi ibu,” jawab Shizi tanpa ragu.Li Xiong Fan hanya bisa menghela nafas dengan berat, ia sadar jika dirinya tidak bisa merubah keputusan cucu yang baru ditemuinya itu.Shizi lanjut berkata, “ Jika bisa aku harap kakek bisa menutupi dulu kepulanganku dari ayah.” “ Selain itu, semakin sedikit orang yang tahu tentangku itu akan lebih baik nantinya,” jelas Shizi penuh penekanan.Li Xiong Fan memahami maksud dan tujuan Shizi mengatakan hal itu, ia merasa Shizi memiliki rencana sendiri dalam hal ini.“ Baiklah jika itu maumu, tapi…aku punya syarat untuk itu,” seru Li Xiong Fan tanpa ragu.“ Apa itu, Kakek?” tanya Shizi cepat.“ Kau harus ikut dalam kelompok Klan Li untuk memasuki makam kuno yang akan dimasuki perwakilan murid Sekte dan Klan yang ada di wilayah Kekaisaran Langit!” seru sang kakek penuh penekanan.S

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status