Home / Fantasi / Tabib Sakti Tak Terkalahkan / Bab 158. Membangunkan harimau tidur.

Share

Bab 158. Membangunkan harimau tidur.

Author: Zayn Z
last update Huling Na-update: 2025-02-22 23:41:19

Bab 158. Membangunkan harimau tidur.

Tubuh Shizi terus menerima pukulan dari Song Ong, darah mengalir dari wajahnya yang lebam. Ia tidak bisa melawan karena kehabisan energi.

Tian Zhi yang melihat kejadian itu merasa sangat marah dan sedih. Ia berusaha untuk melepaskan diri dari pegangan Er Lang dan Si Fu, tetapi keduanya terlalu kuat.

"Ayah... Shizi...!" teriak Tian Zhi dengan putus asa.

Er Lang dan Si Fu mencoba untuk menenangkannya, tetapi Tian Zhi terus berusaha untuk melepaskan diri.

Sementara itu, Song Ong terus memukuli Shizi dengan kejam. Ia tidak peduli dengan keadaan Shizi yang sudah lemah.

“ Hahahaha, rasakan ini, bajingan!” seru Song Ong sambil terus menghantamkan tinjunya ke arah wajah Shizi.

Jelas dari tindakannya jika ia berniat menyiksa Shizi sepuasnya. Hal ini tentunya membuat geram semua orang yang melihatnya.

Er Lang tidak kuasa menahan emosinya lagi, dengan cepat ia mengambil keputusan, ia berlari ke arah Song Ong sambil menghunuskan pedangnya.

“Bajingan, kubunuh k
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rahmat Hidayat
ceritanya seru..... sayang sekali updatenya hnya satu bab tiap harinya......
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 159. Segel terbuka.

    Bab 159. Segel terbuka.Amarah Shizi memuncak, hal itu memicu api jiwanya yang tadinya meredup kini menjadi berkobar kembali. Kejadian tersebut membuat jalur energi di tubuhnya kembali menguat dan memberikan rangsangan ke setiap titik meridiannya.Merasakan energi alam terhisap ke dalam tubuhnya ditambah aliran energi yang mengalir deras ke dantiannya membuat Shizi bangkit dari posisinya, ia kemudian mendorong Song Ong dengan keras sampai ia terjungkal ke belakang.Sambil setengah berlutut, Shizi merasakan fluktuasi energi yang mulai berpusat di dantian dan api jiwanya.“ Ini ….” Pikiran Shizi terbang ke masa pelatihannya bersama Master Xiao Tan.“ Shizi, aku akan menyegel dantianmu agar kau tidak menggunakan kekuatanmu yang sekarang. Tentunya kau paham kenapa aku melakukan ini, itu karena para cultivator memiliki dunia yang berbeda dengan para manusia biasa,” ujarnya dengan penuh penekanan.Xiao Tan lanjut berkata. “Aku akan melepas segel di dantianmu pada saat kau telah memutuskan

    Huling Na-update : 2025-02-23
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 160. Arc 1 End.

    Bab 160. Arc 1 End.Mei Feng dan Song Ong menyerang Shizi bersamaan, menggunakan pukulan dan tendangan yang dilapisi energi. Shizi pun melawan mereka dengan gerakan serupa, menggunakan teknik tinju dan tendangan yang cepat dan kuat untuk menangkis serangan mereka.Mei Feng menggunakan teknik "Tinju Api" untuk menyerang Shizi. Ia memusatkan energinya pada tinjunya dan membuatnya bercahaya dengan api biru di mana pukulan energinya terlihat seperti kepala serigala.Tinjunya menghantam Shizi dengan kekuatan yang luar biasa. Namun, Shizi berhasil menghindar dan menangkisnya dengan tinju yang dilapisi energi Qi nya.Song Ong menggunakan teknik "Tendangan besi” untuk menyerang Shizi. Ia memusatkan energinya pada kakinya dan membuatnya bercahaya dengan api merah. Kakinya mengarah pada perut Shizi. Namun, ia menghindarinya dengan gerakan efisien sehingga serangannya terus meleset dari sasaran.“ Aku tidak bisa terus menghindar dan menahan serangan mereka seperti ini!” batinnya sambil terus m

    Huling Na-update : 2025-02-24
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 161. Sepuluh tahun kemudian.

    Bab 160. Sepuluh tahun kemudian. Arc 2. Jalan Sang Alkemis. Sepuluh tahun kemudian. “ Hentikan keretanya sekarang!” seru seseorang yang berada di dalam kereta kuda. Orang-orang yang mengawal kereta kuda tersebut langsung terlihat tegang, tampak mereka sedikit enggan untuk berhenti di area tersebut. Meski begitu, mereka mau tak mau harus mengikuti perintah orang yang menyewa jasa mereka. Pemimpin kelompok tersebut mendekat ke arah kereta kuda, dari sana pintu kereta kuda tersebut terbuka dari dalam. Tampak seorang pria paruh baya sedang terduduk di kursinya dengan seorang gadis muda kurus terbaring di pangkuannya. Raut wajah gadis muda itu begitu pucat, aura yang keluar dari tubuhnya pun begitu kacau. Yang paling menyedihkan dari gadis itu adalah kondisi tangan kirinya yang mulai membusuk dengan daging dan dan kulit tangannya berwarna hitam dengan banyak benjolan yang mengeluarkan cairan berbau amis. “Tuan, apa Tuan yakin di sini tempatnya?” tanya sang Kepala Pengaw

    Huling Na-update : 2025-02-25
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 162. Operasi.

    Bab 162. Operasi.Pria paruh baya bernama Lin Jian, dan putrinya bernama Lin Xia. Mereka berdua merasa ketakutan dengan pilihan yang diberikan oleh pria bertopeng tulang kepala serigala itu."Kenapa harus amputasi atau operasi?" tanya Lin Jian dengan suara yang bergetar.Pria bertopeng tulang kepala serigala itu menatap Lin Xia dengan mata yang tajam."Racun bunga hitam telah meresap ke dalam tulangnya," jawabnya dengan suara yang kasar. "Jika tidak diobati dengan cepat, racun itu akan menyebar ke seluruh tubuhnya dan membunuhnya."Lin Jian merasa ketakutan. Ia tidak ingin kehilangan putrinya."Apa yang harus aku lakukan?" tanya Lin Jian dengan suara yang bergetar.Pria bertopeng tulang kepala serigala itu menatap Lin Jian dengan mata yang tajam."Aku bisa menyelamatkan putrimu," jawabnya dengan suara yang kasar. "Tapi aku membutuhkan kepercayaanmu."Lin Jian merasa ragu-ragu. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan."Apa yang harus aku lakukan?" tanya Lin Jian dengan suara yang berget

    Huling Na-update : 2025-02-26
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 163. Turun Gunung.

    Bab 163. Turun Gunung.Lin Jian takjub dengan apa yang dilihatnya, kini tangan putrinya telah kembali seperti semula. Yang membuatnya semakin kagum tentunya bekas jahitan di kulit tangan putrinya yang tidak berbekas.Lin Jian menatap pria bertopeng tulang kepala serigala, tampak pemimpin Klan Tufu itu berjalan keluar dari kereta kudanya lalu menuju ke dalam kegelapan hutan. Tentunya hal itu membuatnya penasaran karenanya.Lin Jian akan menyusul Shizi. Namun, seluruh anggota Klan Tufu telah bergerak lebih dulu dengan menutup jalan dan mengepung kembali kereta kuda dan para pengawalnya.“ Apa yang kalian lakukan, aku ingin menyusul pemimpin kalian?” ujarnya dengan heran.Salah seorang anggota Klan Tufu yang berada di depan Lin Jian menunjukan aura ranahnya. Sontak hal itu membuat Lin Jian dan pasukannya menjadi tegang kembali.“ Keinginanmu sudah tercapai, kau tidak punya urusan lagi di sini, jika kau ingin memberi sesuatu pada pemimpin kami, kau bisa memberikannya padaku!” seru sang an

    Huling Na-update : 2025-02-27
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 164. Kekaisaran??

    Bab 164. Kekaisaran??Shizi menatap dalam Gunung Qushi dari kejauhan, tampak gunung yang selalu diselimuti awan hitam itu memancarkan keangkerannya meski hanya dilihat.Shizi mengingat kembali kejadian sepuluh tahun yang lalu di mana ia dilemparkan ke Gunung Qushi oleh para ‘Fa Guan’ .Para hakim tersebut membelenggunya dengan tali pengikat jiwa dan tangannya diberikan gelang penekan khusus yang membuatnya tidak bisa keluar dari kawasan Gunung Qushi.“Meski kesal mengingat hal itu tapi semua sudah terjadi, aku hanya berharap ada perubahan pada aturan dan sikap para Fa Guan dalam menyikapi suatu masalah,” gumamnya pelan.Shizi menghela nafas panjang, ia kemudian pergi dari sana dan menuju ke arah timur dari posisinya.Sambil melompati setiap batang pohon sebagai pijakannya, Shizi mengingat pengetahuan umum yang didapatnya selama berada di Klan Tufu.‘Penjara Gunung Qushi’ sendiri terletak di wilayah Kekaisaran Guan, sebuah Kekaisaran besar yang ada di Benua Timur. Benua Timur sendiri

    Huling Na-update : 2025-02-28
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 165. Bentrok.

    Bab 165. Bentrok.Shizi cukup terkejut mendengar penjelasan Jin Rong tentang Kekaisaran Li, bagaimana tidak? Apa yang dikatakan penjaga soal Kerajaan Li yang telah menjadi Kekaisaran ternyata benar adanya.Yang tentunya membuatnya lebih terkejut adalah informasi yang ia dengar selanjutnya di mana Kaisar saat ini ternyata adalah ayahnya, Li Xiong Shi.“ Jadi, Kekaisaran Li baru berdiri delapan tahun ke belakang dan Kerajaan Awan, Kerajaan Turk menjadi bagian dari Kekaisarannya.” “Selain itu, sekarang bermunculan banyak sekte yang mendukung Kekaisaran Li di mana dua sekte terbesar yang ada di Benua Timur menjadi penopangnya!” jelas Shizi menegaskan.“ Itu benar, Tuan Muda. Tapi, kenapa Tuan Muda penasaran dengan hal itu?” tanya Jin Rong penasaran.Dengan tenang Shizi menjawab, “ Tentu saja aku penasaran karena dulu aku tinggal di sana. Sangat luar biasa mendengar perubahan dan persatuan yang terjadi di wilayah yang selalu terlibat pertikaian dan perang tersebut,” jawab Shizi apa adany

    Huling Na-update : 2025-03-02
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 166. Jarum Akupuntur Hitam.

    Bab 166. Jarum Akupuntur Hitam.Di sebuah ruangan yang berada di lantai tiga, Shizi duduk berhadapan dengan pria yang menawarkan perdamaian padanya. Di belakangnya, Guan Shu, Cu Zhi dan Xiong Ba bersama dua pria lainnya berdiri di belakang pria tersebut.Pria tersebut mengenalkan dirinya dengan nama Hou Yi yang menjabat sebagai Manajer Paviliun Bulan.“Tuan Muda, aku sudah mendengar ceritanya dari pelayan Jin Rong, kejadian ini murni kesalahan dari pelayan tidak kompeten kami. Untuk itu, aku telah memecatnya,” kata Hou Yi dengan sopan Lanjutnya, “ Kuharap Tuan Muda tidak memperpanjang masalah ini terutama dengan Nona Muda Guan Shu dan Tuan Muda Cu Zhi dan Tuan Muda Xiong Ba.” Dengan tenang Shizi menjawab, “ Aku tidak masalah, ini sebagai bentuk penghormatanku untuk Manajer Hou Yi yang telah bersikap bijak. Namun, bagaimana dengan mereka sendiri, apakah mereka akan bertindak serupa, aku rasa belum tentu mereka menerima kebijakan yang dibuat Tuan Manajer,” ujar Shizi dengan nada menyin

    Huling Na-update : 2025-03-03

Pinakabagong kabanata

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 207

    Bab. 207Shizi menggunakan jarum akupunturnya dan menusuk tiga titik akupunktur sang pria, yang pertama ia menusuk titik Baihui yang terletak di puncak kepala lalu titik Shenting yang terletak di dahi terakhir pada titik Taiyang yang terletak di pelipis.Sang pria hanya bisa pasrah saat Shizi melakukan tindakan tersebut padanya, wajahnya terlihat pucat dan tegang. Jelas jika pria tersebut harap-harap cemas tentang apa yang akan terjadi padanya.“Sudah selesai… aku memberikan akupuntur khusus untukmu, dengan begini maka aliran darah ke otakmu akan sangat lancar. Bahkan saking lancarnya maka otakmu bisa kebanjiran darah terutama jika kau berbohong.” “Aku beritahu, hal itu sangatlah menyakitkan…tapi, biasanya seseorang sepertimu tak akan percaya sebelum merasakannya sendiri. Jadi sekarang itu semua terserah padamu,” jelas Shizi dengan santai.Sang pria tak menjawab, ia menatap Shizi dengan sorot mata yang penuh dengan ketakutan. Jelas sekali jika pria tersebut takut dengan penjelasan p

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 206.

    Bab. 206. Dengan diantar Chan Ru dan Chan Fei, Shizi menuju ke kawasan Lima, kawasan yang menjadi wilayah lima Klan Tersembunyi berada.Ia cukup terkejut saat mengetahui letak area tersebut yang mana tak seperti dugaannya. Ya, dia tak menyangka jika Kawasan Lima yang sebelumnya Chan Ru jelaskan ternyata berada di dalam sebuah gunung yang terletak di barisan pegunungan Wu Xing.Untuk menuju ke tempat tersebut mereka harus melalui sebuah portal khusus di tengah gunung Wu Xing dimana penjaga area tersebut merupakan perwakilan penjaga dari kelima Klan Tersembunyi dari kelima Klan.“Untuk mencapai tempat ini aku harus melewati kawasan Yin Di. Sekarang, aku harus melewati portal kembali untuk memasuki kawasan Wu Xing.” “Dengan penjagaan seketat ini jelas tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam Kawasan yang dihuni oleh Kelima Klan tersembunyi ini,” batinnya.Dengan Chan Ru sebagai pemimpin rombongan membuat mereka bertiga bisa memasuki portal tanpa menemui kesulitan sama sekali.Lapi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 203

    Bab. 203Shizi mendengarkan penjelasan Chan Ru dengan seksama. Tentunya yang pamannya jelaskan pertama kali adalah kondisi ibundanya.Chan Ru menjelaskan jika kondisi ibunya buruk karena dua hal, yang pertama adalah karena segel Klan Chan yang dulu ditanamkan pada dantiannya. Adapun yang kedua adalah karena terkena segel kutukan dari seseorang yang misterius.Kedua hal inilah yang menyebabkan kondisi ibunya menjadi vegetatif di mana hal itu membuat tubuhnya hanya menyisakan kulit dan tulang.Setelah menjelaskan kondisi Chan Juan, paman dari Shizi itu menjelaskan situasi Klan Chan sendiri yang kini dilanda konflik internal yang parah.Sang Patriark yang merupakan kakek dari Shizi kini dalam kondisi sakit parah karena pertarungan. Hal itu yang menyebabkan konflik baru di mana kedua putra Patriark Klan Chan kini memperebutkan tampuk pimpinan Klan Chan.Setelah mendengarkan cerita Chan Ru, Shizi pun angkat bicara,” Bukankah masalah ini sudah ada sejak dulu? Aku pernah mendengar tentang i

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202

    Bab. 202Shizi, Tetua Chan Ru, Nyonya Yi Yun dan Chan Fei kini duduk bersama di dalam satu ruangan khusus. Tampak satu keluarga itu menunjukan raut wajah serius dalam situasi tersebut.Hal itu terjadi karena Nyonya Yi Yun memaksakan diri untuk berbicara secara serius dengan penyelamat nyawanya itu.“ Istriku, sebenarnya ada apa? Kenapa kau memaksakan diri seperti ini? Ingat kau baru saja disembuhkan oleh Tuan Muda Shizi!” seru Chan Ru penuh penekanan.“Suamiku, ini tidak bisa ditunda lagi! Ada hal yang harus kupastikan dari Tuan Muda Shizi,” jawab Yi Yun penuh penekanan.Chan Ru hanya bisa menghela nafas panjang, kengototan istrinya dan raut wajah serius yang ia tunjukan menjadi bukti jika ia tak ingin menunggu lebih lama lagi.Tetua Chan Ru melirik pada Shizi, netranya jelas meminta jawaban darinya.Shizi mengangguk, tak mempermasalahkan keinginan Nyonya Yi Yun tersebut. Bukan tanpa alasan ia menyetujuinya karena ia pun penasaran kenapa sang nyonya ingin berbicara dengannya.“Nyonya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202.

    Bab. 202.Shizi berdiri di samping Yi Yun yang terbaring, bisa ia lihat ada pusaran aura hitam di sekitaran tubuhnya.“Benar, ini adalah teknik kutukan! Jadi…kemungkinan besar ibu juga terkena teknik ini karena wanita ini terpapar dari ibu!” batin Shizi menyimpulkan.Shizi melindungi dirinya dengan aura miliknya. Aura ungu yang melingkupi tubuhnya terlihat memantulkan pusaran aura hitam yang berasal dari tubuh Yi Yun.“Tuan Muda Shizi, tadi kau mengatakan jika ini adalah teknik kutukan, apa maksudnya itu?” tanya Chan Ru serius.Shizi menarik napas dalam-dalam sebelum menjelaskan, "Teknik kutukan adalah metode manipulasi energi yang digunakan untuk mengutuk seseorang atau sesuatu. Dalam kasus ini, Nyonya Yi Yun tampaknya terkena efek kutukan yang sangat kuat dari seseorang, dan aku kira ini bisa membahayakan nyawanya."Chan Ru tampak khawatir, "Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong Yi istriku Yun?"Shizi berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku perlu mengetahui lebih lanjut tentan

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 201.

    Bab. 201.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei meninggalkan wilayah Klan Huo dibawah tatapan penasaran dari Huo Di dan kelompoknya.Dari sana ketiganya langsung menuju kediaman Chan Ru untuk melihat kondisi putrinya, Chan Ning dan juga istrinya, Yi Yun.Dalam perjalanan.“Saudara Shizi,eh…tidak! Master Shizi tolong maafkan kesalahanku, aku buta sehingga tidak melihat kebenaran yang ada.” “Untuk menebus kesalahanku, mohon Master memberikan hukuman padaku!” seru Chan Fei sambil berlutut di depan Shizi.“Bangunlah, dengan kau meminta maaf saja itu lebih dari cukup untukku, kuharap kedepannya kau bisa lebih berhati-hati lagi dalam bersikap,” jawab Shizi dengan santai.Chan Fei tersenyum senang, ia pun bangkit dari posisinya dengan perasaan lega.“ Tuan Muda Shizi, sebenarnya siapa kau? Apa tujuanmu datang kemari? Apakah ada sesuatu hal yang terkait dengan Klan Chan?” “Lalu…kenapa Tuan Muda memberikan dua pil tadi pada Tetua Huo Di? Jujur saja aku baru mendengar tentang pil untuk Beast itu!” “S

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 200.

    Bab. 200.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei tiba di sebuah kawasan hutan yang tak jauh dari tempat mereka sebelumnya. Shizi menatap ke arah sekelilingnya, tampak area tengah hutan itu begitu lapang dengan pepohonan sebagai dindingnya.Tampak di area lapang tersebut tumbuh sebuah tanaman spirit dengan bentuk berupa pohon kecil dengan daun berbentuk majemuk, dengan anak daun yang berbentuk oval. Terdapat tiga bunga dalam tanaman spirit tersebut yang mana berwarna merah, ungu, atau putih, dan berbentuk seperti bunga kacang-kacangan. Dalam polongnya berisi biji yang keras dan berwarna cerah berwarna merah, ungu, atau hitam dengan bentuk yang unik.Chan Fei akan bertanya namun Shizi dengan cepat mendahuluinya, “ Itu adalah tanaman spirit Ormosia, tanaman spirit ini berkhasiat untuk mengurangi peradangan dan anti nyeri.” “ Dengan bahan tambahan lain tanaman spirit Ormosia ini bisa menjadi penawar racun dan bisa untuk mengatasi infeksi.” “ Bahan yang digunakan untuk pembuatan pil biasanya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 199.

    Bab. 199.Shizi meninggalkan kediaman Klan Li melalui jalan rahasia dengan diantar oleh Li Xiong Fan.Selama perjalanan melalui lorong rahasia tersebut sang Zushi banyak berbincang dengan cucunya itu. Banyak hal yang mereka bicarakan terutama mengenai apa yang terjadi pada dirinya selama menjalani hukuman di Gunung Kematian.Keduanya pun tiba di ujung lorong rahasia yang berada di sebuah kaki gunung di sebelah selatan Ibukota.Li Xiong Fan memandangi kepergian Shizi dengan tatapan yang sulit diartikan,tampak ada banyak hal yang dipendam olehnya.Sementara Shizi sendiri terus berjalan memasuki kedalaman hutan, ia berjalan ke arah selatan di mana Klan-Klan tersembunyi ‘tinggal’.“Aku tak mengira dengan apa yang kakek sampaikan, ternyata Klan-Klan tersembunyi menghuni pegunungan ini.” “ Jadi kawasan ini dinamakan Yin Di, wilayah yang tersembunyi. Pantas saja tempat ini dinamakan seperti itu mengingat banyaknya mantra dan formasi ilusi yang menutupi tempat ini,” ujar Shizi sambil memper

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 198.

    Bab. 198.“Kau akan pergi sekarang ke Klan Chan? Apa kau tidak mau menemui ayahmu terlebih dulu?” tanya sang kakek.“Ya, aku harus pergi secepatnya untuk mengetahui persis kondisi ibu,” jawab Shizi tanpa ragu.Li Xiong Fan hanya bisa menghela nafas dengan berat, ia sadar jika dirinya tidak bisa merubah keputusan cucu yang baru ditemuinya itu.Shizi lanjut berkata, “ Jika bisa aku harap kakek bisa menutupi dulu kepulanganku dari ayah.” “ Selain itu, semakin sedikit orang yang tahu tentangku itu akan lebih baik nantinya,” jelas Shizi penuh penekanan.Li Xiong Fan memahami maksud dan tujuan Shizi mengatakan hal itu, ia merasa Shizi memiliki rencana sendiri dalam hal ini.“ Baiklah jika itu maumu, tapi…aku punya syarat untuk itu,” seru Li Xiong Fan tanpa ragu.“ Apa itu, Kakek?” tanya Shizi cepat.“ Kau harus ikut dalam kelompok Klan Li untuk memasuki makam kuno yang akan dimasuki perwakilan murid Sekte dan Klan yang ada di wilayah Kekaisaran Langit!” seru sang kakek penuh penekanan.S

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status