Share

Bab 23 Firasat

Alana mulai marah ketika Bi Ina mencoba untuk menolong mama mertuanya saat ini. Namun, saat itu dia tidak ada pilihan lain kecuali harus menyingkir terlebih dahulu agar bisa melaksanakan rencananya untuk membawa Ayana pergi dari sana di saat Arkan hendak membaw pergi mama mertuanya ke pengobatan Rukiyah di suatu tempat.

Alana lalu mulai meminta ijin kepada suaminya untuk pergi ke yayasan yatim piatu, di mana dulu dirinya tengah di besarkan di sana.

"Mas, aku ingin pergi," pamit Alana.

Arkan menatap curiga, lalu dia bertanya kepada dirinya.

"Mau pergi kemana?" tanya Arkan dengan tatapan penuh menelisik.

"Mau pergi ke panti asuhan. Mau membagikan makanan untuk anak yatim di sana. Aku mau minta do'a untuk Ayana, agar dia dan bayinya sehat-sehat sampai hari kelahirannya," ucap Alana dengan tersenyum ke arahnya.

Arkan seolah terenyuh mendengar apa yang dikatakan oleh Alana saat ini. Ia pun tanpa sadar mulai tersihir saat menatap kedua mata Alana.

"Baiklah, kalau begitu kamu hati-hati ya,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status