Share

Bab 20 Kesurupan

Alana terpaku saat mendengar hal yang menyakitkan yang dikatakan oleh ibu mertuanya kepada dirinya.

Kedua tangan mengepal dengan erat dengan wajah kini terlihat menahan amarah.

"Cukup Ma!" Alana mulai memprotes mama mertuanya tak terima dengan apa yang dikatakan olehnya.

Mama Elly tampak tersenyum miring mendengar menantunya yang kini terlihat sudah mulai marah karena sindirannya.

"Kenapa? Apa ada yang salah dengan ucapanku? Jika kau tidak mandul, lantas kenapa selama dua tahun lebih, rahimmu tidak bisa mengandung anak dari putraku?"

Alana tersentak dengan apa yang dikatakan oleh mama Elly, guratan wajahnya sudah terlihat kasar dengan dadanya sudah mulai naik turun menahan amarahnya.

Mama Elly yang tau jika saat ini Alana tampak mulai marah, tak melanjutkan olokannya kepada menantunya yang tak bisa memenuhi harapan keluarga besarnya.

"Sudahlah, bagiku sekarang tidaklah penting kau mengandung apa tidak, Ayana sudah mewujudkan mimpi keluarga ini untuk memiliki keturunan," lanjut ucapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status