Share

Kejar belahan jiwa.

Sandi terus menatap Ani yang menggunakan gaun tidur malam ini. Gejolak dalam jiwanya mendidih seakan ingin melumat bibir indah itu lalu membawanya ke alam surga dunia sampai kelelahan.

"Tuan muda anda baru saja sampai ketika saya sudah selesai memasak. Aku akan menghabiskan makanan saya dulu baru membuatkan anda makanan," jawab Ani.

"Hmm tidak usah lanjutkan saja makanmu. Aku bisa memasak sendiri," ucap Sandi.

Ani kaget sampai sedikit tersedak. Baru kali ini ia mendengar seorang tuan muda familiar dengan bumbu dapur dan akan memasak sendiri.

Uhukk ... Ani langsung mengambil air minum.

"Pelan-pelan kalau makan Ani. Aku tidak akan meminta mie instan yang tak menyehatkan milikmu," ucap Sandi.

"Tuan muda apakah kamu sedang bercanda. Kamu bisa memasak?" tanya Ani.

"Lihat saja nanti. Kamu makanlah dan tunggu di situ. Aku akan memasak dan kamu boleh mencobanya saat aku sudah selesai," jawab Sandi sambil memakai celemeknya.

Ani hanya menurut saja. Ia bahkan tak percaya kalau Sandi bisa memasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status