Bugh..
Joana merasakan perutnya sakit karena mendapatkan pukulan yang kuat dari Haris. Cowok brengsek, berani - beraninya dia menyiksa seorang cewek lemah seperti helena.
Bugh... Bugh... Bugh...
Joana membalas satu pukulan haris dengan tiga pukulan. Saat ini dialah yang hidup sebagai helena, dia tidak akan membiarkan satu orang pun berani menyakiti tubuh nya.
" Pukul gue sekali lagi, maka gue pastikan ini akan jadi hari terakhir lo hidup " desisnya.
Siapa yang mau menindas Helena, jika sebenernya dia adalah Joana si pembunuh bayaran ?
****
Joana membawa tas berukuran cukup besar saat keluar dari rumah kecil itu. Dia memutuskan untuk pindah dan hidup sendiri untuk mencegah takdir buruk terjadi padanya.
Jika cerita yang tertulis oleh calvin berjalan dengan semestinya, dia akan mengalami sebuah tindakan yang sangat tidak menyenangkan dirumah itu. Dan pelaku adalah sepupunya sendiri, yaitu Haris.
Joana jelas tidak sudi harus mengalami kejadian mengerikan seperti itu. Jadi dia memutuskan untuk mencegah agar hal itu tidak perlu terjadi. Untung saja Helena mempunyai uang tabungan, dia bisa mencari kossan murah di dekat sekolahnya.
" Saya bayar satu bulan dulu ya bu " Ucap Joana ketika berhasil mendapatkan kossan yang murah dengan fasilitas yang cukup baginya.
Selanjutnya dia hanya tinggal mencari cara untuk mendapatkan uang. Dia harus mulai menghidupi dirinya sendiri dengan segala cara.
Jujur hal ini cukup sulit baginya. Di real life dia terbiasa dengan hidup mewah dan berkecukupan. Dia tidak pernah sekalipun memikirkan masalah uang. Tapi kini, hidup berubah 180°.
Sungguh luar biasa kuasa Tuhan.
" Bagaimana kalau gue coba kerja part time dicafe ? " Gumamnya.
Bukankah difilm atau cerita novel, para siswa sekolah bisa melamar kerja part time ? Apakah dia harus mencobanya ?
Menarik !!
Ini akan menjadi sebuah pengalaman baru bagi Joana. Dan semua ini mungkin akan membuat mentalnya semakin kuat.
Joana mengganti pakaiannya yang sedikit lebih bagus. Semua pakaian Helena sudah cukup usang dan ketinggalan jaman. Helena bener - bener definisi cewek miskin.
Dia berkeliling mencari cafe yang bisa memperkerjakannya. Ternyata cukup sulit. Rata - rata dari mereka menolak dengan alasan Joana masih dibawah umur.
Rasanya dia ingin berteriak pada mereka ' jiwa gue udah berumur 25 woy !!! ' tapi jelas hal itu tidak mungkin kan ? Yang ada orang lain akan menganggapnya gila.
Kini hanya tersisa satu cafe dijalan ini yang belom dia datengi. Dia sangat berharap kali ini dia akan diterima untuk bisa bekerja ditempat ini.
" Kamu akan bekerja dari jam 6 sore sampai 10 malam, dan saat weekend kamu bekerja full time. Apa kamu tidak masalah ?" ucap manager cafe.
Joana tersenyum senang," Tentu saja tidak masalah pak. Selama semua itu tidak mengganggu jam sekolah, saya siap bekerja " ucap joana.
Akhirnya Joana mendapatkan pekerjaan nya juga.
Yahh... Walaupun gajinya sangat amat jauh dari yang biasa dia dapatkan sebagai pembunuh bayaran, tapi tidak masalah. Yang penting adalah dia bisa menyambung hidup.
Dia bisa mulai bekerja esok hari, jadi hari ini dia bisa bersantai di kosan. Mau pergi ke sekolah pun dia pasti sudah terlambat. Biarlah hari ini dia membolos.
Di kossan, Joana mengeluarkan alat tulis dan menulis ulang alur cerita yang ditulis oleh Calvin.Terutama konflik dan masalah yang akan melibatkan nya sebagai tokoh protagonis di dalam novel ini.
" Calvin brengsek. Kalau suatu saat gue bisa balik lagi ke real life, gue akan ngasih lo pelajaran yang gak akan bisa lo lupakan seumur hidup " Gumamnya
Jangan lupa novel ini ber genre dark romance, dengan banyak adegan diluar nalar yang harus Joana lalui.
Dan itu cukup mengerikan baginya.
Tapi dia sudah keluar dari rumah itu, jadi dia akan tetap bisa menjaga diri nya dengan baik. Sebisa mungkin dia akan menghindar segala macam adegan - adegan yang tidak menyenangkan yang Calvin tulis.
" Dasar otak mesum "
Setelah melewati konflik dengan Haris, dia harus bersiap dengan konflik yang terjadi disekolahnya. Dia akan menjadi korban perundungan para siswa kaya raya disana.
Serangan secara fisik dan verbal jelas akan di dapatkannya. Tapi ada sebuah adegan dalam alur yang ditulis Calvin, dimana serangan itu sudah mencapai diluar batas toleransi Joana.
Dimana tokoh Helena akan mengalami sebuah perundungan, didalam sebuah gudang tua disekolah oleh salah satu geng cewek.Sebuah kenakalan remaja yang jelas melampaui batas. Anak - anak itu harus dia beri pelajaran agar tidak berlaku seenaknya.
Tunggu aja besok disekolah, Joana akan melakukan sesuatu yang membuat mereka berbalik tunduk padanya.
Ah... Dia jadi tidak sabar menunggu hari esok.
****
Joana sudah memakai seragam sekolahnya dengan rapih. Ternyata dia sungguh terlihat menggemaskan dengan Penampilan seperti ini. Dia terlihat awet muda.
Untuk mempercantik penampilan nya, Joana mengaplikasikan sedikit makeup natural diwajahnya. Tidak lupa dia memakai lipbalm dengan warna natural agar bibirnya terlihat lembab dan segar.
Dia pergi ke sekolah dengan menggunakan bus kota. Dia pernah menaiki kendaraan ini sebelumnya, jadi dia sama sekali tidak kesulitan.
Brughh... Arghh...
Joana meringis ketika seorang cowok berseragam sekolah putih abu, naik bus dengan terburu - buru dan menabrak Dirinya. Untung saja dia berpegangan kuat pada sebuah tiang besi, sehingga dia tidak sampai jatuh.
Cowok itu sama sekali tidak meminta maaf, dia hanya menatap Joana sekilas lalu membuang mukanya.
Angkuh sekali!!
Semakin lama, bus semakin padat. Dan jelas orang yang di dalamnya pun Semakin berdempetan. Termasuk Joana, dia merasa tubuhnya bahkan sudah menempel dengan seorang pria tua dibelakanganya. Dan itu membuatnya merasa risih dan tidak nyaman.
" Tuker tempat " Ucap cowok yang tadi menabraknya.
Joana mengangguk. Setidaknya dia Selamat dari tindakan yang kurang menyenangkan.
Yang mungkin terjadi dikendaran umum seperti ini. Namun sialnya posisinya justru jadi berhadapan dengan cowok itu.
Aaron chaiden. Itulah nama yang ada dia nametag cowok itu. Dari tampilan luarnya dia terlihat dari kalangan yang berada, namun entah mengapa dia bisa naik bus umum seperti ini.
Ckitt....
Supir menghentikan bus secara mendadak, karena ada anak kecil yang menyebrang sembarang dan hampir saja tertabrak. Dan itu membuat semua penumpang kehilangan keseimbangan.
Cup...
Mata Joana membola ketika dia merasakan sebuah bibir basah yang menempel disudut bibirnya. Ini adalah bibir Aaron. Joana dicium secara tidak sengaja oleh cowok itu.
Astaga !!!
Ini cukup memalukan.
Dia ingin menghilang dari hadapan cowok ini, namun sayangnya dia tidak bisa. Bus yang padat tidak memungkinkan dirinya lari dari tempat ini. Yang bisa dia lakukan hanya membuang muka dan bersikap seolah tidak terjadi apa - apa.
Karena Joana membuang muka, dia jadi kehilangan moment langka untuk bisa melihat manusia es seperti Aaron blushing. Pipi dan telinga cowok itu tampak memerah menandakan bahwa dia juga malu atas ciuman yang tidak di sengaja tadi.
Setelah melewati beberapa halte, akhirnya bus mulai terasa lenggang. Joana pun akhirnya pindah untuk menghindari Aaron, lagipula sekolahnya juga sudah dekat. Sebentar lagi dia akan turun.
Namun Joana tidak menyangka bahwa Aaron juga sekolah ditempat yang sama dengannya. Dia tadi hanya melihat nametag nya aja, tanpa melihat badge dilengan cowok itu.
" untuk masalah tadi, gue... "
" Jangan bahas itu. Lupakan aja oke, anggap aja tidak pernah terjadi apapun " potong Joana.
Dia segera berjalan cepat Meninggalkan Aaron yang tercengang karena ada yang berani memotong ucapannya.
Luar biasa !!!
****
Cukup sulit untuk beradaptasi menjadi murid SMA disekolah ini. Apalagi Joana merupakan murid beasiswa yang kerap dikucilkan. Dia hanya punya satu teman disini, itu pun bernasib sama dengannya. Murid miskin yang menjadi sasaran perundungan.
" Hari ini lo keliatan nya lebih cantik dari biasanya Helena. Lo pakai makeup ya ? " Ucap Tari, teman satu - satunya Helena.
Joana mengangguk pelan, " Gimana menurut lo bagus gak ? "
" Bagus banget. Lo jadi kelihatan lebih cantik dari Melia dan gengnya.
" masa sih ? "
" Beneran, lo liat aja dia. Udah kayak tante girang yang pakai baju SMA " Ucap Tari.
Joana melihat kearah yang ditunjuk Tari. Di sana memang ada beberapa cewek dengan tampilan hits namun terlihat sangat berlebihan dalam memakai makeup.
Memang mirip tante girang ternyata." Eh, lo jangan ngeliatin dia dengan tatapan kayak gitu. Nanti yang ada dia marah sama kita " Bisik Tari.
Joana mengeryit. Dia menatap Melia dan Gengnya dengan tatapan biasa aja. Sama seperti ketika dia menatap para jalang milik Calvin. Tatapan dengan sorot malas dan jengah.
" Helena ihh.. Tuhkan mereka jadi pada ke sini "
Brak...
Melia menggebrak meja yang ditempati Helena dan Tari dengan keras.
" Kenapa lo liatin gue kayak gitu ? " Tanya Melia.
" Gue punya dua mata yang normal dan wajar kalau gue melihat semua hal yang ada disekeliling gue. Lo gak perlu merasa ke GR an dengan merasa diperhatikan lebih sama gue " jawab Joana.
Tari sudah menundukkan kepalanya dalam. Helena sudah pasti diluar batas. Melia pasti akan merundung mereka lagi.
" Wow.... Ada apa dengan lo Helena ? Lo berani banget ya hari ini " Ucap Cloe.
" Kayaknya dia minta yang seperti biasanya guys " Ucap Aya.
Melia melipat tangannya di depan dada. Dia menunjukan keangkuhannya pada Joana. " Ikut gue ke gudang Sekarang!! " Ucapnya.
Itu dia !!!
Joana sengaja memancing amarah Melia, guna mempercepat rencananya. Dia bosan jika menunggu hingga konflik terjadi sesuai naskah.
Tidak ada masalah jika dia mempercepat alurnya kan ?
Tidak perlu paksaan, Joana mengikuti Melia dan gengnya ke gudang. Tari menatap heran semua itu. Mengapa Helena terlihat semangat ketika tau dirinya akan dirundung ?
Aneh.
Mereka berempat gini berada di gudang. Pintu langsung dikunci oleh Cloe dari dalam. kita dari mana dia mendapatkan akses untuk memegang kunci gudang.
Kedua tangan Joana di pegani erat oleh Cloe dan Aya. Sementara Melia sudah mengcengkram kerah kemeja yang dipakai olehnya.
" Gak usah sok hebat didepan gua Helena. Lo itu cuman anak miskin yang bisa sekolah disini dengan beasiswa. Jadi gak usah belagu dan nantangin gue!! "
Srek...
Melia menyentak kemeja yang digunakan joana dengan kuat, hingga robek dengan banyak kancing yang terlepas. Untung aja dia menggunakan baju kaos didalam kemejaya.
Sehingga membuat tubuhnya tidak terekspos.Tentu Joana harus melakukan tindakan pencegahan kan ?
Namun Melia ternyata orang yang cukup unik.dia membawa sebuah cutter kecil di saku seragamnya.
Apakah dia sengaja membawanya untuk merundung orang lain ?
Melia sudah bergerak untuk menyobek kaos yang Joana kenakan. Tentu saja dia tidak bisa tinggal diam. Dia menyentak kedua tangannya dengan keras sehingga pegangan Cloe dan Aya pun terlepas.
Setelah itu dia menyerang beberapa bagian vital yang bisa membuat mereka pingsan tanpa banyak drama.
Brugh.... Brugh.... Brugh....
" Lo...? " Melia terlihat terkejut karena Joana bisa dengan mudah melumpuhkan kedua temannya.
" Sekarang giliran lo! " ucap Joana sambil menyeringai.
Brugh...
Terlalu mudah !!
Ketiga cewek itu sudah tumbang di lantai yang berdebu. Sekarang waktunya Joana melancarkan aksi berikutnya.
Dia mengambil hp ketiga cewek itu dan mencari sesuatu yang bisa digunakan sebagai alat untuk menekankan mereka.
Sayangnya hp Cloe dan Aya bersih, mungkin mereka adalah anak baik - baik yang kebetulan berteman dengan orang yang salah. Yang tersisa hanyalah hp milik Melia.
Bingoo
Joana menemukan apa yang dia cari. Sebuah foto dan video Melia ketika sedang berada di hotel bersama pacarnya.
Tidak banyak yang Joana lakukan, dia hanya membuka aplikasi media sosial milik Celia dan mengupload kan banyak foto dan vidio secara bersamaan.
Done !!
Sekarang pembalasan tahap dua. Mereka telah merusak pakaiannya dan ingin mempermalukan nya dengan menggunakan itu kan ? Maka dia akan Membuat semuanya berbalik pada diri mereka sendiri.
Joana menyobek seragam dan rok sekolah yang mereka gunakan, sehingga membuat nya menjadi tidak layak di pakai. Setelahnya dia mengambil beberapa foto melalui hp nya, sebagai bentuk ancaman agar ketiga orang ini tidak lagi membuat ulah padanya.
" Melelahkan " Gumam Joana sambil menyeka keringat yang menetas di dahinya.
Setelah semuanya selesai, dia keluar dari tempat itu. Meninggalkan ketiga orang itu dalam keadaan yang masih sama.
Entah apa yang akan terjadi jika ada orang yang menemukan mereka ? Dia tidak peduli.
Joana melepaskan kemejanya yang sudah koyak karena ulah celia. Mau tidak mau dia harus membeli kemeja baru di koperasi. Padahal dia sedang menghemat uangnya, sayang sekali.
Brugh....
Di belokan koridor joana tanpa sengaja bertabrakan dengan seseorang yang paling di hindarinya disekolah ini.
Arron
Cowok itu sedang bersama dengan ke dua gengnya, dan mereka semua menatap aneh pada joana.
" Apa liat - liat ? " Tanya joana ketus.
" Baju lo kenapa ? " Tanya seorang cowok yang ada disamping Aaron. Dia cowok berkulit hitam manis, dengan lesung pipi yang menawan. Andra.
Joana mendesah lelah, dia memperlihatkan kemeja nya yang sudah koyak pada cowok - cowok itu. " Sobek, karena ulah Melia " jawabnya.
" Dirundung lagi huh ? " ejek Aaron.
Joana mendengus kesal, " Hmm.... Tapi kali ini gue yang udah balas mereka " Ucapnya.
" Balas dengan cara apa ? " Tanya Jack.
Dia adalah seorang cowok yang punya hobi sama dengan Calvin. Suka memainkan cewek sesuka hati, dan membuang mereka semua di saat sudah merasa bosan.
Joana menunjukkan pintu gudang, " Lihat aja disana " Ucap Joana.
Jack dan Andra segera pergi ke gudang untuk melihat apa yang sudah terjadi.
Terdengar suara heboh yang mungkin merupakan reaksi alami mereka ketika melihat kondisi Melia cs.
Joana ingin pergi dari tempat itu, namun Aaron menahan tangannya.
" Ganti baju lo dlu. Ambil kemeja baru di koperasi dan bilang kepetugasnya kalo gue yang nyuruh lo " Ucap Aaron.
" Kenapa harus pake nama lo ? Gue punya uang ko "
" Lebih baik uangnya dipakai buat ongkos bus selama sebulan kan ? "
Joana meringis, Benar juga. Saat ini dia bukanlah joana yang hidup berkecukupan, dia adalah 'Helena si cewek miskin' yang menyedihkan.
Karena tidak ada pergerakan dari Joana, Aaron mengeluarkan beberapa lembar merah dari dompet nya dan dia memberikannya pada Joana.
" Kalau lo gak mau pakai nama gue, ya udah lo langsung beli aja pakai uang ini. Sama aja kan ? " Ucapnya.
Joana menatap lembaran merah ditangannya itu dengan nanar. Entah kenapa harga dirinya merasa terkoyak hanya karena masalah sepele seperti ini.
" Makasih untuk niat baik lo, tapi maaf gue gak butuh dikasihani " ucap Joana.
Dia mengembalikan semua uang Aaron dan bergegas pergi ke koperasi. Dia akan membeli kemeja baru dengan uangnya sendiri.
" Gue memang miskin, tapi gue gak suka dikasihani seperti pengemis " Gumam Joana.
Aaron terpaku. Dia menatap kepergian Joana dengan tatapan dalam.
Kasihan ?
Ya mungkin dia hanya merasa kasihan pada cewek menyedihkan itu.
****
Sesuai janji, jam lima Joana sudah bersiap untuk bekerja. Ini adalah hari pertamanya sebagai karyawan part time dan dia tidak ingin membuat manager cafenya kecewa.
" Selamat sore semuanya " Sapa Joana dengan ramah.
Tentu dia harus bisa menarik hati semua orang disini. Dia tidak mau jika ada orang yang mempersulit pekerjaannya hanya karena sikapnya yang menyebalkan.
Untung saja Joana mendapatkan respon positif dihari pertamanya ini. Dia segera pergi ke ruang karyawan dan mengganti pakaiannya dengan seragam khas waiters.
Ya, itulah jobdesk di tempat ini.Tidak ada yang spesial dari seragam ini. Hanya sebuah kemeja berwarna coklat muda dengan rok pendek yang berwarna hitam. Mungkin yang menjadi sedikit masalah hanya ukuran rok nya aja. Terlihat terlalu pendek, untuknya yang tergolong tinggi.
" Apa ada masalah Helena ? " Tanya Nami. Dia adalah karyawan tetap di cafe ini.
" Rok nya terlalu pendek buat aku kak " jawab Joana.
Nami tertawa, " Itu memang dibuat sengaja pendek helena. Bos kita ingin agar semua karyawan berpenampilan menarik " Ucap Nami.
Ah.... Shit
Joana tidak punya pilihan lain. Mencari pekerjaan ditempat lain pun belum tentu dia akan diterima. Jadi ya sudah lah dia jalani aja semua sesuai dengan alurnya. Setidaknya dia bekerja secara halal dan tidak menjual tubuhnya pada siapapun.
Tidak ada kendala apapun selama Joana melakukan pekerjaan nya. Ternyata dia cukup berbakat untuk bekerja sebagai waiters. Dia juga jadi punya pengalaman dan ilmu baru dibidang pekerjaan ini.
Brugh.... Prang....
Seseorang cewek cantik berbaju sexy menabrak Joana yang sedang mengantarkan pesanan. Minuman yang dibawa tumpah dan mengenai dress ketat yang digunakan olehnya.
" Apa yang lo lakukan hah ? Lo tau ga berapa harga baju yang lo rusak ini ? Gaji lo setahun juga ga bakalan menutupi kerusakan baju gue " Bentak cewek itu.
Klise !!
Joana menghela nafas lelah. Mengapa dia harus mengalami drama murahan semacam ini ?
" Maaf kak, tapi anda yang telah menabrak saya terlebih dahulu " Ucap Joana dengan tenang.
" Apa lo bilang ? Kakak ? Sejak kapan gue jadi kakak lo hah ? "
Cewek itu semakin menggila. Joana sama sekali tidak khawatir atau takut berdebat dengan cewek ini, yang dia khawatir kan justru adalah jika dia dipecat dari pekerjaan nya ini, karena telah membuat seorang customer marah.
" Ada apa ? " Tanya seorang cowok dengan suara yang terdengar sangat sexy di telinganya.
Wow.... Rupanya bukan hanya suaranya yang sexy. Namun juga penampilan nya. Cowok ini terlihat seperti seorang CEO muda yang kaya raya.
" Sayang.... Baju yang aku pakai di rusak karena kecerobohan waiters ini " Rengek cewek itu dengan nada manja.
Cowok itu mendesah lelah, " Sudahlah, ini bukan masalah besar jadi jangan buat keributan "
Manager cafe datang dengan tergopoh - gopoh. Dia pasti panik karena terjadi masalah di cafenya.
" Maaf atas keteledoran karyawan kami tuan dan nona. Dia adalah pekerja part time yang baru satu hari bekerja tolong kesalahannya di maklumi dan di maafkan " Ucap manager.
Melihat manager yang membungkung hormat pada ke dua customer ini, membuat Joana mau tidak mau dia melakukan hal yang sama.
Namun terlihat jelas dari ekspresi nya bahwa dia terpaksa melakukan nya, dan semua itu tertangkap oleh cowok itu.
" Saya ingin waiters anda mengganti rugi " Ucap cowok itu.
Sialan !!!
Joana tau harga dress yang dipakai oleh cewek itu dan jelas dia tidak akan sanggup jika harus mengganti rugi.
" Maafkan saya, tapi saya tidak memiliki uang sebanyak itu untuk mengganti rugi " Ucap Joana.
" Udah tau gak mampu, seharusnya lo berhati - hati kalau bekerja " Ucap cewek itu.
Joana menatap cewek itu dengan tajam, " Apakah saya harus membuktikan lewat rekaman CCTV bahwa saya tidak sepenuhnya bersalah ? " Ucap joana.
Cowok itu tersenyum tipis. Dia cukup kagum akan nyali waiters ini. Sikap nya sangat berani dengan terang - terangan menantang Clara, istrinya.
" Tidak perlu sejauh itu. Besok datanglah ke rumah kami, dan disana saya akan memberikan kamu sebuah tugas sebagai ganti pakaian yang telah kamu rusak " Ucap cowok itu.
Dia memberikan selembar kartu nama pada Joana.
Kaisar ?
Bukankah dia adalah orang yang akan membeli Helena dari pamannya dan menjadikannya sebagai istri ke dua ?
Joana menatap layar headphone nya yang terus berdering nyaring. Sejak tadi paman dan bibi Helena, terus - menerus menelfonnya. Dan tanpa harus mengangkat panggilan itu, dia sudah menebak maksud dan tujuan mereka.Ini adalah konflik yang akan menjadi awal dari kehancuran hidup tokoh Helena. Dia akan dijual kepada Kaisar dan akan dijadikan istri kedua sebagai alat untuk memproduksi anak.Kurang ajar sekali bukan !?Istrinya, Clara adalah Seorang aktris dan model papan kelas atas yang menjadikan tubuhnya sebagai modal utama. Dia tidak mau mengandung anak Kaisar karena takut hal itu akan merusak bentuk tubuhnya yang indah.Maka dari itu dia memaksa cowok itu untuk mencari seorang ibu pengganti untuk mengandung anak mereka.Namun Kaisar adalah seorang pria dengan kekuasaan dan ego yang tinggi. Jika Clara tidak mau mengandung anaknya, maka dia akan menikah dengan wanita lain yang lebih muda dan lebih cantik dari istrinya, dan pasti nya wanita yang mau mengandung buah hatinya.Dan sialnya wa
Pukul 6 tepat.Joana sudah rapi dengan memakai seragam waitersnya dan siap bekerja." Helena, lo dipanggil sama manager keruangan nya!" Ucap Tiara saat mereka bertemu di ruang ganti." Loh, ada apa ya kak ? "" Gue kurang tau sih. Tapi kayaknya ada hubungannya dengan customer yang kemarin bermasalah dengan lo "Perasaan Joana mendadak tidak enak. Dia khawatir masalah yang kemarin akan semakin besar dan merugikan dirinya.Tidak mau menebak apa yang akan terjadi koma juana memutuskan untuk langsung menghadap manager titik dia mengetuk pintu dengan sopan dan masuk ketika sudah dipersilahkan." Selamat sore, pak " Sapa Joana.Manager membalas sapaan Joana dengan ramah. Bahkan dia mempersilahkan cewek itu duduk sebelum memulai percakapan yang serius.Rupanya alasan manager memanggilnya memang karena masalah kemarin. Kaisar menghubungi pihak cafe dan menanyakan kenapa Joana tidak kunjung datang ke rumahnya.Manager menjelaskan dengan rinci bahwa Joana adalah karyawan part time yang masuk be
Aaron terdiam di kamarnya yang luas dan mewah. Saat ini dia berada di salah satu apartemen miliknya yang berasa di kawasan elit di pusat kota. Helena!!! Entah kenapa cewek itu selalu terbayang - bayang dikepalanya. Dia pertama kali bertemu dengan cewek itu saat kegiatan MOS satu tahun yang lalu. Cewek itu terlihat menyedihkan karena dijauhi oleh teman seangkatannya hanya karena dia masuk melalui jalur beasiswa. Penampilan nya pun sangat biasa dan lain dari siswa lainnya. Bahkan sepatu dan tas yang digunakan nya sangat jelek dan ketinggalan jaman. Tapi Helena tetap percaya diri memakai semua itu. Pertama kali hati Aaron bergerak untuk membantunya adalah ketika dia mendapatkan tindakan pembullyan dari salah satu anggota OSIS yang iri dengan kecantikan alami cewek itu. Helena sangat cantik hanya saja semua itu tertutup oleh kesederhanaan penampilan nya. Dan sialnya, Aaron pun terpesona akan kecantikan cewek itu. Aaron menolongnya dan memberikan sapu tangan untuk menghapus a
Joana menatap heran sebuah mobil sport yang ter parkir cantik di depan kosannya. Semua pemandangan ini terlihat sangat jomblang dan tidak enak dilihat oleh mata.Bangunan kost yang sederhana dan cenderung kumuh, disandingkan dengan mobil mewah yang seharga miliaran.Mobil milik siapa ini??" Nak Helena! " panggil ibu kost dari arah rumahnya.Dengan tertatih, Joana menghampiri ibu kost, " Ada apa ya bu ? " Tanya Joana." Ini loh pacarnya dari tadi nungguin nak Helena pulang. Katanya dia mau bawa kamu untuk pindah dari kosan ini, tapi ibu juga sudah bantu packing semua barang - barang kamu "Apa??Joana menatap cowok yang sedang tersenyum lebar kepadanya itu dengan tatapan tajam.Jack!!" Saya kan sudah bayar kosan sebulan bu, masa saya langsung disuruh keluar begitu aja " Keluh Joana." Aduh maaf nak, semua bangunan kosan ibu mau dijual oleh bapak. Dan untungnya nak Jack ini datang dan katanya sudah menyiapkan tempat baru untuk nak Helena tinggal "Anehh!!Joana menatap jack dengan taj
Ditengah jam pelajaran Joana merasa handphone nya bergetar. Dengan ragu dia mengintip siapa yang mengirimkan pesan padanya. Nomor baru ? +62###########: Helena rumah dan tanah milik ayahmu disita oleh Tuan Kaisar, sekarang paman dan sekeluarga sudah tidak punya lagi tempat berteduh. Pulanglah dan selesaikan masalah ini dengan baik - baik. Paman janji akan memperlakukan mu dengan baik. Bullshit!! Mereka melakukan ini hanya karena ingin menyelamatkan hidup mereka sendiri. Jika tidak ada masalah ini, mungkin mereka tidak akan menghubunginya lagi. Ctak.... Arghhh..... Joana memegang keningnya yang terasa sakit karena sebuah penghapus mendarat sempurna disana. Rupanya guru yang sedang mengajar menyadari bahwa dia memainkan handphone di dalam kelas. " Sudah main handphone nya ? " Tanya Pak Bram. Joana mengangguk pelan, " Sudah Pak, maaf... " Jawab Joana sambil meringis. " Sekarang keluar dan hormat ditiang bendera sampai jam pelajaran saya selesai!! " Sialan !! Joana ingin sekal
Hatcim....Joana mengusap hidungnya yang terasa gatal dengan selembar tissue. Ini pasti efek dari hujan - hujanan tadi. Seperti nya dia akan terkena flu.Andra tadi mengantarnya pulang ke kosannya dan juga membelikannya makan malam. Sebuah tindakan manis yang jelas harus Joana manfaatkan dengan baik.Namun Joana tidak punya waktu yang lama untuk bermain - main dengan ketiga cowok itu, dia harus bisa menarik hati ketiganya dan mengeruk uang mereka. Waktu yang Kaisar berikan akan berkurang setiap harinya dan dia jelas akan terdesak.Tinggal 12 hari lagi waktu yang tersisa untuknya mengumpulkan uang senilai seratus juta. Jelas hal yang mustahil jika dia mendapatkan nya dengan cara yang baik. Semoga saja Tuhan memaafkan dosanya yang satu ini.Lagi pula Kaisar bener - bener keterlaluan, dia menggunakan cara licik untuk menekan orang - orang di sekitar Joana agar membuat hidup cewek itu semakin susah.Terlihat jelas bahwa cowok itu terobsesi pada sosok 'Helena'. Namun menurut cerita yang di
Kaisar menatap laporan dari anak buahnya dengan geram. Tidak. Ini bukan masalah 'Helena', melainkan masalah yang berkaitan dengan Clara.Istrinya itu terciduk sedang berlibur di sebuah kapal pesiar mewah dengan seorang aktor film dewasa. Dan sialnya, semua itu menjadi bahan gosip panas dimedia.Clara dan Bryan dianggap sebagai sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan cukup lama, dan baru terbongkar hari ini.Kaisar tidak mendapatkan kerugian apapun dalam masalah ini. Semua itu karena pernikahannya dengan Clara sejak awal telah disembunyikan dari pihak media. Orang lain menyangka bahwa Clara masih lah seorang wanita single sehingga membuat nya banyak didekati oleh pria.Tapi Kaisar kesal karena dia merasa disepelekan oleh istrinya itu. Seharusnya Clara lebih bisa menjaga sikap dan perilaku setelah menikah dengannya. Bukan malah bertingkah di luar batas seperti ini.Tampaknya Kaisar harus memberikan pelajaran bagi istri cantiknya itu. Jika Clara bisa bersikap seenaknya dengan pria
Joana menghampiri Aaron yang baru saja sampai disekolah." Selamat pagi Aaron " Sapa Joana.Aaron menoleh sambil tersenyum pada Joana, namun senyum nya luntur ketika dia melihat lebam di wajah cewek cantik itu." Lo kenapa ? "" Gue baik - baik aja " Jawab Joana dengan ekspresi polosnya. Tidak, Joana tidaklah polos, dia hanya sedang berakting menjadi gadis polos untuk mendapatkan simpati Aaron.Aaron mengangkat tangannya dan menyentuh pipi Joana dengan lembut, " Lo lebam. Siapa yang udah mukul lo sekeras ini Hel ? " Tanya Aaron." Ahh... Ini gue ditampar sama sepupu gue, Haris. Kemaren dia menemukan gue dikosan. Dia marah karena gue gak mau mempertahankan aset milik bokap gue dan menyerahkan nya pada seorang rentenir."" Lo minjem uang ke rentenir? "" Bukan gue. Tapi mendiang bokap gue "Aaron terdiam. Tangannya masih mengusap lembut pipi halus Joana. Bagaimana bisa cewek rapuh ini mengalami masalah yang begitu rumit?" Maaf ya karena kemarin gue gak bisa datang ke apartemen lo buat
Dea kembali menjadi asisten sekaligus ajudan bagi Joana. Gadis itu hari ini tidak banyak bicara seperti biasanya dan hanya menjawab Joana dengan kata - kata singkat." Kemarin kau pulang ke rumah? " Tanya Joana." Ya! "" Sayang sekali kau tidak bisa menyaksikan Mita dihukum. "Dea menelan ludah kasar. Walaupun dia tidak melihat prosesi itu, namun dia tahu bahwa itu sangat mengerikan. Kedua kaki Mita di potong sebagai balasan, telah membuat kaki Joana membengkak pada malam sebelum nya. Setelah nya gadis itu di bawa ke luar markas untuk dibuang ke kota terpencil yang entah berada dimana.Sementara keluarga gadis itu dibantai di dalam penjara bawah tanah. Mereka di tembak secara membabi buta oleh Hans dan Joana dan semua harta nya diambil paksa oleh organisasi untuk mengganti kerugian atas kecurangan mereka selama ini.Bagi Dea semua hukuman yang mereka dapatkan terlalu berlebihan dan sadis. Seharusnya Hans bisa lebih bijak dalam memberikan sa
Esok hari nya suasana markas ricuh dengan Kehadiran Clinton beserta keluarga besar nya, untuk memperjuangkan pembebasan Mita. Mereka bukan berani berbuat keributan hingga Hans kehilangan kesabaran dan memutuskan untuk menangkap mereka semua dan memasukan nya ke dalam penjara." Apakah ini balasan atas pengabdian kami terhadap organisasi ini? Kau mau menyingkirkan semua orang yang berseteru dengan kekasih mu itu? " Bentak Clinton.Dia sudah kehilangan akal sehat terlebih ketika melihat kondisi Mita yang tampak menyedihkan. Putri nya itu di ikat di sebuah tiang, dengan tubuh penuh luka lebam. Seperti nya tadi malam Mita mengalami malam yang panjang, dengan mengalami siksaan yang kejam.Hans terkekeh, " Sebelum kau melontarkan tuduhan itu, seharusnya kau tanyakan dulu apa yang sudah putri my lakukan tadi malam. Dia datang dengan sebuah pisau dan berniat untuk menilai jantung Joana ketika kekasih ku itu sedang tertidur. Jika kau berada di posisi ku, apakah aku harus
Terdengar helaan nafas dari pria itu. Namun sama sekali tidak ada gerakan apapun untuk menyingkirkan genggaman tangan Dea di tangan nya. Hal itu membuat hati Dea menghangat, karena merasa jika Hans sudah mulai bisa bersikap baik pada nya.Cukup lama Dea menahan diri dengan terus berpura - pura pingsan. Namun dia tidak bisa menahan diri lagi ketika mendengar suara dengkuran halus di dekat nya. Dia berpikiran mungkin Hans telah tertidur karena lelah menunggui nya selama berjam - jam lama nya.Perlahan mata Dea terbuka. Dia mengintip pria yang tengah tertidur dalam keadaan duduk di samping nya. Namun mata nya itu langsung terbuka lebar, ketika sadar bahwa bukan Hans lah yang menemani nya di kamar ini." BRENGSEK!!! "Dea berteriak keras sambil menyentak tangan nya, yang sejak tadi menggenggam lengan pria itu. Dia merasa jijik dan muak, keran salah mengira jika yang menolong nya tadi adalah Hans.Ah... Dia ternyata berhasil di bodohi oleh pria itu!&nbs
Joana benar - benar memperlakukan Dea selayaknya asisten pribadi. Banyak pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh nya, namun sengaja dia memerintahkan Dea untuk melakukan nya. Semua dia lakukan untuk membuka topeng Dea yang sebenar nya." Bisakah kau membantu aku untuk mengikat tali sepatu ku? Aku merasa kesulitan meraih nya! " Ucap Joana sambil tersenyum.Dea mengatupkan gigi nya erat. Dia enggan bersuara dan hanya menjalankan perintah Joana dalam diam. Dia melakukan nya karena takut tidak bisa menahan diri dan berakhir membuka kedok nya di hadapan gadis menyebalkan itu.Rasa benci di hati Dea semakin meningkat, seiring dengan perintah - perintah tidak masuk akal yang gadis itu ajukan padanya. Rasa nya dia ingin menghantam kepala Joana dengan batu besar atau menyumpal mulut berisik itu dengan sampah agar tidak lagi memerintah kan sesuatu seenak nya." Kenapa Dea? Apakah kau merasa lelah menjadi asisten ku seharian ini? " Tanya Joana.
Berita akan kematian seluruh keluarga Martin, terdengar ke telinga semua orang yang berhubungan dengan organisasi Nova Nexus. Banyak orang yang terkejut dengan berita itu, berutama para tetua yang merupakan rekan sekaligus musuh Martin selama ini.Mereka mulai menduga - duga alasan di balik pembantaian itu. Dan ketika Hans membongkar alasan yang sebenarnya, banyak pihak yang mulai merasa khawatir jika posisi nya akan terancam seperti Martin.Salah satu nya adalah keluarga Mita. Mereka mulai terlihat panik dan mencoba untuk menutupi beberapa kecurangan yang telah mereka lakukan di lingkungan organisasi. Selain itu mereka juga mencegah Mita untuk memprovokasi dan mencari masalah dengan Joana. Sebaiknya untuk sementara ini mereka akan mencari aman, daripada harus bernasib sama dengan Martin dan keluarga nya." Kau yakin tidak pernah melampaui batas ketika bersama dengan Joana? " Tanya Clinton.Mita berdecak kesal, " Aku sudah menjelaskan nya berkali - kali,
Senyum palsu di wajah nya, ternyata mampu membuat Anggi terpedaya. Gadis itu menganggap jika Joana ada di pihak nya dan posisi nya kini aman." Aku hadap nanti kau memberi hukuman pada kedua gadis itu, Joana. Mereka bukan orang yang baik dan tidak seharusnya mereka di biarkan berkeliaran di markas ini! % Ucap Anggi sambil menyesap teh nya.Joana menatap nya dengan lekat, " Tenang saja, Anggi. Aku akan memberikan hukuman pada setiap orang yang lancang mengusik ketenangan ku. " Ucap nya. " Dan mungkin kau ada di urutan yang pertama! "" Apa? "Belum tuntas rasa terkejut yang Anggi rasakan, dia tiba - tiba merasakan panas seperti terbakar di mulut dan kerongkongan nya. Rasa nya sangat menyakitkan, hingga dia jatuh tergeletak di lantai." Jo... " Panggil Anggi dengan lirih.Joana menopang dagu nya dengan sebelah tangan dan menatap Anggi dengan tatapan meremehkan." Jangan marah pada ku, Anggi. Itu adalah hukuman dari Hans untuk mu. Sement
Gadis yang sejak tadi menunggu dengan jengah itu, kini berdecak kesal. dia sudah tau apa yang akan terjadi, setelah pintu itu terkunci rapat. Jelas sesuatu yang tidak di sukai nya, namun mampu membuat nya menjerit keenakan." Aku harus segera pergi bersama teman ku, Papa! " Tolak nya." Batalkan! "" Tapi... "" Cepat kemari atau ku seret kau ke ruangan merah!? "Gadis itu mengepalkan tangan nya dengan kuat. Dia tidak suka dengan kamar merah yang merupakan kamar penyiksaan Papa nya. Jika masuk ke sana maka dipasti kan dia kan keluar dengan banyak luka di tubuh nya dan itu sangat menyakitkan.Dengan terpaksa dia berdiri dan mengunci pintu. Begitu berbalik, dia melihat Papa nya sudah dalam keadaan tidak bercelana.Astaga... Kapan dia bisa lepas dari jerat pria tua ini?****Seorgan peneliti yang paling di percaya oleh Hans tengah melakukan pemeriksaan pada teh yang di minum oleh Joana. Setelah berkutat hampir beberapa jam
Anggi menatap Joana, dengan senyum di wajah nya. " Maaf aku tidak tau kau memiliki alergi terhadap teh. Lalu apa yang ingin kau minum Joana? Aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan nya! " Ucap nya.Joana mengibaskan tangan nya pelan, " Tidak perlu. Lagi pula aku tidak merasa haus sama sekali! " Sahut nya.Anggi terlihat sedikit kecewa dengan jawaban yang di berikan oleh Joana. Dia tidak menyangka jika akan sesulit itu berteman akrab dengan gadis yang di gadang - gadang akan menjadi Ratu bagi organisasi mereka itu.Tuk...Mita meletakan cangkir teh nya dengan gerakan kasar. Dia lalu menatap Joana, yang menjadi tujuan utama nya datang ke markas ini." Aku akan langsung pada inti pembicaraan. Aku tidak suka jika kau memanfaatkan kecacatan mu ini sebagai cara untuk mendapatkan simpati Hans. Jika ingin bersaing, maka sebaiknya kita lakukan dengan cara yang sehat. Bukan dengan cara memalukan seperti ini! " Ucap nya.Joana tersenyum tipis, " Kau
Celentuk Joana mendapatkan respon tidak terduga dari Sarah dan Hans. Kedua nya sontak memegang tangan gadis itu dan menyakinkan nya bahwa penilai nya salah." Tidak semua pria bajingan, Joana. Mungkin hanya mantan suami Tante dan segelintir orang yang seperti itu. Putra Tante meskipun jelek dan posesif tapi dia setia. Jadi jangan mengatakan hal itu lagi ya! "" Benar Joana. Aku ini pria yang setia! "Joana kebingungan menghadapi kedua nya. Namun dia tiba - tiba teringat, bahwa mungkin kedua nya sudah mengetahui trauma masa lalu nya terhadap pria." Kau tau akan hal itu. Tenang saja, tadi aku hanya bercanda! " Ucap nya sambil tertawa.Hans dan Sarah menghela nafas lega. Mereka berpikir Joana masih belum pulih dari trauma nya dan akan kembali bersikap antipati pada pria. Jika seperti itu maka posisi Hans bisa saja terancam kan!?" Aku juga tau jika Hans tidak masuk ke dalam kategori pria bajingan. Dia mencintai ku dengan tulus dan aku tidak ke