Joana menatap heran sebuah mobil sport yang ter parkir cantik di depan kosannya. Semua pemandangan ini terlihat sangat jomblang dan tidak enak dilihat oleh mata.
Bangunan kost yang sederhana dan cenderung kumuh, disandingkan dengan mobil mewah yang seharga miliaran. Mobil milik siapa ini?? " Nak Helena! " panggil ibu kost dari arah rumahnya. Dengan tertatih, Joana menghampiri ibu kost, " Ada apa ya bu ? " Tanya Joana. " Ini loh pacarnya dari tadi nungguin nak Helena pulang. Katanya dia mau bawa kamu untuk pindah dari kosan ini, tapi ibu juga sudah bantu packing semua barang - barang kamu " Apa?? Joana menatap cowok yang sedang tersenyum lebar kepadanya itu dengan tatapan tajam. Jack!! " Saya kan sudah bayar kosan sebulan bu, masa saya langsung disuruh keluar begitu aja " Keluh Joana. " Aduh maaf nak, semua bangunan kosan ibu mau dijual oleh bapak. Dan untungnya nak Jack ini datang dan katanya sudah menyiapkan tempat baru untuk nak Helena tinggal " Anehh!! Joana menatap jack dengan tajam, " Apa tujuan lo melakukan hal ini ? " " Wuih... Santai Helena. Gue tadinya datang kesini cuma mau ngajakin lo jalan aja. Ehh, ternyata kata ibu kosan, lo nya belom pulang dan beliau juga kebetulan sedang binggung karena semua penghuni kosan harus keluar hari ini juga. " " Ya, udah gue bilang, kalau gue udah menyiapkan tempat buat lo tinggal nanti. Kebetulan gue punya apartemen kosong dan sayang kalau engga diisi. Lebih baik gue sewakan ke lo aja kan !? " Alasan yang diberikan oleh Jack cukup masuk akal, namun Joana tidak akan percaya semudah itu. Pasti ada sesuatu di balik semua tindakan cowok ini. Joana menoleh pada ibu kost, " Kalau begitu uang saya bisa kembali kan bu ? Saya akan mencari kosan ditempat lain aja " Ucap Joana. Ibu kost memberikan lembar merah pada Joana. " Ini kebanyakan bu!! " " Tidak apa - apa nak. Anggap saja sebagai kompensasi karena nak Helena harus keluar dari kost sebelum masa sewa habis " Joana mengangguk pelan. Dia membawa tas besarnya dan pergi dari tempat itu. Jack yang merasa diabaikan bergegas mengejar Joana. " Lo mau kemana ? Naik ke mobil gue, gue yang akan antar lo ke apartemen gue " Ucap Jack. Joana menghentikan langkahnya dan menatap Jack tajam, " Gue gak akan ikut sama lo Jack. Gue gak punya uang sebanyak itu untuk membayar sewa sebuah unit apartemen! " " Ya, kalau gak mampu bayar sewa juga gak apa - apa. Niat gue kan baik, cuman pengen nolong lo Na! " " Kenapa lo mau nolong gue? " " Atas dasar kemanusiaan ? Gini - gini gue punya hati yang soft dan gak tega liat orang lain kesusahan Na! " Omong apa itu memang selalu terdengar manis dan meyakinkan! " Jadi lo mau bantu gue ? " Jack mengangguk kuat, " Gue mau bantu lo! " " Kalau lo mau bantu gue atas dasar kemanusiaan tentu gue akan terima dengan tangan terbuka. Kalau gitu tolong antar gue cari kosan baru. Gue gak mau tinggal diapartemen lo dan menjadi beban bagi orang lain." " Gue gak akan minta bayaran uang sewa kok Na" " Gue tetap tidak mau, Jack! " Jack menghela nafas lelah, ternyata Joana orang yang cukup keras kepala. Dia harus sabar menghadapi cewek ini, jika ingin memenangkan pertaruhan. " Yaudah, sini tas lo. Berat kan bawa tas sebesar ini ? " Ucap Jack dengan lembut, " Lo mau cari kosan di daerah mana? Dekat dengan sekolah kita ? " Tanya Jack Joana mengangguk," Sebaiknya yang gak terlalu jauh dari sekolah " Ucapnya. " Ya udah, yu naik mobil gue. Kita keliling dulu semoga aja hari ini kita langsung dapat kosan yang sesuai sama budget lo. " Tidak banyak bicara Joana masuk ke dalam mobil Jack. Ini adalah mobil keluaran terbaru dengan harga yang fantastis, tapi Joana tidak memberikan respon apapun. Anehh!! Jack merasa Joana aneh. Biasanya cewek lagi akan memekik senang karena bisa diantar dengan mobil mewahnya. Tapi cewek ini seakan tidak peduli dengan apa yang Jack miliki. Jika Joana tidak silau dengan harta yang Jack miliki, lalu dia harus menarik atensi cewek ini dengan apa ? Perhatian dan kasih sayang ? " Kaki lo Kenapa Na ? Dari tadi gue perhatikan jalan lo agak tertatih gitu ? " Tanya Jack. " Tadi gue ditabrak motor, tapi untungnya ada Andra yang nolong dan bawa gue kerumah sakit" Jack menoleh dengan ekspresi terkejut. Andra menolong Joana ? Tidak mungkin jika semua terjadi secara kebetulan. Cowok itu pasti telah merancang drama murahan untuk menarik perhatian Joana. Mungkin saja kecelakaan itu terjadi atas perintah darinya, lalu dia muncul membantu cewek itu yang bertindak seolah menjadi pahlawan. Cara yang kampungan !! Jack akan membuat Joana tertarik padanya dengan cara yang lebih berkelas. Dia tidak akan membuat fisik cewek cantik ini terluka seperti yang dilakukan Oleh Andra. " syukurlah kalau lo sudah ke rumah sakit, tapi saran gue lo jangan terlalu dekat dengan Andra, Na. Dia itu tidak sebaik yang lo kira! " Ucap Jack. " Oh yah ?? Kenapa lo malah Terkesan menjelekan teman lo sendiri ? " " Bukan maksud gue untuk menjelekan Andra. Hanya saja gue khawatir kalau lo bakalan jadi korban dia yang selanjutnya!! " Joana tersenyum sinis. Bukankah hal itu juga berlaku bagi Jack sendiri ? Di dalam cerita yang Calvin tulis dijelaskan bagaimana sepak terjang cowok ini. Dia sama saja dengan Calvin dan Kaisar yang suka mempermainkan cewek seenaknya dan membuangnya ketika sudah merasa bosan. Tampaknya Joana harus berhati - hati dengan kedua cowok ini. Mereka mendadak bersikap baik dan manis, pasti ada tujuan dibalik itu semua. Dia mencoba mengingat alur novel, dia takut melewatkan sesuatu tentang mereka. Tapi apaa ? Seinggatnya ' Helena' akan terlibat dengan sebuah konflik lain disekolah. Dia akan dijadikan bahan taruhan oleh dikumpulkan cowok. Apa mereka inilah sekumpulan cowok yang dimaksud ? **** Joana terbangun dari tidurnya, dia merasa seluruh tubuhnya sakit. Mungkin karena dia terlalu kelelahan kemarin. Ini adalah hari pertama di kosan barunya. Beruntung dia bisa mendapatkan sebuah kosan murah dengan fasilitas yang cukup lumayan, dan lagi jaraknya dari sekolah tidak terlalu jauh. Hanya saja kosan ini merupakan kosan bebas, yang dimana cewek dan cowok dicampur. Tapi tidak masalah, tidak akan terjadi apapun yang buruk jika Joana bisa menjaga dirinya dengan baik. " Selamat pagi Helena " Ucap seorang cowok bernama Arga yang menjadi tetangga kamarnya. " Pagi juga kak " Sapa Joana balik. Joana bergegas memakai sepatunya, dan pergi meninggalkan Arga yanh terus menatapnya dengan tatapan aneh. " Helena " Joana menoleh ke arah suara. Ternyata didepan gerbang kosan, ada Jack yang sudah standby menunggu di atas motornya. Tumben cowok itu pakai motor ? " Ada apa Jack ? " Tanya Joana dengan binggung, " Lo datang kesini mau jemput gue atau gimana ? " Jack tertawa, " Iya, gue emang mau jemput lo. Gak masalah kan kalau kita berangkat kesekolah bareng ? " Ucap Jack. " Gak masalah sih, tapi kayaknya kok gue jadi kayak ngerepotin lo terus ya. Gue jadi gak enak " " Santai aja Na. Yuk, naik kemotor gue " Walaupun sedikit ragu, tapi Joana tetap naik ke atas motor Jack. Dia bersyukur setidaknya hari ini dia tidak perlu keluar uang untuk ongkos bus. " Pegangan ya! " Ucap Jack. Joana hanya memegang ujung jaket yang cowok itu kenakan. Jangan harap dia akan nemplok seperti cicak. Dia tidak sudi !! Semalam dia sudah memastikan melalui catatan yang pernah ditulisnya saat masuk ke dunia ini. Dan bener saja, ternyata ada konflik lain yang terjadi disekolah, dia akan dijadikan objek taruhan oleh sekumpulan cowok populer. Dan itu jelas adalah geng Aaron cs. Jack dan Andra sudah mulai menunjukkan pergerakan untuk menarik atensi nya, sementara Aaron sama sekali belum. Atau mungkin cowok itu tidak ikut taruhan ? Entahlah ! Joana sebenernya merasa marah dan terhina karena dijadikan sebagai objek. Tapi disisi lain, dia menemukan cara untuk memanfaatkan ketiga cowok kaya ini untuk menyelesaikan masalahnya yang lain. Dia akan menguras uang ketiga cowok ini, untuk melunasi sisa hutang nya pada Kaisar. Bukankah Joana sangat cerdas!? Kedatangan mereka berdua rupanya memancing kehebohan disekolah. Banyak orang yang terkejut melihat kedatangan mereka, termasuk Aaron dan Andra. " Sialan, kayaknya dia udah curi start duluan " Keluh Andra. Aaron hanya diam. Dia merasa cukup kesal karena semudah itu Joana dekat dengan Jack. Padahal dia sama sekali belum melakukan apapun, bisa - bisa Joana jatuh kepelukan cowok playboy itu. " Makasih ya Jack " Ucap Joana sambil mengembalikan helm yang dipakai nya tadi. " Sama - sama. Kalau lo butuh sesuatu, kabari gue aja. Gue akan selalu siap untuk membantu kapanpun lo butuh, Na " Ucap Jack. Manis sekali !! Untungnya Joana sudah hafal diluar kepala bagaimana sikap seorang playboy. Dia berteman dengan Calvin selama bertahun - tahun dan itu menjadikan nya ahli dalam menangani cowok modelan seperti ini. " Gue duluan ya " Ucap Joana. Jack mengangguk sambil tersenyum. Setelah Helena menjauh, dia mendatangi Aaron dan Andra yang menatapnya dengan wajah kesal. " Bagaimana bro ? Hebat kan gue ! " Ucap Jack. " Cepat juga lo deketin dia. Lo udah kasih dia apa ? " Tanya Aaron sinis. " Palingan Helena terpikat sama harta dan gombalan Jack " Sahut Andra. " Sembarang lo. Dia sama sekali gak silau dengan harta dan gombalan gue, ini aja gue butuh effort lebih untuk dekati cewek modelan kayak dia. Tapi sekeras apapun Helena, gue yakin dia akan luluh dengan perjuangan gue! " Aaron enggan mendengerkan bualan Jack. Dia berbalik dan pergi. Disusul dengan Andra yang tidak kalah jenggah dengan kesombongan cowok itu. " Loh. Kok gue ditinggal ? "Ditengah jam pelajaran Joana merasa handphone nya bergetar. Dengan ragu dia mengintip siapa yang mengirimkan pesan padanya. Nomor baru ? +62###########: Helena rumah dan tanah milik ayahmu disita oleh Tuan Kaisar, sekarang paman dan sekeluarga sudah tidak punya lagi tempat berteduh. Pulanglah dan selesaikan masalah ini dengan baik - baik. Paman janji akan memperlakukan mu dengan baik. Bullshit!! Mereka melakukan ini hanya karena ingin menyelamatkan hidup mereka sendiri. Jika tidak ada masalah ini, mungkin mereka tidak akan menghubunginya lagi. Ctak.... Arghhh..... Joana memegang keningnya yang terasa sakit karena sebuah penghapus mendarat sempurna disana. Rupanya guru yang sedang mengajar menyadari bahwa dia memainkan handphone di dalam kelas. " Sudah main handphone nya ? " Tanya Pak Bram. Joana mengangguk pelan, " Sudah Pak, maaf... " Jawab Joana sambil meringis. " Sekarang keluar dan hormat ditiang bendera sampai jam pelajaran saya selesai!! " Sialan !! Joana ingin sekal
Hatcim....Joana mengusap hidungnya yang terasa gatal dengan selembar tissue. Ini pasti efek dari hujan - hujanan tadi. Seperti nya dia akan terkena flu.Andra tadi mengantarnya pulang ke kosannya dan juga membelikannya makan malam. Sebuah tindakan manis yang jelas harus Joana manfaatkan dengan baik.Namun Joana tidak punya waktu yang lama untuk bermain - main dengan ketiga cowok itu, dia harus bisa menarik hati ketiganya dan mengeruk uang mereka. Waktu yang Kaisar berikan akan berkurang setiap harinya dan dia jelas akan terdesak.Tinggal 12 hari lagi waktu yang tersisa untuknya mengumpulkan uang senilai seratus juta. Jelas hal yang mustahil jika dia mendapatkan nya dengan cara yang baik. Semoga saja Tuhan memaafkan dosanya yang satu ini.Lagi pula Kaisar bener - bener keterlaluan, dia menggunakan cara licik untuk menekan orang - orang di sekitar Joana agar membuat hidup cewek itu semakin susah.Terlihat jelas bahwa cowok itu terobsesi pada sosok 'Helena'. Namun menurut cerita yang di
Kaisar menatap laporan dari anak buahnya dengan geram. Tidak. Ini bukan masalah 'Helena', melainkan masalah yang berkaitan dengan Clara.Istrinya itu terciduk sedang berlibur di sebuah kapal pesiar mewah dengan seorang aktor film dewasa. Dan sialnya, semua itu menjadi bahan gosip panas dimedia.Clara dan Bryan dianggap sebagai sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan cukup lama, dan baru terbongkar hari ini.Kaisar tidak mendapatkan kerugian apapun dalam masalah ini. Semua itu karena pernikahannya dengan Clara sejak awal telah disembunyikan dari pihak media. Orang lain menyangka bahwa Clara masih lah seorang wanita single sehingga membuat nya banyak didekati oleh pria.Tapi Kaisar kesal karena dia merasa disepelekan oleh istrinya itu. Seharusnya Clara lebih bisa menjaga sikap dan perilaku setelah menikah dengannya. Bukan malah bertingkah di luar batas seperti ini.Tampaknya Kaisar harus memberikan pelajaran bagi istri cantiknya itu. Jika Clara bisa bersikap seenaknya dengan pria
Joana menghampiri Aaron yang baru saja sampai disekolah." Selamat pagi Aaron " Sapa Joana.Aaron menoleh sambil tersenyum pada Joana, namun senyum nya luntur ketika dia melihat lebam di wajah cewek cantik itu." Lo kenapa ? "" Gue baik - baik aja " Jawab Joana dengan ekspresi polosnya. Tidak, Joana tidaklah polos, dia hanya sedang berakting menjadi gadis polos untuk mendapatkan simpati Aaron.Aaron mengangkat tangannya dan menyentuh pipi Joana dengan lembut, " Lo lebam. Siapa yang udah mukul lo sekeras ini Hel ? " Tanya Aaron." Ahh... Ini gue ditampar sama sepupu gue, Haris. Kemaren dia menemukan gue dikosan. Dia marah karena gue gak mau mempertahankan aset milik bokap gue dan menyerahkan nya pada seorang rentenir."" Lo minjem uang ke rentenir? "" Bukan gue. Tapi mendiang bokap gue "Aaron terdiam. Tangannya masih mengusap lembut pipi halus Joana. Bagaimana bisa cewek rapuh ini mengalami masalah yang begitu rumit?" Maaf ya karena kemarin gue gak bisa datang ke apartemen lo buat
Joana sedang berkutat dengan peralatan dapur. Dia baru saja menyelesaikan masakannya yang dia buat khusus untuk Aaron.Setelah menatanya dengan sangat rapih dimeja makan, dia menghampiri kamar Aaron dan mengetuk nya dengan sopan." Aaron... Keluarlah makan malam sudah siap " Panggilnya.Ini adalah hari pertama Joana bekerja sebagai pelayan diapartemen cowok itu. Dan ternyata rasanya tidak semelelahkan saat dia bekerja di cafe dulu.Lumayan, setidaknya dia masih bisa menghasilkan uang dengan cara yang halal tanpa perlu banyak mengeluarkan tenaga.Aaron keluar dari kamarnya dengan wajah segar. Dia tampaknya baru selesai mandi. Butiran air masih terlihat menetes di rambutnya." Duduklah, dan segera makan " Ucap Joana sambil tersenyum.Aaron mengangguk dan mulai dengan kegiatan makannya. Dia cukup heran karena Joana tidak menemaninya, cewek itu justru menghilang entah kemana." Helena? " Panggil Aaron." Ya, Aaron. Tunggu sebentar " Jawab Joana.Joana datang dengan sebuah handuk kecil dit
Joana benar - benar menggunakan sisa uang Aaron dengan baik. Dia membeli banyak baju dan perlengkapan lainnya. Tidak lupa dia pergi ke salon untuk mengupdate penampilannya agar lebih badas dan menantang." Bagaimana cin? " Tanya seorang pria bertulang lunak yang telah Makeovernya sedemikian rupa." I love it. " Jawab Joana.Walaupun Joana dulu adalah mafia berandalan yang tidak tahu aturan, tapi dia selalu memperhatikan penampilannya. Baginya kecantikan itu adalah modal utama untuk menjerat target masuk ke dalam perangkap.Maka dari itu didunia gelap dia terkenal sebagai 'Pembunuh cantik berdarah dingin' oleh orang-orang. Dan dia menyukai julukannya itu.Setelah selesai berbelanja, Joana pulang kekosannya. Untung saja di tempat ini tak berlaku jam malam, dia bisa pergi dan pulang seenak hati.'Ah... Ah... Faster baby... Ahh...'Joana mendengus kesal. Suara laknat itu terdengar dari kamar sebelah. Itu pasti Arga dan pacarnya yang sedang main kuda - kudaan.Merasa jengah dengan suara -
Di markas rahasia Black Eagles, Kaisar menatap foto terbaru Joana yang dikirim oleh anak buahnya. Disana gadis itu terlihat sangat cantik dan mempesona dengan penampilan barunya.Dan semua itu membuatnya semakin penasaran akan sosok dibelakang gadis itu, yang telah memberikan segala kemewahan padanya." Kau sudah menemukan siapa orang yang membantu Helena melunasi hutangnya? "Candra mengangguk, " Berdasarkan data dari akun bank milik gadis itu, ditemukan sebuah transferan dalam jumlah besar dari sebuah akun bank milik salah satu temannya. "Dia memberikan selembar laporan bank kepada Kaisar. Dan pria itu terkejut melihat sebuah nama yang dikenalnya. Ternyata dialah dalang dibalik gagalnya rencana pernikahan kedua Kaisar." Jadi Aaron yang membantu nya selama ini? Ada hubungan apa dia dengan Helena? " Tanya Kaisar." Mereka sebenarnya tidak terlihat memiliki kedekatan apapun. Bahkan di sekolah pun mereka jarang berinteraksi. Tapi setelah Helena datang untuk melunasi hutang, dia berkunj
Aaron pergi ke arena balap liar. Setelah seharian ini dia merenung ditempat yang sepi, ternyata tidak membuatnya merasa tenang. Dia membutuhkan pelepasan lain yang lebih ekstrem untuk menyalurkan emosinya." Pasang berapa? " Tanya seorang pria yang merupakan penyelenggara balapan liar ini. Namanya Satria." 100 juta. Ada berapa orang yang ikut? " " Sekitar 5 orang. Lumayanlah, lagipula ada newbie yang nantang pengen ikutan. Dia bahkan pasang motornya untuk taruhan! "Aaron terkekeh, " Berarti dia sudah siap untuk kehilangan motornya kali ini! "" Ya, kemungkinan malam ini lo untung besar. Semangat ya, gue harap komisi buat gue juga besar! "" Sip! "Aaron mulai mengendarai motor nya menuju titik start balapan. Ternyata keempat lawannya sudah standby disana. Salah satu dari mereka adalah musuh bebuyutan gengnya disekolah." Gue gak akan kalah kali ini! " Ucap Melvin dengan angkuh, " Gue harap lo bersiap untuk sujud dikaki gue! "" Yaa.... Bermimpilah selagi lo bisa, Vin. Dan siap - si
Dea kembali menjadi asisten sekaligus ajudan bagi Joana. Gadis itu hari ini tidak banyak bicara seperti biasanya dan hanya menjawab Joana dengan kata - kata singkat." Kemarin kau pulang ke rumah? " Tanya Joana." Ya! "" Sayang sekali kau tidak bisa menyaksikan Mita dihukum. "Dea menelan ludah kasar. Walaupun dia tidak melihat prosesi itu, namun dia tahu bahwa itu sangat mengerikan. Kedua kaki Mita di potong sebagai balasan, telah membuat kaki Joana membengkak pada malam sebelum nya. Setelah nya gadis itu di bawa ke luar markas untuk dibuang ke kota terpencil yang entah berada dimana.Sementara keluarga gadis itu dibantai di dalam penjara bawah tanah. Mereka di tembak secara membabi buta oleh Hans dan Joana dan semua harta nya diambil paksa oleh organisasi untuk mengganti kerugian atas kecurangan mereka selama ini.Bagi Dea semua hukuman yang mereka dapatkan terlalu berlebihan dan sadis. Seharusnya Hans bisa lebih bijak dalam memberikan sa
Esok hari nya suasana markas ricuh dengan Kehadiran Clinton beserta keluarga besar nya, untuk memperjuangkan pembebasan Mita. Mereka bukan berani berbuat keributan hingga Hans kehilangan kesabaran dan memutuskan untuk menangkap mereka semua dan memasukan nya ke dalam penjara." Apakah ini balasan atas pengabdian kami terhadap organisasi ini? Kau mau menyingkirkan semua orang yang berseteru dengan kekasih mu itu? " Bentak Clinton.Dia sudah kehilangan akal sehat terlebih ketika melihat kondisi Mita yang tampak menyedihkan. Putri nya itu di ikat di sebuah tiang, dengan tubuh penuh luka lebam. Seperti nya tadi malam Mita mengalami malam yang panjang, dengan mengalami siksaan yang kejam.Hans terkekeh, " Sebelum kau melontarkan tuduhan itu, seharusnya kau tanyakan dulu apa yang sudah putri my lakukan tadi malam. Dia datang dengan sebuah pisau dan berniat untuk menilai jantung Joana ketika kekasih ku itu sedang tertidur. Jika kau berada di posisi ku, apakah aku harus
Terdengar helaan nafas dari pria itu. Namun sama sekali tidak ada gerakan apapun untuk menyingkirkan genggaman tangan Dea di tangan nya. Hal itu membuat hati Dea menghangat, karena merasa jika Hans sudah mulai bisa bersikap baik pada nya.Cukup lama Dea menahan diri dengan terus berpura - pura pingsan. Namun dia tidak bisa menahan diri lagi ketika mendengar suara dengkuran halus di dekat nya. Dia berpikiran mungkin Hans telah tertidur karena lelah menunggui nya selama berjam - jam lama nya.Perlahan mata Dea terbuka. Dia mengintip pria yang tengah tertidur dalam keadaan duduk di samping nya. Namun mata nya itu langsung terbuka lebar, ketika sadar bahwa bukan Hans lah yang menemani nya di kamar ini." BRENGSEK!!! "Dea berteriak keras sambil menyentak tangan nya, yang sejak tadi menggenggam lengan pria itu. Dia merasa jijik dan muak, keran salah mengira jika yang menolong nya tadi adalah Hans.Ah... Dia ternyata berhasil di bodohi oleh pria itu!&nbs
Joana benar - benar memperlakukan Dea selayaknya asisten pribadi. Banyak pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh nya, namun sengaja dia memerintahkan Dea untuk melakukan nya. Semua dia lakukan untuk membuka topeng Dea yang sebenar nya." Bisakah kau membantu aku untuk mengikat tali sepatu ku? Aku merasa kesulitan meraih nya! " Ucap Joana sambil tersenyum.Dea mengatupkan gigi nya erat. Dia enggan bersuara dan hanya menjalankan perintah Joana dalam diam. Dia melakukan nya karena takut tidak bisa menahan diri dan berakhir membuka kedok nya di hadapan gadis menyebalkan itu.Rasa benci di hati Dea semakin meningkat, seiring dengan perintah - perintah tidak masuk akal yang gadis itu ajukan padanya. Rasa nya dia ingin menghantam kepala Joana dengan batu besar atau menyumpal mulut berisik itu dengan sampah agar tidak lagi memerintah kan sesuatu seenak nya." Kenapa Dea? Apakah kau merasa lelah menjadi asisten ku seharian ini? " Tanya Joana.
Berita akan kematian seluruh keluarga Martin, terdengar ke telinga semua orang yang berhubungan dengan organisasi Nova Nexus. Banyak orang yang terkejut dengan berita itu, berutama para tetua yang merupakan rekan sekaligus musuh Martin selama ini.Mereka mulai menduga - duga alasan di balik pembantaian itu. Dan ketika Hans membongkar alasan yang sebenarnya, banyak pihak yang mulai merasa khawatir jika posisi nya akan terancam seperti Martin.Salah satu nya adalah keluarga Mita. Mereka mulai terlihat panik dan mencoba untuk menutupi beberapa kecurangan yang telah mereka lakukan di lingkungan organisasi. Selain itu mereka juga mencegah Mita untuk memprovokasi dan mencari masalah dengan Joana. Sebaiknya untuk sementara ini mereka akan mencari aman, daripada harus bernasib sama dengan Martin dan keluarga nya." Kau yakin tidak pernah melampaui batas ketika bersama dengan Joana? " Tanya Clinton.Mita berdecak kesal, " Aku sudah menjelaskan nya berkali - kali,
Senyum palsu di wajah nya, ternyata mampu membuat Anggi terpedaya. Gadis itu menganggap jika Joana ada di pihak nya dan posisi nya kini aman." Aku hadap nanti kau memberi hukuman pada kedua gadis itu, Joana. Mereka bukan orang yang baik dan tidak seharusnya mereka di biarkan berkeliaran di markas ini! % Ucap Anggi sambil menyesap teh nya.Joana menatap nya dengan lekat, " Tenang saja, Anggi. Aku akan memberikan hukuman pada setiap orang yang lancang mengusik ketenangan ku. " Ucap nya. " Dan mungkin kau ada di urutan yang pertama! "" Apa? "Belum tuntas rasa terkejut yang Anggi rasakan, dia tiba - tiba merasakan panas seperti terbakar di mulut dan kerongkongan nya. Rasa nya sangat menyakitkan, hingga dia jatuh tergeletak di lantai." Jo... " Panggil Anggi dengan lirih.Joana menopang dagu nya dengan sebelah tangan dan menatap Anggi dengan tatapan meremehkan." Jangan marah pada ku, Anggi. Itu adalah hukuman dari Hans untuk mu. Sement
Gadis yang sejak tadi menunggu dengan jengah itu, kini berdecak kesal. dia sudah tau apa yang akan terjadi, setelah pintu itu terkunci rapat. Jelas sesuatu yang tidak di sukai nya, namun mampu membuat nya menjerit keenakan." Aku harus segera pergi bersama teman ku, Papa! " Tolak nya." Batalkan! "" Tapi... "" Cepat kemari atau ku seret kau ke ruangan merah!? "Gadis itu mengepalkan tangan nya dengan kuat. Dia tidak suka dengan kamar merah yang merupakan kamar penyiksaan Papa nya. Jika masuk ke sana maka dipasti kan dia kan keluar dengan banyak luka di tubuh nya dan itu sangat menyakitkan.Dengan terpaksa dia berdiri dan mengunci pintu. Begitu berbalik, dia melihat Papa nya sudah dalam keadaan tidak bercelana.Astaga... Kapan dia bisa lepas dari jerat pria tua ini?****Seorgan peneliti yang paling di percaya oleh Hans tengah melakukan pemeriksaan pada teh yang di minum oleh Joana. Setelah berkutat hampir beberapa jam
Anggi menatap Joana, dengan senyum di wajah nya. " Maaf aku tidak tau kau memiliki alergi terhadap teh. Lalu apa yang ingin kau minum Joana? Aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan nya! " Ucap nya.Joana mengibaskan tangan nya pelan, " Tidak perlu. Lagi pula aku tidak merasa haus sama sekali! " Sahut nya.Anggi terlihat sedikit kecewa dengan jawaban yang di berikan oleh Joana. Dia tidak menyangka jika akan sesulit itu berteman akrab dengan gadis yang di gadang - gadang akan menjadi Ratu bagi organisasi mereka itu.Tuk...Mita meletakan cangkir teh nya dengan gerakan kasar. Dia lalu menatap Joana, yang menjadi tujuan utama nya datang ke markas ini." Aku akan langsung pada inti pembicaraan. Aku tidak suka jika kau memanfaatkan kecacatan mu ini sebagai cara untuk mendapatkan simpati Hans. Jika ingin bersaing, maka sebaiknya kita lakukan dengan cara yang sehat. Bukan dengan cara memalukan seperti ini! " Ucap nya.Joana tersenyum tipis, " Kau
Celentuk Joana mendapatkan respon tidak terduga dari Sarah dan Hans. Kedua nya sontak memegang tangan gadis itu dan menyakinkan nya bahwa penilai nya salah." Tidak semua pria bajingan, Joana. Mungkin hanya mantan suami Tante dan segelintir orang yang seperti itu. Putra Tante meskipun jelek dan posesif tapi dia setia. Jadi jangan mengatakan hal itu lagi ya! "" Benar Joana. Aku ini pria yang setia! "Joana kebingungan menghadapi kedua nya. Namun dia tiba - tiba teringat, bahwa mungkin kedua nya sudah mengetahui trauma masa lalu nya terhadap pria." Kau tau akan hal itu. Tenang saja, tadi aku hanya bercanda! " Ucap nya sambil tertawa.Hans dan Sarah menghela nafas lega. Mereka berpikir Joana masih belum pulih dari trauma nya dan akan kembali bersikap antipati pada pria. Jika seperti itu maka posisi Hans bisa saja terancam kan!?" Aku juga tau jika Hans tidak masuk ke dalam kategori pria bajingan. Dia mencintai ku dengan tulus dan aku tidak ke