Home / CEO / TOLONG, CINTAI AKU LAGI / 8. BERTEMU LAGI 2

Share

8. BERTEMU LAGI 2

Author: Avaya0627
last update Last Updated: 2023-09-15 14:05:13

“Gina!”

panggilan itu melambai di telinga Georgina ketika mereka hendak masuk ke dalam mobil.  Georgina berbalik dan dia melihat Joel melangkah begitu cepat ke arah mereka.

Tulang kaki Georgina goyah ketika Joel semakin dekat.  Dia meremas tas di tangannya untuk memastikan pikirannya masih bisa diajak untuk bekerja sama.

“Kamu mengenal dia?” Gabriel bertanya ketika dia melihat Joel dan dia mengembalikan tatapannya kepada Gina.

“Di-dia hanya salah satu temanku sewaktu masih sekolah.  Aku tidak menyangka akan bertemu dengan teman lama di sini,” jawab Gina.  Dia sedang berusaha menyembunyikan semua emosi yang menembus dadanya sekarang.

“Oh, dia teman lamamu.  Apa kalian dekat?” Gabriel bertanya lagi.  Dia melihat Joel dan tatapannya memindai penampilan pria itu.

“Kami adalah---” Joel ingin menjawab tetapi Gina memotong kata-katanya.

“Kami tidak dekat.  Kami hanya satu sekolah dan tidak terlalu dekat.  Ayo kita pergi dari sini!”

Joel hanya bergeming ketika Georgina mengabaikannya.  Bahkan Gina tidak mau mengakui hubungan mereka di masa lalu.  Joel melihat mobil itu melesat pergi dari depannya dan dia menghela napas.  “Apa dia masih marah padaku?” gumam Joel.  Tidak melihat mobil Gabriel lagi, dia pun memutuskan kembali ke pesta.

***

Georgina tiba di apartemennya dan dia melempar tasnya ke dalam sofa.  Ketika nanny keluar dari kamar Zion, dia bertanya tentang putranya.

“Baru saja dia tidur, Nona.”

“Baiklah.  Aku akan membawanya ke kamarku.  Terima kasih sudah menjaga Zion untukku.”

Georgina ke kamar Zion.  Dia mengambil putranya dari ranjang lalu membawanya ke kamar pribadinya.  Dia membaringkan Zion dengan hati-hati, tidak mau membangunkan putra kecilnya.   “Mama sangat mencintaimu.  Maafkan mama karena menyembunyikanmu dari ayah kandungmu.  Kelak, saat kamu sudah siap, mama akan memberitahumu semuanya.  Tapi sekarang mama harus melakukan ini.  Mama tidak mau memiliki kedekatan apa pun lagi dengannya.  Maafkan mama, sayang.” Gina membungkuk dan dia mencium pipi gembul putranya.

Esok harinya, Georgina bangun tepat waktu.  Dia sudah terbiasa bangun jam enam pagi.  Dia akan menyiapkan sarapan sebelum Zion bangun dan setelah itu dia juga akan melakukan olahraga ringan.  Karena ini hari Minggu, Gina memiliki rencana untuk membawa Zion jalan-jalan.  Kebiasaan seperti ini selalu membuat Gina bersemangat karena dia bisa melihat Zion melakukan banyak hal di luar rumah.  Jika di tengah minggu, Zion pasti menemaninya di rumah dan butik.

Setelah menyiapkan sarapan, Gina kembali ke kamarnya dan senyuman melengkung di bibirnya ketika melihat Zion masih tidur.  Kesempatan itu pun dia gunakan untuk melakukan beberapa gerakan yoga di kamarnya. 

Hampir tiga puluh menit kemudian,

“Mama,” panggil Zion.  Suara kecilnya menjadi kehangatan di hati Georgina.  Ketika dia menoleh, putra kecilnya sudah duduk.

“Tunggu sebentar, sayang.  Mama harus menyimpan karpet yoga dulu,” ucap Georgina sambil tersenyum. 

Georgina menyimpan karpet yoganya, dan dia mengulurkan kedua tangannya kepada Zion.  “Mama menyiapkan sarapan kesukaanmu.  Ayo kita makan!”

Zion dan Georgina sudah ada di meja makan.  Pengasuh Zion pun sudah mengambil tempat duduknya di meja yang sama.

“Nona, apakah kita akan keluar hari ini?” tanya Brenda, pengasuh Zion sejak bayi.

“Ini hari liburmu, Brenda.  Kamu bisa berkencan dengan kekasihmu atau bersenang-senang dengan temanmu.  Aku akan pergi berdua saja dengan Zion.”

“Bagaimana kalau Nona membutuhkan sesuatu?” muncul kekhawatiran di wajah Brenda.

Gina tersenyum ketika meletakkan makanan Zion di baby chair.  “Aku bisa mengatasinya, Brenda.  Kamu terlalu sering lembur dan aku merasa bersalah padamu.”

“Baiklah.  Nona bisa menghubungiku jika membutuhkan sesuatu.”

***

Joel tidak bisa tenang setelah pertemuannya dengan Georgina tadi malam.  Setelah tiga tahun berpisah akhirnya mereka bertemu lagi.

Joel tidak konsentrasi ketika memakan sandwich di tangannya.  Bahkan dia tidak bisa menikmati rasanya.  Pikirannya masih berkeliaran, mempertanyakan banyak hal tentang Georgina.  “Aku harus bertahan selama beberapa hari lagi di sini.  Aku harus bertemu dengan Gina lagi.”  Joel membuat keputusan dan tekadnya tidak bisa diubah lagi.

Joel membuka ponselnya.  Mungkin dia bisa menemukan informasi tentang Georgina di media sosial.  “Percuma aku mencari sosial media Gina.  Dia sudah memblokir akunku sejak lama.” Joel mengusap wajahnya dengan kasar. 

“Tristan!” nama itu tiba-tiba muncul di kepala Joel.  “Dia mengundang Gina ke pestanya.  Mereka pasti saling mengenal dan aku akan meminta kontak Gina darinya.”

Joel menghubungi Tristan.  Dia bertanya apakah mereka bisa bertemu dan Tristan tidak keberatan dengan ajakannya.

***

Georgina mengajak Zion ke pusat permainan.  Di sana dia menemani Zion bermain.  Seperti orangtua yang lain, Gina pun masuk ke kolam bola untuk bermain dengan putranya.  Zion tampak sangat bahagia dan Georgina selalu lega setiap kali mendengar putranya tertawa.

Puas bermain di kolam bola, Zion juga mengajak Georgina untuk mengendarai mobil mainan.  Georgina mengambil alih sebagai pengemudi di boom boom car.  Zion bertepuk tangan, dia antusias ketika Gina memakaikan sabuk pengaman untuknya.

Beberapa permainan mereka lakukan, dan akhirnya keduanya kelelahan.  “Mama, haus.” Zion mengusap tenggorokannya.

Gina melihat botol minuman putranya, tidak ada lagi air di dalamnya.  “Kita harus membeli air mineral, sayang.”

Georgina menyampirkan backpack kecil di punggung Zion dan dia menggendong putranya keluar dari pusat permainan.  Setelah membeli air mineral, mereka kembali ke mobil.  Georgina akan mengajak putranya untuk makan siang di sebuah restoran kesukaannya.

Sesampainya di restoran, Georgina membantu putranya turun dari mobil.  Dia tidak menggendong Zion lagi.  Jarak dari parkiran ke restoran tidak jauh jadi mereka akan jalan kaki bersama.

“Tunggu sebentar!” Joel memegang pundak Tristan, membuat pria itu menunda keinginannya untuk menyalakan mobilnya.   Mereka baru saja hendak meninggalkan restoran setelah menikmati beberapa makanan di sana, dan sekarang mereka berdua ada di parkiran.

“Ada apa?” tanya Tristan.

“Aku melihat seseorang yang kukenal.  Aku akan menemuinya dan aku bisa pulang dengan taksi.” Joel melepaskan sabuk pengamannya dan dia keluar dari mobil tanpa mendengar jawaban Tristan. 

Joel masuk lagi ke restoran.  Celingak celinguk mencari seseorang, akhirnya dia menemukannya.  Semangat membawanya ke meja itu, namun panggilan anak kecil di depan Gina begitu mengganggu telinganya.  “Mungkinkah Gina sudah menikah?” Joel bertanya-tanya ketika anak kecil itu memanggil Georgina ‘mama’.

“Kamu mau Frittata?” Gina bertanya dan anaknya mengangguk dengan semangat.  “Mama tahu kamu menginginkan makanan itu.  Mama akan memesannya.”

Frittata adalah makanan Italia dengan bahan dasar telur yang mirip dengan telur dadar.   Biasanya akan dicampur dengan gading, keju, dan sayuran.

“Dia menyukai makanan itu?” Joel tidak bisa bergerak dari tempatnya ketika dia mendengar obrolan Gina dengan Zion.  Tiba-tiba banyak hal yang muncul di pikirannya.  “Aku juga menyukai makanan itu,” tambah Joel ketika otaknya sedang berpikir.

“Ma, apakah dia temanmu?” Zion bertanya sambil menunjuk ke belakang Georgina.  Sejak tadi dia memperhatikan Joel, dan Zion merasa aneh karena pria dewasa itu tak melepaskan pandangannya dari mereka.

Georgina berbalik badan, dia menelan air liurnya, dan rasanya otaknya seperti berhenti untuk berpikir.  “Joel?” dia tersentak melihat pria yang bergeming di belakang kursi.

Joel mengembalikan konsentrasinya yang tersebar di udara.  Dia melangkahkan kakinya ke meja Georgina dan matanya memperhatikan Zion.

“Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Georgina.  Dia gugup dan takut ketika Joel melihat putranya.  Dia tidak mau Joel mengenal Zion.

“Ini tempat umum.  Aku tidak sengaja melihatmu di sini.  Apakah aku boleh bergabung dengan kalian?”

Sekali lagi Gina menelan air liurnya, dia masih mencerna apa yang sedang terjadi, dan dia tidak bisa menjawab permintaan Joel.

Related chapters

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   9. PENGUNTIT

    Joel menarik kursi, dia mengambil tempat duduk di samping Zion ketika Gina masih memikirkan pertanyaannya. Meskipun Gina melarangnya, Joel tidak akan pergi dari sana.“Aku akan tinggal selama seminggu di sini. Aku tidak memiliki teman selain Tristan dan dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Aku membutuhkanmu untuk menemaniku selama tinggal di sini,” ucap Joel. Dia melihat Georgina sebentar dan mengembalikan pandangannya kepada Zion. Ada getaran yang terjadi di dadanya namun Joel tidak mengerti kenapa dia merasakan hal aneh seperti itu.“Aku tidak punya waktu untuk menemanimu. Mungkin kamu bisa membayar seorang pemandu jalan,” jawab Gina setelah dia berhasil mengisi pikirannya yang kosong. Georgina harus tetap waspada agar Joel tidak bertanya tentang siapa ayah putranya. Dia benar-benar belum siap untuk mengatakan kebenaran pada pria itu. Kejadian tiga tahun lalu masih membekas di hatinya dan itu menyakitkan.“Bukankah kita teman lama? Kamu mengatakan seperti itu kepada kekasi

    Last Updated : 2023-09-16
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   10. JOEL CURIGA

    Georgina tidak bisa fokus bekerja ketika putranya berada di tempat yang tidak aman menurutnya. Meninggalkan buku gambar yang ada di depannya, Gina keluar dari ruang kerjanya. Dengan buru-buru dan ditemani hati gelisah dia pergi ke ruang bermain. Tempat itu kosong, membuatnya semakin panik.Georgina hendak menghubungi Brenda, namun dia tersadarkan ketika ponselnya tertinggal di meja kerjanya. Dia kembali masuk ke ruangannya dan segera meraih alat komunikasi jarak jauh yang ada di mejanya.“Di mana kamu? kenapa ruang bermain Zion kosong?” Georgina memberikan pertanyaan tanpa menyapa Brenda. Dia panik, hanya itu yang dia rasakan sekarang.“Kami di taman bermain, Nona. Maafkan saya karena tidak memberi tahu Anda, tetapi Zion baik-baik saja di sini.”Marah, itu yang Gina rasakan sekarang. Dia menutup percakapan mereka secara sepihak dan dia bergegas ke taman bermain.Sesampainya di sana, Georgina mendesah ketika melihat putranya sedang berada di pangkuan Joel. Joel sedang duduk di

    Last Updated : 2023-09-18
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   11. KENAPA DIA HARUS KEMBALI

    “Tunggu aku di coffee shop lantai satu! Aku akan menemuimu setelah aku menidurkan putraku.” Tidak punya pilihan lain, akhirnya Georgina mengalahkan egonya dan mau memenuhi permintaan Joel. Jika dia menolak, Joel tidak akan pernah menyerah. Lebih baik dia mengakhirinya lebih cepat.“Baiklah. Aku akan menunggumu di lantai satu.” Joel melihat Georgina sambil mendesahkan napas berat. “Aku akan pergi sekarang.” Joel keluar, menutup pintu, hilang dari pandangan Georgina.Setelah Joel meninggalkan rumahnya, Georgina segera ke kamar Zion. Putranya telah gosok gigi dan memakai piyama saat bermain dengan Brenda. “Mau tidur sekarang?” tanya Gina dan putranya mengangguk. Zion mendekati Georgina dan mengulurkan kedua tangannya yang kecil tetapi berisi.Georgina menggendong Zion, membawa anak itu ke ranjang. “Mama, siapa pria itu?” Zion bertanya ketika Gina membuka buku cerita anak.“Apakah yang kamu bicarakan sekarang adalah Joel Raymond?” tanya Gina dan Zion mengangguk dengan tatapan pena

    Last Updated : 2023-09-19
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   12. KITA AKAN BERTEMU LAGI

    Esok harinya, Georgina sudah siap untuk berangkat kerja. Putranya sudah tampan dan mereka akan meninggalkan apartemen. Namun, ketika membuka pintu, Georgina harus mendesahkan napas berat ketika melihat Joel di depan unit apartemennya. Serafina berpikir, pembicaraan mereka tadi malam akan membuat Joel menjauh namun sebaliknya pria itu semakin gencar untuk menemuinya.“Aku tidak punya kegiatan hari ini. Aku akan menjaga putramu selama kamu bekerja,” ucap Joel dan Gina hanya melihatnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya.Georgina menggendong Zion dan meminta Brenda membawa tas mereka. Ketika mereka berjalan ke lift, Joel bergegas mengikuti mereka dari belakang.Zion melingkarkan kedua tangannya di leher Georgina tetapi matanya tertuju kepada Joel. Joel menyadari hal itu dan dia tersenyum.“Apa kamu suka es krim? Kita akan membelinya nanti,” ucap Joel dan detik kemudian dia mendapatkan tatapan tajam dari Georgina.“Tentu saja kita akan membelinya setelah mendapatkan i

    Last Updated : 2023-09-20
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   13. MOBIL MAINAN

    Georgina kembali ke butik di saat putranya sedang mencoret-coret kertas di atas meja. Melihat kedatangan dan senyumannya, Zion turun dari kursi dan berlari ke arah Gina. “Apakah paman sudah pulang ke negaranya?” tanya Zion ketika Georgina jongkok dan posisi mata sejajar. “Belum, sayang. Dia hanya pulang ke hotel. Apa kamu ingin bertemu dengannya lagi?” Georgina berdiri dan memegang tangan Zion. Mereka berjalan menuju kursi dan Gina membiarkan Zion duduk di pangkuannya.“Dia menemaniku bermain, Mama. Aku menyukainya.”Georgina mencium kepala Zion dan menghirup aroma rambut putranya. Dia tidak mengatakan apa-apa kepada Zion tetapi kepalanya sedang berpikir tentang hubungan Zion dan Joel. Mereka tidak tahu hubungan mereka yang sebenarnya tetapi secara alami mereka bisa saling menyukai meskipun baru saling mengenal.***Ponsel Joel berbunyi ketika dia sedang memeriksa beberapa email yang masuk. Peneleponnya adalah Harold, sang ayah.“Halo, Pa.” Joel menyapa ketika jari-jarinya

    Last Updated : 2023-09-21
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   14. SEBAGAI HUKUMAN

    Joel berbaring di ranjangnya setelah berbicara beberapa menit dengan orangtuanya. Diane masih harus istirahat dan dia tidak mau berbicara terlalu banyak dengannya.Joel melihat langit-langit rumah sambil memikirkan Zion. “Apakah dia menyukai mainan yang aku belikan?” Joel berpikir dan bertanya pada dirinya sendiri.Tidak mendapatkan jawaban, akhirnya Joel memutuskan untuk duduk dan dia mengambil ponselnya dari atas nakas. Dia menghubungi Tristan dan beberapa detik kemudian dia mendengar suara pria itu.“Kau sudah mengirimkan mainannya, kan?” tanya Joel. Dia sangat berharap mobil mainan itu bisa mengambil sedikit kekecewaan di hati Zion dan Gina. Tiba-tiba Joel merasa menjadi pria paling buruk karena selalu merusak janjinya.Ketika Joel di ruang tunggu bandara, dia mengingat Zion. Wajah anak itu sangat mengganggu pikiran dan hatinya, akhirnya Joel menghubungi Tristan.“Aku mendadak pulang karena ibuku sakit. Tapi aku harus melakukan satu hal. Bisakah kau membantuku?” tanya Joel

    Last Updated : 2023-09-22
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   15. TIDAK AKAN MENERIMA

    Tiga hari tinggal di Rosetown, akhirnya Joel memutuskan untuk pulang ke Shadowfall. Cuti terlalu lama tidak baik untuk pekerjaannya meskipun dia adalah CEO sekaligus pemilik Raymond Company.Diane mendekat dan dia memeluk Joel. “Jaga kesehatan meskipun pekerjaanmu banyak. Mama tidak suka saat kamu lupa makan karena kesibukan,” pesan Diane sebelum putranya pergi.“Iya, Ma. Aku pasti akan menjaga kesehatan. Aku tidak boleh sakit karena aku memiliki tanggung jawab yang besar.”Harold mendekat dan dia memberikan pelukan singkat dan tepukan ringan di punggung Joel. “Jika kamu menemukan wanita yang tepat untukmu, jangan menyia-nyiakannya lagi. Kami ingin melihatmu menikah, Jo.”“Iya, Pa. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi.” Joel tidak yakin akan benar-benar jatuh cinta lagi. Dia kehilangan dua wanita di waktu bersamaan dan rasanya mustahil jika dia akan memiliki kesempatan itu lagi. Joel juga menyadari jika sikapnya terlalu kejam kepada Georgina.“Bagus! Papa yakin

    Last Updated : 2023-09-25
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   16. KESEMPATAN EMAS

    Joel sedang bekerja di kantornya ketika Raisa masuk membawa tumpukan berkas. “Ada proposal dari panti asuhan dan yayasan kanker, Tuan. Anda mungkin ingin membacanya,” ucap Raisa sambil meletakkan berkas-berkas di meja Joel.“Terima kasih, Raisa.” Joel menyentuh berkas-berkas di atas meja dan membukanya.“Iya, Tuan.” Raisa hendak keluar namun dia melihat Joel menguap sambil menepuk-nepuk mulutnya yang terbuka lebar. Mata bosnya juga terlihat berat, seperti tidak tidur selama beberapa hari. “Apakah Anda membutuhkan kopi? Saya akan membuatkannya,” tanya Joel.“Iya, aku sangat membutuhkannya. Beberapa hari ini aku tidak bisa tidur nyenyak,” jawab Joel. Dia merasa kosong sejak kembali ke Shadowfall. Pertemuannya dengan Georgina dan Zion selalu merasuki pikirannya namun dia tidak bisa memaksa Georgina untuk memaafkannya. Bahkan saat minum alkohol pun, yang dia pikirkan adalah mereka.Biasanya Joel selalu meminta americano, namun hari ini dia memesan caramel macchiato dan cookies jah

    Last Updated : 2023-09-26

Latest chapter

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   90. KITA ADALAH KELUARGA (END)

    Usai menemui dokter, Georgina mengajak Joel ke toko kue. Dia menginginkan kue coklat dan Joel mau mewujudkannya. Sopir telah menunggu mereka di depan rumah sakit. Joel tidak bisa menyetir tanpa SIM sementara dia tidak mengizinkan Georgina yang sedang hamil menyetir. Untung saja Gabriel berbaik hati, dia memberikan salah satu sopir dari kantornya untuk membantu mereka. “Kita akan mampir di toko kue,” ucap Joel pada sopir yang sedang membukakan pintu untuk mereka. “Baik, Tuan.” Hanya membutuhkan sepuluh menit, akhirnya mereka tiba di toko kue. Joel dan Georgina turun dari mobil, membiarkan sopir memarkir mobil di tempat yang telah tersedia. Karena ingin makan kue di tempatnya langsung, Joel mencari meja kosong untuk mereka. “Ada yang bisa saya bantu, Tuan?” pelayan toko bertanya saat melihat Joel dan Georgina kebingungan. “Sepertinya semua meja sudah penuh tapi kami ingin makan kue di sini.” “Ada satu ruangan khusus di lantai tiga. Dari ruangan itu Anda bisa melihat pemand

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   89. TIDAK INGIN MERUSAK

    Joel tidak bisa membendung kebahagiaannya. Dia memeluk Georgina sangat erat, mengalirkan semua kebahagiaannya kepada wanita itu. Joel tidak menyangka jika Brittany akan mengatakan hal itu, tetapi dia tahu Georgina tidak mungkin berbohong padanya. “Mama kamu tidak akan berubah pikiran, kan?” tanya Joel untuk memastikan, meskipun dia yakin hal itu tidak akan terjadi. Georgina tertawa melihat reaksi Joel. Dia pun sangat bahagia, akhirnya hubungan mereka mendapatkan restu dari Brittany. “Aku yakin mama tidak akan berubah pikiran, Jo. Aku sangat mengenalnya. Dia pasti sudah memikirkan ini dengan baik.” “Ya, aku tahu itu. Akhirnya aku mendapatkan restu dari ibumu.” “Aku ingin meyakinkan papa lagi, Jo. Kamu mau menemaniku, kan?” tanya Georgina, masih tersenyum sambil menyaksikan kebahagiaan Joel. “Tentu saja aku mau. Aku juga akan memberitahu orangtuaku tentang hal ini.” Joel sangat tidak sabar, dia ingin segera menikah dengan Georgina. “Sepertinya kita tidak perlu memberitah

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   88. SUDAH TERBUKA

    Joel terkesiap saat melihat siapa yang berdiri di depan pintu rumah Georgina. Brittany datang ke Italia tanpa memberitahu siapa pun. Tentu saja Joel tidak keberatan, tetapi di sisi lain dia memikirkan orangtuanya yang menginap di rumah Georgina. “Kapan mama datang? Kenapa tidak memberitahu kami? apakah mama naik taksi?” hujan pertanyaan keluar dari mulut Joel, masih terkejut melihat calon ibu mertuanya. Seandainya Joel tahu, dia pasti menjemput Brittany di bandara. Brittany tak menjawab semua pertanyaan Joel. Dia masuk, reflek Joel menyingkir dan memberikan jalan padanya. Brittany menelusuri rumah itu dengan matanya, mulutnya tak berhenti memanggil Georgina dan Zion. “Ma, mereka sedang keluar bersama mama dan papa.” Joel memberitahu Brittany tetapi wanita itu masih mengabaikannya. Menganggap Joel tidak ada, Brittany masuk ke kamar Georgina. Ternyata benar, dia tidak menemukan putrinya di sana. Brittany pergi ke kamar tamu dan dia menemukan koper dan barang-barang milik Har

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   87. PENYESALAN ORANGTUA

    “Hari ini Anda sudah bisa pulang. Kehamilan Anda baik-baik saja, tidak perlu khawatir.” Dokter tersenyum setelah melakukan pemeriksaan terakhir terhadap Georgina. “Terima kasih, Dokter.” Georgina tersenyum ke arah Joel dan pria itu mengambil tangannya. “Apakah Gina bisa makan apa saja yang dia mau? dia tidak memiliki pantangan, kan?” tanya Joel. Dia khawatir wanitanya akan mengidam tetapi makanan yang dia inginkan tidak sesuai dengan anjuran dokter. “Tidak ada larangan, asalkan tetap makan dalam porsi yang wajar.” Gabriel masuk ke ruangan, Georgina terkejut melihatnya. Dia tidak memberitahu Gabriel apa pun tetapi pria itu mengetahui keberadaannya. “Mobil sudah menunggu di depan. Ayo turun!” ajak Gabriel, sepertinya dia sengaja datang untuk menjemput Georgina. “Dari mana kau tahu kalau aku ada di rumah sakit? Apakah Syera memberitahumu?” Georgina mencurigai asistennya. Kemungkinan besar hanya Syera yang memberitahu Gabriel. “Aku meminta Gabriel untuk menjemput kita. Aku

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   86. TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

    “Darren membutuhkan bukti, bukan kata-kata manis. Jika kau berhasil membuat Gina bahagia, aku yakin hatinya akan luluh. Selama ini Darren masih merasa bersalah karena perceraiannya dengan Brittany telah membuat dia berpisah dengan Gina. Darren hanya ingin melihat Gina menikah dengan pria yang bertanggung jawab, mencintai, dan bisa menjaga Gina seumur hidupnya. Dia tidak ingin Gina bercerai seperti dirinya.” Camelia memberikan saran kepada Joel.“Aku tidak akan bercerai dari Gina. Jika dia menginginkannya maka aku akan memakai ribuan cara untuk membatalkan keinginannya.”Camelia tersenyum sambil menepuk pundak Joel. “Darren dan Brittany ingin kau berjuang lebih keras karena mereka ingin kau menghargai Gina. Kelak, ketika kalian memiliki masalah besar, kalian tidak akan mudah menyerah karena perjuangan itu.”“Aku mengerti.”“Jangan menyerah, Joel. Suamiku memang keras kepala tapi sebenarnya dia memiliki hati yang lembut. Dia hanya takut orang-orang yang dia cintai tersakiti.

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   85. RENCANA CAMELIA

    Sesampainya di rumah sakit, Darren buru-buru bertanya di mana ruangan Georgina Moore. “Terima kasih,” ucapnya setelah mendapatkan apa yang dia inginkan.Darren dan Camelia berjalan cepat, tidak mempedulikan Harold dan Diane yang mengikuti mereka. Sesampainya di ruangan, mereka melihat Joel sedang memperhatikan anak dan istrinya yang sedang tidur.“Bagaimana keadaan Gina?” tanya Darren, tiba-tiba melupakan kemarahannya kepada Joel. Kekhawatirannya pada Georgina mengalahkan kebenciannya pada mereka.“Pa, jangan terlalu berisik. Dokter mengatakan kalau Gina membutuhkan tidur nyenyak.” Joel menegur, tampak seperti anak menantu dan ayah mertua yang akrab.Darren berdiri di samping ranjang sambil melihat putri dan cucunya. “Apa yang terjadi? Kenapa Gina tiba-tiba dirawat di rumah sakit?” tanya Darren dengan suara yang lebih lembut dari sebelumnya. Dia masih mendengarkan teguran Joel meski tidak menyukainya.“Bisakah kita bicara di luar? Aku tidak ingin Gina terbangun karena suara kit

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   84. KRAM

    Dua hari telah berlalu tetapi Georgina masih bersikap dingin pada Joel. Tidak ada ciuman dan pelukan, bahkan mereka tidak tidur di kamar yang sama. Georgina ingin sampai batas mana Joel akan memperjuangkan dirinya. Diane dan Harold memilih tinggal di hotel karena mereka tidak mau membuat Georgina merasa tidak nyaman. Sejak kejadian di rumah Darren, Georgina masih bersikap dingin kepada mereka. Untuk menghindari kesalahpahaman yang lebih banyak, akhirnya mereka mengalah. Mungkin Georgina akan memaafkan saat mereka tidak memaksa. Georgina sedang duduk di depan cermin. Dia memperhatikan wajahnya sambil menghela napas. Pagi ini mereka akan bertemu dengan seorang terapis frekuensi darah, hal itu membuat jantung Georgina berdebar. Sebagai seorang ibu, dia hanya menginginkan yang terbaik untuk putranya. Lamunan Georgina menghilang saat ketukan pintu menyentuh telinganya. Georgina beranjak dari tempat duduknya, membuka pintu, dan menghela napas lagi saat melihat Joel di depannya.

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   83. SYARAT DARI GEORGINA

    Satu jam kemudian Georgina membuka matanya dan dia terkejut saat matanya bertemu dengan mata Joel. Dia hendak duduk tetapi Joel menahan tubuhnya. “Kamu masih mengantuk. Jangan meninggalkan ranjang ini.” “Aku harus pergi,” ucap Georgina tetapi Joel tetap menahan tubuhnya. “Kamu tidak bisa pergi tanpa izinku.” Joel harus bersikap tegas karena dia tidak mau melepaskan Georgina lagi. “Simpan kepercayaan dirimu untuk dirimu sendiri. Aku tidak mau mendengarnya.” Joel tertawa dan mendekatkan wajahnya ke wajah Georgina. “Aku sangat merindukanmu,” ucapnya dan segera mencium bibir Georgina. “Joel, aku tidak mau melihat wajahmu. Aku sangat membencimu.” Joel terkekeh mendengar kata-kata Georgina. “Aku tahu kamu sangat mencintaiku. Kamu hanya marah padaku.” Georgina hendak protes tetapi kata-katanya tertahan saat mereka mendengar suara dari pintu. Zion memukul pintu sambil memanggil mereka. “Joel, Zion memanggilku,” ucap Georgina, berharap Joel akan melepaskannya. “Zion tidak

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   82. AKU MENEMUKANMU

    Syera menghampiri Georgina yang masih meringkuk di sofa. Beberapa menit yang lalu Zion tertidur di sofa dan Syera memindahkannya ke kamar. Kesempatan itu pun dia gunakan untuk bertanya kepada Georgina. Awalnya Syera marah tetapi kemudian dia mencoba mengendalikan dirinya. “Apa kau yakin, Gina? Aku yakin Joel pasti panik dan mencarimu sekarang.” Georgina menggelengkan kepalanya. “Jangan memberitahunya, Syera. Aku belum siap untuk menemuinya. Ini terlalu menyakitkan.” Syera hanya bisa menghela napas, tidak bisa memaksa Georgina. “Istirahatlah. Kau harus memikirkan bayi yang ada di dalam perutmu.” Georgina mengusap perutnya dan dia menangis lagi. Georgina takut akan mengalami hal yang sama tetapi dia belum siap untuk menemui Joel. Melihat tangisan Georgina, Syera mendekat dan memeluknya. “Kau tidak sendirian, Gina. Kau memiliki keluarga dan aku akan selalu membantumu.” Georgina menangis di dalam pelukan Syera, mengeluarkan sakit hatinya melalui air mata. “Aku takut, Sy

DMCA.com Protection Status