Share

10. JOEL CURIGA

Penulis: Avaya0627
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-18 17:39:20

Georgina tidak bisa fokus bekerja ketika putranya berada di tempat yang tidak aman menurutnya. Meninggalkan buku gambar yang ada di depannya, Gina keluar dari ruang kerjanya. Dengan buru-buru dan ditemani hati gelisah dia pergi ke ruang bermain. Tempat itu kosong, membuatnya semakin panik.

Georgina hendak menghubungi Brenda, namun dia tersadarkan ketika ponselnya tertinggal di meja kerjanya. Dia kembali masuk ke ruangannya dan segera meraih alat komunikasi jarak jauh yang ada di mejanya.

“Di mana kamu? kenapa ruang bermain Zion kosong?” Georgina memberikan pertanyaan tanpa menyapa Brenda. Dia panik, hanya itu yang dia rasakan sekarang.

“Kami di taman bermain, Nona. Maafkan saya karena tidak memberi tahu Anda, tetapi Zion baik-baik saja di sini.”

Marah, itu yang Gina rasakan sekarang. Dia menutup percakapan mereka secara sepihak dan dia bergegas ke taman bermain.

Sesampainya di sana, Georgina mendesah ketika melihat putranya sedang berada di pangkuan Joel. Joel sedang duduk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   11. KENAPA DIA HARUS KEMBALI

    “Tunggu aku di coffee shop lantai satu! Aku akan menemuimu setelah aku menidurkan putraku.” Tidak punya pilihan lain, akhirnya Georgina mengalahkan egonya dan mau memenuhi permintaan Joel. Jika dia menolak, Joel tidak akan pernah menyerah. Lebih baik dia mengakhirinya lebih cepat.“Baiklah. Aku akan menunggumu di lantai satu.” Joel melihat Georgina sambil mendesahkan napas berat. “Aku akan pergi sekarang.” Joel keluar, menutup pintu, hilang dari pandangan Georgina.Setelah Joel meninggalkan rumahnya, Georgina segera ke kamar Zion. Putranya telah gosok gigi dan memakai piyama saat bermain dengan Brenda. “Mau tidur sekarang?” tanya Gina dan putranya mengangguk. Zion mendekati Georgina dan mengulurkan kedua tangannya yang kecil tetapi berisi.Georgina menggendong Zion, membawa anak itu ke ranjang. “Mama, siapa pria itu?” Zion bertanya ketika Gina membuka buku cerita anak.“Apakah yang kamu bicarakan sekarang adalah Joel Raymond?” tanya Gina dan Zion mengangguk dengan tatapan pena

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   12. KITA AKAN BERTEMU LAGI

    Esok harinya, Georgina sudah siap untuk berangkat kerja. Putranya sudah tampan dan mereka akan meninggalkan apartemen. Namun, ketika membuka pintu, Georgina harus mendesahkan napas berat ketika melihat Joel di depan unit apartemennya. Serafina berpikir, pembicaraan mereka tadi malam akan membuat Joel menjauh namun sebaliknya pria itu semakin gencar untuk menemuinya.“Aku tidak punya kegiatan hari ini. Aku akan menjaga putramu selama kamu bekerja,” ucap Joel dan Gina hanya melihatnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya.Georgina menggendong Zion dan meminta Brenda membawa tas mereka. Ketika mereka berjalan ke lift, Joel bergegas mengikuti mereka dari belakang.Zion melingkarkan kedua tangannya di leher Georgina tetapi matanya tertuju kepada Joel. Joel menyadari hal itu dan dia tersenyum.“Apa kamu suka es krim? Kita akan membelinya nanti,” ucap Joel dan detik kemudian dia mendapatkan tatapan tajam dari Georgina.“Tentu saja kita akan membelinya setelah mendapatkan i

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   13. MOBIL MAINAN

    Georgina kembali ke butik di saat putranya sedang mencoret-coret kertas di atas meja. Melihat kedatangan dan senyumannya, Zion turun dari kursi dan berlari ke arah Gina. “Apakah paman sudah pulang ke negaranya?” tanya Zion ketika Georgina jongkok dan posisi mata sejajar. “Belum, sayang. Dia hanya pulang ke hotel. Apa kamu ingin bertemu dengannya lagi?” Georgina berdiri dan memegang tangan Zion. Mereka berjalan menuju kursi dan Gina membiarkan Zion duduk di pangkuannya.“Dia menemaniku bermain, Mama. Aku menyukainya.”Georgina mencium kepala Zion dan menghirup aroma rambut putranya. Dia tidak mengatakan apa-apa kepada Zion tetapi kepalanya sedang berpikir tentang hubungan Zion dan Joel. Mereka tidak tahu hubungan mereka yang sebenarnya tetapi secara alami mereka bisa saling menyukai meskipun baru saling mengenal.***Ponsel Joel berbunyi ketika dia sedang memeriksa beberapa email yang masuk. Peneleponnya adalah Harold, sang ayah.“Halo, Pa.” Joel menyapa ketika jari-jarinya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   14. SEBAGAI HUKUMAN

    Joel berbaring di ranjangnya setelah berbicara beberapa menit dengan orangtuanya. Diane masih harus istirahat dan dia tidak mau berbicara terlalu banyak dengannya.Joel melihat langit-langit rumah sambil memikirkan Zion. “Apakah dia menyukai mainan yang aku belikan?” Joel berpikir dan bertanya pada dirinya sendiri.Tidak mendapatkan jawaban, akhirnya Joel memutuskan untuk duduk dan dia mengambil ponselnya dari atas nakas. Dia menghubungi Tristan dan beberapa detik kemudian dia mendengar suara pria itu.“Kau sudah mengirimkan mainannya, kan?” tanya Joel. Dia sangat berharap mobil mainan itu bisa mengambil sedikit kekecewaan di hati Zion dan Gina. Tiba-tiba Joel merasa menjadi pria paling buruk karena selalu merusak janjinya.Ketika Joel di ruang tunggu bandara, dia mengingat Zion. Wajah anak itu sangat mengganggu pikiran dan hatinya, akhirnya Joel menghubungi Tristan.“Aku mendadak pulang karena ibuku sakit. Tapi aku harus melakukan satu hal. Bisakah kau membantuku?” tanya Joel

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   15. TIDAK AKAN MENERIMA

    Tiga hari tinggal di Rosetown, akhirnya Joel memutuskan untuk pulang ke Shadowfall. Cuti terlalu lama tidak baik untuk pekerjaannya meskipun dia adalah CEO sekaligus pemilik Raymond Company.Diane mendekat dan dia memeluk Joel. “Jaga kesehatan meskipun pekerjaanmu banyak. Mama tidak suka saat kamu lupa makan karena kesibukan,” pesan Diane sebelum putranya pergi.“Iya, Ma. Aku pasti akan menjaga kesehatan. Aku tidak boleh sakit karena aku memiliki tanggung jawab yang besar.”Harold mendekat dan dia memberikan pelukan singkat dan tepukan ringan di punggung Joel. “Jika kamu menemukan wanita yang tepat untukmu, jangan menyia-nyiakannya lagi. Kami ingin melihatmu menikah, Jo.”“Iya, Pa. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi.” Joel tidak yakin akan benar-benar jatuh cinta lagi. Dia kehilangan dua wanita di waktu bersamaan dan rasanya mustahil jika dia akan memiliki kesempatan itu lagi. Joel juga menyadari jika sikapnya terlalu kejam kepada Georgina.“Bagus! Papa yakin

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   16. KESEMPATAN EMAS

    Joel sedang bekerja di kantornya ketika Raisa masuk membawa tumpukan berkas. “Ada proposal dari panti asuhan dan yayasan kanker, Tuan. Anda mungkin ingin membacanya,” ucap Raisa sambil meletakkan berkas-berkas di meja Joel.“Terima kasih, Raisa.” Joel menyentuh berkas-berkas di atas meja dan membukanya.“Iya, Tuan.” Raisa hendak keluar namun dia melihat Joel menguap sambil menepuk-nepuk mulutnya yang terbuka lebar. Mata bosnya juga terlihat berat, seperti tidak tidur selama beberapa hari. “Apakah Anda membutuhkan kopi? Saya akan membuatkannya,” tanya Joel.“Iya, aku sangat membutuhkannya. Beberapa hari ini aku tidak bisa tidur nyenyak,” jawab Joel. Dia merasa kosong sejak kembali ke Shadowfall. Pertemuannya dengan Georgina dan Zion selalu merasuki pikirannya namun dia tidak bisa memaksa Georgina untuk memaafkannya. Bahkan saat minum alkohol pun, yang dia pikirkan adalah mereka.Biasanya Joel selalu meminta americano, namun hari ini dia memesan caramel macchiato dan cookies jah

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-26
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   17. GEORGINA KEMBALI

    Gabriel terkejut ketika dia mendapatkan pesan singkat dari Georgina. “Apakah dia sedang mengajakku kencan?” gumam Gabriel sambil tersipu. Biasanya dia yang mengajak Georgina untuk makan bersama, tetapi sekarang wanita itu mengundangnya.Tentu saja Gabriel tidak menolak undangan Georgina. Sudah lama dia menginginkan ini. Jari-jarinya mengetikan pesan dan mengirimkannya pada Georgina. ‘Aku akan menjemputmu.’***Makanan di atas meja membuat Gabriel terpukau. Georgina memesan makanan kesukaannya dan itu membuatnya bahagia. “Kamu memesan semua ini?” tanya Gabriel. Wajahnya tampak bersinar karena kebahagiaan.“Tentu saja. Kamu sangat baik padaku dan aku pikir kamu pantas mendapatkan ini.” Georgina juga mengeluarkan sebuah kotak hadiah dari tasnya, dan dia memberikannya kepada Gabriel. “Untukmu.”“Kamu memberikanku hadiah juga?” Malam ini Gabriel benar-benar bahagia. Tidak sabar lagi, Gabriel segera membuka hadiahnya. Dia melihat sebuah dasi dan senyuman semakin merekah di wajah

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-26
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   18. DIA SUAMIKU

    Chesa menjemput putrinya dari sekolah dan mereka mampir ke coffee shop setelah makan siang bersama Zach. Tiba-tiba Zoey menginginkan dessert dan Chesa pikir kopi bisa merilekskan tubuhnya yang lelah.Chesa mencari meja kosong dan dia mengernyit ketika melihat seorang wanita menutupi wajahnya dengan buku gambar. Tidak ingin ikut campur dengan urusan orang lain, Chesa mengabaikan wanita itu.“Mau duduk di sana?” Chesa menunjuk meja yang ada di pojok kanan.“Tidak masalah,” jawab Zoey.Ibu anak itu memilih meja pojok dan mereka memanggil pelayan. “Aku juga mau cookies jahe, Mama,”ucap Zoey.Chesa tersenyum dan dia memesan kopi, minuman coklat, dan cookies jahe. Di saat mereka bertukar cerita, Georgina sedang berusaha menyembunyikan dirinya dari mereka.“Kenapa kami harus berada di coffee shop yang sama. Ini menyebalkan!” Georgina ingin segera pergi dari sana namun dia harus melewati meja Chesa. Dia tidak akan menampakkan wajahnya di depan Chesa, itulah tekatnya sekarang.Minuman da

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27

Bab terbaru

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   90. KITA ADALAH KELUARGA (END)

    Usai menemui dokter, Georgina mengajak Joel ke toko kue. Dia menginginkan kue coklat dan Joel mau mewujudkannya. Sopir telah menunggu mereka di depan rumah sakit. Joel tidak bisa menyetir tanpa SIM sementara dia tidak mengizinkan Georgina yang sedang hamil menyetir. Untung saja Gabriel berbaik hati, dia memberikan salah satu sopir dari kantornya untuk membantu mereka. “Kita akan mampir di toko kue,” ucap Joel pada sopir yang sedang membukakan pintu untuk mereka. “Baik, Tuan.” Hanya membutuhkan sepuluh menit, akhirnya mereka tiba di toko kue. Joel dan Georgina turun dari mobil, membiarkan sopir memarkir mobil di tempat yang telah tersedia. Karena ingin makan kue di tempatnya langsung, Joel mencari meja kosong untuk mereka. “Ada yang bisa saya bantu, Tuan?” pelayan toko bertanya saat melihat Joel dan Georgina kebingungan. “Sepertinya semua meja sudah penuh tapi kami ingin makan kue di sini.” “Ada satu ruangan khusus di lantai tiga. Dari ruangan itu Anda bisa melihat pemand

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   89. TIDAK INGIN MERUSAK

    Joel tidak bisa membendung kebahagiaannya. Dia memeluk Georgina sangat erat, mengalirkan semua kebahagiaannya kepada wanita itu. Joel tidak menyangka jika Brittany akan mengatakan hal itu, tetapi dia tahu Georgina tidak mungkin berbohong padanya. “Mama kamu tidak akan berubah pikiran, kan?” tanya Joel untuk memastikan, meskipun dia yakin hal itu tidak akan terjadi. Georgina tertawa melihat reaksi Joel. Dia pun sangat bahagia, akhirnya hubungan mereka mendapatkan restu dari Brittany. “Aku yakin mama tidak akan berubah pikiran, Jo. Aku sangat mengenalnya. Dia pasti sudah memikirkan ini dengan baik.” “Ya, aku tahu itu. Akhirnya aku mendapatkan restu dari ibumu.” “Aku ingin meyakinkan papa lagi, Jo. Kamu mau menemaniku, kan?” tanya Georgina, masih tersenyum sambil menyaksikan kebahagiaan Joel. “Tentu saja aku mau. Aku juga akan memberitahu orangtuaku tentang hal ini.” Joel sangat tidak sabar, dia ingin segera menikah dengan Georgina. “Sepertinya kita tidak perlu memberitah

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   88. SUDAH TERBUKA

    Joel terkesiap saat melihat siapa yang berdiri di depan pintu rumah Georgina. Brittany datang ke Italia tanpa memberitahu siapa pun. Tentu saja Joel tidak keberatan, tetapi di sisi lain dia memikirkan orangtuanya yang menginap di rumah Georgina. “Kapan mama datang? Kenapa tidak memberitahu kami? apakah mama naik taksi?” hujan pertanyaan keluar dari mulut Joel, masih terkejut melihat calon ibu mertuanya. Seandainya Joel tahu, dia pasti menjemput Brittany di bandara. Brittany tak menjawab semua pertanyaan Joel. Dia masuk, reflek Joel menyingkir dan memberikan jalan padanya. Brittany menelusuri rumah itu dengan matanya, mulutnya tak berhenti memanggil Georgina dan Zion. “Ma, mereka sedang keluar bersama mama dan papa.” Joel memberitahu Brittany tetapi wanita itu masih mengabaikannya. Menganggap Joel tidak ada, Brittany masuk ke kamar Georgina. Ternyata benar, dia tidak menemukan putrinya di sana. Brittany pergi ke kamar tamu dan dia menemukan koper dan barang-barang milik Har

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   87. PENYESALAN ORANGTUA

    “Hari ini Anda sudah bisa pulang. Kehamilan Anda baik-baik saja, tidak perlu khawatir.” Dokter tersenyum setelah melakukan pemeriksaan terakhir terhadap Georgina. “Terima kasih, Dokter.” Georgina tersenyum ke arah Joel dan pria itu mengambil tangannya. “Apakah Gina bisa makan apa saja yang dia mau? dia tidak memiliki pantangan, kan?” tanya Joel. Dia khawatir wanitanya akan mengidam tetapi makanan yang dia inginkan tidak sesuai dengan anjuran dokter. “Tidak ada larangan, asalkan tetap makan dalam porsi yang wajar.” Gabriel masuk ke ruangan, Georgina terkejut melihatnya. Dia tidak memberitahu Gabriel apa pun tetapi pria itu mengetahui keberadaannya. “Mobil sudah menunggu di depan. Ayo turun!” ajak Gabriel, sepertinya dia sengaja datang untuk menjemput Georgina. “Dari mana kau tahu kalau aku ada di rumah sakit? Apakah Syera memberitahumu?” Georgina mencurigai asistennya. Kemungkinan besar hanya Syera yang memberitahu Gabriel. “Aku meminta Gabriel untuk menjemput kita. Aku

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   86. TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

    “Darren membutuhkan bukti, bukan kata-kata manis. Jika kau berhasil membuat Gina bahagia, aku yakin hatinya akan luluh. Selama ini Darren masih merasa bersalah karena perceraiannya dengan Brittany telah membuat dia berpisah dengan Gina. Darren hanya ingin melihat Gina menikah dengan pria yang bertanggung jawab, mencintai, dan bisa menjaga Gina seumur hidupnya. Dia tidak ingin Gina bercerai seperti dirinya.” Camelia memberikan saran kepada Joel.“Aku tidak akan bercerai dari Gina. Jika dia menginginkannya maka aku akan memakai ribuan cara untuk membatalkan keinginannya.”Camelia tersenyum sambil menepuk pundak Joel. “Darren dan Brittany ingin kau berjuang lebih keras karena mereka ingin kau menghargai Gina. Kelak, ketika kalian memiliki masalah besar, kalian tidak akan mudah menyerah karena perjuangan itu.”“Aku mengerti.”“Jangan menyerah, Joel. Suamiku memang keras kepala tapi sebenarnya dia memiliki hati yang lembut. Dia hanya takut orang-orang yang dia cintai tersakiti.

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   85. RENCANA CAMELIA

    Sesampainya di rumah sakit, Darren buru-buru bertanya di mana ruangan Georgina Moore. “Terima kasih,” ucapnya setelah mendapatkan apa yang dia inginkan.Darren dan Camelia berjalan cepat, tidak mempedulikan Harold dan Diane yang mengikuti mereka. Sesampainya di ruangan, mereka melihat Joel sedang memperhatikan anak dan istrinya yang sedang tidur.“Bagaimana keadaan Gina?” tanya Darren, tiba-tiba melupakan kemarahannya kepada Joel. Kekhawatirannya pada Georgina mengalahkan kebenciannya pada mereka.“Pa, jangan terlalu berisik. Dokter mengatakan kalau Gina membutuhkan tidur nyenyak.” Joel menegur, tampak seperti anak menantu dan ayah mertua yang akrab.Darren berdiri di samping ranjang sambil melihat putri dan cucunya. “Apa yang terjadi? Kenapa Gina tiba-tiba dirawat di rumah sakit?” tanya Darren dengan suara yang lebih lembut dari sebelumnya. Dia masih mendengarkan teguran Joel meski tidak menyukainya.“Bisakah kita bicara di luar? Aku tidak ingin Gina terbangun karena suara kit

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   84. KRAM

    Dua hari telah berlalu tetapi Georgina masih bersikap dingin pada Joel. Tidak ada ciuman dan pelukan, bahkan mereka tidak tidur di kamar yang sama. Georgina ingin sampai batas mana Joel akan memperjuangkan dirinya. Diane dan Harold memilih tinggal di hotel karena mereka tidak mau membuat Georgina merasa tidak nyaman. Sejak kejadian di rumah Darren, Georgina masih bersikap dingin kepada mereka. Untuk menghindari kesalahpahaman yang lebih banyak, akhirnya mereka mengalah. Mungkin Georgina akan memaafkan saat mereka tidak memaksa. Georgina sedang duduk di depan cermin. Dia memperhatikan wajahnya sambil menghela napas. Pagi ini mereka akan bertemu dengan seorang terapis frekuensi darah, hal itu membuat jantung Georgina berdebar. Sebagai seorang ibu, dia hanya menginginkan yang terbaik untuk putranya. Lamunan Georgina menghilang saat ketukan pintu menyentuh telinganya. Georgina beranjak dari tempat duduknya, membuka pintu, dan menghela napas lagi saat melihat Joel di depannya.

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   83. SYARAT DARI GEORGINA

    Satu jam kemudian Georgina membuka matanya dan dia terkejut saat matanya bertemu dengan mata Joel. Dia hendak duduk tetapi Joel menahan tubuhnya. “Kamu masih mengantuk. Jangan meninggalkan ranjang ini.” “Aku harus pergi,” ucap Georgina tetapi Joel tetap menahan tubuhnya. “Kamu tidak bisa pergi tanpa izinku.” Joel harus bersikap tegas karena dia tidak mau melepaskan Georgina lagi. “Simpan kepercayaan dirimu untuk dirimu sendiri. Aku tidak mau mendengarnya.” Joel tertawa dan mendekatkan wajahnya ke wajah Georgina. “Aku sangat merindukanmu,” ucapnya dan segera mencium bibir Georgina. “Joel, aku tidak mau melihat wajahmu. Aku sangat membencimu.” Joel terkekeh mendengar kata-kata Georgina. “Aku tahu kamu sangat mencintaiku. Kamu hanya marah padaku.” Georgina hendak protes tetapi kata-katanya tertahan saat mereka mendengar suara dari pintu. Zion memukul pintu sambil memanggil mereka. “Joel, Zion memanggilku,” ucap Georgina, berharap Joel akan melepaskannya. “Zion tidak

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   82. AKU MENEMUKANMU

    Syera menghampiri Georgina yang masih meringkuk di sofa. Beberapa menit yang lalu Zion tertidur di sofa dan Syera memindahkannya ke kamar. Kesempatan itu pun dia gunakan untuk bertanya kepada Georgina. Awalnya Syera marah tetapi kemudian dia mencoba mengendalikan dirinya. “Apa kau yakin, Gina? Aku yakin Joel pasti panik dan mencarimu sekarang.” Georgina menggelengkan kepalanya. “Jangan memberitahunya, Syera. Aku belum siap untuk menemuinya. Ini terlalu menyakitkan.” Syera hanya bisa menghela napas, tidak bisa memaksa Georgina. “Istirahatlah. Kau harus memikirkan bayi yang ada di dalam perutmu.” Georgina mengusap perutnya dan dia menangis lagi. Georgina takut akan mengalami hal yang sama tetapi dia belum siap untuk menemui Joel. Melihat tangisan Georgina, Syera mendekat dan memeluknya. “Kau tidak sendirian, Gina. Kau memiliki keluarga dan aku akan selalu membantumu.” Georgina menangis di dalam pelukan Syera, mengeluarkan sakit hatinya melalui air mata. “Aku takut, Sy

DMCA.com Protection Status