Share

122. Wedding Shasa

King menunggu kedatangan Hera di dalam kamar. Namun setelah menunggu beberapa menit, Hera tidak kunjung menyusulnya ke dalam kamar. King semakin bad mood karena istrinya mengabaikannya.

"Hebat banget dia mengabaikanku! menyebalkan!" ujarnya lalu menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan posisi tengkurap tanpa melepas sepatunya.

"Kak.., kakak sabar baget ya menghadapi sifat kak King. Jika seandainya saja aku ada di posisi kakak, sudah lama tuh aku ninggalin kak King. Untung saja Bernard sifatnya tidak seperti kak King. Kalau tidak setiap saat aku pasti makan hati." Ujar Shasa terang-terangan.

"Awalnya memang kakak sangat kewalahan dengan sifatnya mas King, namun seiring berjalannya waktu. Kakak sudah terbiasa. Dia kan suami kakak sudah sewajarnya kakak sabar menghadapi sifatnya mas King. Jawabnya sambil tersenyum. Diam-diam Shasa mengagumi sifat Hera yang lembut itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status