แชร์

Bab 37 Dalam bahaya

ผู้เขียน: Brian_shaheena
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-04-05 21:38:31

Sore ini Raquel duduk termenung di taman belakang, ia masih tidak menyangka jika semalam suaminya memberitahu tentang Arsenal jujur ia kesal dan marah. Jika bertemu Arsenal ingin ia tonjok dan jambak hingga botak, jadi selama ini hanya wajah palsu sok baik yang ia tunjukkan padanya. Raquel menjadi ilfil pada Arsenal bahkan beberapa pesan masuk dari laki-laki itu ia biarkan dan enggan untuk membalas. Andaikan sejak awal ia tahu siapa sebenarnya Arsenal maka ia tidak akan menemuinya atau sekedar mengobrol bareng dan Darrel juga bekerja sama dengan Arsenal, sungguh fakta yang cukup membuatnya terkejut serta tidak bisa berkata-kata.

“Kenapa ngelamun di sini?” Itu suara Daza yang duduk di samping adiknya.

“Gak ngelamun kok cuman ya mau nikmati senja aja,” Daza tersenyum mendengar sahutan adik perempuannya, ia tahu jika Raquel berbohong.

Daza dan Raquel terdiam mereka memandang langit yang tampak indah karena di hiasi mega yang memiliki warna begitu menawan ungu kemerahan. Raquel tampak
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 38 Dibawa pergi

    Sekarang Raquel sudah berada di sebuah restoran dan masuk ke ruang VIP di mana ia memiliki janji temu dengan Arsenal. Kali ini Raquel akan membuat laki-laki yang sudah menjadi teman masa kecilnya mengerti bahwa tidak semua dipaksakan sesuai keinginannya. Raquel sungguh ceroboh ia tidak mempertimbangkan semuanya, apa ia tidak takut jika Arsenal nekat dan menyakiti janinnya atau malah dirinya sendiri yang celaka. Saat masuk ke dalam ruangan VIP rupanya Arsenal sudah lebih dulu datang, laki-laki itu duduk dengan wajah santai bahkan bisa Raquel lihat justru ada senyum lebar menghiasi bibirnya. “Dasar munafik,” gumam Raquel pelan. Langkahnya mantap menuju meja yang sudah tersedia berbagai hidangan lezat, bukan menggugah selera tapi justru membuat Raquel mual. “Kamu sendiri aja Ra?” Tanya Arsenal yang menyongsong Raquel dan menarikkan kursi untuk perempuan itu, harusnya Raquel tersipu tapi justru semakin muak. “Ada yang perlu aku bicarakan,” senyum di wajah Arsenal memudar, nada bicara R

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-06
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 1 Selingkuh

    Baru saja menginjakkan kaki di koridor kampus, Raquel seketika mematung, ia terkejut mendapati kekasihnya tengah berciuman dengan perempuan lain. Dengan tangan terkepal, Raquel melangkah menghampiri dua sejoli yang belum menyadari kehadirannya itu. Plak “Dasar laki-laki bajingan!” ucap Raquel dengan nafas memburu. “Jadi begini kelakuan lo yang sebenarnya Darrel? Iya?” tanya Raquel sambil menunjuk tepat di depan wajah laki-laki itu. Laki-laki itu tampak shock bahkan bola matanya nyaris keluar saat tahu siapa orang yang menamparnya. “Ra-ra, em ini semua tidak seperti yang kamu lihat Ra,” ucap Darrel sambil berusaha meraih kedua tangan Raquel. “Lo kira gue buta Dar? Jelas banget gue lihat lo sama nih cewek sedang ciuman!” Sahut Raquel dengan tatapan tajam dan wajah memerah menahan amarah. “ Mulai sekarang, KITA PUTUS!” Tanpa menunggu, Raquel berlari meninggalkan Darrel dan seorang perempuan yang tadi tengah bermesraan bersama kekasihnya yang sekarang berubah menjadi mantan. Denga

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-28
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 2 Awal Cinta Segitiga

    Pagi ini di meja makan keluarga Fahrari tampak tidak hangat biasanya. Entah kenapa anak sulung Adzkhan itu turun dengan wajah kusut dan penampilan sedikit berantakan. Jika saat makan bersama suasana semakin harmonis, tapi kali ini tidak. “Kenapa wajahmu seperti itu El?” Tanya Adzkhan keheranan. Pasalnya anak sulungnya ini terkenal perfeksionis dalam segala hal. “Kurang tidur pah.” Jawaban itu semakin membuat semua orang heran, selama ini Elzar sangat tepat waktu jika tidur lalu masalah apa yang tengah dihadapi sampai tidak bisa tidur. “Lo, kenapa bang?” Tanya Edgar, si bungsu keluarga Fahrari. Hanya gelengan yang di dapati. Edgar cukup paham jika abangnya sedang tidak bisa diajak ngobrol santai. Bahkan mama mereka berdua saja tidak angkat bicara ketika melihat sulungnya tampak kusut wajahnya, sebagai seorang ibu iya paham jika putranya tengah membutuhkan ketenangan. Eva, istri Adzkhan saat ini mengikuti suaminya ke kantor. Hari ini ia berencana makan siang bersama dengan sahabat

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-28
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 3 Pertemuan

    Setelah makan siang bersama yang diatur Eva dan Adzkhan batal karena Elzar tidak ada, maka digantikan sekarang makan malam di kediaman Javieto. Elzar dan Edgar yang awalnya menolak ikut akhirnya bersedia setelah mendengar nama Javieto. Elzar penasaran dengan keturunan dari keluarga itu yang ia dengar dari kebanyakan rumor mereka memiliki putra yang cukup hebat dalam dunia bisnis, Elzar sendiri belum pernah bertemu dengan putra sulung Javieto. Sedangkan Edgar pun sama, ia juga penasaran siapa putra sulung keluarga Javieto, ia berencana akan belajar bisnis darinya karena terkenal hebat dalam berbisnis. Sesampainya di kediaman Javieto, keluarga Fahrari disambut dengan hangat. Mereka mengobrol bersama di ruang tamu sebelum makan malam sambil menunggu si sulung dan si bungsu Javieto turun. Elzar menatap sekeliling, arsitektur kediaman Javieto sangat elegan. “Kedua putramu tampan dan sangat berkarisma ya Va,” ucap Reima, istri dari Savier javieto. “Ya begitulah Reim, mereka menurun s

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-28
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 4 Pertunangan Dan Ketahuan

    Hari ini Raquel pergi ke kampus pagi-pagi sekali, bukan karena ada hal mendesak atau kelas pagi tapi karena menghindari sarapan bersama keluarga. Baru kali ini Raquel menghindari keluarga, ia masih marah pada kedua orang tuanya perkara perjodohan itu. Dan disinilah Raquel berada, di rooftop kampus sambil menikmati satu cup cappucino ditemani dengan sandwich yang ia beli di supermarket. Hari ini jadwal kuliahnya siang, ia berencana akan mengerjakan beberapa tugas di perpustakaan. Ting“Nak, nanti selesai kelas kamu fitting gaun buat pertunangan ya, dan nanti Elzar yang akan jemput kamu.” Raquel memutar bola matanya dengan malas saat membaca pesan dari mamanya. Sungguh ia menolak perjodohan ini karena masih ada rasa trauma diselingkuhi. Raquel menatap awan di langit tampak indah, ia memikirkan cara agar perjodohan ini batal dan sepertinya ia perlu bicara serius dengan Elzar. Ponsel Raquel kembali berdering, ada panggilan masuk dari nomor tidak dikenal. Karena penasaran akhirnya ia m

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-28
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 5 Calon Istri Bar-Bar

    Matahari mulai menampakkan sinarnya, kicauan burung terdengar merdu. Pagi ini Elzar dengan senyum yang terus mengembang tengah bersiap untuk pergi ke kantor, tapi sebelum itu ia ingin menjemput tunangannya. Pagi ini ia berniat mengajak Raquel ke kantor untuk memperkenalkan pada karyawan kantor sebagai calon istrinya. Semalam perasaannya campur aduk karena pengakuan dari adiknya yang juga menyukai Raquel, jujur saja Elzar memang belum bisa merasakan cinta itu tapi entah kenapa ia juga tidak rela jika harus melepaskan Raquel apalagi untuk adiknya. Setelah acara selesai iya termenung dalam kamarnya, hingga Edgar kembali menghampirinya dan menegaskan sekali lagi jika dia tidak berniat untuk membuat perjodohan itu batal apalagi merebut milik abangnya. Dari situlah perasaan Elzar sedikit membaik, ia mengumpulkan tekad untuk membuat Raquel jatuh cinta. Setelah tiga puluh menit perjalanan, akhirnya Elzar sampai di kediaman Javieto untuk menjemput Raquel. Elzar sengaja tidak sarapan lebih du

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-28
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 6 Rasa Itu Ada

    Siang ini Raquel masuk kelas dengan tampang kusut, tidak seperti biasanya yang ceria dan murah senyum. Salah satu teman Raquel merasa heran karena wajah Raquel tampak muram, dia adalah Anna teman satu-satunya yang lumayan dekat dengan Raquel. Bukan Raquel di kucilkan tapi memang dia lebih suka punya teman sedikit tapi tidak munafik apalagi cuman memanfaatkan. Meskipun ia dan Anna dekat tapi belum bisa dibilang sahabat. “Lo kenapa Ra?” Tanya Anna dengan hati-hati. “Gak tau, tapi gue hari ini bad mood dan gak niat masuk kelas,” sahutnya dengan cemberut. “Kalau ada masalah cerita aja!” Raquel hanya menjawab dengan gelengan. Anna yang paham jika Raquel tidak mau diganggu akhirnya diam. Kelas terus berlanjut hingga selesai. Dengan kasar Raquel memasukkan buku catatan ke dalam tas dan beranjak pergi. Ia berencana ke sebuah tempat untuk menenangkan otaknya yang lumayan berisik. Di depan kampus Raquel langsung memasuki taksi yang sudah dipesan melalui online. Ia mengatakan sebuah alamat p

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-28
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 7 Tanpa sadar cemburu

    Sepulang dari apartemen milik calon suaminya, Raquel bersantai sambil menonton drama Korea kesukaannya. Sebelumnya sempat berbincang dengan orangtuanya sebentar, mereka memberi tahu bahwa persiapan pernikahannya sudah delapan puluh lima persen. Matanya fokus pada layar hp yang menampilkan drama Korea kesukaanya, tapi pikirannya berkelana ke pernikahan yang tinggal seminggu lagi di adakan. Perlahan Raquel merasakan degup jantung yang tidak stabil. Ia merasa gelisah antara yakin dan tidak yakin dengan pernikahan yang akan ia jalani dengan Elzar. Raquel menghela nafas dengan pelan, ia mematikan ponselnya dan memilih keluar menuju balkon kamar untuk menghirup udara segar sejenak. “Elzar itu sebenarnya tampan dan mapan, tapi kenapa gue masih ragu,” gumam Raquel pelan, matanya menatap lurus pemandangan malam hari di kamarnya yang tampak biasa saja. Pikiran Raquel seketika tertarik ke masa lalu dimana ia masih bersama dengan mantan kekasihnya yang berkhianat itu. Segera ia menggelengkan k

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-06

บทล่าสุด

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 38 Dibawa pergi

    Sekarang Raquel sudah berada di sebuah restoran dan masuk ke ruang VIP di mana ia memiliki janji temu dengan Arsenal. Kali ini Raquel akan membuat laki-laki yang sudah menjadi teman masa kecilnya mengerti bahwa tidak semua dipaksakan sesuai keinginannya. Raquel sungguh ceroboh ia tidak mempertimbangkan semuanya, apa ia tidak takut jika Arsenal nekat dan menyakiti janinnya atau malah dirinya sendiri yang celaka. Saat masuk ke dalam ruangan VIP rupanya Arsenal sudah lebih dulu datang, laki-laki itu duduk dengan wajah santai bahkan bisa Raquel lihat justru ada senyum lebar menghiasi bibirnya. “Dasar munafik,” gumam Raquel pelan. Langkahnya mantap menuju meja yang sudah tersedia berbagai hidangan lezat, bukan menggugah selera tapi justru membuat Raquel mual. “Kamu sendiri aja Ra?” Tanya Arsenal yang menyongsong Raquel dan menarikkan kursi untuk perempuan itu, harusnya Raquel tersipu tapi justru semakin muak. “Ada yang perlu aku bicarakan,” senyum di wajah Arsenal memudar, nada bicara R

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 37 Dalam bahaya

    Sore ini Raquel duduk termenung di taman belakang, ia masih tidak menyangka jika semalam suaminya memberitahu tentang Arsenal jujur ia kesal dan marah. Jika bertemu Arsenal ingin ia tonjok dan jambak hingga botak, jadi selama ini hanya wajah palsu sok baik yang ia tunjukkan padanya. Raquel menjadi ilfil pada Arsenal bahkan beberapa pesan masuk dari laki-laki itu ia biarkan dan enggan untuk membalas. Andaikan sejak awal ia tahu siapa sebenarnya Arsenal maka ia tidak akan menemuinya atau sekedar mengobrol bareng dan Darrel juga bekerja sama dengan Arsenal, sungguh fakta yang cukup membuatnya terkejut serta tidak bisa berkata-kata. “Kenapa ngelamun di sini?” Itu suara Daza yang duduk di samping adiknya. “Gak ngelamun kok cuman ya mau nikmati senja aja,” Daza tersenyum mendengar sahutan adik perempuannya, ia tahu jika Raquel berbohong. Daza dan Raquel terdiam mereka memandang langit yang tampak indah karena di hiasi mega yang memiliki warna begitu menawan ungu kemerahan. Raquel tampak

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 36 Raquel tahu

    Malam hari ini di kediaman Elzar dan Raquel tengah ramai karena para orang tua datang untuk memberikan selamat atas kehamilan Raquel bahkan Daza dan Edgar membawakan hadiah untuk Raquel. Mereka tengah makan malam bersama, tampak harmonis dan bahagia mereka sesekali bergurau sesekali terdengar gelak tawa dari meja makan. “Ra kamu harus banyak makan sayur, buah dan daging yah biar janinnya sehat,” ucap Reima, mamanya. “Iya nak dan jangan lupa minum susu bumilnya jangan telat,” sambung Eva, mama mertua Raquel. Raquel mengangguk sebagai jawaban bahkan senyumnya lebar sehingga Elzar yang ada di sampingnya merasa lega, ia berfikir Raquel memang sudah siap menjadi orang tua. Selesai makan malam bersama mereka semua berpindah ke ruang tamu dan melanjutkan mengobrol hingga larut malam. Mereka semua menginap di rumah Elzar, ketika para perempuan Elzar, Daza, Edgar, Savier dan Adskhan berpindah ke ruang kerja milik Elzar ada hal yang mereka bahas. Tidak ada riak emosi di wajah Elzar tapi tat

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 35 Kado istimewa

    Dua bulan berlalu… Tidak ada kerusuhan dalam rumah tangga Raquel yang serius hanya pertengkaran kecil yang terjadi. Selama dua bulan ini Arsenal juga tidak bertindak lebih selain bertemu Raquel sebentar untuk mengobrol itupun Raquel diizinkan suaminya asal ikut. Walaupun begitu Elzar tidak pernah lengah memperketat penjagaan istrinya, saat ini Elzar dan Raquel berada di rumah sakit setelah semalaman istrinya muntah-muntah dan mendadak lemas serta pusing, hal seperti ini sudah membuat Elzar kalang kabut takut istrinya keracunan. Tapi saat dokter umum memeriksa justru mereka diarahkan ke dokter Obgyn, pikiran Elzar sudah semakin khawatir sedangkan Raquel hanya terdiam karena badannya terasa lemas dan saat mencium bau yang menyengat akan kembali mual. “Sayang, perut kamu udah baikan belum?” Tanya Elzar sambil mengelus rambut istrinya yang tengah bersandar di pundaknya. “Gak sakit mas hanya mual dan pokoknya semua bau,” jawab Raquel, perempuan itu hanya bersuara lirih seolah tenaganya

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 34 Bibit cabai berulah

    Rupanya Raquel masih menyangka jika suaminya membela bibit cabe itu, dan lucunya sekarang Raquel marah pada suaminya tapi di mata Elzar bukan Raquel yang menyeramkan melainkan imut dan menggemaskan. Elzar membujuk istrinya dengan menawarkan beberapa barang mewah atau mobil sport yang bagus tapi Raquel tidak mau. Hingga akhirnya Elzar teringat jika istrinya suka jajan pedagang kaki lima, ia akhirnya mengajak Raquel ke pasar malam terdekat. Raquel yang tadinya hampir meledak kan emosinya tidak jadi karena di ajak ke pasar malam, ia sudah membayangkannya berburu makanan di sana. “Janjiya nanti malam ke pasar malam,” ucap Raquel dengan wajah sedikit cemberut. “Iya janji, tapi jangan marah sayang mas tidak membela sekretaris mas dan sayang serta cintanya mas itu buat kamu,” astaga Raquel mendengar itu seketika merona pipinya dan tersenyum tipis menatap suaminya yang sejak tadi membujuknya. Akhirnya Raquel menemani suaminya kerja hingga selesai serta ia belajar sedikit demi sedikit tenta

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 33 Bibit cabai

    Pagi ini Raquel sarapan bersama dengan wajah yang ditekuk, setelah semalam kepergok Daza saat berciuman dengan Elzar tidak henti-henti kakaknya meledeknya. Bukan karena marah di ledek tapi malu apalagi ada kedua orangtuanya, memang kakaknya kurang asem. Elzar sendiri hanya memasang wajah datar seperti tidak terjadi apa-apa dan juga tampak santai. Sedangkan kedua orang tuanya hanya menahan senyum karena si bungsu mereka tengah malu dan wajahnya memerah karena ledekan kakaknya, sebenarnya Savier maupun Reima tidak mempermasalahkan Raquel berciuman toh itu memang suaminya halal saja bukan, tapi memang dasar si sulung saja yang kurang sopan masuk kamar pasutri tanpa ketuk pintu. Akhirnya setelah sarapan selesai Raquel memilih ikut suaminya ke kantor, ia bosan jika di rumah apalagi hari ini tidak ada kuliah. Sedangkan Daza ia harus mempersiapkan keberangkatannya ke London bahkan ia harus menyelesaikan beberapa pekerja yang ada di kantor sebelum di tinggal karena ia di London kisaran dua m

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 32 Ledekan Daza

    Setelah tidak pulang ke kediaman Javieto kini pasangan suami istri itu baru sampai rumah setelah semalam bermalam di hotel. Kebetulan sekali di saat Elzar dan Raquel tiba di rumah Daza dan Savier tengah berada di ruang tamu membahas masalah proyek yang sedang berjalan. “Ekhm! Habis nginap di hotel ngapain aja tuh,” Elzar yang duduk di samping Daza hanya mendengus kesal, ia tahu kakak iparnya tengah menyindirnya sedangkan Savier tampak menggelengkan kepala sambil menatap putra sulungnya yang julid. “Daza, proyek ini papa alihkan ke kamu dan lusa kamu harus berangkat ke London untuk mengurus cabang di sana,” Savier mencoba mengalihkan perhatian Daza agar tidak meledek adik iparnya. “Iya pah tenang saja semua pasti beres,” jawab Daza sambil merapikan berkas yang ada di atas meja dan menutup laptopnya. Savier memilih pamit untuk ke kamar karena setibanya dari kantor laki-laki paruh baya itu belum membersihkan diri karena mumpung Daza di rumah sekalian ia membahas proyek itu. Sekarang

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 31 Sore pertama

    Setelah bertemu dengan Arsenal langsung, Elzar bisa menilai seperti apa peringai laki-laki itu. Raquel nampak antusias setelah pulang dari taman hiburan dan bertemu dengan teman masa kecilnya, tentu Raquel tidak tahu jika kedua laki-laki itu terlibat perang dingin. Tapi yang membuat Raquel antusias saat pulang adalah saat mereka melewati banyak pedagang kaki lima di mana ada penjula telur gulung, cilok, cilor, sempol ayam dan masih banyak lagi sedangkan Raquel sudah berlari kesana kemari untuk membeli semuanya dengan porsi sedang yang penting cukup di makan berdua sama suami. “Rupanya hal seperti ini saja bikin kamu sebahagia ini Ra,” gumam Elzar sambil menatap istrinya yang sedang menunggu pesanan telur gulung. Elzar bersandar pada mobilnya, tatapannya terus mengawasi pergerakan istrinya yang lincah. Saat berbincang dengan Arsenal berdua ia tahu jika sudah lama laki-lakk itu mencintai Raquel tapi ia menduga jika Raquel tidak memiliki perasaan yang sama dengan Arsenal, mungkin sela

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 30 Arsenal dan Rauqel

    Pagi-pagi Raquel sudah heboh di dapur membuat sarapan khusus untuk suaminya, entah ada angin apa tapi perempuan itu nampak bersemangat dan terus tersenyum. Elzar yang baru membuka mata dan mendapati istrinya tidak di sampingnya segera bangun dan mencari di mana Raquel berada. Saat melewati tangga ia mendengar suara istrinya di dapur sedang berbincang dengan salah satu art. “Sayang ngapain kamu di sini?” Tanya Elzar sambil memandangi dapur yang tampak berantakan. “Lagi buat sarapan,” jawab Raquel sambil menampilkan deretan giginya. “Astaga! Kenapa harus repot-repot ra kan ada art,” ucapan Elzar mampu membuat art yang sedang membantu Raquel merasa takut, tentu takut jika suami dari majikannya mengamuk karena membiarkan majikannya memasak. “Sudahlah kak kan aku juga mau belajar,” Raquel menarik tangan Elzar mengajaknya keluar dari dapur, Raquel terus menuntun suaminya menuju taman belakang. Saat ini mereka berdua masih di kediaman Savier, Elzar memang sudah berencana mengajak Raquel

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status