Beranda / Romansa / TERPAKSA MENIKAH / Ban 39 Arsenal dan Raquel

Share

Ban 39 Arsenal dan Raquel

Penulis: Brian_shaheena
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-07 20:59:06

Pagi menyapa, Raquel terbangun dengan tangan dan kaki terikat ia bisa melihat jika matahari baru saja terbit karena jendela ruangan itu terbuka sedikit. Ia disekap bukan di tempat kumuh dan kotor melainkan di sebuah kamar yang tampak mewah bahkan interior bernilai fantastis. Raquel berusaha melepaskan ikatan tangannya tapi tidak bisa, ia melihat sebuah guci kecil di dekatnya meskipun nilainya mahal ia tidak peduli dan Raquel memecahkan guci itu lali pecahan yang tampak tajam ia raih lalu berusaha melepaskan ikatan tangannya menggunakan itu.

Ikatan itu terlepas lalu ia melepaskan ikatan kaki dan setelah itu dengan langkah pelan ia mendekat ke arah pintu, tidak ada suara dari luar dan ketika menarik knop pintu rupanya terkunci. Ia mendekat ke arah jendela dan bisa ditebak jika kamar yang ia tempati ada di lantai tiga, hal itu tidak memungkinkan untuknya melompat atau turun menggunakan tali karena kondisinya hamil muda.

“Astaga! Bagaimana ini aku harus keluar dari sini,” gumam Raquel y
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 40 Jebakan

    Setelah kemarin ia berhasil membawa Darrel ke markas tapi semua seolah sia-sia sampai saat ini laki-laki itu terus mengatakan bahwa ia tidak tahu di mana Arsenal berada. Sebenarnya Darrel juga terkejut saat mendengar Raquel dibawa oleh Arsenal tapi bagaimana mungkin Elzar lalai dalam hal itu bahkan saat ia mencoba menculik Raquel saja baru beberapa jam sudah tertangkap sekarang kenaoa mereka begitu susah apa kakaknya memasang sebuah jebakan agar mereka terkecoh atau memang sengaja membawa Raquel ke tempat terpencil. “Sial bajingan itu rupanya berusaha mengelabui kita Daz!” Amarah Elzar sudah tidak bisa dibendung, tatapan mata laki-laki seperti belati yang menusuk bahkan auranya begitu menyeramkan Darrel yang ada di hadapannya bergidik ngeri. “Titik lokasi ini tidak akurat sebaiknya kita gunakan cara lain,” Daza mencoba menenangkan Elzar agar bisa berpikir jernih tapi ia sendiri kalut dan tidak bisa memberikan solusi yang tepat. “Kita ke sebuah desa terpencil di pinggir kota, siapka

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-08
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 41 Menyusun rencana

    Perempuan yang tengah termenung dengan mata sembab bahkan penampilannya tampak berantakan. Dia Raquel setelah kemarin ia menyaksikan kakaknya tertembak hatinya hancur. Apalagi ia tidak bisa menyelamatkan karena Arsenal langsung menyeret nya menuju rooftop mansion itu, di sana ada sebuah helikopter yang menunggu. Raquel berusaha melarikan diri tapi ia tidak bisa bahkan Arsenal mengancam akan melenyapkan janin dalam perutnya jika ia berani melawan. Sekarang Raquel hanya bisa berdoa supaya kakak dan suaminya selamat, ia tidak tahu sekarang berada di belahan bumi mana karena setelah masuk helikopter tiba-tiba Arsenal memukul tengkuknya hingga pingsan, setelah sadar ia sudah ada di sebuah kamar yang tak kalah mewah tapi ia tahu tempat itu berbeda. Pikirannya tertuju pada Elzar yang terjebak pada sebuah ruangan bawah tanah ia tahu tentang itu karena Arsenal yang memberitahunya, saat itu air matanya luruh apalagi Arsenal mengatakan jika bom di ruangan itu sudah aktif. “Selamat pagi nona, i

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-09
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 42 Sandiwara Raquel

    Sore hari dimana udara terasa sejuk di sana Raquel tengah duduk di teras rumah dengan penjagaan ketat. Ia tengah bernegosiasi dengan Arsenal, tampak wajah Raquel yang menahan amarah sedangkan Arsenal tersenyum. Sudah pasti Arsenal mengajukan bahan negosiasi yang lebih menguntungkan dia. “Gue gak nyangka ternyata lo sebrengsek ini Sen,” ucap Raquel dengan menggelengkan kepala. “Gue begini juga karena lo Ra, andaikan waktu itu nerima gue maka ceritanya akan berbeda,” jawab Arsenal dengan tenang sambil minum wine. “Cinta itu gak bisa dipaksa, kenapa lo terus memaksa ha?” Tentu Raquel tidak mau kalah . “Tapi pernikahan lo dan Elzar juga tanpa dasar cinta kan?” Kalimat yang dilontarkan Arsenal barusan mampu membuat Raquel bungkam. Arsenal benar pernikahannya dengan Elzar tanpa dasar cinta tapi akhirnya saling menerima. Dan semua itu diluar kuasa Raquel perasaan itu rasa itu hadir tanpa diminta. Raquel menunduk, ia tak tahu bagaimana membujuk teman masa kecilnya agar sadar apa yang sud

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 43 Datang

    Tepat jam lima pagi Raquel di bangunkan oleh Arsenal, ia heran kenapa ada beberapa orang wanita di kamarnya dan betapa terkejutnya saat salah satu wanita itu mendorong manekin yang terpasang gaun pengantin. Arsenal diam dan Raquel semakin kebingungan, tidak mungkin kan laki-laki di hadapannya ini nekat menikahinya hari ini hingga suaranya menarik kesadaran Raquel. “Hari ini kita menikah, semua sudah siap dan jangan mencoba kabur kalau mau janin itu baik-baik saja!” Tubuh Raquel kaku seketika tangannya gemetar dan matanya menatap Arsenal dengan tatapan yang sulit diartikan. “Rias dia dan jangan lama-lama karena waktu akad satu jam lagi!” Para wanita yang bertugas menunduk dan mengiyakan. Arsenal keluar, sedangkan Raquel masih diam di tempat sungguh ia tidak menyangka jika Arsenal akan menikahinya pagi ini ia bingung harus apa sedangkan Elzar kemungkinan belum tiba. Harapan Raquel adalah Dina, tapi saat ia meminta pengawal memanggilkan Dina justru menolak dengan dalih Arsenal tidak m

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-11
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 44 Menjemput bahagia

    Pagi itu di mansion Arsenal seharusnya suasana pernikahan yang sakral justru berbalik menjadi suasana mencekam akibat pertarungan. Mereka anak buah Arsenal dan Elzar saling serang, hujan peluru di mana-mana entah kenapa Raquel yang awalnya tidak bisa berkutik tiba-tiba ada hasrat untuk bertarung. Saat suaminya meladeni serangan Arsenal ia menggunakan kesempatan untuk mengambil senjata yang terlempar dari anak buah Arsenal yang tumbang. Ia merobek gaun mewahnya menjadi pendek dan membantu suaminya. Elzar belum menyadari aksi istrinya tapi Savier yang melihat itu di buat senam jantung pasalnya putrinya tidak begitu lihai dalam bermain senjata dan dalam keadaan hamil muda. “Raquel berhenti!” Teriakan nyaring dari Savier membuat Arsenal dan Elzar menoleh, mata Elzar melotot rahangnya mengeras melihat betapa lincahnya gerakan istrinya. Arsenal menggunakan kesempatan itu untuk memukul perut Raquel tapi Elzar yang menyadari tidak membiarkan hal itu terjadi. Pertarungan sengit kembali terja

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-12
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 45 Bahagianya Raquel

    Sudah dua hari berlalu sejak Raquel di culik, perempuan itu tengah berada rumah ia bersantai sambil membaca novel. Elzar memang melarang Raquel untuk beraktifitas bahkan untuk kuliah harus melalui online karena sedang hamil muda. Kali ini Elzar tidak mau kecolongan lagi, dua hari lalu malam setelah kembali dari Italia Raquel mengakui perasaannya pada Elzar hingga membuat laki-laki itu bahagia luar biasa akhirnya cintanya bersambut. “Astaga bosan banget kalau gini caranya,” keluh Raquel sambil bangkit dari duduknya lalu pergi menuju dapur. Sejak pagi yang ia lakukan hanya makan, membaca buku dan tidur. “Maaf nyonya tuan melarang anda agar tidak memasak.” Raquel yang sudah siap memotong sayur menoleh, di belakangnya ada dua pekerja yang menatapnya penuh kecemasan antara takut nyonyanya terluka atau takut dimarahi oleh tuannya. “Gak apa-apa mbak, ini aku cuman mau bikin mie instan kok aku bisa lakuin ini,” Raquel membalas dengan senyum lebar. “A-apa? Nyonya tidak boleh makan itu kare

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 46 Seren, Daza dan Edgar

    Siang itu udara terasa panas, Daza yang mengerjakan pekerjaan kantor dari rumah mulai jenuh dan bosan. Ia memanggil asisten pribadinya dan mengajak ke sebuah cafe terdekat, dengan penampilan casual Daza tampak gagah dan keren meskipun jalan sedikit pincang dan bahunya juga masih terasa sedikit sakit. Sesampainya disana mereka duduk di pojok agar tidak terganggu dengan ramainya caffe tersebut. Saat matanya mengedar Daza menyatukan alisnya ia menajamkan mata menatap sepasang pemuda yang duduk saling berhadapan tidak jauh darinya, saat tahu siapa perempuan tengah mengobrol dengan laki-laki itu Daza merasa udara di sekitarnya panas bahkan tenggorokan tercekat. Asissten Daza tampak heran kenapa dengan bosnya yang menatap meja tak jauh dari mereka tanpa berkedip. Daza bangkit dari duduknya dan menghampiri sepasang pemuda yang tak jauh dari mejanya, asisten Daza semakin di buat bingung. “Seren ngapain kamu di sini?” Suara Daza membuat dua pasang pemuda itu menatap ke arah dirinya, mereka b

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-14
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 47 Siapa Seren?

    Elzar baru sampai di rumah setelah tadi pamit berkunjung ke rumah mertuanya, ada hal yang perlu dibahas secara pribadi dan itu menyangkut keluarga Alexander karena dua anak mereka menjadi tawanan keluarga Savier. Mertua Elzar memang meminta saran pada menantunya karena setiap langkah yang mereka ambil dan keputusan yang sudah ditetapkan akan menyeret nama besar perusahaan serta menimbulkan dampak entah negatif maupun positif. Saat memasuki kamar rupanya istrinya belum tidur, disana Raquel tengah asik menonton drama korea dengan ekspresi yang berbeda-beda pemandangan yang membuat mood Elzar kembali bahkan laki-laki itu tersenyum lebar. “Kenapa belum tidur ini sudah malam sayang?” Elzar mendekat dan membuat Raquel tersenyum, ia tahu suaminya pasti akan mengomel sebentar lagi. “Gak bisa tidur kebetulan ada drama bagus ini,” jawab Raquel sambil menunjuk layar laptopnya. Elzar menghela nafasnya panjang. “Tidur sayang ini sudah malam dan gak bagus buat kandungan kamu.” Benar saja dugaan

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-15

Bab terbaru

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 49 Bumil bar-bar

    Elzar yang melihat istrinya tengah menyeret mantan sekretarisnya seketika rasa panik memuncak pasalnya langkah Raquel tampak tergesa sambil menjambak rambut perempuan itu lalu mendorongnya dengan kuat saat sampai halaman kantor. Kali ini Raquel tidak memberikan ampun pada perempuan yang tampak seperti jalang dan terus menggoda suaminya sungguh ia geram dan ingin sekali membunuh perempuan itu. “Liat perempuan ini, niat mau bekerja tapi pakaiannya saja layak perempuan malam di club!” Teriak Raquel dengan nafas yang terengah, tentu semua karyawan keluar untuk melihat apa yang terjadi. “Kalau gue liat lo masih kesini dan coba merayu suami gue detik itu juga lo bakal kehilangan nyawa!” Perempuan itu menegang mendengar ancaman Raquel bahkan sedikit beringsut mundur tapi seketika para karyawan itu melemparinya dengan botol minum dan juga kertas-kertas tak terpakai. Elzar sampai di samping istrinya langsung memeluk dan mengecup keningnya lumayan lama, ia khawatir setengah mati karena istri

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 48 Raquel dan Seren

    Di ruangan Daza kini dua perempuan itu saling diam, tidak ada yang membuka suara ataupun membuka obrolan bahkan suara ac pun terdengar. Raquel menatap Seren yang sejak tadi menunduk, bahkan sekedar menatap dirinya juga tidak berani dan hanya menunduk entah apa yang dipikirkan Seren. Hingga helaan nafas panjang Raquel terdengar, perempuan yang tengah hamil muda itu merasa bosan. “Seren sejak kapan kamu kenal kak Daza?” Tanya Raquel santai tapi bagi Seren justru sebaliknya hingga membuatnya semakin menunduk. “S-sekitar dua bulan lalu Ra,” jawabnya dengan suara sedikit bergetar. “Santai saja lah gue gak bakal marah atau apa-apain lo kok,” ucap Raquel sambil mendekat ke arah Seren dan menepuk bahu perempuan itu seraya tersenyum. Seren akhirnya bisa bernafas lega, ia kira Raquel akan marah karena kakaknya dekat dengan perempuan seperti dirinya. Bagaimana tidak minder karena perbedaan latar belakang mereka terlalu jauh bagaikan langit dan bumi. Raquel dari keluarga terpandang berdarah b

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 47 Siapa Seren?

    Elzar baru sampai di rumah setelah tadi pamit berkunjung ke rumah mertuanya, ada hal yang perlu dibahas secara pribadi dan itu menyangkut keluarga Alexander karena dua anak mereka menjadi tawanan keluarga Savier. Mertua Elzar memang meminta saran pada menantunya karena setiap langkah yang mereka ambil dan keputusan yang sudah ditetapkan akan menyeret nama besar perusahaan serta menimbulkan dampak entah negatif maupun positif. Saat memasuki kamar rupanya istrinya belum tidur, disana Raquel tengah asik menonton drama korea dengan ekspresi yang berbeda-beda pemandangan yang membuat mood Elzar kembali bahkan laki-laki itu tersenyum lebar. “Kenapa belum tidur ini sudah malam sayang?” Elzar mendekat dan membuat Raquel tersenyum, ia tahu suaminya pasti akan mengomel sebentar lagi. “Gak bisa tidur kebetulan ada drama bagus ini,” jawab Raquel sambil menunjuk layar laptopnya. Elzar menghela nafasnya panjang. “Tidur sayang ini sudah malam dan gak bagus buat kandungan kamu.” Benar saja dugaan

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 46 Seren, Daza dan Edgar

    Siang itu udara terasa panas, Daza yang mengerjakan pekerjaan kantor dari rumah mulai jenuh dan bosan. Ia memanggil asisten pribadinya dan mengajak ke sebuah cafe terdekat, dengan penampilan casual Daza tampak gagah dan keren meskipun jalan sedikit pincang dan bahunya juga masih terasa sedikit sakit. Sesampainya disana mereka duduk di pojok agar tidak terganggu dengan ramainya caffe tersebut. Saat matanya mengedar Daza menyatukan alisnya ia menajamkan mata menatap sepasang pemuda yang duduk saling berhadapan tidak jauh darinya, saat tahu siapa perempuan tengah mengobrol dengan laki-laki itu Daza merasa udara di sekitarnya panas bahkan tenggorokan tercekat. Asissten Daza tampak heran kenapa dengan bosnya yang menatap meja tak jauh dari mereka tanpa berkedip. Daza bangkit dari duduknya dan menghampiri sepasang pemuda yang tak jauh dari mejanya, asisten Daza semakin di buat bingung. “Seren ngapain kamu di sini?” Suara Daza membuat dua pasang pemuda itu menatap ke arah dirinya, mereka b

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 45 Bahagianya Raquel

    Sudah dua hari berlalu sejak Raquel di culik, perempuan itu tengah berada rumah ia bersantai sambil membaca novel. Elzar memang melarang Raquel untuk beraktifitas bahkan untuk kuliah harus melalui online karena sedang hamil muda. Kali ini Elzar tidak mau kecolongan lagi, dua hari lalu malam setelah kembali dari Italia Raquel mengakui perasaannya pada Elzar hingga membuat laki-laki itu bahagia luar biasa akhirnya cintanya bersambut. “Astaga bosan banget kalau gini caranya,” keluh Raquel sambil bangkit dari duduknya lalu pergi menuju dapur. Sejak pagi yang ia lakukan hanya makan, membaca buku dan tidur. “Maaf nyonya tuan melarang anda agar tidak memasak.” Raquel yang sudah siap memotong sayur menoleh, di belakangnya ada dua pekerja yang menatapnya penuh kecemasan antara takut nyonyanya terluka atau takut dimarahi oleh tuannya. “Gak apa-apa mbak, ini aku cuman mau bikin mie instan kok aku bisa lakuin ini,” Raquel membalas dengan senyum lebar. “A-apa? Nyonya tidak boleh makan itu kare

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 44 Menjemput bahagia

    Pagi itu di mansion Arsenal seharusnya suasana pernikahan yang sakral justru berbalik menjadi suasana mencekam akibat pertarungan. Mereka anak buah Arsenal dan Elzar saling serang, hujan peluru di mana-mana entah kenapa Raquel yang awalnya tidak bisa berkutik tiba-tiba ada hasrat untuk bertarung. Saat suaminya meladeni serangan Arsenal ia menggunakan kesempatan untuk mengambil senjata yang terlempar dari anak buah Arsenal yang tumbang. Ia merobek gaun mewahnya menjadi pendek dan membantu suaminya. Elzar belum menyadari aksi istrinya tapi Savier yang melihat itu di buat senam jantung pasalnya putrinya tidak begitu lihai dalam bermain senjata dan dalam keadaan hamil muda. “Raquel berhenti!” Teriakan nyaring dari Savier membuat Arsenal dan Elzar menoleh, mata Elzar melotot rahangnya mengeras melihat betapa lincahnya gerakan istrinya. Arsenal menggunakan kesempatan itu untuk memukul perut Raquel tapi Elzar yang menyadari tidak membiarkan hal itu terjadi. Pertarungan sengit kembali terja

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 43 Datang

    Tepat jam lima pagi Raquel di bangunkan oleh Arsenal, ia heran kenapa ada beberapa orang wanita di kamarnya dan betapa terkejutnya saat salah satu wanita itu mendorong manekin yang terpasang gaun pengantin. Arsenal diam dan Raquel semakin kebingungan, tidak mungkin kan laki-laki di hadapannya ini nekat menikahinya hari ini hingga suaranya menarik kesadaran Raquel. “Hari ini kita menikah, semua sudah siap dan jangan mencoba kabur kalau mau janin itu baik-baik saja!” Tubuh Raquel kaku seketika tangannya gemetar dan matanya menatap Arsenal dengan tatapan yang sulit diartikan. “Rias dia dan jangan lama-lama karena waktu akad satu jam lagi!” Para wanita yang bertugas menunduk dan mengiyakan. Arsenal keluar, sedangkan Raquel masih diam di tempat sungguh ia tidak menyangka jika Arsenal akan menikahinya pagi ini ia bingung harus apa sedangkan Elzar kemungkinan belum tiba. Harapan Raquel adalah Dina, tapi saat ia meminta pengawal memanggilkan Dina justru menolak dengan dalih Arsenal tidak m

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 42 Sandiwara Raquel

    Sore hari dimana udara terasa sejuk di sana Raquel tengah duduk di teras rumah dengan penjagaan ketat. Ia tengah bernegosiasi dengan Arsenal, tampak wajah Raquel yang menahan amarah sedangkan Arsenal tersenyum. Sudah pasti Arsenal mengajukan bahan negosiasi yang lebih menguntungkan dia. “Gue gak nyangka ternyata lo sebrengsek ini Sen,” ucap Raquel dengan menggelengkan kepala. “Gue begini juga karena lo Ra, andaikan waktu itu nerima gue maka ceritanya akan berbeda,” jawab Arsenal dengan tenang sambil minum wine. “Cinta itu gak bisa dipaksa, kenapa lo terus memaksa ha?” Tentu Raquel tidak mau kalah . “Tapi pernikahan lo dan Elzar juga tanpa dasar cinta kan?” Kalimat yang dilontarkan Arsenal barusan mampu membuat Raquel bungkam. Arsenal benar pernikahannya dengan Elzar tanpa dasar cinta tapi akhirnya saling menerima. Dan semua itu diluar kuasa Raquel perasaan itu rasa itu hadir tanpa diminta. Raquel menunduk, ia tak tahu bagaimana membujuk teman masa kecilnya agar sadar apa yang sud

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 41 Menyusun rencana

    Perempuan yang tengah termenung dengan mata sembab bahkan penampilannya tampak berantakan. Dia Raquel setelah kemarin ia menyaksikan kakaknya tertembak hatinya hancur. Apalagi ia tidak bisa menyelamatkan karena Arsenal langsung menyeret nya menuju rooftop mansion itu, di sana ada sebuah helikopter yang menunggu. Raquel berusaha melarikan diri tapi ia tidak bisa bahkan Arsenal mengancam akan melenyapkan janin dalam perutnya jika ia berani melawan. Sekarang Raquel hanya bisa berdoa supaya kakak dan suaminya selamat, ia tidak tahu sekarang berada di belahan bumi mana karena setelah masuk helikopter tiba-tiba Arsenal memukul tengkuknya hingga pingsan, setelah sadar ia sudah ada di sebuah kamar yang tak kalah mewah tapi ia tahu tempat itu berbeda. Pikirannya tertuju pada Elzar yang terjebak pada sebuah ruangan bawah tanah ia tahu tentang itu karena Arsenal yang memberitahunya, saat itu air matanya luruh apalagi Arsenal mengatakan jika bom di ruangan itu sudah aktif. “Selamat pagi nona, i

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status