Home / Romansa / TERPAKSA MENIKAH / CHAPTER 23 • Melanjutkan Hidup

Share

CHAPTER 23 • Melanjutkan Hidup

Author: KimVlia
last update Last Updated: 2024-04-02 00:06:36
“Jangan benci dengan takdir.”— Gavaniel Nathan Aksara.

•••

Pukul 23.15, Yeara telah sadar dari pingsannya, saat bangun ia melihat mama dan papanya. Lantas gadis bersurai merah yang kini warnanya telah memudar itu langsung menanyai keberadaan Suaminya.

"Kak Aksa dimana ma, pa?" Kedua orang tua Yeara menundukkan kepalanya, tak berani mengatakan sesungguhnya apa yang terjadi pada Aksara saat ini.

"Ma, pa hiks..." Dengan diamnya Mama Yunna dan Papa, membuat gadis itu semakin takut, pasti ada sesuatu yang terjadi pada Nathan Aksa.

"Mama, Kak Aksa dimana hiks..."

"Aksa..." Ucap mama menggantung, jujur mama tidak berani mengatakan yang sesungguhnya pada Yeara.

Gadis itu memilih untuk beranjak dari ranjang rumah sakit, melepas selang infusnya dengan kasar, bahkan kedua orang tua Yeara melihat ada darah yang mengalir dari punggung tangan Putri semata wayangnya.

"Rara..."

Yeara berlari keluar dari kamar inapnya, sampai langkahnya terhenti karena melihat orang-orang menangis di depan ruang operas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 24 • Roda Berputar

    Gadis itu terkejut saat melihat sosok orang yang ia lamunkan tengah berdiri menatapnya. "Yumna?"Yumna lantas tersenyum lalu menghampiri Yeara, "udah ganti warna rambut juga lo?" Ucap Yumna seraya duduk dihadapan Yeara dan gadis itu hanya tersenyum sebagai jawaban. Sudah lama Yeara tidak melihat Yumna begitupun sebaliknya."Lo dari mana aj—" Yeara dan Yumna menghentikan ucapannya, lalu tertawa bersama."Lo dulu," ucap Yumna."Enggak, lo dulu aja." Sahut Yeara."Oke oke...Ra, gue mau minta maaf." Ujar Yumna penuh penyesalan, Yeara langsung menggeleng, "enggak, seharusnya gue yang minta maaf sama lo karena—""Enggak Yeara, gue akhirnya sadar bahwa Aksa bukan jodoh gue, dia adalah laki-laki yang diciptakan Tuhan menjadi jodoh lo, maaf karena selama ini gue selalu mengusik lo—" Sesal Yumna."Lo gak pernah mengusik gue Yumna, lo bahkan udah lama menghilang," sela Yeara.Yumna menunduk sedih, "gue gak ada keberanian menampakan diri dihadapan lo, justru gue selalu merencanakan hal buruk bua

    Last Updated : 2024-04-02
  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 25 • Bersembunyi

    "Aksa," panggil Jeffran dari tangga saat melihat Aksara tengah menonton televisi bersama Gavin Atmaja. Lantas kedua laki-laki itu menoleh kebelakang."Apa?""Mira dia—""Gue gak mau denger apapun." Jawab Aksa.Jeffran yang merasa kesal pun menuruni tangga, "denger dulu bangsat! Gue lagi serius nih." Ujar Jeffran, Gavin yang mendengar itu hanya mengedikan bahunya, ia sedang tidak ingin ikut campur dalam urusan Nathan Aksara lagi, sudah cukup ia mengikuti permainan Aksa selama satu bulan ini. "Gue denger tiap hari Mira dateng ke pemakaman lo." Ujar Jeffran kemudian.Aksa yang mendengar itu lantas menoleh, "serius?" Dan Jeffran hanya mengangguk sebagai jawaban."Tega lo Sa, Mira lagi sakit lo bohongin." Ujar Gavin."Diem! Lo gak tau apa-apa kenapa gue bisa semarah ini ke Mira!" ujar Aksa."Iya tau tau." Jawab Gavin tak mau ambil pusing laki-laki itu lalu memilih diam saja, karena ia tahu akan kalah.

    Last Updated : 2024-04-03
  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 26 • Bandung

    Bandung, saat ini tengah hujan. Nathan Aksa yang baru saja tiba dari Jakarta harus rela hujan-hujanan demi menemukan kendaraan umum. Aksa sangat menyesal tidak menginstal aplikasi layanan ojek online. Seharusnya ia mendengarkan Jeffran yang saat itu berkata padanya. "Mending buruan lo install aplikasi grab kek biar pas lo nyampe di Bandung gak susah nyari kendaraan." Namun pada saat itu Aksara menjawabnya dengan santai, "lo kira Bandung masih kaya dulu, pasti udah rame lah ngapain pake install aplikasi kaya gitu." Dan Aksa menyesalinya."Sial hp gue basah." Gumamnya seraya mengusap rambutnya yang basah, Aksara sekarang berada di halte, ia melirik jam yang telah menunjukkan pukul 8 pagi dan ia belum berada dirumah. "Aksa...?" Aksa lantas menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, memastikan siapa yang telah memanggil namanya dan ternyata teman SMP-nya dulu."Rendy?""Lo Aksara kan?""Iya gue Aksa, lo apa kabar?" Laki-laki bernama Rendy itupun duduk di samping Aksa, "gue baik, lo mau

    Last Updated : 2024-04-04
  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 27 • Rumit

    "Bang Gavin, kak Jeffran kenapa?" Tanya Dean saat telah sampai di kediaman Gavin Atmaja yang terlihat tidak terkunci.Gavin yang sedang mencari obat pengar di dapur lantas menolehkan kepalanya menatap seseorang yang baru saja datang."Dean! Ngagetin aja lo!" Kesal Gavin. Laki-laki itu sedikit panik karena Jeffran ngamuk di club dan hampir melukai orang lain."Kak Jeffran kenapa?" Tanya Dean seraya menunjuk Jeffran menggunakan dagunya. "Gara-gara mantannya pindah ke Bali dia jadi gak waras." Jawab Gavin seraya mengisi air putih didalam gelas. "Kak Lea pindah ke Bali?" Tanya Dean, Dean tak habis pikir mengapa percintaan Kak Jeffran dan Kak Lea serumit itu sejak dulu. Mungkin Dean tidak terlalu mengenal Jeffran namun ia tahu karena Jeffran sahabat Gavin."Iya," jawab Gavin."Kapan?" "Kemaren.""Yaampun, padahal gue belum sempat kenalan sama kak Le—""Mau cari mati lo?!" Sela Gavin dan Dean lantas menyengir kuda. "Udah tau Jeffran orangnya kaya gimana, dia gak akan segan-segan bunuh lo

    Last Updated : 2024-04-05
  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 28 • YEAKSA

    Yeara tidak akan menunggu lama untuk pergi ke Bandung. Meskipun nantinya ia akan dimarahi oleh orang tuanya karena kabur dari acara tunangan malam ini. Perkataan Dean beberapa jam yang lalu membuat Yeara bergegas ke Bandung apapun yang terjadi.Sebenarnya Yeara tidak enak dengan Stevanus Harlen, gadis itu tidak bermaksud untuk mempermalukan sahabat baiknya. Namun, saat mendengar Gavaniel Nathan Aksa masih hidup, gadis itu percaya, Dean sudah menjelaskan semua yang terjadi.Sering kali Dean memergoki Gavin Atmaja berbicara pada seseorang ditelpon dan Gavin sering menyebut nama Aksa di setiap obrolan bahkan Dean pernah sekali memergoki Gavin dijemput oleh seseorang yang tampak familiar dan didalam mobil itu bukan hanya ada Jeffran tapi ada Aksa, mulai saat itulah Dean mencari tahu kenapa Aksa berpura-pura meninggal dunia.Kembali ke Yeara.Gadis itu memilih menaiki kereta api agar cepat sampai tujuan. Yeara menatap cincin dijari manisnya yang terukir nama Aksa disana. Entah harus sedih

    Last Updated : 2024-04-06
  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 29 • Kembali

    "Yea?" Aksara dan mama terkejut melihat kedatangan Yeara. Aksa lantas langsung berdiri ketika gadis itu membalikkan tubuhnya hendak pergi dari sana.Segera mungkin Aksa mengejar Yeara, tapi didepan gedung Aksa sudah tidak melihat Yeara di manapun."Yea!" Aksa berlari mengitari taman, tapi tetap saja ia tidak menemukan Yeara. Aksa semakin frustasi, ia bingung dengan situasi ini. Apa yang harus ia lakukan dan dimana ia harus mencari Yeara?-FlashbackYeara sangat hafal dimana letak kediaman keluarga Nathan Aksa meskipun ia tak pernah pergi ke Bandung semenjak ia dan keluarganya di London.Setelah sampai didepan pintu, tak ada satupun yang menyahut dari dalam. Yeara semakin gelisah hingga saat itu ada seorang wanita dewasa menghampiri Yeara."Neng geulis teh nyari saha?" ucap ibu itu dengan bahasa daerahnya."Pemilik rumah ini, Bu." Jawab Yeara seraya tersenyum sopan."Oh, mereka lagi pergi, kayanya ada urusan penting Neng." ucap sang ibu."Kalau boleh tau mereka pergi kemana? Apa ibu

    Last Updated : 2024-04-08
  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 30 • Going Crazy

    Ceklek"Aaa!!! Kak Aksa!" Pekik Yeara saat Nathan Aksa masuk kedalam kamar tanpa permisi, untung saja Yeara tidak jadi melepaskan pakaiannya."Kaya liat setan aja kamu sampe sekaget itu." Ucap Aksa."Ya tetep aja!""Udah sana kamu mandi." Sela Aksa."Kamu ngapain di kamar? Keluar sana." Ucap Yeara seraya mendorong tubuh Aksara menjauh dari kamar."Kenapa emang? Udah sah juga ngapain malu, lagian aku juga udah liat pas kejadian bathtub, kamu gak lupa kan?" Goda Aksa. Sungguh Aksa mengapa jadi sangat menyebalkan!Sialan!— umpat Yeara dalam hati, kenapa Aksara mengungkit kejadian memalukan itu, siapapun tolong lakban mulut Aksa sekarang! Yeara sangat malu bila mengingat kejadian itu."Gak mau! Cepet keluar!"Tiba-tiba Nathan Aksa menahan tangan Yeara agar tidak mendorongnya lagi, kini giliran Aksa yang memajukan tubuhnya membuat Yeara mau tak mau memundurkan langkahnya."Awas yah macem-macem, enta

    Last Updated : 2024-04-08
  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 31 • Mira

    Aksa tidak tahu bahwa Mira sedang kritis di rumah sakit, ia menyesal telah menonaktifkan ponselnya beberapa hari yang lalu, banyak sekali panggilan tak terjawab dari teman-temannya di Jakarta.Jeffran adalah orang yang paling banyak mengirim spam pada Nathan Aksa, sekarang laki-laki itu tengah dalam perjalanan menuju Jakarta, namun tanpa Yeara. Bayangkan saja ini sudah pukul 2 dini hari, ia tidak mungkin membangunkan Yeara ataupun keluarganya.Aksara terlalu panik hingga ia pergi tanpa pamit terlebih dahulu, bahkan laki-laki itu tidak membawa apapun dari rumah, hanya ponsel dan uang.Sekarang Aksa terlihat sangat khawatir, ia sangat takut untuk kehilangan Mira, ia tidak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya. Aksa sangat menyayangi Mira seperti adiknya sendiri.•••Lea yang tengah bermain ponsel di kamar mendadak mematung saat melihat notifikasi pesan dari Jeffran. Tanpa menunggu waktu lama akhirnya gadis itu membukanya.

    Last Updated : 2024-04-09

Latest chapter

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 64 • Who's

    Aksa dan teman-temannya telah tiba di lokasi yang Raihan berikan padanya. Aksa mengerutkan keningnya karena lokasi ini mengarah ke gedung pameran. "Gedung pameran Sa?" ucap Kevin. Aksa lantas segera turun dari motor Kevin, "serius di sini?" tanya Mark memastikan. "Iya, disini" jawab Aksa. "Udah masuk aja," ucap Chandra, teman Aksa yang lainnya. "iya kita masuk aja bang," ucap Juna. Aksa dan yang lain akhirnya masuk ke gedung pameran. Raihan's Galery. Aksa membaca setiap sudut ruangan, pameran ini merupakan pameran milik Raihan. Raihan memang di kenal memiliki hobi melukis. "Darah?" ucap Juna tiba-tiba saat tak sengaja menginjak sesuatu di lantai, "cat bego!" ucap Chandra seraya memukul kepala Juna. "Sakit bego!" kesal Juna. Lalu akhirnya mereka melanjutkan masuk ke gedung itu, di sana masih sepi dan ruangan terlihat kosong. "Raihan sialan, kayanya ini jebakan" ucap Kevin yang sudah kesal. "Kita keluar sekarang," ucap Aksa namun Kevin tiba-tiba menahan lengannya. "

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 63 • Trauma

    Aksa dan Jeffran langsung pergi ke Bandung untuk menemui Raihan ketika Mama Aksa yang di Bandung memberitahu Aksa bahwa Yeara di bawa Raihan pergi. Aksa jelas sangat khawatir sekarang, laki-laki itu sedari tadi terus menggigit jarinya, hal itu membuat Jeffran juga ikut khawatir. "Raihan sialan!" ucap Jeffran. "Sa, sa hati hati depan lo!" ucap Jeffran ketika Aksa hampir menabrak pedagang kaki lima. Aksa benar-benar tidak fokus saat ini, ia memikirkan bagaimana keadaan Yeara saat ini, apakah perempuan itu baik-baik saja? pasti Yeara sangat ketakutan saat ini. "Sa, gue aja yang nyetir" ucap Jeffran yang menyuruh Aksa menepikan mobilnya. "Gue gak akan maafin Raihan kalo dia berani nyentuh Yeara!" ucap Aksa."Gue tahu lo lagi marah, lo pinggirin dulu mobilnya" ucap Jeffran, Aksa pun menepikan mobilnya lalu keluar dan bertukar tempat dengan Jeffran."Yeara pasti ketakutan Jeff," ujar Aksa. "lo tenang aja gue ngebut sekarang," ucap Jeffran.•••Akhirnya Jeffran dan Aksa telah tiba di Ban

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 62 • Di bawa pergi

    Hari ini Yeara telah berada di salah satu universitas terkenal di Bandung - ITB. Ia dan Mama berada di fakultas seni rupa dan desain. "Ma, bagus banget Yea jadi pengen masuk ITB," ucap gadis itu. "Terserah Rara aja mau di mana, Mama setuju banget kalo Rara mau kuliah di Bandung," jawab Mama Aksa. "Tapi kak Aksa gak akan setuju Ma," jawab Yeara. "Kamu tenang aja, masalah Aksa biar Mama yang urus yang terpenting Rara seneng di sini" ucap Mama. "Mama baik banget sama Rara" ucap Yeara lalu memeluk Mama Aksa. "Kamu kan juga anak Mama Rara, sudah pasti Mama sayang banget sama Rara..." "Makasih ya ma..." ucap Yeara. ••• TERPAKSA MENIKAH ••• "Jeff, lo kemana aja sih kemaren? gue gak liat Lo di kafe Gavin" ucap Aksa yang melihat Jeffran berada di ruang televisi. "Ketemu Papi," jawab Jeffran. "Serius, terus?" "Papi masih marah dan dia gak akan setuju kalo gue nikahin Lea, gue bingung Sa, gue gak tau harus apa, gue udah ngerusak hidup Lea, Lea harus menerima akibat dari

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 61 • Video call

    Aksa akhirnya pulang ke rumahnya, ia langsung menyambungkan panggilan video ke Yeara. "Kak Aksa kemana aja?" ucap Yeara dari seberang sana, "maaf ya sayang, aku habis ngampus terus langsung ke kafe Gavin" ucap Aksa seraya melepaskan bajunya dan menggantinya dengan baju santai. "Kak Aksa gak mandi?" "Nanti aja, masih kangen sama kamu..." ucap Aksa. "kan bisa nanti lagi telponnya" ucap Yeara. "Gak papa kok Yea, nanti kak Aksa mandi" ucapnya. "Kak Aksa udah makan?" Tanya Yeara. "Belum, ini mau turun mau bikin pasta aja yang gampang," ucap Aksa seraya berjalan menuju dapur di lantai satu. "Jangan terlalu malam tidurnya, nanti habis makan kak Aksa mandi terus langsung tidur ya?" ujar Yeara dari seberang sana, "iya sayang... kamu juga, udah makan kan?" "Udah kok kak Aksa tadi sama Lea sama Mama juga," jawab Yeara. Aksa lantas menganggukkan kepalanya, "gimana sama persiapan tes nanti kamu mau tetep di Bandung atau mau nyoba daftar kampus di jakarta?" "Mau satu kampus sama

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 60 • Crazy Now

    Hari ini seperti biasa Aksa datang ke Kampusnya, menjalani hari-harinya tanpa Yeara membuat Aksa tidak bersemangat. Tadi pagi padahal perempuan itu sudah menelponnya tapi bagi Aksa tetap saja kurang, karena tidak ada Yeara di sisinya."Aksa!" Itu adalah suara Gavin, Gavin juga baru saja berangkat dan akan mengikuti kelas sebentar pagi bersama Aksa. "Eh Naka kan itu?" ucap Gavin ketika melihat Naka keluar dari mobilnya. Aksa lantas menghampiri Naka yang juga akan mengikuti kelas, "Aksa?" ucap Naka. "Gebby baik baik aja kan? Yea telpon gue suruh nanyain keadaan Gebby" ucap Aksara, hal itu membuat Naka mengerutkan keningnya, "Gebby baik, dia juga udah di rumah sekarang" ujar Naka. "Makanya suruh istri Lo main ke rumah" ucap Naka."Yea lagi gak di jakarta, dia di Bandung" jawab Aksa."Yea di Bandung?" Naka tampak terkejut, "Iya lebih aman lah di sana, oh ya pulang nanti ke kafe Gavin ada yang mau gue omongin penting" ujar Aksa, Gavin yang mendengarkan hanya diam lalu tersenyum pada Naka

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 59 • Misi satu

    Saat ini Gavin Atmaja dan Dean Skala Pratama telah berada di alamat yang di berikan Raihan pada Gavin kemarin."Beneran gak nih alamatnya sepi amat?" Ucap Dean yang tidak yakin."Bener nih jalan Tulip no 105, bener yang ini," ujar Gavin seraya menyamakan kertas itu di papan alamat."Coba kalian masuk," ujar Aksa dari seberang sana. "Hem oke..." ucap Gavin dan Dean akhirnya mengikutinya dari belakang."Gak ke kunci?" Ucap Gavin saat mendorong gerbang rumah itu, "masuk aja." ucap Dean lalu mereka masuk ke dalam sana. Terlihat sangat sepi tidak ada orang di sana, Gavin sedikit khawatir sekarang ia merasa bahwa ini hanyalah jebakan saja."Kita balik sekarang," ucap Gavin."What's wrong?" Tanya Kevin dari seberang sana, "ini jebakan" ucap Gavin yang sudah panik dan sekarang mereka di kepung oleh beberapa orang berbaju hitam."F*CK!" Dean dan Gavin dapat mendengar suara Jeffran menyahut dari earphone mereka.Raihan tersenyum saat berjalan mendekati Gavin dan Dean. Tiba-tiba Raihan melempar

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 58 • Rencana

    Nathan Aksa dan Jeffran akhirnya telah tiba di kafe milik Gavin, sudah ada motor Kevin di sana. Akhirnya mereka pun masuk kedalam kafe yang Gavin sengaja buat tutup. "Akhirnya Lo berdua Dateng juga," ucap Gavin. Gavin langsung memberikan secarik kertas pemberian Raihan pada Aksara. "Raihan nyuruh gue ke sana, menurut lo gimana?""Ikuti aja, buat Raihan percaya sama lo," jawab Aksara, ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mendekati Raihan. Dengan begitu akan semakin gampang untuk membongkar bisnis gelap milik Raihan dan keluarganya. "Lo yakin ini bukan jebakan?" tiba-tiba Kevin berbicara semua orang kini menatap Kevin yang sejak tadi diam saja."Jangan kaya gitu dong Vin, takut gue" ucap Gavin."Gue setuju sama bang Kevin, bisa jadi ini cuma jebakan" ucap Dean tanpa melepaskan atensinya dari game di hadapannya. "Gimana Sa menurut lo?" Tanya Jeffran."Gue punya rencana," ucap Aksa penuh misterius. "Apa rencana lo?" Aksa tersenyum seraya menatap Dean. Dean yang sejak tadi fokus p

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 57 • starting to believe

    Setelah berdiskusi dengan Jeffran dan Lea akhirnya hari ini Aksa dan Jeffran mengantar Yeara dan Lea ke Bandung. Hari ini mereka akan tinggal di rumah Mama Aksara. "Mama udah siapkan kamar buat Rara sama Lea, semoga kalian betah ya?" ujar Mama Aksara."Iya Ma," jawab Yeara."Iya Tante," jawab Lea.Jeffran lantas menatap Lea, "kamu beneran mau di Bandung sayang?" "Iya, Jeffran" jawab Lea.Sementara Aksa terlihat diam saja, laki-laki itu masih belum siap harus LDR dengan istrinya. Mereka baru saja bersama dan sekarang harus berpisah lagi, Yeara yang menyadari diamnya Aksa lantas mendekat."Kak Aksa kenapa?" Laki-laki itu menggelengkan kepalanya lalu mengelus puncak kepala istrinya."Pasti aku bakal kangen banget," ucap Aksa tanpa melepaskan pandangannya pada Yeara. "Kan kalo libur kak Aksa bisa ke Bandung," ucap Yeara, Aksa lantas tersenyum dan menganggukkan kepalanya."Iya iya, kak Aksa sama Jeffran mau pamit dulu ya kamu baik-baik di sini sama Lea" ucap Aksa.Yeara pun memeluk Aksa

  • TERPAKSA MENIKAH   CHAPTER 56 • Teringat Yumna

    Aksa menghela nafas kesal saat melihat luka di wajah istrinya karena pukulan Raihan. "Gak papa kak Aksa, gak sakit kok" ucap Yeara."Iya belum sakit, sakitnya besok ini" ucap Aksa seraya menempelkan obat antiseptik di kapas membuat perempuan itu meringis kerena perih."Lain kali jangan coba ngelawan sendiri, kalo perlu ulur waktu Raihan sampai aku atau Jeffran Dateng," omel Aksara. Perempuan itu memanyunkan bibirnya lalu menatap Aksa yang dengan telaten merawat lukanya."Kak Aksa, emang Raihan seberbahaya itu ya?" Tanya Yeara, Aksa lantas menghentikan kegiatannya lalu menatap istrinya."Bahaya," jawab Aksa lalu melanjutkan menempelkan plester di sisi bibir Yeara yang membengkak. Tamparan Raihan sampai membuat pipi Yeara memerah."Kamu harus tahu, Raihan adalah musuh bebuyutan ku dari jaman SMA, dia bukan sekedar anak geng motor, Raihan juga mengelola bisnis gelap yang jarang di ketahui orang awam seperti kita, hanya orang-orang

DMCA.com Protection Status