Share

bab 20

Penulis: SingoRanu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-26 22:50:42

"Kurang ajar! Berani kalian memfitah Russel?!" Camelia tak terima. Lalu melihat pada ayahnya, tuan Douglas."Ayah, ini pasti konspirasi untuk menjatuhkan ku!"

Axelo tak acuh pada ucapan bibinya, sama sekali tak penting baginya. Lalu menatap tajam pada Russel."Apa tanggapan mu, Russel? Mengakui atau perlu kutunjukan cctv di depan kamarku?"

Russel yang sudah gusar itu, hanya bisa menahan kekesalan nya. Tanpa bisa mengelak, dan menunduk dalam.

"Kakek..."

Kakek Douglas menarik nafas dalam. "Istirahatlah, Axelo. Kamu pasti lelah setelah terbangun dari Vegetatif mu."

Meski merasa tak puas, Axelo memilih untuk kembali ke kamarnya dan menemui Lily yang kini terlelap.

Axelo bergabung di tempat tidur, tangannya menyentuh dengan lembut wajah istrinya. Kedua mata Axelo tak lepas dari wajah hingga seluruh tubuh istrinya. Apalagi saat ini Lily mengenakan piyama milik Axelo yang ukurannya lebih besar dari tubuh Lil
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 21

    Di sebuah pulau kecil di laut lepas. Pasir putih membentang dengan rimbunan pohon di sisi terdalam. Hampir seluruh pulau itu hanya terisi oleh pepohonan. Hanya ada satu rumah yang agak besar di bagian tengah pulau. Dan satu bangunan kecil di ujung bukit yang menjorok keluar pulau. Bangunan itu lebih tepat di sebut sebagai bangunan pengawas. Kapal motor menepi di dermaga kecil teluk pulau itu. Russel yang memang tidak terikat karena tangannya masih dalam masa penyembuhan patah tulang. Sengaja di biarkan berjalan sendiri turun dari kapal. Namun, tetap dalam penjagaan yang super ketat. Tentu saja, ia tak akan bisa kabur jika sudah menginjakkan kaki di pulau itu. Para pengawal berpakaian serba hitam itu berjalan di belakang, samping, dan depan Russel. Mereka berjumlah 10 orang. Saat ini Russel hanya bisa menghitung jumlah penjaga dan situasi di pulau. Ia tak mau terjebak di pulau itu selama dua tahun. Russel berencana untuk melarikan diri dan membalas denda

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 22

    Tangan Axelo mengusap kepala sang istri. Penyesalan itu datang menghinggapi relung hati Axelo. Menyesal karena membiarkan Russel bertindak sejauh itu. "Maafkan aku." Lirihnya, "aku sangat bersalah padamu. Entah bagaimana aku harus menebusnya." Axelo masih mengusap kepala Lily, tangan itu lalu bergerak menyentuh lengan istrinya. "Aku ingin ini cepat berakhir." Kalimat Axelo menggantung, lama dalam diam, pria itu tenggelam dalam syahdunya keheningan malam di sisi istrinya. "Lily, hidupku seperti berjalan diatas roller coaster, setiap hari hanya ada ketegangan dan bahaya. Aku tak ingin menempatkan mu disana. Tapi, selama kamu berada di sisiku, kamu akan terus terlibat. Maafkan aku. Maaf karena sudah membuat mu mengalami Hal sulit selama ini." Axelo tertawa kecil, "kau tau, ini mungkin kalimat terpanjang yang pernah aku ucapkan padamu. Biasanya kamu yang paling banyak bicara. Aku merindukan saat-saat itu Lily. Tapi, s

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 23

    Axelo tersenyum kecil, "apa dia mengintip?" Gumam nya dalam hati merasa geli."kenapa ia harus berpura-pura tidur jika belum?" "Sepertinya, aku harus menangkap basah dirinya." pikir Axelo. "Baiklah, aku akan masuk ke kamar mandi." Gumam Axelo lagi sembari melangkah ke kamar mandi. Suara pintu kamar mandi terdengar di tutup. Lily merasa lega, akhirnya Axelo pergi juga. Ia tadi sangat terkejut mendengar langkah kaki di depan kamar. Sehingga, Lily terburu-buru masuk ke dalam selimut. "Dia masuk ke kamar mandi, paling tidak akan butuh waktu 20menit untuk membersihkan diri. Sebelum itu, aku harus membereskan kekacauan yang belum sempat aku rapikan." Gumam Lily membalikkan badan. Betapa terkejutnya nya ia, melihat Axelo berdiri di depan pintu kamar mandi yang awal ia punggungi. Pria itu tersenyum penuh kemenangan. Gegas Lily berbalik lagi, lalu pura-pura membetulkan selimutnya. "Astaga, kenapa dia berdiri disana? Bukankah dia suda

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-01
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 24

    Pagi ini Lily memutuskan untuk keluar dari kamar, tentu saja, setelah memastikan Axelo sudah berangkat kerja. Selama beberapa hari hanya mengurung diri, ia merasa sangat bosan. Berlama-lama terpuruk dan meratapi nasibnya tak mengubah apapun. Hanya saja, ia masih belum memiliki kepercayaan diri untuk bertatap muka dengan Axelo. Sebelum sarapan, Lily berjalan mengelilingi mansion milik Axelo. Menyapa beberapa pelayan dan berakhir di taman yang berada tak jauh dari kamarnya dilantai atas. "Waahh, pagi ini indah sekali, banyak bunga bermekaran rupanya." Gumam Lily menghirup udara taman yang asri. Seorang penjaga kebun tersenyum saat melihat Lily lagi. "Nyonya." Sapa sang penjaga kebun."sudah lama sekali tak melihat nyonya." "Aah, iya paman, bagaimana kabarmu?" Ujar Lily ramah. "Sehat, seperti yang nyonya lihat." Lily tersenyum pada paman menjaga kebun yang sedang memangkas beberapa tanaman itu.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-02
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 25

    "Iya, aku memang suka dengan uangmu, siapa wanita yang tidak suka dengan uang. Terlebih, Lukas memiliki hutang yang sangat besar pada kalian. Lalu kenapa aku tidak setujui saja perjanjian itu? Yang kunikahi juga seorang pria koma yang mungkin sebentar lagi akan mati." Ungkap Lily panjang lebar yang tentu saja langsung membuat Camelia menyungging senyum puas dan menang. Axelo hanya manggut-manggut, lalu melirik sang kakek yang terlihat berwajah datar. "Begitu kamu mati aku akan dapat semua warisan, bukankah itu sebuah rejeki nomplok? Tentu saja, apapun yang bibi minta aku akan lakukan. Aku bahkan berencana menipunya dan membawa kabur semua hartamu. Sayang nya, kamu justru bangun bukannya mati." Oceh Lily meski semua itu bertentangan dengan kata hatinya. Tapi ia harus lakukan untuk menghancurkan hati Axelo. Dan tentu saja membuat Camelia senang. Setidaknya, ia harus membuat dirinya selamat, tanpa Lily berpikir jika Axelo jauh lebih mengerikan dari Camelia

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 26

    Axelo melihat tingkah Lily dari pantulan di pintu lift. Axelo menggulum bibirnya menahan diri agar tidak tersenyum. Tapi, tingkah Lily sungguh membuatnya gemas. Hingga pintu lift terbuka, Lily merasa lega, akhirnya, tak hanya mereka berdua lagi yang berada di dalam lift. Beberapa karyawan tampak tertegun melihat Lily dan Axelo di dalam lift. Axelo menatap mereka dengan tajam dan mengibaskan tangan mengusir. Tentu saja para karyawan Axelo mengerti isyarat itu. Dan mengurungkan niat untuk masuk kedalam lift yang sama dengan sang bos. Lily yang menunduk itu terperangah melihat pintu menutup lagi padahal tak ada yang masuk kedalam lift. Hanya ada Lily dan Axelo di sana, lagi. Lily menoleh melihat suaminya. "Apa?" Tanya Axelo datar tanpa menoleh pada Lily. "Kenapa tidak ada yang masuk?" Tanya Lily dengan gumaman. "Kamu mau ada yang masuk?" Kali ini, barulah Ax

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-04
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 27

    "Astaga, bagaimana bisa jadi seperti ini? Apa yang sudah kau lakukan hah?" Axelo menggosok tengkuknya, merasa sangat canggung dengan dokter wanita sekaligus sahabatnya itu, mengomel tiada henti saat memeriksa nipple Lily yang terluka. "Sekalipun kamu sangat bersemangat, bagaimana bisa kamu biarkan istrimu sampai seperti ini? Di mana otak mu? Benar-benar bikin kesal!" Omel Gea melempari Axelo dengan bantal karena terlalu kesal. Axelo memiringkan tubuhnya sedikit ke kiri, untuk menghindari lempar bantal Gea. "Tak bisakah kau bereskan itu tanpa mengomel?" "Huuhh, pantas saja kau bersikeras memintaku datang, ternyata untuk menutupi kebusukanmu!" "Aku tak mungkin meminta pada Yuan. Dia laki-laki, aku tak mau dia melihat dada istriku yang menggoda." "Kami sudah di sumpah Axelo, kami profesional." "Aku tidak perduli, dia laki-laki, dan aku tidak

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 28

    "Ya ampun, apa-apaan ini? Apa yang akaan ia ambil dari ku? Kenapa ia malah membawaku kesini? Apa dia sama sekali tidak berpikir? Aku sudah mencoba menghancurkan hatinya. Aku juga sudah mengatakan diriku matre secara tidak langsung... Tapi, kenapa jadi seperti ini?" Lily terus bergumam tak jelas selama ia mengikuti beberapa orang karyawan yang merekomendasikan baju, tas, dan semua barang terbaik pada Lily. "Aaahh, ya ampun.. bagaimana jika dia mengambil nyawaku? Tunggu, tunggu, dia sebelumnya tidak begini. Tidak mungkin dia akan mengambil nyawaku. Tapi ia bilang banyak? Lalu apa jika buka nyawa? Apa mungkin itu?" Lily terus bermonolog dalam hatinya. "Tapi, kenapa dia mau mengambil itu? Tidak, dia kan laki-laki. Sudah pasti dia menginginkannya. Karena itu, dia mau membeli keperawanan ku, apalagi aku bilang jika aku suka uang dan terus mengoceh sembarangan tadi. Ya Tuhan." Lily mengacak rambutnya, karena pikiran gila nya te

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06

Bab terbaru

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 37

    Sepertinya, Lily memang tak bisa menghindari keributan kali ini. Lily tau, Clarissa melakukannya dengan sengaja, tapi ia tak ingin ini mempermalukan suaminya. "Bukankah itu istri Axelo." "Astaga, gaunnya robek parah. Bagaimana ini bisa terjadi?" "Kupikir itu gaun yang mahal, bagaimana mana bisa? Apa yang terjadi?" "Jika aku jadi dia, aku pasti sudah malu sekali," Bisikan-bisikan mulai terdengar, Lily diam dalam ketenangan pikirannya, dan Clarissa merasa sangat menang menyungging senyuman. Keributan itu tentu saja sampai di telinga dan jarak pandang Axelo. Ia tak lantas mengambil tindakan. Axelo justru ingin melihat bagaimana Lily akan menangani hal semacam ini. Lily tau posisinya, dalam keadaan seperti ini, ia harus bisa membalik keadaan dari malu jadi kekaguman. Lily melangkah mendekati meja prasmanan mengambil gunting yang kebetulan teronggok di sana. Lily

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 36

    "Cantik sekali." Kalimat pujian itu Axelo lontarkan pada Lily. Wanita cantik itu baru saja keluar bersama seorang MUA terbaik. Axelo memang sudah menunggu beberapa jam yang lalu untuk membawa sang istri menghadiri pesta eksklusif sebagai pendampingnya. Axelo juga sengaja mengirim undangan untuk Clarissa agar saudara tiri Lily itu sadar, jika Lilylah yang dia cintai dan inginkan. Selama ini Axelo sudah mengikuti permainan Clarissa, membuat wanita itu melambung untuk ia jatuhkan di pesta nanti. "Aku sangat ingin menciummu saat ini, tapi aku takut akan merusak make up mu." Lily tertawa lebar, "kalau begitu jangan." "Aku akan menahan diri sampai acara ini berakhir." Ucap Axelo memeluk pinggang istrinya."Ayo berangkat." Disisi lain, Clarisa sudah berdandan sangat cantik, memakai gaun terbaik dan terseksi hanya untuk malam ini. Ia pikir, Axelo akan menjadikan nya pendamping di pesta itu.

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 35

    "Hari ini Lily akan memulai launching, pastikan semua lancar tanpa hambatan." Perintah Axelo pada asisten pribadinya. "Baik." "Satu lagi, jangan sampai dia tau kita ada di belakangnya." "Baik. Akan saya selesaikan dengan bersih dan rapi." Selama beberapa hari ini Lily memang disibukkan dengan pembukaan butiknya. Gadis itu memang pandai dalam hal mendesain. Selama ini ia memang bekerja di bagian desain interior. Namun, kali ini ia ingin mencoba sesuatu yang berbeda, dan masih termasuk dalam hobinya. Axelo melihat seberapa keras Lily sudah berusaha, karena itu ia tak ingin sang istri kecewa jika launching butiknya tidak berjalan lancar. Di sisi lain, Lukas yang makin pusing karena perusahaan nya terancam bangkrut, terus mencoba menembus hutang dan investor. Papa Lily itu memijit pelipisnya setelah usai melobi salah satu investor, namun gagal. Lugas yang saat ini berada di sebuah kafe melihat ke a

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 34

    Axelo tertegun sore itu, melihat Clarisa berdiri tak jauh dari mobilnya. "Clarissa?" "Oohh, kakak ipar." Sahut Clarissa dengan wajah senang akhirnya penantian nya berujung. Tapi, sebisa mungkin dia bersikap biasa agar Axelo tak curiga. "Apa yang kamu lakukan di sini?" "Kakak ipar, bisakah memberiku tumpangan? Mobilku mogok, aku tak bisa pulang." "Okey, tidak masalah." Clarisa berjalan mendekat ke arah Axelo yang hendak membuka pintu mobilnya. "Terima kasih, ka...aahh,," tubuh Clarissa terhuyun ke depan dan hampir jatuh ke tubuh Axelo. Suami Lily itu menangkap tubuh Clarisa, hingga bibir Clarisa sempat menempel di pakaian Axelo. Sudut bibir Clarisa tertarik ke atas, lalu dengan cepat dia menarik diri dan berakting menyesal. "Maaf, kakak ipar, aku tersandung." "Tidak masalah, untung aku menangkapmu." Ucap Axelo datar, "masuklah." Sambung Axelo membukakan pintu untuk

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 33

    Sudah hampir dua minggu lamanya, Clarisa bekerja di Axel's corp. Sayang nya, dia masih juga belum memiliki kesempatan untuk mendekati Axelo. Rasanya, Clarisa hampir frustasi di buatnya. "Sial, aku sudah berada di sini, tapi kenapa aku masih juga belum memiliki kesempatan itu. Pikir Clar, pikir!" Clarisa bergumam saat ia berada di dalam toilet. Gadis cantik itu memandang pantulan dirinya di cermin. "Kamu cantik, Clar. Kamu bahkan lebih cantik dari Lily. Kamu lebih baik dari wanita sial itu." Gumam Clarisa menyemangatinya dirinya sendiri. Clarissa merias wajahnya. Lalu ia berjalan keluar dari toilet. Entah sebuah keberuntungan bagi Clarisa, atau kesialan bagi Axelo. Gadis penggoda itu baru saja melihat targetnya melintas melewati dirinya bersama sang asisten. "Bingo! Baru saja aku memikirkannya dia udah berada di depan mata. Mungkin inilah yang dinamakan jodoh." Clarisa tersenyum licik. Gadis itu berjalan dengan kepala tegak

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 32

    Clarisa memandang gedung pencakar langit di depannya. Gedung itulah yang menjadi target Clarissa kali ini. Atau lebih tepatnya, ia berencana melamar pekerjaan yang kebetulan memang sedang kosong. Posisi itu salah satunya di bagian sekertaris. Clarisa sangat yakin dengan kemampuannya, namun tetap saja, dia harus membuat langkahnya semakin mulus dengan menjual nama Lily. Clarisa yakin, dengan menyebut Lily di depan Axelo pasti ia bisa menjadi sekertaris. Dengan menempati posisi itu, Clarisa bisa menjadi lebih dekat dengan Axelo. Dan membuat pria itu jatuh dalam pelukannya. Clarissa mengikuti prosedur seperti yang lainnya. Melihat pesaing yang pemilihan yang cukup ketat, membuat Clarissa memilih jalan pintas. Ia berjalan mendekati salah satu penyelenggara. "Permisi," Dua orang penyelenggara, yang terdiri dari seorang wanita dan seorang pria itu mengalihkan pandangan dari berkas peserta pelamar ke arah Clarisa.

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 31

    "Kalau begitu, jangan membaca." Tutur Axelo melepas pengait bra istrinya. "Kamu yang memintaku membaca tadi." "Sekarang tidak lagi." Gumam Axelo menggeser tubuhnya hingga ke depan tubuh Lily. Mendorong lembut tubuh mungil gadisnya ke belakang hingga terbaring di atas ranjang. Axelo menarik buku novel dari tangan Lily dan melemparnya sembarang. Wanita yang kini di bawah tubuhnya tampak begitu menggoda dengan hanya mengenakan bra yang sudah longgar dan menampakkan sedikit put-ting yang berwarna merah seperti ceri. Menggoda Axelo untuk melahabnya segera. Ia bisa mengerti kenapa Russel begitu tergoda pada Lily saat wanita itu pernah berada di bawah tubuh sepupunya itu. Tapi itu juga seketika membuat Axelo merasa marah. Axelo menarik penutup dada Lily dan melemparnya sembarang. Menampakkan kedua buah dada Lily dengan sempurna. "Jangan menatapku seperti itu." Pinta Lily seketika menyilangkan tangannya menutupi dadanya.

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 30

    Axelo menuntun Lily ke balkon. Entah sejak kapan di sana ada meja dan dua kursi dengan lilin di pusat meja, dan dua gelas anggur berkaki tinggi. Hal yang membuat mulut Lily semakin membulat adalah hidangan makan malamnya, yang tak lain adalah masakan yang tadi Lily siapkan. Tak lupa dengan kue yang telah dia buat. Seingat Lily, ia sudah menyuruh para koki dan pelayan untuk memakannya karena merasa kesal. "Apa yang terjadi?" Lily menatap wajah suaminya yang tersenyum melihat wajah tanya Lily. Tak memberi jawaban, Axelo menarik Lily mendekati meja. Menarik kursi untuk istrinya agar duduk. Setelah memastikan Lily duduk dengan nyaman, Axelo mengitari setengah meja. Lalu duduk di hadapan Lily dengan bersekat meja bundar. "Happy anniversary, istriku." Lily tersenyum bahagia. Makan malam kali ini menjadi makan malam dengan semua kejutan dari Axelo. Tanpa pria itu melewatkan bagian milik Lily. Masakan dan kue yang sudah dengan susa

  • TERPAKSA MENIKAHI PRIA KOMA   bab 29

    Di kediaman Axelo, setelah mereka pulang dari makan malam. Lily langsung masuk ke dalam kamar mandi. Dan Axelo yang sudah menganti baju dengan piyama, duduk di atas ranjang dan bersandar pada kepala ranjang. Mengecek beberapa pergerakan saham dan laporan dari Raize. Kepala Axelo terangkat melongok ke arah kamar mandi, karena merasa Lily terlalu lama di dalam sana. Hatinya bertanya-tanya ada apa. Axelo menuruni ranjang, lalu berjalan ke kamar mandi. Mengetuk pintu yang tak bergeming itu. "Lily? Kamu baik-baik saja?" Terdengar suara deheman pelan dari dalam. Merasa Lily baik-baik saja, Axelo kembali duduk di atas ranjang. Melanjutkan lagi pekerjaannya. Tanpa terasa sudah lebih dari satu jam berlalu. Axelo merenggangkan otot-otot tangannya yang terasa pegal. Ia melongok lagi ke arah kamar mandi. Mengecek arloji di tangannya. Axelo merasa janggal, dan timbul rasa curiga di hati pria itu. Axelo mengambil gawainya, sadar jika tak ada cctv di ka

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status