Share

BAB 2O

Rania menatap kearah wali kelasnya. Netra itu tak menatap kearahnya. Bola mata Rania mengikuti arah tatapan wanita paruh baya itu. Dan berhenti kepada jemarinya yang masih saling menggenggam. Lebih tepatnya, suaminya yang menggenggam begitu erat. Rania segera sadar dan melepas jemarinya.

Rangga menoleh dan menatap mesra sang istri mudanya. “Kenapa yank?”

Rania tak merespon. Dia hanya menunduk ketakutan. Wali kelasnya terkenal tegas. Dia akan mengambil tindakan tegas jika ada murid yang melanggar peraturan.

“Maaf pak Rangga. Anda ayah dari Marchel’kan? bukan ayah dari Rania?” Bu siska berbicara dengan penekanan saat menyebut nama Rania. Dia mulai risih dengan pemandangan di hadapan.

“Iya betul.”

“Baik, saya akan berbicara dengan anda. Dan kamu Rania, bisa keluar sebentar?” pinta Bu siska.

“Maaf tidak bisa ibu. “ Rangga menoleh kearah Rania yang terus menunduk. Rangga kembali menggenggam jemari Rania erat. Walau sang istri menolak, tapi Rangga tetap menggenggamnya.

“Kenapa pak?”

“Kare
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status