Share

Yang Menanam, Akan Menuai

Aku makin terkejut saja dengan ucapan Pak GM. Makin tidak masuk akal, pikirku.

“Kenapa kamu bengong aja? Ini buku menunya. Pesan sekarang! Awas kalau nggak!” ancam Pak GM sambil menyambar buku menu di samping laptopnya, lalu melemparkan buku tersebut ke arahku. Aku sampai gelagapan saat menangkap buku tersebut.

“P-pak, eh, Mas, saya disuruh ke sini bukan buat ikut meeting?” tanyaku resah.

“Yang bilang mau meeting itu siapa? Orang aku ngajak makan! Cepetan! Perutku udah lapar!”

Astaghfirullah! Mimpi apa aku semalam? Aku bela-belakan naik motor ngebut, ternyata cuma buat diajak makan oleh lelaki aneh di sebelahku ini.

“Makasih, Mas,” lirihku sambil membuka lembaran buku menu.

“Sama-sama. Nggak usah cerita sama yang lain. Nanti yang lain kepengen juga!”

“Siap.”

“Jadi, kamu kost di tempatnya Sandra? Kapan-kapan, nanti kalau berangkat ngantornya bareng, kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status