Share

Kebaikan Hatinya

“M-mas Nat, maafin aku,” gagapku tak enak hati.

“Santai aja. Nggak apa-apa, kok. Cuma kamu orang kantor yang tahu masalah ini.”

Jantungku makin deg-degan. Rahasia besar ini harus kujaga baik-baik. Pada siapa pun, termasuk Sandra yang sahabat karib di kantor juga tak akan kuberi tahu.

“Kalau kamu mau nyebarin ke anak-anak, ya, silakan. Bukan aib. Sekarang aku bukan ODGJ lagi. Tapi, mantan ODGJ. Hahaha!”

Pak GM tertawa geli lagi. Wajahnya makin memerah. Apakah di balik tawa gelinya itu tersimpan sebuah kesedihan yang mendalam?

“Maaf, Mas. Aku bukan tipikal tukang gosip yang bakalan nyebarin ke orang-orang tentang rahasianya orang lain,” sahutku tegas demi meyakinkan kepada Pak GM bahwa rahasianya akan aman sentosa.

“Aku tahu kok, Ag. Dari sekian banyak cewek di kantor, kamu yang paling unik. Nggak suka gosip, kerjanya cepat, dan nggak pernah itung-itungan tenaga sama perusahaan. Makanya kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status