Semenjak kejadian Sony dan Rudi yang menggegerkan kampung, nama gadis Rambai ramai diperbincangkan di dalam kampung tersebut.
Semua orang bertanya-tanya siapa itu gadis Rambai dan Kenapa mereka bisa terbawa ataupun berurusan dengan yang namanya gadis Rambai. Menurut warga sekampung ini merupakan kejadian yang sangat aneh karena di zaman yang sudah modern seperti ini masih saja ada yang percaya tentang sesuatu yang sangat mustahil terjadi.
Tetapi mereka semua merasa kalau itu memang benar-benar terjadi karena melihat Sony yang sampai sekarang tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya tidur sambil membuka mata tanpa ada reaksi sedikitpun ketika dipanggil ataupun diajak bicara.
Berita tentang gadis Rambai itu benar-benar sampai ke seluruh pelosok kampung dan mereka pun akhirnya mendatangi rumah pak ustad yang kemarin mendoakan Rudi dan juga Sony supaya mereka bisa kembali seperti semula.
Karena mereka semua benar-benar merasa kejadian ini di luar nalar, dan mereka ingin tahu kepastian Yang sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan Rudi dan Sony itu. Mereka juga merasa sangat ketakutan karena kebanyakan semua pencaharian yang ada di dalam kampung tersebut adalah sebagai seorang nelayan dan gara-gara peristiwa ini banyak dari mereka yang takut untuk lewat di sungai dareh tersebut.
Karena semua warga kampung yang menjadi penilaian, memilih jalan yang menuju ke arah sungai Dareh tersebut untuk sampai ke danau untuk mencari ikan, memang jalan itu bukanlah aksi satu-satunya untuk sampai kesana tetapi itu adalah tempat yang paling cepat agar mereka bisa segera sampai ke arah danau tempat mereka mencari ikan itu.
Bahkan sudah sampai seminggu ini banyak dari nelayan itu tidak berangkat melaut karena peristiwa Soni dan Rudi benar-benar menggegerkan kampung, mereka semua beralasan karena mereka takut dengan apa yang menimpa mereka berdua bisa nanti berdampak kepada warga kampung yang juga ingin mencari ikan.
Dan Karena rasa takut itulah mereka semua akhirnya berkumpul dan ingin mendatangi pak ustad untuk menanyakan bagaimana caranya mereka bisa tenang untuk kembali bekerja karena tidak mungkin selamanya mereka dihantui oleh rasa takut dan juga membuat mereka tidak pergi mencari nafkah untuk keluarganya.
dari perkumpulan itulah mereka semua berharap semoga saja pak ustad bisa memberikan solusi untuk mereka semua agar bisa mencarikan jalan keluar terbaik untuk pemecahan masalah ini. Karena hanya itulah cara yang mereka dapatkan untuk menghilangkan rasa takut dan mereka merasa aman untuk kembali melakukan pekerjaan mereka seperti semula.
Semua para laki-laki yang ada di sana pun akhirnya berangkat ke rumah pak ustad untuk membicarakan masalah itu, dan ketika mereka sampai mereka disambut baik oleh pak ustad dan mereka bersama untuk mencari cara dan solusi agar bisa mendapatkan kenyamanan di saat mereka mencari nafkah.
"Pak ustad! Kedatangan kami kesini mungkin pak ustaz sudah menduga, kami ingin menanyakan kepada pak ustad bagaimana caranya nanti agar kami bisa tenang dalam menjalankan pekerjaan kami sehari-hari, karena jujur saja permasalahan yang dialami oleh Rudi dan juga Sony itu benar-benar membuat kami merasa takut dengan adanya teror gadis Rambai tersebut. Apa yang harus kami lakukan agar kami bisa tenang dan tidak lagi terganggu dengan isu-isu seperti itu pak ustad? "pertanyaan salah seorang warga yang mengusulkan untuk membuka percakapan di antara mereka dengan pak ustad tersebut.
Lama pak ustaz terdiam, lalu dia langsung bertanya kepada mereka semua yang ada di situ.
"Saya mengerti maksud bapak-bapak, Tetapi kalau boleh saya bertanya memangnya apa yang bapak-bapak takut kan? "Tanya pak ustad tersebut.
"Kami sangat takut pak ustad, Kalau kejadian yang menimpa Rudi dan juga Sony nanti akan berdampak juga kepada kami yang sama-sama mencari ikan seperti yang Rudi dan suami lakukan itu. Kami mana tahu kalau ikan yang kami tangkap itu merupakan ikan asli ataupun ikan jadi-jadian seperti yang didapatkan oleh Sony waktu itu pak ustad, jadinya kami takut untuk kembali mencari ikan karena rasa takut dan bayang-bayang ikan yang didapat oleh Sony tersebut juga kami dapatkan, lalu apa yang harus kami lakukan agar kami bisa tenang dan memastikan kalau ikan yang kami dapat itu merupakan ikan asli pak ustad? "Ujar pak Ali.
Semua yang ada di sana pun mengangguk membenarkan semua yang dikatakan oleh pak Ali, memang semua yang ditakutkan oleh masyarakat tersebut adalah hal yang sama. Karena mereka sangat takut untuk berangkat kembali mencari ikan itu karena setiap kali mereka mendapatkan ikan mereka selalu trauma dan menyangka kalau ikan yang mereka dapatkan itu merupakan anak buah atau ikan jadi-jadian seperti yang didapatkan oleh Sony, alhasil mereka banyak yang melepaskan kembali ikan yang telah mereka dapat karena merasa kalau ikan tersebut pasti akan menimbulkan masalah bagi kehidupan mereka.
Pak ustad pun langsung menghela nafas panjang, karena dia sangat mengerti tentang apa yang ditakutkan oleh warga sekitar saat ini, wajar saja kalau para masyarakat yang mencari ikan merasakan kalau mereka takut dan agak trauma dengan semua yang terjadi, karena kejadian mereka hampir mirip dengan semua yang telah dilakukan oleh Sony dan juga Rudi.
"Begini bapak-bapak, sebenarnya tidak ada masalah selagi kalian berada di jalan yang benar. Tos selama ini kalian mencari ikan tidak ada masalahnya bukan? Kesalahan yang menimpa Rudi dan juga sony adalah sebuah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan, Bahkan mereka melanggar aturan-aturan yang seharusnya tidak mereka lakukan. Kalian tahu sendiri bukan kalau mereka itu mendapatkan ganjaran tentang apa yang seharusnya mereka dapatkan. Tidak ada satupun makhluk yang akan mengganggu kita semua kalau kita tidak berbuat hal yang salah, benar atau tidak? "Tanya pak ustad kepada mereka semua.
"Anda benar pak ustad, tetapi rasa bayang-bayang kalau ikan yang kami dapatkan itu adalah gadis Rambai seperti yang dikatakan oleh mereka berdua itu selalu ada pak ustad, apakah pak ustad punya solusi agar kami semua bisa tenang dalam menjalankan pekerjaan kami lagi? "Ujar pak Ali lagi.
"Selagi kalian semua berada di jalan yang benar dan tidak melakukan kesalahan, pastinya kalian tidak akan diganggu oleh apapun di dalam mencari rezeki. Ingat dan selalu niatkan untuk mencari rezeki hanya untuk keluarga kalian tercinta dan hanya karena Allah subhanahu wa ta'ala. Itu saja sudah hal yang sangat cukup kalian lakukan, karena kalau saja kalian merasakan ada hal yang ganjal maka jangan lakukan sesuatu yang menurut kalian itu adalah kesalahan, Karena semua yang terjadi itu merupakan hasil dari tindakan kita sendiri yang membuat kita bisa celaka ataupun mendapatkan musibah seperti yang terjadi kepada anak-anak kemarin, "Ucap pak ustad mencoba untuk menenangkan mereka.
Para warga masyarakat pun akhirnya mengerti dengan semua yang dikatakan oleh pak ustad, dan mereka pun bertekad untuk kembali melaut karena semua yang dijelaskan oleh pak ustad itu adalah hal yang benar dan mungkin saja mereka terlalu takut dan terlalu menyangkut pautkan segala masalah dengan hal yang pernah terjadi kepada anak-anak yang kemarin mendapat musibah.
"Baiklah pak ustad, sepertinya penjelasan bapak benar-benar membuat kami semua paham tentang apa yang terjadi, kami benar-benar merasa sangat terbantu dengan apapun yang pak ustad katakan kepada kami, satu lagi yang menjadi pertanyaan saya pak ustad. Sebenarnya siapa gadis Rambai itu? "Tanya pak Ali lagi, Karena ini belum pernah terjawab dari tadi dan belum ada yang berani menanyakan tentang siapa sosok gadis rantai yang telah mengganggu kedua anak yang kemarin mendapatkan masalah.
Pak ustad yang memang orang tua dan dituakan di tempat ini sudah tahu dan sudah mengenal tentang kisah siapa sebenarnya gadis Rambai yang telah menampakkan wujudnya kepada kedua anak yang kemarin melakukan kesalahan. Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk pak ustad memberitahukan kepada mereka semua siapa itu gadis Rambai yang kemarin melihatkan wujudnya kepada Sony dan juga Rudi.
"Gadis Rambai adalah seorang wanita yang sangat cantik, dia merupakan kembang desa di daerah tempat tinggal kita ini. Sebelum kalian tinggal di tempat tinggal yang sekarang ini, kalian pasti sudah tahu bukan kalau sebelumnya kita tinggal di daerah bawah yang sekarang kalian jadikan tempat untuk mencari ikan. Maka disitulah gadis Rambai tinggal dahulu kala. Dia merupakan kembang desa dan wanita yang sangat baik dan berbudi pekerti sama seperti gadis-gadis yang ada di kampung ini, tetapi kecantikannya itu sangat terkenal sampai ke desa-desa lain. Banyak sekali orang yang ingin menjadikan dia sebagai menantunya dan meminang dia untuk menjadi istri tetapi dia sering menolak laki-laki karena keputusannya untuk menikah belum terpikirkan sama sekali olehnya, sampai suatu hari datang seorang laki-laki yang sama-sama berasal dari kampung tersebut untuk meminangnya menjadi kekasih, dari awal gadis Rambai mengenalnya dia sudah sangat merasakan hal yang lain karena memang ada getaran lain di hatinya ketika dia melihat siapa laki-laki yang datang ke rumahnya itu. Dia sama sekali tidak mengenal laki-laki tersebut, dan ketika laki-laki tersebut menyampaikan kepada orang tua Rambai kalau dia ingin meminang anak gadisnya Rambai pun ditanyakan oleh kedua orang tuanya dan menerima lamaran laki-laki tersebut, ibarat gayung yang bersambut laki-laki tersebut tidak mau menyia-nyiakan kesempatan karena waktu itu hanya ada beberapa minggu untuk dia melaksanakan pernikahannya dengan Rambai, pekerjaannya di kota yang mengakibatkan dia harus kembali secepat mungkin karena tidak mungkin dia meninggalkan pekerjaannya lama-lama. Dan Dia memutuskan untuk menikah dengan Rambai dalam jangka waktu yang sangat singkat, lalu tidak berapa lama akhirnya Rambai diajak oleh suaminya itu untuk pergi ke kota untuk tinggal bersamanya tetapi ramai tidak mau karena menurutnya di kampung merupakan tempat tinggalnya dan dia tidak terbiasa dengan suasana kota."
Hal itu membuat Rambai jadinya berpikir untuk lebih memilih tinggal di kampung daripada mengikuti suaminya di kota, lagian suasana kampung benar-benar membuatnya merasa tenang dan dia tidak bisa meninggalkan orang tuanya begitu saja di kampung ini.Walaupun suaminya mencoba untuk membujuk agar dia bisa tinggal bersama di kota Tetapi dia tetap pada keyakinannya kalau dia hanya ingin tinggal di desa saja, ketakutan tersendiri di dalam diri Rambai adalah ketika dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, Bahkan dia sering mendengar dari para warga tentang kerasnya kehidupan di daerah sana tempat suaminya bekerja itu.Bahkan suami Rambai sering mengatakan kepadanya kalau kehidupan kota itu jauh lebih sempurna daripada kehidupan di desa, tetapi hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk tetap tinggal di kampung dan membiarkan suaminya pergi untuk bekerja kembali.Suami rame sama sekali tidak bisa berbuat banyak untuk membujuknya untuk pergi bersama ke kota, dan hari keberangkatan
Pov Rambai.Namaku adalah Rambai, aku berasal dari salah satu desa yang berada di dalam pedalaman yang ada di daerah Sumatera Barat. Kampungku jauh sekali dari hiruk pikuk kota dan aku sama sekali tidak pernah mencoba untuk pergi ke sana.Kehidupan di kampung ini benar-benar membuatku merasa sangat senang dan tidak ingin pergi ataupun beranjak sedikitpun dari tempat ini, hari-hari aku lewati sangatlah indah menurutku dan aku tidak ingin ada yang mengganggu ketentraman di kampung kami.Kata orang-orang aku ini adalah gadis yang sangat cantik, dan juga ramah kepada semua orang. Tetapi menurutku sama saja, semua gadis-gadis yang berada di desa kami memang memiliki sifat yang sangat baik, karena kami diberi pendidikan dan ilmu yang baik oleh orang tua kami Dan tidak pernah tersentuh oleh orang-orang luar yang datang ke tempat kami.Karena kekentalan adat yang berada di tempat kami, sangat jarang orang yang dari kota mencoba masuk ke tempat kami diterima secara baik oleh warga yang berada
"Son, ayo pergi memancing?" Undang Rudi."Kamu gila! Kamu sendiri tahu ini hari Jumat, di mana kita bisa memancing!" Soni menjawab sedikit gugup dengan temannya.Rudi sudah beberapa kali ingin mengajak Soni pergi memancing, dan hari ini adalah hari Jumat, Rudi memiliki waktu luang untuk tidak bekerja.Oleh karena itu, Dia mengajak temannya untuk pergi memancing bersamanya. Karena kalau pergi sendiri kurang asyik dan tempatnya juga sepi."Ayo, Son! Nanti kalau aku dapat banyak ikan, semuanya akan kuberikan padamu, ya?" Ajak Rudi yang masih tak mau kehilangan keinginannya.Rudi sangat suka memancing, dan dia juga suka mengikuti lomba mancing dimanapun orang mengadakan lomba, namun kali ini dia sangat tertarik untuk mancing di dekat sungai di desa mereka.Pernah suatu ketika teman nelayannya bercerita kepada Rudi bahwa di sungai itu banyak ikan besar. Dan sangat sulit untuk menangkapnya.Sejak hari itu, dia selalu berpikir untuk mencoba memancing di tempat itu, dan kali ini dia ingin iku
Soni terus berlari,dan tidak memperhatikan ke belakang sama sekali. Karena Soni tahu sekali kalau rambut panjang itu masih terus mengikutinya.Sampai dia harus menghentikan langkahnya,ketika mendengar suara teriakan Rudi, memanggil namanya.Dengan perasaan yang amat takut, dia pun langsung membalikkan badan dan menatap ke arah sumber suara yang memanggilnya tadi.Soni benar-benar kaget,saat mendapati Rudi sudah terikat oleh rambut panjang yang tadi di lihatnya. Sambil terus memberontak Rudi memanggil namanya." Soni, jangan tinggalkan aku! Tolong lepaskan aku," teriak Rudi.Soni benar-benar merasa bingung,dengan situasi yang sedang dihadapinya saat ini, apa yang harus dia lakukan untuk sekarang. Kalau dia membantu Rudi pastinya dia akan bernasib sama seperti Rudi, tetapi meninggalkan Rudi sendirian di sini juga dia tidak setega itu.Soni benar-benar merasa bingung dengan apa yang harus di lakukan nya.Kepala terbang tadi menatap ke arah Soni dengan tatapan yang sangat menakutkan, Soni
"Apa yang terjadi Rudi? Kenapa kamu gak menjawab dengan jelas pertanyaan bapak? Lagian ini Soni kenapa?" Tanya bapak Soni kepada Rudi.Rudi yang baru mau bicara, tiba-tiba mendengar suara di belakang telinganya." JELASKAN SEMUA YANG SUDAH SAYA KATAKAN KEPADA SEMUA ORANG YANG ADA DI SINI, KENAPA TEMAN MU ITU MENJADI SEPERTI ITU, SAYA AKAN SELALU MENDENGARKAN APAPUN YANG AKAN KAMU KATAKAN KEPADA MEREKA. SALAH SEDIKIT SAJA,KAMU AKAN BERNASIB SAMA DENGAN TEMANMU ITU!"Rudi benar-benar merasakan hal yang mengerikan di telinganya itu, Bahkan dia langsung terperanjat begitu saja ketika mendengar suara yang sudah tidak asing didengarnya dalam beberapa hari ini.Semua orang sangat keheranan melihat tingkah laku Rudi yang seperti orang ketakutan, padahal disana banyak orang yang sedang menunggu bagaimana kelanjutan cerita yang akan disampaikan saat itu juga."Ayolah Rudi! Kamu jangan mempermainkan kami seperti ini, silahkan kamu ceritakan sebenarnya apa yang terjadi kepada kalian berdua sehing