"Apa yang terjadi Rudi? Kenapa kamu gak menjawab dengan jelas pertanyaan bapak? Lagian ini Soni kenapa?" Tanya bapak Soni kepada Rudi.
Rudi yang baru mau bicara, tiba-tiba mendengar suara di belakang telinganya.
" JELASKAN SEMUA YANG SUDAH SAYA KATAKAN KEPADA SEMUA ORANG YANG ADA DI SINI, KENAPA TEMAN MU ITU MENJADI SEPERTI ITU, SAYA AKAN SELALU MENDENGARKAN APAPUN YANG AKAN KAMU KATAKAN KEPADA MEREKA. SALAH SEDIKIT SAJA,KAMU AKAN BERNASIB SAMA DENGAN TEMANMU ITU!"
Rudi benar-benar merasakan hal yang mengerikan di telinganya itu, Bahkan dia langsung terperanjat begitu saja ketika mendengar suara yang sudah tidak asing didengarnya dalam beberapa hari ini.
Semua orang sangat keheranan melihat tingkah laku Rudi yang seperti orang ketakutan, padahal disana banyak orang yang sedang menunggu bagaimana kelanjutan cerita yang akan disampaikan saat itu juga.
"Ayolah Rudi! Kamu jangan mempermainkan kami seperti ini, silahkan kamu ceritakan sebenarnya apa yang terjadi kepada kalian berdua sehingga Sony bisa seperti ini dan dia tidak bisa bergerak sedikitpun serta pandangannya hanya lurus ke depan seperti ini kosong dan tidak pernah menetap ataupun berkedip sama sekali, "tanya pak Danu ayah Rudi.
"Begini ya, kemarin pas aku dan Sony memancing di sungai dareh itu, aku sudah sempat mengingatkan Sony tentang kepergian kami memancing ini bukanlah hal yang baik sepertinya. Tetapi kata Sony itu semua adalah mitos dan tidak ada larangan sama sekali untuk mereka mau memancing kapanpun dan dimanapun, aku bahkan sudah merasakan ada hal yang ganjil yang akan terjadi ketika kami akan memancing seperti itu. Menurutku waktu itu Sony sama sekali tidak bisa aku bawa pulang dan menghentikan dia untuk pergi memancing ke tempat itu, tetapi kata Sony dia sangat penasaran di tempat itu banyak sekali ikan seperti yang diceritakan oleh beberapa orang temannya yang pernah mencoba untuk memancing ikan di sana tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa, bahkan Aku berani bersumpah karena aku sudah melarang Sony untuk jangan memancing ke tempat yang belum pernah kami datangi seperti itu, Tetapi entah kenapa Sepertinya dia sama sekali tidak mau mendengarkan semua yang aku katakan kepadanya itu, jadinya aku mengalami beberapa banyak kejadian yang aneh dan aku selalu mengatakan hal itu kepada Sony. Sony malahan tidak pernah mau menggubris apapun yang aku katakan kepadanya itu, "
Semua orang mendengarkan dengan serius apapun yang dikatakan oleh Rudi tentang kejadian yang sebenarnya terjadi ketika mereka berada di sungai dareh tersebut.
Setelah beberapa lama akhirnya Rudi kembali melanjutkan ceritanya, "pas ketika aku dan Sony sampai di sungai dareh itu, aku memutuskan memancing di tempat yang sama dengan Sony. tetapi dia malah mengusirku dan mengatakan kalau aku nantinya pasti akan berisik dan sangat mengganggunya dalam memancing, dia malah memberikan umpan yang sudah dibagi dua dan aku disuruh pergi sejauh mungkin agar bisa mendapatkan ikan yang lebih banyak daripada dia.
Aku pun langsung memutuskan untuk langsung pergi dari tempat itu karena aku sangat kesal dengan Sony yang seakan-akan menganggap kalau kehadiran aku di situ sangat mengganggunya, bekal yang kami bawa dari awal pun dibagi dua dan aku pun pergi memancing yang agak jauh dari tempat Sony berusaha mancing waktu itu, tidak lama setelah itu aku selalu saja merasakan kalau setiap kali aku mencoba untuk memancing, umpan yang aku berikan itu selalu saja habis tetapi ikan yang aku dapatkan tidak pernah dapat.
Sampai umpan yang aku bawa itu habis, dan aku pun memutuskan untuk duduk di atas batu yang sebelumnya aku jadikan tempat untuk memancing, Tetapi tidak lama setelah itu aku melihat sekeliling dan aku mendapati Kalau tempat ini benar-benar membuat aku takut. Ditambah lagi waktu itu aku melihat daun yang bergerak-gerak seperti ada orang yang akan menghampiri tempat di sebelah sungai yang aku pancingi ini, aku masih beranggapan kalau itu bukanlah manusia, dan aku paling takut kalau itu adalah binatang buas mengingat tempat aku mancing saat ini adalah hutan yang dikelilingi sekeliling oleh pepohonan yang rindang.
Aku pun langsung memutuskan untuk kembali ke tempat Sony memancing, dan aku pun mengatakan kepada Soni kalau umpan yang aku bawa telah habis. Tetapi kata Sony dia masih asik memancing di sini dan dan Dia mengatakan padaku kalau lebih baik aku menunggunya saja di sana, tidak berapa lama aku melihat Sony mendapatkan ikan, dan dia sangat kegirangan sekali ketika dia mengangkat ikan itu dari dalam sungai.
Hal yang paling membuat aku takut, karena yang diangkat oleh Sony itu bukanlah ikan seperti yang dia katakan kepadaku melainkan itu adalah anak ular yang tersangkut di pancingannya Sony, Bahkan aku langsung terperanjat ketika melihat Sony mengajukan ular itu kepadaku, dari situ aku sudah mulai merasa kalau semua ini memang sudah tidak wajar lagi. dan aku langsung mengatakan kepada Sony lebih baik kita pergi dari sini karena tempat ini benar-benar sudah tidak aman bagi kita, di situ pun aku langsung berpikir kalau kepergian kami memancing di hari Jumat ini benar-benar sudah salah.
Aku tidak peduli lagi dengan kemarahan Sony, aku pun langsung mengajaknya pergi dan dia dengan bangganya membawa anak ular yang dia dapatkan itu pulang bersama kami, tiba-tiba saja pas kami ingin pulang. Sony melihat ada kayak lumut yang berada di dalam air, tetapi lumut yang aku lihat itu warnanya sangat hitam dan aku melarang Sony untuk melihatnya, tetapi Sony tetap kekeh ingin melihat lumut tersebut, di situlah awalnya aku melihat kalau yang dipegang oleh Sony waktu itu adalah rambut.
Rudi benar-benar sangat merinding saat menceritakan semua itu kepada semua orang yang ada di sana, banyak dari mereka seakan tidak percaya dengan cerita yang telah dikatakan oleh Rudi kepadanya. Tetapi walau bagaimanapun bagi Rudi itu merupakan cerita yang sebenarnya yang mereka ceritakan dan mereka alami ketika mereka kemarin berada di sungai dareh tersebut.
Dan yang aku ingat sekali, Aku melihat sebuah kepala yang hanya berjalan tanpa menggunakan badan dan itu pun kepala itu berlumuran darah sampai dengan usus-ususnya keluar tanpa ada apapun yang menggantung. Kalau kalian percaya dengan ceritaku ini silahkan Tetapi kalau tidak aku pun tidak memaksa kalian untuk mempercayai ucapanku, dan kepala itu mengatakan padaku Kalau sony telah bersalah dan katanya saat itu Sony telah membuat anak-anaknya mati dengan cara dipancing oleh Sony, dan sebagai tumbalnya dia membawa raga Sony untuk dijadikan sebagai pengganti anak-anak yang sudah dibunuh oleh Sony.
"Apa? Kamu tidak mengarang dengan semua cerita yang sedang kamu buat ini kan Rudi? Lalu bagaimana caranya kita bisa memperlakukan Sony biar dia bisa menjadi seperti semula lagi? "Tanya ibu Sony yang masih menangis karena melihat putranya ya sama sekali tidak bergerak sedikitpun.
"Aku tidak tahu Bu, Bahkan aku masih sangat gemetaran karena semua ini adalah hal yang sangat lazim dan tidak pernah aku alami sebelumnya, aku memang mengakui kalau aku bersalah dan aku sudah mengatakan kepada kalian dari awal aku telah mengatakan kepada Sony kalau semua yang telah kami lakukan ini adalah salah dan kami banyak sekali menemui rintangan yang harus kami lalui sebelum kami sampai di sungai tersebut, tetapi keinginan Sony yang sangat kuat untuk pergi ke sana membuat aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi kepadanya karena aku tahu seperti apa Sony itu, dia tidak akan pernah membatalkan niatnya Setelah dia mempunyai sesuatu yang ingin dia tujuh, dia akan melakukan hal itu tanpa memikirkan apapun resikonya sama sekali, "ucap Rudi sambil menjelaskan kepada semua orang yang ada di sana.
Di tengah banyaknya orang yang melihat dan menyaksikan semua penjelasan yang dijelaskan oleh Rudi kepada mereka, dia sempat melihat bahwa Si Gadis rambai tersebut berada di tengah-tengah orang itu dan dia sangat yakin kalau hanya dia sendiri yang mengetahui keberadaan gadis rambai yang saat ini berada di tengah-tengah mereka.
Orang tua Sony merasa semua yang dijelaskan oleh Rudi merupakan hal yang tidak mungkin tetapi mengingat kondisi anaknya yang sekarang ini mereka mulai memahami dan mencari cara agar mereka bisa mengembalikan Sony menjadi anak yang seperti semula.
Rudi pun akhirnya dibawa pulang oleh keluarganya, karena menurutnya Rudi juga dalam keadaan tidak baik-baik saja. Keluarga Rudi yang melihat kondisi anaknya begitu terguncang akhirnya membawa seorang ustaz untuk pergi ke rumah dan menyuruh Rudi untuk menceritakan semua pengalaman dan cerita yang telah disampaikan itu kepada ustad tersebut, Rudi pun akhirnya menuruti semua yang diinginkan oleh keluarganya itu.
Saat dia di rumah, dia tidak melihat lagi gadis rambai itu berada di tengah-tengah keluarganya, apalagi semenjak orang tuanya memanggil ustaz untuk memberikan pencerahan tentang semua yang telah dirasakan oleh Rudi sebelumnya, pikiran Rudi sendiri masih tidak bisa tenang karena dia masih memikirkan bagaimana nasib Sony yang saat ini ditahan oleh si gadis rambai.
Penyesalan demi penyesalan selalu menghantui Rudi karena dia tidak sekeras itu mengatakan kepada Sonic kalau semua firasat buruk yang dia diyakini itu benar-benar terjadi, tapi dalam semua hal yang telah dia lakukan itu, dia masih bersyukur karena saat ini dia bisa pulang ke rumah walaupun dengan cara seperti itu.
****
Keesokan harinya.
Seluruh warga yang telah dikumpulkan oleh pak RT akhirnya berkumpul di rumah Soni, mereka berusaha untuk mencari cara agar Sony bisa kembali seperti semula lagi, mereka sengaja tidak mengatakan apapun kepada Rudi karena mereka yakin kalau Rudi saat ini masih mengalami trauma Setelah mengalami kejadian seperti itu.
Setelah menemukan pencerahan dari pak ustad kemarin, mereka pun akhirnya mencari cara agar bisa membuat Sony bisa dikembalikan dengan cara baik dan bisa sembuh seperti sedia kala.
"Kita berkumpul disini untuk mencoba untuk mencari cara agar Sony bisa kembali sembuh dari penyakitnya yang diderita sekarang,dan saya di sini akan membantu kalian semua untuk mendapatkan Sony dan mengembalikannya ke keluarganya. Tetapi semua yang dikatakan oleh Rudi kemarin itu adalah nyata kebenarannya, dia tidak berbohong ataupun mengarang cerita tentang apa yang telah mereka alami di waktu hari Jumat kemarin itu. Sony memang bersalah dan dia telah mengganggu kenyamanan kehidupan alam lain yang berada di sekitar kita, walaupun rasanya tidak masuk akal dengan semua cerita yang dikatakan oleh Rudi, tetapi seperti itulah kenyataan sebenarnya yang terjadi. Dan sepertinya apapun hasil yang akan kita dapatkan nanti, semua kita serahkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan kita hanya bisa berdoa dan berusaha agar semua bisa berjalan sesuai dengan cara yang kita inginkan, "
Seperti itulah kata-kata yang diucapkan oleh pak ustad yang memimpin langsung pencarian untuk mengembalikan Sony seperti semula, Rudi mengetahui hal itu karena ayahnya sendiri ikut mencari Sony dan dia tidak membiarkan Rudi ikut dalam pencarian tersebut, karena menurutnya lebih baik dan pak ustad pun menyarankan agar Sony dan Rudi tidak bertemu dalam beberapa hari ini.
Rudi sebenarnya ingin ikut di dalam pencarian Sony, Tetapi setelah dilarang oleh ayahnya dan juga pak ustaz waktu itu, dia pun dijaga oleh ibunya dan menyuruhnya untuk lebih sering untuk mendekatkan diri kepada Allah karena jujur saja semalaman itu Rudi sama sekali tidak bisa tidur karena selalu dibayang-bayangi oleh teror segaris rambai yang selalu berada di dekatnya
Bahkan pak ustad yang mencoba untuk menyembuhkan Rudi tidak pulang sama sekali dari rumah Rudi karena dia sangat tahu apa yang dilihat oleh Rudi itu sebenarnya adalah hal yang terjadi, oleh karena itu Rudi pun dilarang untuk ikut di dalam masalah itu karena pak ustad sendiri sudah mengetahui Kalau nantinya terjadi sesuatu ataupun hal buruk yang menimpa Sony, gadis rambat tersebut pasti akan mengatakan hal itu kepada sound Rudi dan takutnya mental Rudi semakin tidak bisa dikendalikan karena dia tidak begitu kuat untuk menerima semua yang disampaikan oleh gadis rambai tersebut kepadanya.
Mereka semua pun bergerak pergi ke sungai dareh tersebut untuk mencari keberadaan Sony, tetapi Setelah beberapa lama mereka berada di sungai tersebut dan berusaha untuk menunggu pak ustadz untuk mencoba berinteraksi dengan penunggu sungai tersebut namun nyatanya benar-benar tidak bisa dikembalikan lagi. Karena kesalahan Sony benar-benar tidak bisa dimaafkan oleh mereka, bahkan seluruh tanda-tanda yang diberikan kepada Sony agar tidak melakukan hal itu pun dilanggar olehnya, walaupun sudah diingatkan oleh Rudi tetapi tetap saja Sony tidak mau mendengarkannya.
Pak ustad pun tidak bisa berbuat apa-apa, Bahkan dia sudah memohon untuk mengembalikan Sony dengan cara apapun, tetapi hal itu memang tidak bisa dilakukan lagi. Satu hal yang dipertanyakan oleh masyarakat sekitar yaitu tentang si gadis rambai tersebut,
Sebenarnya siapa gadis rambai tersebut?
Semenjak kejadian Sony dan Rudi yang menggegerkan kampung, nama gadis Rambai ramai diperbincangkan di dalam kampung tersebut.Semua orang bertanya-tanya siapa itu gadis Rambai dan Kenapa mereka bisa terbawa ataupun berurusan dengan yang namanya gadis Rambai. Menurut warga sekampung ini merupakan kejadian yang sangat aneh karena di zaman yang sudah modern seperti ini masih saja ada yang percaya tentang sesuatu yang sangat mustahil terjadi.Tetapi mereka semua merasa kalau itu memang benar-benar terjadi karena melihat Sony yang sampai sekarang tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya tidur sambil membuka mata tanpa ada reaksi sedikitpun ketika dipanggil ataupun diajak bicara.Berita tentang gadis Rambai itu benar-benar sampai ke seluruh pelosok kampung dan mereka pun akhirnya mendatangi rumah pak ustad yang kemarin mendoakan Rudi dan juga Sony supaya mereka bisa kembali seperti semula.Karena mereka semua benar-benar merasa kejadian ini di luar nalar, dan mereka ingin tahu kepastian Yang se
Hal itu membuat Rambai jadinya berpikir untuk lebih memilih tinggal di kampung daripada mengikuti suaminya di kota, lagian suasana kampung benar-benar membuatnya merasa tenang dan dia tidak bisa meninggalkan orang tuanya begitu saja di kampung ini.Walaupun suaminya mencoba untuk membujuk agar dia bisa tinggal bersama di kota Tetapi dia tetap pada keyakinannya kalau dia hanya ingin tinggal di desa saja, ketakutan tersendiri di dalam diri Rambai adalah ketika dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, Bahkan dia sering mendengar dari para warga tentang kerasnya kehidupan di daerah sana tempat suaminya bekerja itu.Bahkan suami Rambai sering mengatakan kepadanya kalau kehidupan kota itu jauh lebih sempurna daripada kehidupan di desa, tetapi hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk tetap tinggal di kampung dan membiarkan suaminya pergi untuk bekerja kembali.Suami rame sama sekali tidak bisa berbuat banyak untuk membujuknya untuk pergi bersama ke kota, dan hari keberangkatan
Pov Rambai.Namaku adalah Rambai, aku berasal dari salah satu desa yang berada di dalam pedalaman yang ada di daerah Sumatera Barat. Kampungku jauh sekali dari hiruk pikuk kota dan aku sama sekali tidak pernah mencoba untuk pergi ke sana.Kehidupan di kampung ini benar-benar membuatku merasa sangat senang dan tidak ingin pergi ataupun beranjak sedikitpun dari tempat ini, hari-hari aku lewati sangatlah indah menurutku dan aku tidak ingin ada yang mengganggu ketentraman di kampung kami.Kata orang-orang aku ini adalah gadis yang sangat cantik, dan juga ramah kepada semua orang. Tetapi menurutku sama saja, semua gadis-gadis yang berada di desa kami memang memiliki sifat yang sangat baik, karena kami diberi pendidikan dan ilmu yang baik oleh orang tua kami Dan tidak pernah tersentuh oleh orang-orang luar yang datang ke tempat kami.Karena kekentalan adat yang berada di tempat kami, sangat jarang orang yang dari kota mencoba masuk ke tempat kami diterima secara baik oleh warga yang berada
"Son, ayo pergi memancing?" Undang Rudi."Kamu gila! Kamu sendiri tahu ini hari Jumat, di mana kita bisa memancing!" Soni menjawab sedikit gugup dengan temannya.Rudi sudah beberapa kali ingin mengajak Soni pergi memancing, dan hari ini adalah hari Jumat, Rudi memiliki waktu luang untuk tidak bekerja.Oleh karena itu, Dia mengajak temannya untuk pergi memancing bersamanya. Karena kalau pergi sendiri kurang asyik dan tempatnya juga sepi."Ayo, Son! Nanti kalau aku dapat banyak ikan, semuanya akan kuberikan padamu, ya?" Ajak Rudi yang masih tak mau kehilangan keinginannya.Rudi sangat suka memancing, dan dia juga suka mengikuti lomba mancing dimanapun orang mengadakan lomba, namun kali ini dia sangat tertarik untuk mancing di dekat sungai di desa mereka.Pernah suatu ketika teman nelayannya bercerita kepada Rudi bahwa di sungai itu banyak ikan besar. Dan sangat sulit untuk menangkapnya.Sejak hari itu, dia selalu berpikir untuk mencoba memancing di tempat itu, dan kali ini dia ingin iku
Soni terus berlari,dan tidak memperhatikan ke belakang sama sekali. Karena Soni tahu sekali kalau rambut panjang itu masih terus mengikutinya.Sampai dia harus menghentikan langkahnya,ketika mendengar suara teriakan Rudi, memanggil namanya.Dengan perasaan yang amat takut, dia pun langsung membalikkan badan dan menatap ke arah sumber suara yang memanggilnya tadi.Soni benar-benar kaget,saat mendapati Rudi sudah terikat oleh rambut panjang yang tadi di lihatnya. Sambil terus memberontak Rudi memanggil namanya." Soni, jangan tinggalkan aku! Tolong lepaskan aku," teriak Rudi.Soni benar-benar merasa bingung,dengan situasi yang sedang dihadapinya saat ini, apa yang harus dia lakukan untuk sekarang. Kalau dia membantu Rudi pastinya dia akan bernasib sama seperti Rudi, tetapi meninggalkan Rudi sendirian di sini juga dia tidak setega itu.Soni benar-benar merasa bingung dengan apa yang harus di lakukan nya.Kepala terbang tadi menatap ke arah Soni dengan tatapan yang sangat menakutkan, Soni