Share

Bab 0021

Enak sekali kalau ngomong. Ingin rasa rasa aku mendebatnya saat ini juga, tapi percuma. Urusannya akan panjang dan lama. Aku tidak mau itu terjadi.

“Saya pikirkan nanti, Bu.” Aku pamit, hendak meraih punggung tangannya.

“Ibu ingin mendengar jawabanmu sekarang biar tenang.” Bu Mumun masih menahan tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
lanjut mbak,gak sabar liat mereka hancur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status