Share

Penyambutan CEO Baru

“Itu permen satu kardus muat buat kita sembunyi, Kak?” Ancel lagi-lagi ceriwis. Ia bahkan sampai lupa rasa sedihnya tadi.

“Ini pasti Cel suka.” Kakek memberikan satu parcel Barbie keluaran terbaru. Kemasannya sangat bagus. Mungkin kakekku jadi sering mengintip di ponsel mainan apa yang di sukai oleh cucu buyutnya.

Ancel kesulitan menerimanya jadi bodyguard papa membantu membawanya.

“Kami pamit Tuan Matsuyama.” Kata papa.

Arsen yang murung tiba-tiba ikutan ceriwis setelah kakek memberikan satu set mobil keluaran terbaru. Kata kakek hanya ada beberapa seri saja di Jepang. Aku jadi kuatir anakku besar kepala malahan. Kakek memberi itu untuk sogokan barangkali karena aku dan Mas Gavrielle belum bisa ikut pulang.

“Ma, papa dimana sih. Kok nggak kelihatan?” Tanya Ancel. Kami bersiap masuk ke mobil mengantar ke bandara. Meskipun papa akan terbang dengan pesawat pribadi, tetap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status