Share

Bukti untuk Meyakinkan Suami

Dengan mengendap-endap awalnya aku meninggalkan kamar lalu menuju ruang tamu. Ku putar kunci lalu ku buka pintu. Ini tengah malam, ngapain Neil datang. Mau bikin gaduh apa? Aku nggak mau ada kesalahpahaman antara aku juga Mas Gavrielle lagi. Tapi suamiku tidurnya pules sekali. Aku nggak mungkin membangunkan.

Akhirnya ku buka pintu. Sebelumnya aku sudah menghubungi nomor ponsel eyang putri. Meskipun awalnya sulit sekali tersambung. Tapi eyang putri terbangun karena kakek haus dan minta minum. Akhirnya sambungan video call bisa tersambung juga.

“Ada apa malam-malam kamu kemari, Neil?”

Jantungku dag dig dug, khawatir kalau Mas Gavrielle bangun dan terjadi baku hantam diantara keduanya.

“Kamu nggak mempersilahkan aku masuk, Ren?”

Dengan berat hati, aku mempersilahkan Neil masuk dan duduk di ruang tamu. Ku nyalakan semua lampu, tak lupa ku letakkan ponselku di samping vas bunga yang ada di sudut meja. Ponselku sengaja aku tutupi dengan vas bunga. Kebetulan sekali bunga Mawar yang di pasang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status