Share

Bukan Pencitraan

Frederico menyeret tubuh Angela. Meskipun ia mewarisi darah bangsawan, namun ia sudah kelewat batas. Tak tahu sopan santun. Berani-beraninya melempar serbet makan diatas meja saat suamiku hendak menyantap Salmon Panggang.

Angel, please.”

Frederico membawa Angela ke toilet. Kegaduhan itu menyita perhatian pengunjung. Meski keadaan jadi runyam, suamiku tetap saja menikmati makanan dengan tenang.

“Habiskan makanmu, Ren. Kita harus punya tenaga untuk menghadapi wanita toksik model Angela.”

Meski selera makanku hilang tapi tetap ku paksakan untuk makan. Sayang sekali kalau membuang uang untuk makanan yang kutahu harganya tidak murah. Banyak orang yang kesulitan makan, apalagi untuk makanan mewah seperti yang sedang kami santap.

“Apa mama nelfon Mas? Anak-anak kita gimana?”

“Mama belum nelfon Ren. Kita selesaikan ini lalu kita pulang.”

Mas Gavrielle menyeruput teh yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status