Share

Bab 32 Mau Bibirmu

“Hari ini kita makan malam bareng, yah.”

“Ga!”

Marchel buru-buru menoleh ke arah Karina ketika mendapat sentakan yang tidak enak. Dia mengerutkan dahinya dan penasaran dengan jawaban yang hanya terdiri dari satu kata.

“Tumben.”

“Dih, terserah gue. Sibuk mau pulang habis ini di rumah ada acara sendiri, sorry gak bisa diganggu,” terang Karina dengan jelas.

Tidak ada niatan apa pun untuk memaksa Karina, tetapi kali ini Marchel merasa dirinya sedikit mendapat perlakuan yang berbeda.

Biasanya, penolakan dari Karina tidak terlalu lantang ketika disuarakan tetapi ini yang terjadi hari ini. “Oh, baiklah kapan-kapan aja.”

Karina berhenti mengetik. Dia melirik ke arah Marchel yang ternyata sedang memperhatikan wajah muramnya sedari tadi.

Sedikit canggung, Karina langsung berkata, “Gue gak bisa diajak buat pulang malem lagi, kapok udah!”

“Gara-gara?” balas Marchel spontan.

Karina hampir saja melepaskan kalimat yang selama ini mengganggu pikirannya. Tentang anak dan status Marchel yang duda.

Saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status