Share

Bab 23 Ulah Daniel

“Udah bikin gue kesel eh sekarang malah ngebujuk buat maafin, aneh banget dia!”

Ocehan itu keluar dari mulut Karina saat dia melihat sebuah cokelat di atas meja kerjanya. Bukan dari seorang penggemar rahasia, melainkan dari orang yang sudah membuatnya kesal.

“Iya, gimana ya gue juga suka cokelat sih,” ucapnya sedikit lirih sambil menengok kanan kiri memastikan tidak ada Marcel di ruangan tersebut.

Sehari berlalu, Karina benar-benar berusaha untuk cuek dan tidk peduli kepada Marcel. Tetapi, apa yang dia usahakan selalu saja gagal.

Marcel selalu memiliki ide yang tak pernah Karina duga sebelumnya. Dia selalu saja bisa membujuk Karina agar bisa memafkannya karena masalah salah paham.

“Terserah gue dah! Intinya ini cokelat udah jadi milik gue, urusan maafin atau engga itu kan hak gue,” lanjutnya sambil membuka bungkus cokelat.

Siang itu Karina benar-benar ditinggal oleh Marcel di dalam ruangan kerja seorang diri. Kemarin juga Marcel sudah memperingatkan kepada Karina bahwa dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status