Share

Bab 165

Bab 165

Pov Nesya

Mas Hasan, ah menyebut nama itu langsung membuatku tersenyum saat ini. Nama itu selalu sukses membuat jantungku berdebar dan juga membuat sesuatu dalam diri ini menjadi bergairah. Karena bagaimana pun juga dia adalah cinta pertamaku, lelaki yang bisa membuat aku merasakan indahnya surga dunia, hanya Mas Hasan seorang.

Jangan ada yang bilang juga jika aku ini adalah perempuan gila, karena mencintai ayah kandungnya sendiri.

Hello, ini hidup aku jadi tak usah berusaha mengatur! Apa yang menurutku benar maka itu lah yang aku lakukan! Mengerti! Tak perlu sok pintar di hadapanku!

"Mas, apa kamu bahgaia hidup denganku?" tanyaku kala itu pada Mas Hasan. Ketika kami kembali bersatu setelah berpisah beberapa saat waktu itu. Tentu ketika si Rini yang bodoh itu belum datang.

"Tentu Sayang. Aku sungguh sangat bahagia karena bisa kembali dengan kamu, dan bersama dengan calon bayi kita." Mas Hasan menjawab sambil mengelus perutku yang buncit.

"Jawab dengan jujur ya. Kamu lebih men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status