Share

Bab 152

Bab 152

Pov Author

Bu Dewi pun akhirnya menyerah dan tak lagi bertanya pada Bu Rini, karena jawaban yang diterima itu seperti sebuah peringatan.

"Hidup ini seperti yang Bu Dewi bilang, adalah sebuah pilihan yang setiap pilihan itu pasti ada konsekuensinya. Itu lah yang sedang saya jalani saat ini, Bu. Sekian lama saya meninggalkan Nesya, dan jika saya ingin kembali dekat dengan dia, maka saya harus melakukan banyak cara bukan?" Bu Rini nyatanya kembali berucap.

Bu Dewi mengangguk beberapa kali saat ini.

"Jadi ... apa ini berarti memang Bu Rini sedang mendekati Nesya begitu?" tanya Bu Dewi, karena tadi lawan bicaranya pun kembali berucap.

"Iya seperti itu lah, Bu. Tetapi memang saya saat ini tak bisa mengatakan apa cara itu. Saya minta doanya saja ya Bu, agar Nesya bisa kembali menjadi gadis yang baik. Dan, hubungan kami berdua segera bisa membaik. Karena saat ini yang terpenting dalam hidup saya adalah Nesya," lirih Bu Rini lagi.

Justru dengan ucapan Bu Rini itu, Bu Dewi makin mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status