Share

Bab 151

Bab 151

Pov Bu Dewi

Malam ini mereka pun datang bertandang ke rumah, untuk mengikuti acara kirim doa terakhir untuk Mas Hasan itu.

"Ma, kenapa Sih Tante Rini itu kelihatan sepertinya murung banget akhir-akhir ini?" tanya Fika yang sedikit berbisik padaku.

Aku segera menggeleng dengan pertanyaan dari Fika itu. "Entahlah Nak, mama pun melihat sepertinya ada yang berbeda," jawabku sambil melihat ke depan.

Dimana saat ini Nesya dan Bu Rini sendang duduk di sofa berdua. Nesya terus bermanja pada sang ibu yang ekspresinya sangat datar sekali. Padahal kemarin dia sangat berharap bisa dekat dengan putrinya itu, tetapi sekarang setelah semuanya seperti yang dia harapkan, entah mengapa sepertinya dia sangat pasif.

Seperti sebuah keterpaksaan disana, mungkinkah aku melewatkan beberapa kejadian saat dulu bertandang ke rumah Pak Supar dan tak datang ke rumah sakit?

"Sepertinya ada yang tak beres deh Ma. Nesya yang kemarin terus mengamuk dan marah, sekarang malah terlihat langsung senang sekali da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status