Share

BAB 45.

Selesai mandi dan berganti pakaian Tendero pun akhirnya memakan lahap sarapan yang sudah dibuatkan oleh Yutaka untuknya. Tendero tidak sendiri Yutaka juga tampak memakan sarapannya dengan lahap juga.

Sesekali mereka saling mengobrol hingga akhirnya keduanya pun selesai makan.

“Kau masih mengingat perkataanku semalam bukan?” tanya Yutaka menatap Tendero dengan seksama.

Tendero diam untuk beberapa saat mencoba mengingat-ngingat percakapannya dengan Yutaka sewaktu di club malam itu. Begitu Tendero berhasil mengingat apa yang dikatakan Yutaka kepadanya waktu itu Tendero pun mengangguk.

“Makasih atas nasehat dan sarannya,” ucap Tendero dengan tulus.

Yutaka mengangguk, “Santai saja. Kapan pun kau butuh bantuan aku siap membantumu,” ujarnya.

Tok tok

Mereka berdua serentak menoleh ke arah pintu saat mendengar pintu yanh tidak jauh dari hadap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status