Share

Bab 148: Pengkhianatan

Bab 148: Pengkhianatan

“Susuk ini akan luntur atau musnah secara otomatis, tepat ketika kamu nanti mengucapkan ijab kabul waktu menikah.”           

Darahku mendesir, lalu seketika mampat hingga membuat aku tercekat. Kata-kata Ki Ageng Gemblung itu terus saja mengiang-ngiang di telingaku. Semakin kusimak kata perkatanya semakin terasa ada yang menikam di ulu hatiku. Sakit, sakit sekali.           

Ternyata, Resti tidak benar-benar mencintai aku! Ternyata semua perhatian dan rasa sayang yang ia berikan selama ini kepadaku adalah semu! Ia melakukan semua itu tidak dengan hati sanubarinya yang fitri. Karena sesungguhnya ia berada di bawah pengaruh susuk pemikat yang ada di diriku! Susuk yang bahkan telah kulupa pernah memilikinya! Susuk yang telah musnah sejak aku mengucapkan ijab kabul kemar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status