Share

Bab 122: Antara Haram, Harum dan Harim

Bab 122: Antara Haram, Harum dan Harim

“Bagaimana malam Minggu kamu?” tanyaku pada Alex.

“Seru, Boy! Seru sekali,” jawabnya sambil mengambil duduk, lalu menarik sebatang rokok dan menyulutnya.

Alex belum memasukkan motornya ke dalam, masih membiarkannya terparkir di teras, supaya ruang tamu rumahnya yang sempit ini tidak bertambah sempit. Aku lalu bangkit dari posisi berbaringku di karpet dan mengecilkan volume televisi.           

“Apanya yang seru?” tanyaku lagi penasaran.           

“Ya, malam mingguannyalah, apa lagi?”           

“Iya, maksudku, serunya itu bagaimana?”           

“Aku.., aku..,&rd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status