Share

Part 70

“Ayah bicara apa? Kok wajah Bunda tiba-tiba berubah sendu seperti ini?” tanyanya sambil menyapu lembut air mata yang ternyata sudah memburai di pipi.

“Enggak apa-apa, Sayang. Ayah kamu Cuma membicarakan tentang restoran doang kok?” Menatap mata teduh anakku, rasanya seperti menatap pantulan wajah Mas Abi, sebab baik dari segi wajah maupun perawakannya Zafranlah yang paling mirip dengan sang ayah.

Maka dari itu aku selalu berdoa kepada Allah, meminta kepada Sang Maha Rahim agar anak lelaki selalu dalam perlindungannya, dijaga hati serta perbuatannya agar tidak meniru apa yang telah dilakukan oleh ayahnya. Aku tidak mau kalau sampai anak menantuku merasakan apa yang aku rasa saat ini, sebab ini terlalu menyakitkan. Cukup aku saja yang merasakan pahitnya dikhianati oleh suami.

“Tapi kenapa Bunda bersedih? Apa Ayah menyakiti perasaan Bunda?”

“Enggak, Sayang. Sudah, ayo kita ke Kakak.” Menggamit lengan kekarnya, dan pria remajaku segera merangkul pund
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Aku jadi tambah kepengen punya anak cowok ......
goodnovel comment avatar
Krisma Wahyu Kurniawati
Maasyaallah Zafran....
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
apa mungkin....nti jodohnya zafran....cew yg tabrakan sma dia itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status