Beranda / Romansa / Surga Semalam / 4 Pria Biadab

Share

4 Pria Biadab

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-26 00:56:01

Celine terbangun dan merasakan sakit di bagian selangkangannya. Ini membuat Celine menggigit bibirnya.

Celine sangat kaget karena dia berada dalam keadaan telanjang bulat. Dia kemudian mulai memikirkan apa yang terjadi semalam pada dirinya.

Awalnya agak sulit baginya untuk mengingat semua yang terjadi semalam. Apalagi kepalanya masih sangat sakit.

Bercak merah yang ada di bagian pahanya dan juga di bagian kewanitaannya membuat Celine mulai menangis.

Celine menuju ke arah kamar mandi dan menangis di sana. Celine menangis di dalam bathtub yang dia isi air. Hatinya sangat sakit karena apa yang terjadi semalam.

Celine berusaha untuk mengingat-ingat akan apa yang terjadi semalam. Otaknya bekerja keras untuk mengurutkan apa yang terjadi semalam.

Dan itu tidak mudah, karena sebagian besar malam yang Celine lewati itu, saat dia dalam keadaan tidak sadar atau setengah sadar.

Yang Celine ingat, sahabatnya menghubunginya dan memintanya datang ke restoran di sebuah hotel. Di sana sahabatnya memberikan minuman orange juice yang langsung tandas oleh Celine.

Setelah itu, Celine mulai merasa pusing, kemudian karena sakit kepala yang tidak tertahankan, Celine pasrah saja saat Lisa, sahabatnya itu mengajak Celine ke kamar hotel tempat Lisa menginap.

Celine kembali histeris membayangkan apa yang terjadi padanya tadi malam. Walaupun ingatannya samar-samar, tapi Celine masih ingat saat laki-laki itu terus berupaya memaksanya walaupun dia sudah menolak berkali-kali.

"PRIA BIADAB!" Celine melampiaskan kemarahannya yang meluap. Celine tak habis pikir bagaimana bisa seorang pria dengan teganya memperkosa wanita yang sedang dalam keadaan tak berdaya.

Celine masih ingat akan ekspresi wajah lelaki itu yang sangat menikmati tubuhnya, walaupun Celine tidak bisa mengingat dengan jelas wajah lelaki itu.

Usai meluapkan seluruh emosinya di kamar mandi saat Celine balik ke kamar, dia melihat ranjang yang masih meninggalkan noda keperawanannya dan ini membuat Celine kembali terisak.

Tangis Celine kembali pecah. Dia sangat membenci lelaki itu, lelaki yang telah merebut kesuciannya. Celine bersumpah bahwa dia tidak akan pernah memaafkan lelaki itu.

Celine menemukan handphonenya dan dengan amarah yang bergelora, dia segera menelpon Lisa, yang dia anggap menjual dirinya kepada lelaki yang mengambil keperawanannya.

"Lisa, tega banget kamu melakukan ini kepadaku!" sergah Celine sebelum Lisa mengucapkan sesuatu di ujung sana.

"Apa maksudmu, Celine? Kamu di mana? Aku mencarimu sejak semalam. Semalam itu aku mau membawamu ke kamarku tapi waktu aku baru saja akan membuka pintu kamarku, kamu sudah tidak ada. Aku mencarimu kemana-mana sampai aku kerahkan seluruh pegawai di hotel ini untuk mencarimu. Tapi kamu tidak ada."

"Kenapa begitu?"

"Aku tidak tahu. Tapi semalam itu kamu terlihat kurang sehat. Kamu sakit kepala. Ada kemungkinan kamu salah masuk kamar, Celine."

Celine berusaha mengingat-ingat semuanya. Ingatannya sangat samar, tapi mendengar kata-kata Lisa tadi, dan mendengar nada suara Lisa yang terdengar sangat mengkhawatirkannya maka Celine mulai percaya lagi kepada Lisa.

"Apa yang terjadi padamu, Celine dan kamu ada di mana sekarang?"

Celine langsung keluar dari kamar ini dan melihat ke arah nomor kamar. Setelah itu, dia menyebutkan nomor kamar itu kepada Lisa dan mematikan handphonenya.

Beberapa saat kemudian, Lisa mengetuk pintu kamar dan begitu Celine membuka pintu kamar, Lisa langsung berkata, "ternyata kamu ada di sini. Kamar ini jaraknya 4 kamar dari kamarku. Nampaknya kamu memang sudah diculik orang atau salah masuk kamar waktu aku sedang membuka pintu kamarku."

Celine terdiam. Dia berusaha memperhatikan wajah Lisa untuk mencari tahu apakah kebenaran atau kebohongan yang sedang dikatakan oleh Lisa ini tapi melihat wajah khawatir Lisa, Celine mulai mempercayai Lisa. "Ugh ... mungkin itu yang terjadi."

"Semalam aku bersama karyawan hotel terus mengetuk pintu kamar ini tapi tidak ada yang membukakan pintu kamar ini. Karena itu, kami mencoba mengetuk pintu kamar lainnya bahkan mencoba di lantai 9 dan juga lantai 10. Aku bahkan tidak tidur karena terus mencarimu, Celine. Teleponku juga tidak pernah kamu angkat."

Celine teringat kalau ada sekitar 34 kali miscall di handphonenya dan miscall itu berasal dari nomornya Lisa, karena itu Celine semakin mempercayai Lisa.

Celine memeluk Lisa dan menangis di bahu Lisa. "Huhuhu. Aku diperkosa, Lisa. Hiks, aku diperkosa di kamar ini."

"Siapa yang memperkosamu? Mana dia? Biar aku menghajarnya. Aku tidak peduli biar dia seorang lelaki besar."

"Aku tidak tahu, Lisa. Orang itu sudah pergi waktu aku bangun. Yang jelas, aku memiliki ingatan samar kalau orang itu terus memaksaku walaupun aku sudah meminta dia untuk berhenti tapi dia tidak mau berhenti. Dia terus memaksaku. Huhuhu. Huhuhu."

Senyuman licik menghiasi wajah Lisa. "Tenang, kawanku. Sekarang ini, kamu sudah aman. Kalau dia berani datang ke sini, maka aku sendiri akan menghajarnya!"

"Bawa aku pergi dari sini. Huhuhu. Aku tidak ingin berada di kamar terkutuk ini," tandas Celine.

"Oke. Tapi kamu harus cuci muka dulu. Kamu terlihat sangat kusut karena habis menangis."

"Iya, Lisa." Celine segera masuk lagi ke kamar mandi untuk cuci muka.

Sementara itu, Lisa menatap penuh kemenangan ke arah dalam kamar ini, menatap ranjang yang acak-acakan, menatap puas ke arah noda darah di sprei ranjang.

"Hihihi. Celine si gadis alim yang menjadi idaman semua cowok di kampus termasuk Reynold yang sangat aku cintai itu, sebentar lagi, imagenya akan berubah jauh menjadi gadis nakal yang akan dijauhi para lelaki yang selama ini menginginkan cintanya."

"Sebentar lagi, video panas saat Celine menikmati malam pertamanya akan dipasang di kampus dan semua orang akan menertawakan Celine. Semua orang akan membahas tentang Celine dan Celine tidak akan punya muka lagi untuk berada di kampus. Hihihi." Lisa tersenyum puas akan semua yang dia lakukan ini.

Mata Lisa tertuju ke arah sebuah kertas yang ditindih oleh pulpen di atas sebuah meja di kamar hotel ini.

Ternyata itu adalah surat yang ditinggalkan Jason untuk Celine. Saat membaca surat itu, Lisa menjadi geram. "Huh, ternyata betul kata Tony, temannya itu langsung jatuh cinta kepada Celine. Aku tidak mau mereka berdua jadian! Celine harus menderita! Dia tidak boleh bahagia."

Setelah berpikir seperti itu, Lisa langsung mengambil surat yang ditinggalkan Jason dan mengantonginya. Dia berencana untuk membuang surat itu supaya tidak pernah ditemukan oleh Celine.

Beberapa saat kemudian, Lisa sudah kembali memasang wajah prihatinnya di depan Celine yang baru saja keluar dari kamar mandi. Setelah itu, dia pun mengantar Celine keluar dari kamar ini.

Dengan wajah munafiknya, seakan peduli akan sahabatnya, Lisa mengantar Celine ke rumah orang tuanya Celine.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Surga Semalam   5 Jadi Artis Panas

    Jason kembali ke kamar hotel tempat dia meninggalkan seorang gadis yang tidak dia tahu namanya itu.Tapi saat Jason tiba di kamar hotel itu, kamar hotel itu sudah dalam keadaan kosong. Bahkan ada seorang petugas hotel yang kini datang untuk membersihkan kamar.Jason bertanya kepada petugas Hotel itu dan dijawab kalau penghuni kamar ini sudah check out.Jason cuma bisa menghela nafas berat karena dia tidak bisa menemukan gadis yang semalam bersamanya itu.Masih terngiang-ngiang dengan perkataan dari Tony yang menyebutkan kalau gadis yang bersamanya semalam ini itu adalah seorang gadis yang disewa Tony dari sebuah klub malam dan gadis itu cuma akting seperti orang diperkosa karena memang hal itulah yang diperintahkan Tony kepada gadis itu.Antara percaya atau tidak dengan perkataan Tony itu, tiba-tiba Jason mendapatkan kiriman foto dari Tony lewat WA.Setelah Jason membuka foto itu, ternyata foto itu berisi foto gadis yang semalam bersama Jason yang terlihat sedang berdansa di depan om

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Surga Semalam   6 Bayangan yang masih Menghantui

    Dua bulan berlalu, bayangan-bayangan pada malam itu terus menghantui Celine hingga kini.Di satu sisi, Celine sangat membenci pria yang telah merenggut kehormatannya. Tapi di sisi lain ia juga tidak bisa menghapus sensasi yang telah ditorehkan pria itu padanya.Kenikmatan yang dia reguk kala itu benar-benar membuat menyentuh jiwanya hingga membuat Celine tak bisa melupakannya.Dan kini, semuanya semakin membuat Celine saat sesuatu yang berasal dari diri pria itu justru bersemayam di dalam tubuhnya. Sesuatu yang tidak mampu untuk Celine hindari.Tangan Celine bergetar hebat saat mendapati benda pipih di tangannya menunjukkan dua garis merah. Airmata Celine mengembang melihat itu.Dan bukan hanya Celine, kedua orang tuanya juga tak kalah histeris saat melihat hasil tes tersebut.Awalnya Celine pikir, dia hanya tidak enak badan, namun gejala yang ia alami membuat ayah dan ibunya kuatir. Untuk itu, mereka meminta Celine segera memeriksakannya.Celine percaya diri untuk memeriksa kandungan

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-09
  • Surga Semalam   7 Pria yang tidak Mampu Kutolak

    Celine perlahan membuka pintu sesaat setelah suara bariton di dalam ruangan tersebut mengizinkannya masuk. Matanya membola dan tubuhnya bergeming saat melihat penampakan seorang pria yang hanya berjarak beberapa meter di depannya.Jika ada kata di atas kata tampan, mungkin itu kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan pria di hadapannya.Gaya rambut kasual, mata tajam, hidung runcing, serta rahang tegas semakin menguatkan aura kepemimpinan pria itu.Dan yang paling penting dari semua itu adalah, Celine seperti pernah mengenal pria ini tapi dia tidak tahu dimana dia mengenal pria ini. Yang jelas, pria ini dia yakin kalau pria ini pernah membuat kesan yang sangat dalam di hatinya.“Kau akan terus berdiri di sana?” Suara berat pria itu sukses menghentikan lamunan Celine.“Duduklah,” ucap pria itu mengarahkan tangannya ke kursi yang ada di depan mejanya, “aku Jason, analis saham yang akan mewawancaraimu,” lanjutnya tanpa menunggu respon Celine.Celine tertegun begitu pria di hadapannya

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-09
  • Surga Semalam   8 Sensasi Aneh

    Mata Celine terbelalak, ia hampir saja meragukan pendengarannya. Sampai akhirnya pria itu bergerak maju, memangkas jarak di antara mereka.Jujur saja, Celine tidak tahu apa yang sedang berkecamuk di benak Jason. Namun kini ia semakin terpesona oleh wajah tampan Jason, lagi dan lagi.Celine semakin terbuai oleh penguasaan yang dilakukan Jason terhadapnya. Dia tidak ingin Jason menghentikan apa yang sedang Jason lakukan.Karena itulah, Celine biarkan saat Jason terus membelai-belai tangannya bahkan Celine juga biarkan saat Jason tiba-tiba berdiri dan mencondongkan tubuhnya ke arah Celine dengan wajah tertuju ke arah Celine.Saat ini, wajah Jason sudah tepat berada di depan wajah Celine. Tubuh Jason yang jangkung itu, membuat tubuhnya bisa menjangkau Celine, walaupun ada sebuah meja yang menghalangi Celine dan Jason tapi wajah Jason tetap saja bisa sampai tepat berada di depan wajah Celine.Kini Celine bahkan bisa merasakan embusan napas pria penuh pesona di depannya ini. Pria yang masih

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   9 Bibir Kembali Beradu

    Celine pulang ke rumahnya dengan membawa kabar gembira kalau dia akan bekerja di sebuah kantor besar, akan mendapatkan gaji cukup bagus dengan bonus tidak terbatas yang bisa sangat besar, jauh melebihi gaji yang akan diterimanya.Karena begitulah sistem di Graham Sekuritas Indonesia, gaji untuk pegawai tidak terlalu besar tapi mereka akan mendapat bonus yang besar yang bahkan bisa berkali-kali lipat dari gaji yang akan diterima Celine kalau timnya mampu mendatangkan keuntungan bagi klien timnya.Bryan dan Rara jadi sangat senang dengan kabar yang dibawa oleh Celine ini karena sekian lama hidup mereka hanya mengandalkan warung yang pembelinya setiap hari semakin sedikit itu.Dengan diterimanya Celine di Graham Sekuritas, diharapkan akan membuat hidup mereka bertiga lebih baik dan terjamin.***Besoknya, begitu Celine masuk ke kantor barunya ini, dia langsung melapor ke bagian HRD.Bagian HRD langsung meminta Celine untuk menuju ke ruangan timnya Celine.Celine langsung mencari ruangan

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   10 Dan Terjadi lagi

    "Again?" batin Celine dalam hatinya. Tapi entah kenapa bibir Jason yang sedang menyesap bibirnya ini seakan menjadi candu bagi Celine sehingga setelah terdiam kaget selama beberapa detik, akhirnya Celine mulai membalasnya dengan mengikuti pergerakan dari bibir Jason ini.Jason yang sebenarnya masih marah-marah kepada Celine, sengaja ingin membuat Celine merasa tidak terlalu damai sejahtera di timnya Jason ini. Walaupun Jason terpaksa menerima Celine masuk ke dalam timnya, tapi bukan berarti Jason akan bersikap manis kepada Celine.Jason memang berencana untuk membuat hidup Celine tidak tenang di dalam timnya, karena itu, saat mendapatkan kesempatan berduaan dengan Celine seperti ini, Jason langsung melakukan cara-caranya untuk membuat Celine tidak tenang.Jason sengaja ingin menghambat Celine yang ingin menuju ke ruangan tim IT agar supaya Celine tertinggal dalam melakukan kontak dengan tim IT, yang nantinya akan membuat Celine ketinggalan info dari tim IT, tentang perusahaan-perusaha

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   11 Aku akan Buktikan Nanti

    "Bagaimana kalau kita teruskan di ruanganku?" bisik Jason di telinga Celine dengan nafas memburu."Hmmm," desah Celine yang tidak mendengar jelas akan kata-kata Jason tadi, karena dia masih menikmati penjelajahan penuh kenikmatan yang dilakukan Jason di tubuhnya."Kita teruskan di ruanganku, tidak jauh dari sini, kok."Baru saja Celine akan menjawab, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu ruangan ini yang terdengar sangat keras bagi Celine karena Celine sedang menyandarkan tubuhnya di pintu ruangan G2 ini.Cepat-cepat Celine memperbaiki bajunya juga pelindung buah dadanya yang sempat dibuka oleh Jason tadi, dia juga langsung melewati tubuh Jason, kemudian Celine langsung duduk di kursi terdekat karena dia takut kalau yang mengetuk pintu itu adalah teman-teman se-timnya yang sedang ke ruangan IT.Jason memperbaiki bajunya, kemudian Jason membuka pintu ruangan G2 ini.Saat Jason membuka pintu, Jason sangat kaget saat melihat dua orang yang berada di luar pintu karena 2 orang itu ada

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Surga Semalam   12 Mampukah Aku Kabur dari Pesonanya?

    Setelah Celine menemukan ruangan IT, ternyata teman-temannya baru saja keluar dari ruangan itu. Mereka semua sudah mendapatkan akun pribadi yang dibuat oleh tim IT yang selalu bertugas untuk mencari tahu perkembangan-perkembangan atau gosip-gosip terbaru di perusahaan-perusahaan yang sedang melantai di pasar saham Asia Tenggara."Kamu telat," kata Yuni salah seorang teman satu timnya Celine saat berpapasan dengan Celine."Temenin aku, dong, ketemu dengan anak-anak IT.""Sorry kami semua sudah ditelepon oleh Pak Jason untuk mengikuti briefing bersamanya. Kami harus segera masuk karena bursa efek akan segera dibuka." Setelah itu, Yuni langsung mengikuti teman-temannya yang lain.Mendengar itu, Celine langsung panik. "Huh, bibir dan lidahnya yang nakal itu yang membuat aku terlambat ke ruang IT, eh, sekarang, dia malah cepat-cepat melakukan briefing tanpa menunggu aku. Dasar! Berikut, kalau kamu menyentuhku, aku akan kabur," batin Celine yang marah- marah kepada Jason."Tapi, apa aku mam

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10

Bab terbaru

  • Surga Semalam   53 Membayar Utangnya Delon

    Celine balas menatap Jason dan Celine bisa melihat kesungguhan dan keseriusan Jason saat ini.Celine cuma berharap seandainya kesungguhan Jason ini tidak datang terlambat seperti ini, seandainya sejak dia tidur bersama dengan Jason, Jason sudah mengatakan hal seperti ini kepadanya.Mata Celine berkaca-kaca bukan karena dia merasa terharu oleh pertanyaan Jason ini tetapi karena dia merasa pertanyaan Jason ini sudah terlambat bahkan sangat terlambat karena itu Celine cuma bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.Jason sangat kecewa melihat gelengan kepala Celine ini. "Mengapa? Mengapa kamu menolakku? Aku sungguh-sungguh kepadamu, Celine.""Karena kamu terlambat, Jason. Sangat terlambat. Sekarang ini aku sudah bersama Delon.""Tapi kamu tidak mencintai Delon. Iya kan? Kamu tidak pernah mencintai dia kan? Kamu mencintai aku seperti aku mencintai kamu, iya kan? Kamu cuma menerima dia sebagai pelarian karena aku pacaran dengan Gladys. Iya kan? Betul kan dugaan aku ini?"Celine mulai menangis ka

  • Surga Semalam   52 Aku rasa Kamu masih Punya Kesempatan

    Marcella bergerak dengan gemulai di depan mata Jason. Buah dada penuh milik Marcella kini terlihat seakan mau melompat dari balik lingerie yang dikenakan Marcella.Marcella maju selangkah dan mulai berbisik lirih nan manja mengundang nafsu para lelaki. Salah satu jurus andalan Marcella saat dia bersama pelanggannya.Tangan Marcella terangkat dan mulai menyentuh dada Jason, meraba-raba dada bidang itu dengan penuh minat.Tangannya semakin turun dan turun hingga akhirnya, Marcella berhasil menyentuh juniornya Jason di bawah sana.Jason memejamkan matanya saat dia merasakan ada sentuhan lembut di juniornya yang membuatnya terasa nyaman dan membuatnya sedikit mengerang.Bibir Marcella sedikit terbuka dan mulai mencari bibir Jason. Sementara kedua tangan milik Marcella mulai berusaha membuka kancing celananya Jason.Tapi, di saat itulah Jason tersadar. Dia menahan kedua tangan Marcella dengan dua tangannya setelah itu dia berkata, "aku menyewamu bukan untuk ini.""Lalu untuk apa kalau buka

  • Surga Semalam   51 Curhat dengan Wanita Penghibur

    "Karena tidak ada satupun dari kalian berempat yang memiliki pesona yang aku cari," jawab Jason sambil tersenyum hambar karena dia teringat akan pesona yang dipancarkan Celine yang nampaknya sukar untuk ditandingi Marcella dan kawan-kawannya."Pesona seperti apa sih yang kamu cari itu?" tanya Marcella penasaran."Aku tidak bisa menggambarkannya. Yang jelas, pesona itu aku temukan dari seorang gadis yang bernama Celine tetapi aku tidak tahu cara menggambarkannya.""Kenapa kamu mencari gadis dengan pesona seperti itu, di sini?""Karena Celine pernah kerja di tempat beginian tapi aku tidak tahu dia kerja di mana. Yang jelas, dia pernah menjadi wanita bayaran dan karena itulah aku mencari pesona seperti yang dimiliki Celine itu, disini.""Apakah dia meninggalkan kamu?""Ya. Dia meninggalkan aku. Dia sudah pacaran dengan orang lain.""Sorry to hear that. Tapi, kamu harus melangkah ke depan dan kalau kamu mencari wanita yang mirip dengannya, maka kamu akan kecewa karena setiap wanita itu be

  • Surga Semalam   50 Mencari Gadis Tercantik

    "Ini tempatnya, Den Jason," kata Tono sambil menghentikan mobilnya di depan sebuah kelab malam.Jason terdiam sejenak. Sebenarnya dia tidak pernah familiar dengan tempat-tempat seperti ini. Bahkan dia tidak suka akan tempat-tempat seperti ini, tetapi sejak kehadiran Celine yang mengguncang perasaannya yang membuat dia tidak bisa melupakan Celine, membuat Jason mau tidak mau harus mengenal tempat seperti ini.Selama ini, Jason tidak pernah merasa perlu untuk mengunjungi tempat seperti ini, tetapi setelah kehilangan Celine dan setelah merasakan pesona Celine yang tidak sanggup dia lupakan itu, maka Jason putuskan untuk mencoba masuk ke tempat ini.Jason keluar dari mobil dan berkata kepada Tono, "kamu pulang aja ke rumah. Kalau ada apa-apa nanti aku telepon. Pokoknya, jangan bilang kepada orang tuaku kalau aku datang ke sini, mengerti?""Iya, Den Jason. Aku tidak akan mungkin bilang tentang ini. Den Jason bisa tenang, den."Jason mengangguk dan membalikkan tubuhnya untuk masuk ke kelab

  • Surga Semalam   49 Rara Menyadari Sesuatu

    "Hus. Gak, bu. Aku bukan mau ngutang. Maksudku begini, bu. Ibu nggak perlu lah bilang soal ini kepada Pak Jason," kata Yuni mulai berusaha mempengaruhi ibu kantin."Loh, kenapa?""Karena itu sudah jadi masa lalu Pak Jason, bu. Masa lalu biarlah jadi masa lalu, gak usah lagi diungkit-ungkit.""Tapi kalau mereka bisa bersama, why not? Apalagi ibu kasihan sama Celine yang ternyata keperawanannya direnggut Pak Jason sementara Pak Jason sendiri terlihat sangat menyukai Celine.""Dari mana ibu tahu soal ini, bu?""Ibu cuma di kantin dan kadang-kadang membawakan makanan untuk pegawai elite di ruangan mereka tetapi sekalipun begitu, ibu bisa melihat percikan cinta dari Pak Jason untuk Celine dan mungkin juga sebaliknya, karena itu, ibu ingin keduanya bisa bersatu.""Gak usah, bu. Gak usah repot-repot. Lebih baik ibu pikirkan menu yang baru untuk kita supaya para pegawai lebih semangat bekerja. Oh,iya, bu, kemarin ada pegawai yang mengeluh tentang masakan ibu yang terlalu asin hingga bikin dia

  • Surga Semalam   48 Kebohongan Gladys Terbongkar

    "No. Kau salah. Delon tidak seperti itu," tegas Celine."Kamu gak perlu membelanya, Celine. Ini demi dirimu sendiri," tandas Mark."Maafkan aku. Aku harus menjaga Delon." Celine langsung meninggalkan Mark.**Di tempat lain, Gladys kembali mendekati Jason. "Please, Jason. Kapan kita menikah? Kau sudah merebut kesucianku. Kau harus menikahiku, Jason."Saat Jason masih terdiam. Tiba-tiba terdengar suara di belakang sana."Kesucian? Apa aku tidak salah dengar?"Gladys panik karena dia sempat melontarkan kata-kata kepada Jason tentang kesucian yang direnggut Jason, Gladys tidak menyangka kalau bertepatan dengan itu, ada Tony di balik pintu yang baru saja dibuka Jason dan nampaknya Tony telah mendengar perkataan Gladys itu.Gladys semakin panik karena memang Toni baru saja dipecat oleh Anton Rorimpandey, karena Anton Rorimpandey ingin menunjukkan itikad baik kepada Jason, karena Jason kemarin baru saja membuktikan kehebatannya dengan menghasilkan uang yang sangat banyak untuk Graham Sekuri

  • Surga Semalam   47 Rentenir

    Celine berdiri dan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kamu Jangan melakukan ini, Delon. Please ... kendalikan dirimu. Jangan melewati batas.""Come on, Celine. Aku sangat membutuhkan ini, Celine. Mengertilah, aku sedang kalut. Aku menginginkan dirimu, Celine." Delon melangkah semakin dekat ke arah Celine."Kalau kamu seperti ini, aku akan meninggalkan kamu, Delon." Celine terus-menerus mundur ke belakang hingga akhirnya dia berhasil mencapai pintu keluar.Tapi saat Celine hendak membuka pintu, ternyata pintu dalam keadaan terkunci dan tidak ada anak kunci di sana."Berikan kuncinya, Delon," kata Celine panik.Delon cuma menggelengkan kepala dan dia terus maju ke arah Celine. Dia seperti hendak menerkam Celine, tapi, tepat pada saat itulah terdengar suara ketukan keras di pintu yang berada di belakangnya Celine."Delon kami datang bersama Pak Yorry. Kami datang untuk bertemu denganmu, Delon." Terdengar suara seseorang di luar pintu.Tapi mendengar kata-kata itu, wajah Delon langsung puca

  • Surga Semalam   46 Jurus Memelas Delon

    "Hihi, dia pasti menyesal dan ingin meneruskan permainan yang tadi," batin Yuni yang langsung berdiri dengan senyum mengembang menyambut kedatangan Jason."Jam tanganku ketinggalan," kata Jason tanpa menatap sedikitpun ke arah Yuni. Setelah itu, dia langsung mencari-cari di karpet kamar ini.Mendengar itu, Yuni kembali kecewa. Dia menyandarkan tubuhnya di tembok kamar sambil terus menatap tubuh Jason dari belakang.Yuni begitu kesengsem oleh tubuh yang sangat atletis itu, dia ingin sekali merasakan lagi apa yang terjadi antara dirinya dengan Jason tadi, yang walaupun tidak terlalu lama tetapi sangat berkesan baginya itu.Yuni sangat kecewa dengan pernyataan Jason kalau permainan dia tadi tidak berkesan bagi Jason, padahal Yuni sudah sangat terkesan dan tergila-gila kepada juniornya Jason yang tadi terasa sangat penuh, menutup milik Yuni dengan sempurna.Sambil menatap tubuh Jason dari belakang, Yuni mulai meraba-raba tubuhnya. Tangan kanannya meraba-raba buah dadanya, sementara tangan

  • Surga Semalam   45 JAY DAN RASA BERSALAHNYA

    Setelah mengingat peristiwa pada 5 tahun yang lalu dan kemungkinan foto-fotonya dari peristiwa 5 tahun lalu itu beredar di umum dan Jay mengenalnya karena video itu, maka Celine menjadi panik.Celine ketakutan dengan kemungkinan kalau videonya dan mungkin foto-fotonya sudah beredar di kalangan luas dan itulah yang hendak dibicarakan oleh Jay ini.Celine jadi sangat malu. Dia mulai menyembunyikan wajahnya. Dia terlalu malu mengingat peristiwa itu.Celine sangat malu saat teringat dengan peristiwa saat dia beradegan panas dengan seorang pria yang wajahnya di blur, seseorang yang tidak pernah diketahui wajahnya oleh Celine, tapi menjadi ayah dari Bryan, anaknya.Celine terlalu malu karena di dalam video yang beredar di kampusnya itu, entah kenapa Celine terlihat sangat binal, dia terlihat menandingi pergerakan dari pria yang memperkosanya pada saat itu, padahal Celine yakin, dia tidak akan mungkin melakukan itu.Celine dalam keadaan tidak sadar pada saat itu sehingga Celine tidak tahu ap

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status