Share

Anak Itu...

Author: anoen_27
last update Last Updated: 2021-10-08 17:57:54

Saat ia tiba di lantai 5, ia melihat Adhimas berjalan lurus setelah keluar dari lift. Angi yang tanpa berpikir panjang, ia langsung mengikuti Adhimas. Ia berjalan sangat cepat sehingga Angi kehilangan jejak.

”Duuhh.. pergi kemana sih dia,” ucap Angi. ”Sebenarnya dia mau kemana sih?”

Kemudian Angi masuk ke salah satu ruangan dan ia terkejut.

”Aaakkkkkhh!!”

Seekor tikus melompat tepat di hadapan Angi yang baru saja membuka pintu. Tikus itu berlari sangat cepat dan ia memasuki ruangan lain. Angi yang tak berniat untuk mengagetkan si tikus malah kena batunya.

”Dasar tikuss!!” kesal Angi. ”Ngagetin aja!”

Angi melanjutkan pencariannya. Ia menutup kembali pintu ruangan tersebut. Tak disangka, ada sesosok makhluk astral menempel di atas atap ruangan itu. Ia sengaja menjatuhkan air liurnya pada si tikus yang sedang bersembunyi. Hingga si tikus melompat ke arah Angi. Makhluk itu menyeringai sinis.

Angi berjalan cepat dan ia melihat punggung A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   KEMATIAN YANG TERUNGKAP

    Anak kecil itu menunjuk ke arah pak satpam yang sedang berdiri di depan pintu masuk. Ia menunjukkan dirinya adalah korban kecelakaan yang tak tertolong dan hingga saat ini keluarganya belum mengetahuinya. Ia meminta bantuan kepada Angi untuk memberi tahu keluarganya. Ia ingin dimakamkan dengan layak. Angi dan Adhimas yang masih syok dengan kehadiran anak kecil itu, belum bisa melakukan sesuatu sesuai yang ia minta. Adhimas dan Angi berpamitan pulang dan berjanji akan membantunya. *Pagi. Pukul 07.00. Adhimas dan Angi bernagkat dari apartemennya. Seperti biasa, Adhimas mengantarkan Angi terlebih dahulu ke kantornya. Ketika ia tiba di pintu masuk, ia teringat dengan anak kecil kemarin malam yang mengikutinya. Ia sudah berjanji untuk membantunya menemukan jasadnya yang terkubur bersama bangunan tersebut. Angi berjalan menuju ruangan kerjanya. Saat melewati ruangan kerja karyawan lain, ia melihat ada beberapa karyawati sedang berkerumun. Ia yang pe

    Last Updated : 2021-10-09
  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   INDEKOS BARU ANGI

    “Akhirnya, weekend telah tiba. Rasanya lega banget bisa refresh otak dulu,” ucap Angi yang merasa lelah dengan kegiatan kantor. Angi pun bisa menghela nafas lega karena anak perempuan itu sudah tidak mengikutinya lagi. Ia tenang di alamnya. “Oiya, mas. Kamu ada waktu gak hari ini?” ”Emangnya mau kemana? Tumben.” “Bantu aku cari kosan baru yuk!” ”Gak perlu kosan baru, Ngi. Disini emng kurang cukup ya?” “Aku gak enak, mas. Masa numpang terus sama kamu.” ”Kamu kaya gak kenal aku aja, Ngi.” ”Aku hanya butuh privasi sih, mas. Karena kita punya keperluan berbeda. Lagian kita bukan suami istri!” ”Kalau gitu kita nikah aja?” ”Ngaco kamu!” Angi tersenyum mendengar celoteh Adhimas yang ga mungkin bisa terjadi. “Kamu suka kan sama aku?” Canda Adhimas pada Angi yang lugu. “Hmmm…..,” wajah Angi memerah dan tak bisa menjawab pertanyaan Adhimas. “Iiihhh apaan si kamu!. Aku anggap kamu seperti kakakku sendiri.”

    Last Updated : 2021-10-10
  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   STALKER (1)

    Di sisi lain, dari arah berlawanan, ada seseorang yang memerhatikan Angi dan Adhimas. Ia bersembunyi di balik pagar tembok. Ia menyunggingkan senyumnya sambil menggigit setangkai rumput. Tatapan matanya tajam seakan ingin menerkam dari jauh. Kulit sawo matang dengan rambut panjang terurai. Sesekali suaranya terdengar menggeram.Saat Angi dan Adhimas menggotong koper masuk ke kamar, Angi tak sengaja mendengar suara gesekan sendal. Ia menoleh kesana kemari namun ia tak meliaht siapapun. Tak ada penghuni yang keluar satupun.”Kenapa, Ngi?” tanya Adhimas.”Kamu barusan denger gak?””Denger apaan?””Suara kaki.””Gak ada apa-apa kok,” ucap Adhimas sambil memandangi sekitar. ”Yauda, yuk. Cepet masuk. Berat nih!””Sorry! Hehee.”Adhimas dan Angi mulai sibuk menata barang-barang Angi di kosan. Ruangan kamar yang cukup luas dan sudah difasilitasi dengan

    Last Updated : 2021-10-15
  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   STALKER (2)

    Adhimas dan Angi mulai sibuk menata barang-barang Angi di kosan. Ruangan kamar yang cukup luas dan sudah difasilitasi dengan kamar mandi, tempat tidur, AC dan WIFI.Yang kurang dari kosan ini adalah tidak disediakan lemari baju. Untung saja, Angi sudah mempersiapkan lemari siap pakai yang bisa dibongkar pasang.”Akhirnya, beres juga nih, mas. Makasih yaa bantuannya.””Any time. Gimana kalau pesen go food? Lumayan menguras tenaga nih.””Boleh. Mau pesan apa?””Apa aja deh. Yang penting bikin kenyang dan haus hilang.”“Oke.”Mereka berada di dalam kamar hampir seharian karena kelelahan. Setelah makan mereka beristirahat dan akhirnya tertidur. Hingga akhirnya, waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 sore. Adhimas yang terlelap tiba-tiba terbangun karena suara kentongan es cendol yang sedang melewati indekos.”Ya ampun, udah sore ternyata. Aku harus segera kembali ke apart

    Last Updated : 2021-10-15
  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   STALKER (3)

    ”Tumben, Ngi, datengnya siang,” ucap Ben pada Angi yang sedikit lagi terlambat. “Iya, nih. Hari ini berangkat dari tempat berbeda. Jadi agak lama di jalannya,” Jawab Angi. “Oh, iya, Ngi. Hari ini kita persiapkan berkas untuk Job Expo di Mall Metropolitan Bekasi. Kita buka rekrutmen untuk front office.” ”Baik, Ben.” Kegiatan di Job Expo ini sangat menguras tenaga dan konsentrasi Angi. Kegiatan ini juga menyita waktu Angi untuk menambah jam kerjanya dan pulang lebih malam. Angi memang sengaja meminta Adhimas agar tidak selalu antar jemput dirinya yang kini sudah memiliki indekos baru. Hal ini juga karena lokasi indekos dan kantor yang tidak terlalu jauh sehingga Adhimas tidak terlalu cemas. Namun, untuk malam ini. Stalker itu hadir kembali. Ia sudah menunggu kedatangan Angi di persimpangan jalan. Ia memposisikan dirinya berdiri di belakang sebuah gardu listrik. Gardu yang terletak di sisi sebuah supermarket membuat suasana tidak terl

    Last Updated : 2021-10-18
  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   STALKER (4)

    Stalker itu mengikuti Angi. Namun, ia memandangi dari jarak jauh. Ia tak tak suka keramaian. Ia tak suka matahari. Ia kembali ke halte sebelumnya dan kembali pulang untuk mengatur rencana selanjutnya. Kali ini rencananya tidak boleh gagal. Ia harus bisa membawa wanita di kamar 03 itu ke tempat persembunyiannya. Tidak akan wanita yang bisa menolak jika sudah berada di rumah itu. * Pukul 05.00 sore. Jadwal pulang ngantor para karyawan. Pada hari ini, kebetulan, tidak ada lembur kerja. Angi dan Ben bisa pulang tepat waktu. Job Expo sudah berakhir dan pekerjaan selanjutnya adalah interview para calon karyawan. Jadwal interview ini akan di lakukan minggu depan. Jadi, weekend ini, Angi bisa berlibur. Seperti biasa, Angi mengendarai busway, salah satu transportasi yang termudah untuk sampai ke indekosnya. Ia berjalan melewati trotoar yang sama. Rute yang sama. Bertemu orang-orang yang sama pula. Tapi, ia tak mau bertemu dengan stalker

    Last Updated : 2021-10-18
  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   GADIS MISTERIUS

    Setelah kejadian stalker itu, Angi merasa hidupnya selalu di kelilingi oleh ketidaknyamanan dan juga selalu dalam marabahaya. Ia sempat berpikir apakah ini pertanda ia harus menyerahkan dirinya pada Ki Slamet? Ataukah ia tetap melanjutkan kehidupan sesuai dengan keinginannya? Sungguh ini hal terberat baginya jika ia harus beralih profesi sebagai paranormal. Ia benar-benar sangat menjauhi hal itu. Ia tak mau ketergantungan dengan silsilah keluarganya. Maka dari itu, ia putuskan untuk terus menjalani kehidupannya seperti manusia normal. Pagi yang cerah hadir kembali. Ia masih diberi kesempatan untuk melihat matahari bersinar cerah. Langit membiru seperti sebuah hadiah dari Tuhan. Tak ada yang indah selain cuitan burung gereja di pagi hari. Sinar mentari dirasakannya melalui kulit tubuhnya. Ia merasakan betapa beruntungnya ia diberi kehidupan baru oleh Tuhan. ia berjalan menuju gang indekosnya. Gang itu menyimpan sebuah misteri di kejadian se

    Last Updated : 2021-10-18
  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   KUNJUNGAN DADAKAN

    Gadis misterius, yang Angi temui bersama pria malang, kini menjadi tantangan selanjutnya. Ia mencoba mencari tahu alasan kenapa gadis itu menyakiti pria tersebut. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, bisa saja, ia akan menyakiti korban selanjutnya. Gadis itu seperti menyimpan dendam pada seseorang. Ia akan terus mencari orang tersebut hingga dendamnya terbalaskan. Suatu pagi, di hari libur, Angi sengaja datang ke apartemen Adhimas tanpa memberi tahunya terlebih dahulu. Ia tiba pagi-pagi sekali. Ia melangkahkan kakinya menuju ruang masuk apartemen tersebut. Ia melanjutkan langkahnya menuju sebuah lift yang menghubungkan lantai dasar dengan ruang apartemen Adhimas di lantai 4. Ruangannya berada di paling ujung, dari beberapa ruangan yang berada di lantai 4. Langkah kaki bernada semangat itu melaju riang menuju ruang yang berada di ujung itu. Ia menantikan senyuman Adhimas yang selalu hangat dan mani situ. Adhimas pasti tidak akan menyangka kalau Angi kin

    Last Updated : 2021-10-18

Latest chapter

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Boneka Misterius

    Aku menerima sebuah boneka dari salah satu pasienku. Selama 5 tahun aku mengabdikan diri ke masyarakat sebagai personel kesehatan, ini bukan kali pertama aku menerima hadiah dari pasien. Iya sih, aku memang tidak meminta mereka memberikanku sesuatu. Tapi karena di desa terpencil ini. Hampir semua penduduk adalah petani kecil yang berpenghasilan tidak seberapa. Biaya murah tapi berkualitas. Ini adalah mottoku ketika aku menerima sertifikat kedokteranku. Boneka yang diberikan kepadaku sudah tua. Bajunya sudah lecek. Penuh dengan sobek dibeberapa sisi. Rambutnya juga sebagian sudah rontok. "Nama boneka itu Tania, bu dokter" kata seorang wanita tua yang memberikan kepadaku. "Tania ya? Hihihi. Namanya sama kaya Saya nek" kataku sembari memberikan resep kepadanya. Tangan nenek itu sudah bergemetar. Dia sepertinya sudah susah mengakat tangannya sendiri. Aku melipat surat resep dan meletakannya di tangan kanannya. "Semoga lekas

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Ame Onna Ke Indonesia

    Kali ini pasien Angi bukan berasal dari local. Ia adalah seorang warga negara asing yang sedang bekerja untuk tiga tahun ke depan di Indonesia. Kedatangannya ke Indonesia ini tidak serta merta membautnya menjadi gembira, pasalnya ia membawa orang lain dalam perjalanannya ini. Bahkan parahnya, orang itu bukanlah manusia melainkan sosok makhluk gaib yang menempel pada tubuhnya hingga terbawa ke sini. “Bagaimana tuan tahu bahwa ada sosok gaib yang mengikuti tuan?” tanya Angi memancing. Padahal, Angi pun sudah melihat hantu wanita itu di samping tuan Jepang itu, sebut saja nama samarannya adalah Juno. “Saya sering sekali bermimpi hantu wanita yang sedang membawa anak kecil yang menangis. Ketika saya mendekati anak tersebut, wajahnya sangat pucat dan badannya sudah kaku. Tapi suaranya begitu keras menangis,” jelasnya. “Lalu, bagaimana jika benar hantu itu ada?” tanya Angi kembali. “Tolong lepaskan hantu itu dari diri saya. Hal ini membuat saya tida

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Memanggil Khodam

    Dengan begitu, selesai sudah tugas Angi untuk membantu pasiennya. Ia cukup untuk memverifikasi jika sang anak sulung itu sudah melakukan tugasnya yang diwasiatkan oleh sang khodam. Baru saja Angi menyelesaikan salah satu tugasnya, kini seorang pasien sudah menghubunginya kembali. Kali ini sang pasien minta untuk penjagaan diri. Hal ini karena dirinya bekerja di bagian yang berhubungan dengan mayat di salah satu rumah sakit. Oleh karena itu, penting baginya agar terlindungi dari gangguan para makhlus halus. Sebut saja namanya Ara. Seorang perawat yang bertugas di bagian ruang jenazah. Yang kemudian mulai terusik oleh kehadiran sesosok makhluk gaib.Ara menceritakan bahwa dirinya tidur di ruangan dekat dengan kamar mayat. Hal ini sudah biasa baginya. Selama ia bekerja di sana belum pernah diganggu oleh sesosok makhluk gaib apapun. Hingga suatu hari itupun terjadi. Setiap hari, setiap malam ia bekerja dengan normal tetapi tidak pada malam itu. Ketika diminta

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Penunggu Mustika Putih

    Sang Mentari mulai menunjukkan cahaya kehangatannya. Angi pun segera bangun dan bergegas untuk memulai pencariannya tentang Penunggu Mustika Putih milik seorang pasien yang datang kepadanya sehari yang lalu. Sang pasien meminta tolong kepada Angi untuk membantu sang kakek agar bisa sembuh dari penyakit menahunnya. Penyakit yang tidak bias aini tidka bisa dilihat oleh ilmu medis, oleh karena itu, sang pasien yang merupakan anak sulungnya itu meminta bantuan kepada seseorang yang ahli dalam ilmu spiritual. Perjalanan pun dimulai dengan tak lupa membawa sang mustika legendaris sebagai penjaga diri Angi dari ancaman para iblis. Angi mulai mendaki gunung Bayangkaki yang berada di daerah Sawoo. Tak lupa Angi membawa pula obat manjurnya, yaitu darah sang ular, untuk berjaga-jaga jika dirinya terluka bahkan ada seseorang yang meminta bantuannya. Sebelum berangkat ke sana Angi mampir sebentar di daerah Jabung buat minum es dawet , asal tau saja d

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Histori Sebuah Mustika Putih

    Batu mustika Batu mulia ialah segala jenis batuan dan mineral yang memiliki sifat fisik dan kimia yang khas,yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku perihasan. Menurut KBBI (2014:7), permata adalah batu berharga yang berwarna indah.Ada yang menyebabkan batu ini berwarnawarni,yaitu komponen unsur kimia penyusunannya (unsur transisi yang memberi warna pada komponen pokok yang biasa bening).Mustika atau Mestika adalah berasal dari Alam, atau Alamiah terbentuk dari Berbagai macam Unsur mulai dari unsur Tumbuhan, unsur binatang, unsur Tanah/bumi, Air, api dan Udara dan juga unsur mineral lainnya.Penamaan Mustika/Mestika ini diambil biasa diambil hanya dari jenis unsur2 tersebut yang terbentuk dalam batuan atau Batu Mustika, Sementara hakiki dan hakikat Terang nyata adanya adalah Unsur-unsur yang terbentuk diatas dan yang mengandung Riwayat jelas serta Biasanya Termasyur dikalangan orang-orang tertentu.Seperti misal Mestika Nabi Nuh

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Air Tempuran

    Dalam suasana gelap Angi tak sadar bahwa dirinya kini tak lagi berada dalam pertarungan sengit dengan sang iblis. Dalam dimensi itu ia bertemu dengan KI Slamet yang sudah emnunggunya sejak beberapa jam yang lalu. “Bagaimana perjalananmu sayang? Apakah menyenangkan?” tutur Ki Slamet melihat Angi tergopoh-gopoh menopang tubuhnya agar stabil. “Apa maksud Aki? Apa semua ini bukan bagian dari mimip?” tanya Angi dengan penasaran. Ia bahkan mengira bahwa dirinya masih dalam pertaungan melawan snag iblis yang hampir saja menghabisi nyawanya dalam satu kedipan mata. Lalu, Angi berjalan tertatih dan melangkah maju menuju Ki Slamet yang sedang berdiri di seberang dimensi. Entah apa yang sedang ia rasakan kali ini benar-benar membuatnya sangat bingung. “Kau berada di dimensi ketiga alam bawah sadarmu. Kau sudah menempuh perjalanan berat untuk mendapatkan sang mustika legendaris itu. Kini kau bisa beristirahat untuk oenembuhan lukamu.” “Tapi, bagai

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Tubuh Kisman Dirasuki Makhluk Halus

    “Dasar! Sama-sama jorok!” gerutu Angi dalam suara lirihnya. Kemudian Angi berjalan maju menuju panggung seni tarian itu dan diikuti oleh Kisman di belakangnya. Mereka berjalan menghampiri sisi panggung karena semua warga berkerumun di sana. Setidaknya mereka bisa menyaksikan penari yang sedang kesurupan ala tarian Dolalak. Penari utama Dolalak sedang berlenggak-lenggok di atas panggung dengan tangan kanan memegang sesaji daun mawar yang ditaburi oleh minak fanbo. Lalu, sontak saja sesaji itu dilemparnya ke arah salah satu penari namun sialnya, sesaji itu terkena wajah Kisman, yang tepat berdiri di sisi penari yang terkena lemparan itu. Tiba-tiba saja Kisman pun ikut kesurupan. Seorang penari yang kesurupan langsung menunjukkan keahliannya dalam menari. Sedangkan Kisman mendadak menjadi seorang yang bertubuh tegap. Angi merasa aneh dengan gelagat Kisman. Akhirnya ia tahu bahwa ada sesosok makhluk yang menginginkan tubuh Kisman. Kisman berjalan me

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Diskusi Malam

    Suara itu terdengar jelas. Kisman memerhatikan sekitar berharap tidak ada yang akan menerjangnya. Sedangkan Angi tetap tenang. Ia menajamkan pendengarannya ke segala penjuru mata angin. Indera penglihatan ia fokuskan pada setiap gerakan yang mungkin saja muncul dihadapannya. Lalu, Kisman dan Angi mulai melangkah lagi dengan perlahan yang sempat berhenti sejenak. "Krek!" "Krak!" Suara ranting kering yang terinjak itu semakin dekat dengan mereka. Angi mencoba menenangkan Kisman yang mulai panik. Ia sangat takut hingga badannya gemetaran. Lalu, Angi mencoba memerhatikan sekeliling dan menggunakan kekuatan batinnya. Ia tahu ini bukanlah makhlul gaib melainkan seekor binatang buas. "Kita harus cepat," Ucap Angi pada Kisman.Angi dan Kisman berlari secepat mungkin dan benar saja, hal itu memancing sang serigala lereng gunung muncul dan mengejar mereka. Berlari saja tidak cukup, kec

  • Suratan Takdir Sang Anak Paranormal   Bertemu Kisman

    Malam hari pun mulai menyapa sang langit yang biru nan cerah. Warna gelap mulai menghiasi langit. Bintang-bintang berkedip malu untuk muncul menghiasi langit. Inilah tanda ahwa tidak akan turun hujan di mala mini. Sungguh malam yang sangat indah, tepat sekali dijadikan sebuah acara hajatan untuk seorang kaya raya yang sedang mengadakan pesta pernikahan anaknya.Malam ini tidka ada tanda-tand apapun dari warga desa yang belakangan ini sedang memerhatikan keberadaan Angi. Kali ini mereka disibukkan oleh acara Pak Jiman. Sementara, untuk Angi dibiarkan dulu karena mereka tahu bahwa nisanak satu ini tidak menunjukkan tanda-tanda bahaya. Lalu, pada pukul 7 malam sebuah pidato dibuka oleh sang pemangku acara hajat tersebut. Semua warga telah memenuhi halam rumah Pak Jiman yang saat ini sedang duduk di singgasananya. Pesta yang diadakan dengna mewah ini tak tanggung-tanggung diadakan selama tiga hari tiga malam. sungguh penghamburan biaya tapi bagi Pak Jima

DMCA.com Protection Status