Di belahan dunia lain terdapat beberapa keluarga besar yang sangat mendominasi di sana, mereka menguasai semuanya. Terutama di bidang perekonomian.
Mereka begitu superior dan tidak suka diusik. Bahkan sebagian pejabat berada di dalam kendalinya.
Namun seiring berjalannya waktu. Banyak dari mereka melakukan provokasi kepada lawannya, mereka berniat untuk saling menjatuhkan dan menjadi Keluarga nomor 1.
Di dalam sebuah bar, Zhang tanpa sengaja memprovokasi salah satu Tuan Muda. Zhang tidak sadar telah memprovokasi salah satu anggota keluarga Chow. Keluarga nomor satu di kota itu.
Namun bukannya meminta maaf, Zhang memilih untuk melanjutkan provokasinya dan membuat istrinya tewas di sebuah hotel akibat ulah anak buah Keluarga Chow.
Zhang sangat marah dan menaruh dendam kepada Keluarga Chow. Dia bersumpah akan menganghancurkan Keluarga itu untuk membalaskan dendam istrinya.
Setelah pemakaman istrinya, dia tak sengaja melihat pria tua yang sedang membutuhkan bantuannya. Zhang berjalan beberapa langkah menuju pria tua itu yang sedang duduk di atas trotoar jalan.
"Apakah kakek sedang kesusahan?"
Pria tua itu diam membisu, seolah dia tidak berani mangatakan keadaan dirinya yang malang.
"Maaf, aku tidak bermaksud menghinamu. Terima uang ini dan semoga bisa membantumu di kehidupan selanjutnya."
Sebelum Zhang pergi, pria itu mencegahnya dan berkata, "Aku punya hadiah untuk mu."
Zhang segera berbalik badan dan tersenyum, "Aku menolongmu tanpa pamrih. Jadi lupakan hadiah dan simpan itu untukmu."
Pria itu berdiri dan berjalan ke arah Zhang sambil berkata, "Kamu adalah pria baik dan aku harus membalas kebaikanmu. Ambilah permata ini, dia akan membantumu di masa depan."
Akibat kemurahan hatinya, pria tua itu memberi Zhang sebuah batu permata kecil. Permata itu terlihat sangat cantik, tidak ada salahnya juga jika dia menerima hadiah tersebut.
Walaupun dia memperkirakan nilainya sangat kecil, namun demi menghargai sesama dia tidak masalah sama sekali dengan nilai barang tersebut. Zhang menerima itu dan mengucapkan terima kasih lalu menyimpannya di saku celananya.
Setelah itu, pria tua itu memberi informasi jika akan ada wabah di kota ini. Jika prediksinya benar, maka yang harus dilakukan oleh Zhang hanya menelan permata itu dan menyebutkan keinginannya.
Zhang segera mengerti apa yang diucapkan oleh pria itu, walaupun dia masih tidak percaya. Lagian siapa pria tua itu? Apakah dia seorang peramal? Atau dukun sakti?
Jika iya, mengapa dia membiarkan hidupnya sengsara. Namun detik kemudian, pria itu hilang dari pandanganya. Hanya tersisa kabut tipis yang membumbung tinggi ke langit.
Zhang segera membeku di tempat. Ini tidak mungkin! Apakah yang di katakan pria itu benar?
Plak!Zhang segera menampar dirinya sendiri, "Apakah ini kenyataan?"Zhang merasakan panas di pipinya, kemudian dia mulai percaya dengan perkataan kakek tersebut. Zhang juga akan mengenakan batu permata ini di manapun dia berada.
***Keesokan harinya, Zhang pergi ke kota Kingston untuk membicarakan bisnis dengan salah satu Tuan Muda dari Keluarga Lee. Keluarga yang cukup terkenal di kota itu.
Bahkan keluarga itu menduduki 3 besar keluarga paling berpengaruh di Kota Kingston. Namun, jika dia bisa melakukan kerja sama dengan keluarga itu maka dia akan benar-benar menjadi orang yang paling beruntung.
Bahkan tidak mudah baginya menemukan koneksi dengan keluarga tersebut, untung saja salah satu temannya mengenal baik salah satu anggota keluarga tersebut.
Dan saat ini, Zhang akan mencoba keberuntungannya. Dia sangat yakin jika proyek berjumlah ratusan juta dolar itu akan disetujui oleh mereka.
Ketika berada di mobil, Zhang merasakan badannya sedikit tidak enak. Zhang hanya berpikir jika mungkin dia terlalu banyak begadang, sehingga menyebabkan dirinya tidak dalam kondisi yang fit.
Lagian, yang terpenting baginya adalah menyelesaikan kerja sama dengan baik dan membawa uang ratusan juta dolar di dalam rekening banknya.
Bahkan, dia tidak ingat terakhir kalinya dia dapat merasakan tidur yang nyenyak. Yang terpenting dalam hidupnya adalah mengumpulkan banyak uang untuk kesenangannya.
Andaikan istrinya tidak meninggal, mungkin saja dia bisa melihatnya di sini. Namun, dia sudah pergi meninggalkan dirinya.
"Tenang saja istriku, aku akan membalaskan dendamu! Tunggulah aku di surga."
Zhang telah sampai di perusahaan Stack Group. Dia berdiri dan mengagumi gaya bangunan ini. Cukup indah dan elegant.
Dia berjalan masuk dengan ditemani oleh asistennya. Guam.
Sebelumnya, Zhang mencium batu permata terlebih dahulu. Permata itu kini menggantung di lehernya, Zhang berharap jika batu permata ini membawa keberuntungannya.
Bahkan, Zhang tidak mengetahui jika perkataan pria tua tadi akan menjadi kenyataan. Sepertinya Zhang sedang dalam bahaya, semoga saja dia mengingat perkataan pria tua itu.
Zhang berjalan dengan penuh keyakinan, kharismanya mulai terpancar pada dirinya. Zhang semakin percaya diri setelah memakai kalung permata itu. Apakah sehebat itu efek dari pemakain batu permata itu?
Ketika sudah sampai, Zhang segera di sambut oleh Liam dari keluarga Lee. Liam sangat sopan terhadap Zhang, bahkan sekarang dirinya sudah dianggap saudara oleh Liam.
Zhang menjadi sangat yakin, jika batu ini mempunyai kekuatan ajaib. Bahkan sebelumnya, Zhang selalu bertemu dengan Tuan Muda yang sangat Arogan.
Namun di depannya sekarang adalah Tuan Muda dari Keluarga Lee. Dia begitu sangat sopan dan sangat antusias dengannya.
"Hai Tuan Liam, senang bertemu denganmu," ucap Zhang sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
Liam menerima uluran tangan Zhang, "Hai saudaraku, senang juga telah bertemu denganmu. Aku harap di masa depan kita bisa menjadi rekan bisnis yang baik."
Namun yang terjadi setelah itu sungguh di luar dugaan, asisten Liam berteriak dengan heboh. "Tuan Liam. Situasi sangat darurat. Ratusan orang di beritakan jatuh secara tiba-tiba dan menunjukan gejala aneh seperti zombie. Bahkan sebagian Keluarga Lee kabarnya telah terinfeksi oleh wabah itu. Kita sedang dalam bahaya!"
Setelah berkata itu, tiba-tiba beberapa penjaga satu persatu mulai tumbang. Dalam keadaan seperti ini, uang bukan lagi segalanya. Nyawanya lebih penting dari apapun. Zhang harus segera menyelamatkan dirinya!
Zhang lebih mengikhlaskan ratusan juta dolarnya dari pada nyawanya, dia tidak mau mati dahulu sebelum membalaskan dendam istrinya. Dia ingin umur yang panjang!
Zhang harus segera pergi dari kota ini! Namun belum sempat keluar, dia merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Wajahnya mulai memucat dan matanya perlahan mulai berubah menjadi putih dan mengeluarkan cairan putih.
Di saat itu, Zhang mulai mengingat perkataan pria tua itu. Kata-kata darinya ternyata benar dan dia telah salah menilai pria tua itu. Zhang berharap setelah ini dia tidak akan membuat kesalahan yang sama.
Detik berikutnya dia mengucapkan keinginannya dan menelan batu permata itu.
"Aku ingin terlahir kembali menjadi seorang yang kuat di masa depan!"
Setelah menelan batu itu dirinya masuk ke dalam sebuah cahaya yang sangat terang dan dalam sekejap semuanya berubah menjadi sangat gelap."Di mana kah aku?" dia masih mengamati sekitarnya dan tidak menemukan satu orang pun di sana. Dia hanya menemukan pohon besar dan beberapa serangga yang menjijikan."Apakah batu itu menyelamatkan ku?""Tunggu, di mana batu itu?"Ding!Host baru telah terdeteksi!Ketika malam tiba, Reyhan sering kali duduk di tepi jalan. Dia terus memandangi kendaran yang lalu lalang di depannya.Reyhan kemudian mengusap wajahnya yang tampak kusut sambil menatap langit malam yang sangat indah. benar-benar bintang malang sanga indah, bahkan lebih indah dari pada kehidupannya.Seperti biasanya, Reyhan selalu mengeluh dengan kondisi hidupnya. Dia merasa tuhan tidak adil, jika dia boleh meminta. Dia ingin terlahir kembali dan menjadi orang kaya.Namun, itu semua hanyalah ha
Suara prompt itu mengejutkan. Dia baru sadar jika dirinya baru saja melakukan transmigrasi jiwa dan membuatnya selamat dari wabah mematikan itu. "Apakah batu itu masuk ke dalam tubuhku?" Ding!Status! Host: Reyhan Sanjaya.Sistem level: 1Aset: 0 dolar Quest : Berjalan sampai ke pinggir kota dengan hanya memakai celana pendek. Hadiah : Uang 100 dolar Dia tidak sengaja membuka status sistemnya. Kemudian muncul status tentang dirinya dan sebuah quest yang harus dia kerjakan. Dia sangat terkejut ketika melihat quest itu, dia harus merendahkan harga dirinya hanya untuk uang 100 dolar! itu sangat gila baginya! Bahkan di negara asalnya, uang 100 dolar baginya sangat kecil. Bahkan tiap harinya dia selalu menghabiskan puluhan ribu dolar dalam satu malam. "Sistem sialan!" Dia hanya mengetahui sediki
Reyhan kemudian segera pergi menuju rumah kosong yang berada di blok B. Untuk menuju ke sana, dia perlu menaiki bus karena jaraknya lumayan jauh.Ketika dia duduk, Reyhan melihat wanita yang terus menatapnya. Siapakah dia?"Reyhan? Apakah kamu benar Rayhan Sanjaya?"Reyhan memandang wanita itu dan sistem segera mengidentifikasi wanita di depannya. Wanita itu adalah Lisa. Teman kuliah Reyhan.Reyhan memandang wanita itu, kecantikannya bernilai 85. Mungkin jika tidak menggunakan make up, wanita itu bahkan hanya bernilai 80 saja. Tubuhnya standar, dengan sedikit lemak di perutnya. Sepertinya wanita itu jarang berolahraga.Lisa mengibaskan tangannya di depan muka Reyhan, "Apakah kamu mendengarkan perkataanku?""Ah, Iya ada apa?" jawab Reyhan yang tersadar dari lamunannya."Apakah kamu benar Reyhan Sanjaya?""Ya, benar sekali! dan kamu adalah Lisa kan?"Wanita itu mengangguk, "Tepat sekali. Sepertinya peso
Setelah pergi dari tempat itu, Reyhan mampir sebentar ke sebuah toko untuk membeli ponsel baru dan beberapa pasang pakaian untuknya.Ketika semuanya telah terbayar, Reyhan segera pulang ke kontrakannya. Namun diperjalanan, dia melihat musuh pendahulunya. Pria itu adalah Viktor Anderson.Reyhan melihat Viktor menggunakan pakaian seperti dirinya, apakah dia adalah salah satu Tuan Muda yang sedang mengalami fase kehidupan?Reyhan mengeluarkan ponselnya dan merekam Viktor dan setelah itu dia menguploadnya di sosial media."Salah satu Tuan Muda sedang merendahkan dirinya dengan menyamar sebagai kurir makanan," tulis Reyhan dan dalam sekejap video itu menjadi viral diKeluarga Anderson mengetahui tentang video viral itu, bahkan mereka merasa malu dengan kejadian tersebut. Mereka lalu memperintahkan orang untuk melacak orang yang telah menyebarkan video itu.Namun mereka tidak bisa menemukan Reyhan, karena sebelumnya dia menggunakan lokasi di
Ketika melihat hadiah yang sistem berikan, membuat Reyhan kembali bersemangat. Bahkan dia akan selalu menuruti perintah sistemnya.Ini sama saja menempatkan dirinya sebagai budak dari sistem tersebut, namun tidak masalah baginya selama sistem itu memberikan kekayaan padanya.Dia sudah tidak sabar untuk menunjukan kepada mereka yang telah merendahkan dirinya, tak terkecuali Lisa!Apakah wanita itu bisa membayangkan, jika orang yang dia rendahkan adalah seorang CEO sejati!***Reyhan kemudian pergi ke restoran tempatnya bekerja. Dia melihat jika restoran itu sangat ramai, sehingga dia memilih untuk masuk melewati pintu belakang.Setelah dia masuk, semua rekan kerjanya memandanginya. Sebelumnya mereka berpikir jika Reyhan sudah tidak membutuhkan pekerjaanya lagi, namun sekarang Reyhan berada di depannnya. Untuk apa pria itu datang kembali?Sungguh tidak tahu malu! setelah beberapa hari tidak muncul. Dia masih punya nyali untu
Di kediaman Keluarga Anderson, Marcus sedang bertemu dengan Ayahnya. Mr. Anderson."Marcus. Sepertinya hanya kamu yang bisa Ayah andalkan. Aku harap kamu tidak mengecewakan Ayah." Marcus berusaha tetap tenang, walaupun dihatinya dia merasa senang. Rasanya dia akan mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari Sang ayah. "Di mana anak sialan itu?" tanya Mr. Anderson kepada Marcus. "Aku tidak tahu, Ayah," jawab Marcus. Bahkan saat ini Marcus tidak memperdulikan saudaranya itu, bahkan dia berniat untuk menyingkirkannya. Mr. Anderson lalu berdiri dari singgah sana dan menghampiri Marcus. "Mulai besok kamu akan sepenuhnya menjadi Tuan Muda. Aku akan mengembalikan semua fasilitasmu dan tunjukan kepadaku jika kamu sangat layak menggantikan ku." Marcus menatap ayahnya dan berkata, "Aku akan membuktikan padamu, Ayah. Terima kasih untuk kepercayaan mu." Mereka berdua saling berpelukan, "Selamat datang kembali, Tuan Muda Marcus Ander
Ding!Status!Host : Reyhan SanjayaSistem level : 0Aset :- Uang 1 juta dalam bentuk dana mimpi- MotorDing!Apakah host ingin menjual motor?Iya atau tidak?Reyhan kemudian memilih iya. Dia berpikir tidak akan membutuhkan motor itu lagi, karena dia akan mendapat supercar.Tanpa ragu Reyhan segera menekan tombol iya dan seketika motor itu hilang dan berganti dengan nominal uang yang dia dapatkan.Ding!Motor berhasil di jual. Selamat host mendapat uang 20 juta.Ding!Apakah host ingin berinvestasi?Iya atau tidak?Reyhan kemudian setuju untuk menginvestasikan uangnya, bukannya dengan begitu dia akan memiliki banyak uang?Tampilan interface sistemnya pun berubah.Ding!Status!Host : Reyhan SanjayaSistem Level : 1 (Manusia biasa
Ding! Selamat Host telah menyelesaikan quest mendapatkan kembali pekerjaan host! Hadiah : Satu unit Lamborghini Mansory Carbonado GT! Keterangan Host bisa mengambil hadiah tersebut di Showroom 4S. Pada saat itu prompt sistem berbunyi dengab nyaring dan apa yang yang Reyhan tunggu akhirnya telah tiba. Dia telah mendapatkan sebuah supercar! Tantu saja hadiah Itu sangat mahal, sekitar puluhan miliar. Pada saat itu juga, Reyhan telah bersiap untuk melaksanakan tugasnya sebagai kurir makanan. Karena ini adalah hari pertama, maka dia harus menjaga sikapnya. Sebagai kurir makanan, setidaknya ada lebih dari tiga puluh pesenan yang harus dia hantar untuk memenuhi target. Jika mereka memenuhi target bahkan lebih, tentunya akan ada bonus yang menanti mereka semua. Maka dari itu, semua orang tampai bersemangat. Bahkan Reyhan juga mulai bersemangat, bukannya dia sebentar lagi akan me
Robert kemudian menyuruh anak buahnya untuk mengambil alat pembayaran dan memperintahkan Angel untuk melunasi tagihannya. Angel hanya bisa pasrah dan patuh kepada perintah Robert. Angel diam-diam mengumpat pelan, di hari ulang tahunnya justru dia mengalami kesialan dan tidak akan terlupakan seumur hidupnya. Angel dengan perlahan menggesek kartunya dan memasukan kata sandinya. Setelah itu terdengar bunyi nyaring, yang membuat hati Angel teriris perlahan. Uang 300 juta seketika lenyap dalam satu gesekan saja. Angel lalu menatap ke arah Robert dan berkata, "Aku sudah menguras habis uangku, bisakah kamu melepaskan aku?" Robert lalu menjawab sambil tersenyum, "Lalu, bagaimana dengan sisanya?" "Sisanya biar mereka yang bayar, bahkan aku sedikitpun tidak mencicipi makanan dan minuman itu. Jadi seharusnya aku tidak membayar penuh untuk itu." Robert lalu melirik ke arah Reyhan, "Tuan, bagaimana menurutmu?" Reyhan lalu
Pada saat semua orang sedang berbahagia, Reyhan mengirim pesan kepada Robert dan memberitahunya jika semua makanan dan minumannya telah di rampok oleh seseorang. Robert dan beberapa anak buahnya lalu kemudian buru-buru pergi ke ruangan VIP J. Pintu itu terbuka dengan kasar dan muncul Robert dengan di ikuti anak buahnya yang besar dan berotot. Robert lalu berteriak, "Siapa yang berani merampok makanan dan minuman mewah itu?!" Semua orang diam dan melirik satu sama lain dan Jeffron yang melihat kesempatan ini lalu menuju ke arah Robert. "Hai, Tuan Robert. Orang yang anda cari ada di sebelah sana," ucap Jeffron yang menunjuk ke arah meja Reyhan dan Jessica. Robert lalu melihat Reyhan dan segera menghampirnya dengan di ikuti oleh anak buahnyan. Jeffron tersenyum penuh kemenangan dan dia dapat meyakini jika Reyhan akan di pukuli hingga mati. "Tuan Rey, saya mohon maaf atas semuanya," ucap
Ketika Reyhan menciumnya, telah terjadi kesalahpahaman antara Reyhan dan Jessica. Reyhan hanya menjalankan perannya sebagai kekasih satu malam, namun Jessica sepertinya menganggap jika Reyhan menyukainya. Maka pada saat itu, Jessica menaruh harapan besar kepara Reyhan, dia tidak perduli apakah pria itu benar-benar menyukainya, namun yang dia tahu jika pria itu seolah memberinya harapan. Angel yang diabaikan, lantas pergi ke atas panggung dengan rasa kesal setelah melihat pengeran yang di temukannya ternyata sudah dimiliki oleh wanita lain. Kaum adam yang melihat kesempatan itu, segera mengeluarkan beberapa rayuan mautnya agar Sang Dewi meliriknya dan berharap salah satu darinya dapat menjadi kekasihnya di masa depan. "Selamat malam semua, mohon maaf atas keterlambatan acara pada malam hari ini. Awalnya aku ingin memperkenalkan seorang pangeran kepada kalian, namun sepertinya itu tidak penting lagi. Karena kaliam tau sendiri, pa
Pada saat itu, Reyhan segera mengirim pesan kepada Robert dan memberitahunya jika dia akan restorannya untuk menghadiri sebuah pesta ulang tahun. "Hai, Robert. Aku akan ke restoran untuk menemanin temanku menghadiri sebuah pesta ulang tahun dan apakah kamu bisa mengecek daftar tamu pada malam hari ini?" "Hai, Tuan Reyhan. Tentu aku akan mengeceknya untuk mu. Tunggu sebentar." Setelah dua menit, Robert lalu melaporkan kepada Reyhan. "Pada malam hari ini, ada sekitar sepuluh orang yang sudah Reservasi tujuh untuk bisnis dan tiga untuk acara pesta. Apakah saya boleh tau nama orang yang anda cari?" Setelah melihat pesan itu, Reyhan lalu segera melirik Jessica yang sedang duduk di sebelahnya. Dia sedang asik dengan benda pipih yang dia pegang dan asik membuat instastory. Reyhan berdehem pelan, "Bisakah kamu menyebutkan nama temanmu itu?" Jessica lalu melirik Reyhan di sebelahnya dan menjawab pertanyaan, "Nama temanku ada
Pada malam harinya, Reyhan bergegas pergi ke kediaman Bibi Lyn. Pada saat yang sama, Jessica telah bersiap menunggu kedatangan Reyhan dengan wajah yang bahagia. Bibi Lyn juga memberi tahu Jessica, jika Reyhan bisa menggunakan mobil milik suaminya yang berada di garasi. Bibi Lyn juga tahu, jika Reyhan hanya seorang kurir biasa yang setiap harinya hanya menggunakan sepeda motor, jadi untuk ke sebuah pesta menggunakan mobil jauh lebih baik dari pada menggunakan sepeda motor yang jelas akan membuat keponakannya terus dihina oleh teman-temannya. Jessica lalu menyetujui saran dari Sang Bibi, kemudian dia tanpa ragu menelpon Reyhan dan saat sambungan telponnya terhubung, Jessica tersenyum dan menyapa Reyhan dengan hangat. "Hallo, selamat malam Reyhan. Apakah, kamu sudah siap?" Diujung telpon sana, Reyhan sedang memakai tuksedonya dan menyisir rambutnya dengan rapih. Tidak lupa juga menyemprotkan parfum kesukaannya. "Ha
"Baiklah semuanya sudah selesai, kamu sekalian sudah mendapatkan bagiannya dan aku akan meminta bagianku. Bekerja keraslah untukku, maka aku tidak akan ragu menolongmu di masa depan!" "Aku harap kalian melakukannya dengan baik dan jangan kecewakan aku. Berhubung suasana hatiku sedang baik, maka sebagai bos baru kalian, aku mentraktir kalian dan bersulang beberapa gelas anggur segar. Besok aku dan kalian hanya sebatas bos dan bawahan jadi bersikaplah profesional mungkin. Apa kalian paham?" "Tentu saja kami semuanya paham dan berjanji akan berkerja keras di masa depan! Bersulang untuk bos baru kita, Bos Rey!" seru Alex dengan mengangkat segelas anggur segar. "Hidup Bos Rey!" "Bos Rey memang yang terbaik!" Mereka semua mengangkat gelas masing-masing ke udara dan setelah itu terus menyanjung Reyhan. Setelah selesai mereka langsung kembali pada pekerjaan masing-masing dan Rey menyuruh mengantarkan dirinya ke ruangan miliknya. "S
Wajah Bim berubah menjadi pucat pasi, sekarang posisinya semakin terdesak, dia salah tentang Reyhan selama ini, orang tersebut adalah orang yang tidak bisa dia provokasi. Sebaliknya perilakunya mengantarkan dirinya kepada lubang kuburannya sendiri."Tuan. Tuan Rey maafkan aku," ucap Bim meminta pengampunan sambil berlutut kepada Reyhan."Ada beberapa orang yang tidak bisa kamu ganggu dan kamu tau akibatnya? Mereka akan sengsara seumur hidupmu. Kamu telah mengambil jalan yang salah. Berhubung aku sedang baik, maka aku tidak akan membuangmu ke tengah laut. Justru aku akan mengantarmu ke balik jeruji. Mungkin itu hukuman yang setimpal bagimu."Reyhan berbicara dengan penuh wibawa dan menyuruh Robert untuk menyelesaikan masalah ini. Dia tidak mau menyia-nyiakan tenaga dan waktunya hanya untuk mengurus pengerat kecil seperti Bim.Meihat hal tersebut, semua orang mulai perlahan menjilat kepadanya. Mereka yang awalnya membencinya, perlahan mula
Keesokan harinya, semua orang termasuk Robert berangkat lebih awal. Robert memberi tahu jika mereka, jika bos baru mereka akau menyapanya di pagi hari. Setelah mendengar pengaturan Robert, semua orang tampak bersemangat untuk menyapa bos baru mereka. Saat itu, pegawai di restoran itu tidak tahu jika video viral kemarin adalah Reyhan. Bahkan mereka tidak bisa melihat dengan jelas wajah pria itu, namun jaket dan seragam pria itu menunjukan jika dia adalah kurir di Restoran Permata. Bahkan semua rekan kerja Reyhan masih menebak-nebak, pastinya pria itu adalah salah satu keturunan tuan muda yang sangat kaya. Semua orang tertuju kepada Reyhan, namun detik kemudian mereka menyadari jika Reyhan hanyalah orang biasa dan tidak jelas asal-usulnya. Bukankah dia seorang yatim piatu? Bagaimana mungkin dia seorang Tuan Muda. Bahkan jika dia memiliki keluarga, mungkin saja dia tidak menelantarkan Reyhan di jalanan. Dari kejauhan
Pada malam harinya, Reyhan kembali ke kontrakan kecilnya, yang berada di pinggiran kota. Saat dia kembali, dia tidak menemukan Jessica di dalam. Reyhan berusaha mencarinya, namun wanita itu tidak ditemukan. Kemana wanita itu? pikir Reyhan yang kemudian duduk sebentar. Saat itu jam sudah menunjukan waktu tengah malam, Jessica tidak kunjung pulang. Reyhan yang kesal lalu memutuskan untuk pergi menemukan keberadaan Jessica. Dasar wanita menyusahkan! Reyhan berjalan menyusuri trotoar, namun sudah lima belas menit, dia tidak menemukan tanda-tanda dari Jessica. Kemudian, dia memutuskan untuk berjalan-jalan menuju ke sebuah danau. Pada saat itu, netranya menemukan sosok yang sedang dia cari. Sosok itu adalah Jessica yang sedang duduk bersama seorang wanita paruh baya, wanita tua itu Adalah bibi Lyn pemilik kontrakan yang dia tempati bersama Jessica. Reyhan segera menghampiri mereka berdua yang sedang asik mengobrol, dia akan segera me