Share

Bab 87. Aku mohon abang, demi anak kita.

Sementara di apartemen, Alex sudah pusing mencari Vania ke setiap ruangan, ia sudah berkali-kali menghubungi nomor telepon Vania, tetapi tidak satupun yang terhubung, karena sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Bahkan ia sampai menghubungi Dita dan Tia. Karena saat ia meninggal apartemen, Dita dan Tia bersama Vania.

"Dita, apa Vania bersamamu ?" Tanya Alex melalui sambungan telepon.

"Tidak kak, kami meninggalkan kak Vania di apartemen. Dia sedang siap-siap karena kakak sebentar lagi menjemputnya" balas Dita dari seberang sana.

"Apa Vania pergi ke rumah sakit sendiri ? Soalnya kakak terlambat pulang, tadi sedang ada tamu" ucap Alex.

"Mungkin saja kak, sebaiknya kakak ke rumah sakit saja"

"Baiklah, kakak tutup teleponnya dulu" Alex menekan tombol merah untuk memutuskan sambungan teleponnya dengan Dita. Ia bergegas ke luar dan melangkah menuju lift untuk turun ke lantai satu.

Tapi saat pintu lift terbuka ! Matanya langsung bertemu dengan mata sayu Vania. Wanita cantik itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Puspa Sella
Vania kmu jg bodoh gak mau jujur dgn Alex SDH Thu Susan jahat msih aja kmu sembunyikan dgn Alex herannnn aku penulis demen. BKN wanita tertindas
goodnovel comment avatar
Yulie Syaifudin
Vania terlalu bodoh, gereget gw lama2 ... terlalu lemah, pokok nya gw emosi
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
harusnya Alex curiga kalo permintaan Vania itu pasti suruhan si Susan, lagian si Alex kalo cinta mati ke Vania walaupun dipaksa harus tegas tidak goyah hatinya dan mengatakan tidak akan pernah menikah dengan wanita lain ....hanya Vania satu2nya istri alex
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status