Share

Dukungan

Ana menyenderkan kepalanya di bahu Daren. Perempuan itu menutup matanya erat sambil menikmati perasaan dan suasana yang nyaman ini yang tidak bisa ia dapatkan di tempat lain.

Karena hujan, rencana mereka untuk berjalan-jalan gagal. Tapi tak apa, cukup dengan begini saja Ana sudah suka. Harum aroma susu cokelat hangat dan kue cokelat favoritnya dengan ditemani seseorang yang disayanginya, itu sudah lebih dari cukup. Tadinya, Ana dan Daren juga akan bercamping. Melihat matahari tenggelam dan terbit bersama, lalu hujan akhirnya membawa mereka kembali ke apartemen Daren. Membuyarkan rencana mereka.

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk mencari kesibukan di apartemen Daren. Mereka makan masakan Daren, yang Ana baru tahu, jika kekasihnya sehandal itu berjibaku dengan penggorengan dan spatula. Lalu bercerita, dan makan camilan sembari nonton film bersama. Hitung-hitung sekalian juga menggendutkan badan bersama.

“Kenyang banget ... jadi ngantuk,” ujar Ana. Perempuan itu bahkan malas membuka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
elnyno
Daren so sweet bgt seh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status