Share

316 Saling Memaafkan

Dalam perjalanan menuju klinik Dokter langganan, Yusuf terus saja mengeluh kesakitan pada bagian ulu hati. Mobilnya ditinggalakan di parkiran hotel dan akan dijemput oleh asistennya nanti. Sementara Yusuf dibawa oleh Mia di mobil berwarna putih yang dibawa Mia.

"Mas, apa kamu telat makan?" Mia bertanya cemas. Kedua tangannya tetap fokus pada setir mobil.

"Saya tak bisa makan sebelum masalah dengan kamu selesai," jawab Yusuf sambil meringgis kesakitan. Raut wajahnya layu tak bercahaya.

"Ya ampun, Mas. Mengapa harus menyiksa diri seperti itu." Mia merasa bersalah. Ia merutuki dirinya sendiri.

'Harusnya aku sadar dari awal, kalau Mas Yusuf memiliki asam lambung akut,' batin Mia yang merasa menyesal.

"Tidak apa-apa, Sayang. Yang paling penting adalah, kini kamu telah kembali. Kamu telah memaafkan saya. Saya tidak perduli dengan diri saya," balas Yusuf padahal suaranya sudah lemah tapi dia tetap berusaha bicara. Itu semakin membuat Mia kian merasa bersalah.

Setelah mengemudikan kendaraan r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Surina Omar
semoga bkn ank yusuf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status