Share

319 Menuntut Tanggung Jawab

"Masa kita akan bermain sepagi ini, Mas," protes Mia lagi, tapi dia juga tak bisa menolak. Ada getaran di setiap sentuhan suaminya.

Bersamaan dengan itu pintu kamar kembali diketuk. Selalu saja begitu. Setiap mereka tengah berduaan, gangguan itu selalu saja datang.

"Siapa?" Mia bertanya pada seseorang di balik pintu. Sementara Yusuf masih saja mengecup leher istrinya tampak sulit mengakhiri.

"Bu, mau lapor. Di luar gerbang ada keributan," lapor Ijah sedikit mengeraskan nada suaranya.

Mendengar itu, Yusuf segera melepaskan kecupannyan.

"Saya akan segera keluar," sahut Mia dari dalam kamar. Ijah pun berlalu dari depan pintu.

"Siapa ya, Mas?" Mia dan Yusuf saling melempar tatapan penasaran. Sebelumnya tak pernah terjadi keributan di depan rumahnya.

"Kita lihat," ajak Yusuf. Mereka mengakhiri candaan pagi ini segera melangkah keluar kamar menghampiri keributan yang dilaporkan Ijah tadi.

Suara teriakan, bentakan di depan gerbang terdengar jelas begitu langkah kaki keduanya telah sampai di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status