Share

31. Pertunjukan Akan Dimulai

Selama berganti pakaian dibantu Shera, Vivia menutup mulutnya rapat-rapat, seakan bibir itu diberi lem perekat yang sangat kuat. Tidak seperti biasanya yang selalu banyak komplain, menyalahkan apa pun yang Shera lakukan. Vivi terlihat sangat tenang, bagai tak pernah ada masalah antara dirinya dan Shera.

‘Tumben sekali mulutnya bisa diam,” pikir Shera. Biasanya, jika pun Vivi tidak komplain soal pakaian, ia akan menyindir atau bahkan menghina secara terang-terangan.

Ataukah mungkin perempuan itu resah memikirkan kekalahannya? Mungkin, Albian sudah menghubunginya dan menegaskan bahwa mereka bercerai. Tentu saja Vivi sangat malu untuk melontarkan kata-kata hinaan seperti yang sudah-sudah.

‘Baguslah kalau begitu. Itu tandanya, dia cukup sadar diri!’ Shera tersenyum miring, membayangkan betapa hancurnya hati Vivi sekarang.

“Ada yang lucu?”

Setelah sekian menit hanya diam, mulut itu akhirnya terbuka. Shera menggerdik bahu acuh.

“Kau menertawakanku?”

“Bahkan aku tidak bersuara sejak tadi, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status