Share

Sikap bu Sum

Aku bela-belain berlari sampai napas ngos-ngosan dan tak memedulikan penjahat yang ada, namun ternyata Rahma sendiri malah asyik berpelukan dengan kakaknya. Beruntungnya perutku tak kenapa-napa.

Malah mas Umair sendiri sempat-sempatnya melambaikan tangannya padaku sembari tersenyum saat masih dalam pelukan adiknya. Argh, bisa-bisanya suamiku itu melakukan hal demikian padahal aku di sini sudah mulai emosi karena kepergiannya yang begitu lama dan tanpa kabar.

Tiba-tiba bu Sum dan ketiga lelaki suruhannya pun sudah berada di belakang tak jauh dariku.

"Itu suamimu apa suami dia?" tanya bu Sum padaku saat ia melihat mas Umair yang masih berpelukan dengan Rahma.

"Dih, suamikulah!" balasku memandang geli bu Sum. Untuk apa tanya-tanya suami orang.

Tahu-tahu bu Sum berjalan mendekati mas Umair berada. Aku yang melihatnya seketika dibuat panik karena takut bu Sum akan bertindak diluar dugaan. Mengingat sikap bu Sum yang seenak jidat bertindak di rumah ini.

Mas Umair yang sudah melepas pel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status