Beranda / Pernikahan / Suamiku Ustadz Dingin / 62. Ketakutan seorang Balqis

Share

62. Ketakutan seorang Balqis

"Maaf bapak, laporan akan masuk setelah orang tersebut hilang selama dua puluh empat jam," ucap seorang petugas di kantor kepolisian.

"Astaghfirullah bapak, tapi istri saya ini sudah hilang dari siang tadi. Kalau dia sampai kenapa-kenapa gimana?" cecar Ashraf mengatup kedua tangannya.

"Maaf bapak, ini sudah menjadi peraturan," ujar bapak petugas itu lalu meninggalkan Ashraf bersama keluarganya.

Ashraf memijat pelipisnya pelan. Kepalanya pusing, rasa khawatir terhadap Balqis sangatlah besar. Apalagi Balqis sedang mengandung anaknya. Ashraf tak ingin terjadi sesuatu kepada Balqis dan juga anak yang dikandungnya.

"Sudah, kita cari cara lain saja. Kita bayar orang buat cari Balqis," ucap Abi Lukman menepuk baju Ashraf pelan. Berusaha menguatkan sang putra. Karena ketenangan dan waktu sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan musibah mereka saat ini.

"Iya, Fakih juga setuju, Om. Orang tua ada beberapa kenalan detektif dan beberapa petarung yang biasanya menangani kehilangan orang," usul Fakih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status