Share

63 Pria Paling Menyebalkan

“Tidak perlu,” sahut Yolla ketus. “Terima kasih atas bantuan Anda.”

Callisto memandang Yolla dengan ekspresi yang tidak terbaca.

“Saya akan ganti seluruh biaya servisnya kalau mobil saya sudah diantar ke kantor,” kata Yolla lagi. “Sekarang silakan Anda pergi dari sini.”

“Hari sudah mau gelap,” ujar Callisto. “Anda mau pulang pakai apa?”

Yolla balas memandang Callisto dengan gerah.

“Anda ini ... selalu mau tahu urusan orang!” hujatnya. “Pergi saja sana!”

Callisto menajamkan matanya begitu Yolla mengusirnya dengan terang-terangan, setelah itu dia berbalik pergi menuju mobilnya sendiri.

Yolla mencebikkan bibirnya ketika mobil sport warna putih bersih milik Callisto melaju meninggalkannya sendirian di tepi jalan.

“Dasar nggak bertanggung jawab!” gerutu Yolla kesal sembari memandang bagian belakang mobil Callisto yang menjauh. “Dipaksa kek gimana caranya biar aku mau ikut! Pria macam apa dia, nggak peka sama sekali ....”

Yolla sudah tidak dapat berpikir jernih lagi, meskip
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status