Beranda / Romansa / Suamiku Ternyata Bukan Suamiku / Bab 55. Kenangan terakhir

Share

Bab 55. Kenangan terakhir

Penulis: Miarosa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-11 23:20:33

"Halo, Joseph. Apa kabar?" tanya Lena tiba-tiba saja masuk ke ruang kerja pria itu.

Joseph terlihat kaget. "Apa yang kamu lakukan di sini dan kenapa tidak mengetuk pintu?" tanya Joseph dengan datar dan nada dingin.

"Oh, soal itu. Aku minta maaf, karena sudah terbiasa masuk ke ruanganmu. Jadi aku lupa untuk mengetuk pintu."

kamu harus menghargai privasiku ini," ungkap Joseph membuat Lena terdiam.

"Baiklah, tidak perlu marah. Sebaiknya lupakan masalah tadi. Aku dengar kamu dan Juliana baru saja mengalami kecelakaan."

"Iya itu benar."

"Akhir-akhir ini kamu sering mendapat musibah. Apa menurutmu itu tidak aneh?"

Joseph memandang Lena dengan kesal. "Mungkin aku sedang sial saja."

Lena berjalan mengelilingi ruang kerja Joseph sesekali melirik pria itu.

"Sekarang katakan saja, apa tujuanmu datang ke sini? Jangan berpikir untuk macam-macam, Lena."

"Oh iya, tadi sebelum aku masuk ke sini, aku melihat Bradley itu keluar dari kamar Juliana. Apa kamu tidak curiga dengan adik tirimu it
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 56. Ingin mengakhiri semuanya

    Di koran sudah tersebar tentang berita bahwa Joseph berciuman dengan seorang wanita yang tidak lain adalah Juliana. Ariana melihat isi berita itu sangat memojokkan Juliana, karena Juliana disebut sebagai wanita penghibur. Bukan itu saja di beberapa media sosial tersebar foto saat Joseph dan Juliana masuk ke sebuah hotel. Ini benar-benar sebuah berita yang mengejutkan dan di luar dugaan. Ariana pun langsung memanggil Joseph yang kebetulan tidak bekerja dan sedang masa pemulihan setelah kecelakaan. "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ada berita seperti ini?" tanya Ariana khawatir bercampur heran. Joseph tidak langsung menjawab, melainkan menyuruh ibunya untuk duduk sebentar. Dia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi walaupun itu belum pasti. "Tenanglah dulu, Bu. Jangan panik, berita itu kan tidak benar. Aku yakin, orang yang mengambil foto ini adalah orang yang sengaja ingin menjatuhkan namaku, jadi sebaiknya Ibu tenang. Aku akan menyelesaikan semua ini dengan cepat,. Mereka t

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 57. Kebahagiaan semu

    "Kamu memang benar-benar wanita penipu. Kasian sekali Joseph sudah jatuh cinta pada seorang wanita penipu sepertimu. Dia pasti akan sangat sedih sekali," sindirnya. "Kamu tidak mengerti, Lena. Aku tidak bermaksud untuk menipu siapapun." "Jadi kamu mengakui perbuatanmu ini?" tanya Lena sambil mengibaskan rambutnya. "Aku tidak seperti apa yang kamu bayangkan. Aku bukan penipu. Sungguh." Juliana merasa tidak punya pilihan lain selain menerima atas semua apa yang terjadi kepada dirinya. "Yang jelas kamu sudah menipu semua orang yang ada di sini. Ini suatu kejahatan." Reina yang sejak dari tadi diam saja tidak tahan kakaknya terus disalahkan. Dia berdiri dihadapan Lena dengan pandangan marah dan kesal. "Kalau bicara jangan asal tuduh. Kakakku tidak pernah berbuat jahat pada siapapun apa lagi menipu. Kakakku terpaksa melakukannya, karena sudah dijebak oleh Bradley yang tidak tahu diri itu." "Reina, sudah hentikan!" seru Juliana. "Tidak bisa, Kak. Aku harus memberitahu wanita ini ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 58. Dalang

    "Juliana, apa yang kamu katakan tadi?" tanya Joseph. Pria itu beranjak dari kursinya dan mendekati Juliana. Juliana memberanikan diri untuk memandang Joseph dan mengigit bibir bawahnya. "Maafkan aku! Aku memang bukan istrimu. Aku telah berbohong padamu dan juga kalian." Joseph dan Ariana tidak bisa berkata apa-apa, sedangkan Lena nampak sangat kesal, karena hal ini tidak sesuai rencananya. Tadinya dia ingin membongkar kejahatan Juliana di depan awak media supaya semua orang tahu kalau Juliana seorang penjahat dan penipu. Bradley yang tak mengira Juliana akan memberitahukan yang sebenarnya kepada keluarganya, dia sangat marah, karena Juliana pasti akan memberitahu apa yang sudah dia lakukan pada Joseph dan kejahatannya akan segera terbongkar, tapi saat itu juga pikiran licik Bradley langsung bekerja. Dia tidak ingin masuk penjara gara-gara Juliana dan tidak ingin disalahkan atas apa yang terjadi. Bradley segera pergi diam-diam. "Apa maksudmu? Kamu ini kenapa? Pasti kamu sedang ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-16
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 59. Cerita palsu

    "Kamu jangan menuduh Kak Juliana. Kakakku tidak bersalah," seru Reina. Hatinya kembali memanas, tuduhan demi tuduhan ditujukan pada kakaknya. Reina tidak bisa menerima itu. Bradley tersenyum menyeringai dan menatap satu persatu mereka semua. "Aku berkata yang sebenarnya. Julianalah yang merencanakan semuanya. Kalian jangan sampai tertipu oleh kebaikan dan sifat manis Juliana, karena kalau tidak, kalian akan jatuh terperangkap oleh jebakan yang sudah dibuat wanita itu." "Kau...." seru Reina kesal. Hatinya sudah sangat dongkol dan ingin sekali merobek hati Bradley agar semua orang bisa melihat isi hatinya dan kebohongan yang sudah pria itu buat. Tentu saja hal itu tidaklah mungkin. "Sebenarnya aku ingin memberitahu kalian sejak awal tentang Juliana, tapi aku memutuskan untuk diam saja, karena aku tidak ingin membuat kalian sedih dan kecewa. Kalian sudah sangat menyukai Juliana. Aku jadi tidak tega." "Katakan pada kami. Apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian?" tanya Ariana. "K

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-18
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 60. Putus asa

    Lena menyusul Joseph. Ariana menatap Juliana dengan perasaan kecewa yang sangat dalam. Menantu yang dia anggap baik selama ini ternyata tidak sebaik yang dia sangka. "Bu, tolong dengarkan aku! Aku tidak seperti yang Ibu pikirkan. Beri aku kesempatan untuk menjelaskannya!" Juliana menatap Ariana dengan tatapan memohon. Ariana yang tidak mau mendengarkan apa pun dari Juliana, pergi begitu saja. Setelah mereka semua pergi, Bradley mendekati Juliana dengan senyuman mengembang di wajahnya. "Lihat! Mereka lebih percaya padaku. Kamu tidak bisa melawanku." Juliana menatap geram pada Bradley. "Kenapa kamu memberikan cerita palsu pada mereka? Padahal kamu tahu itu semuanya tidak benar," seru Juliana kesal. "Aku sudah pernah memberitahumu kalau Ibu dan Kakakku akan lebih percaya padaku dan aku bisa memutar balikan fakta. Ini hukuman jika kamu mengkhianatiku dan mencoba melawanku. Sekarang kamu sudah nenjadi tersangka atas percobaan pembunuhan Joseph dan sebentar lagi kamu akan masuk penjara

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 61. Hati yang meradang

    "Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Joseph. "Aku mencarimu. Kita perlu bicara." Joseph berjalan melewati Juliana dan melepas jam tangannya dan menaruhnya di atas nakas. "Tidak ada yang perlu kita bicarakan. Sebaiknya kamu pergi dari kamarku," hardik Joseph. "Aku mohon berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya." "Tidak ada yang kamu perlu jelaskan saat ini. Sekarang pergilah dari kamarku!" Juliana menatap Joseph dengan raut muka sedih. "Baiklah. Aku pergi, tapi yang perlu kamu tahu, aku tidak seperti yang kamu pikirkan saat ini." Joseph menatap lunglai punggung Juliana ketika wanita itu akan keluar dari kamarnya. "Tunggu!" seru Joseph menyusul Juliana yang berhenti di ambang pintu. "Besok kita akan melakukan konferensi pers dan kamu tetap berpura-pura menjadi istriku. Setelah itu aku akan mengambil keputusanku terhadapmu." "Baiklah. Terserah kamu saja." Juliana membalikkan badan. Matanya berkaca-kaca dan pandangannya menjadi kabur. Dia cepat-cepat pergi ke kamarnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 62. Malaikat berhati iblis

    Joseph bertemu Juliana yang sudah berada di depan pintu ruangan di mana konferensi pers akan dilakukan. Juliana nampak sangat cantik dengan gaun panjang merahnya. Rambutnya disanggul ke atas dan wanita itu terlihat sangat anggun. Sesaat jantung Joseph berhenti seketika dan sesak napas disaat yang bersamaan ketika ingat penipuan Juliana. Seharusnya ini menjadi momen bagi Joseph dan Juliana untuk mendeklarasikan hubungan mereka sebagai suami istri, tapi sekarang keadaannya berbeda. Lena yang baru saja datang memasang raut wajah kesal, karena melihat Joseph menggandeng tangan Juliana. "Apa kalian sudah siap?" tanya Jennifer. Mereka berdua mengangguk. Jennifer membuka pintu dan sinar blitz langsung mengarah pada mereka. Suasana riuh menyambut mereka dan saling berbisik. Juliana dan Joseph duduk di hadapan para wartawan. Tidak menunggu waktu lagi, Joseph langsung memperkenalkan Juliana sebagai istrinya di hadapan wartawan. Suasana ruangan menjadi semakin riuh. Setelah keadaan tenanga k

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 63. Sebuah pengakuan

    Mereka saling pandang atas apa yang terjadi. Juliana melihat tatapan luka Joseph pada adiknya itu. Entah sejak kapan Joseph mendengarkan pembicaraan mereka. Ada rasa lega di hati Juliana, karena pada akhirnya Joseph tahu siapa Bradley yang sebenarnya. Rahang Joseph menegang sampai urat-uratnya terlihat dengan sangat jelas. Kedua tangannya memutih terkepal kuat. Joseph langsung menyerang Bradley. Dia mencengkeram kerah kemeja adiknya dan mendorongnya sampai ke pilar. "Kakak, tenanglah! Aku bisa menjelaskan semuanya." "Tidak ada yang perlu kamu jelaskan lagi. Aku tadi sudah mendengarkan semuanya," geramnya. "Kakak salah paham." Joseph semakin kuat mencengkeram kerah Bradley. "Kamu bilang salah paham? Aku tadi mendengarnya dengan sangat jelas. Kamulah yang merencanakan pembunuhan atas diriku. Aku benar-benar sangat kecewa padamu," desis Joseph. Joseph meninju wajah Bradley sampai hidungnya berdarah. Juliana, Jennifer, dan Steve mulai terlihat panik. Sekali lagi Joseph memukul Brad

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27

Bab terbaru

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Ban 106. Epilog. TAMAT.

    Setahun telah berlalu sejak kepergian Lena, tetapi kenangannya masih melekat di hati mereka, tersimpan dalam setiap sudut rumah dan dalam setiap langkah kecil Clarie. Meskipun duka itu tidak benar-benar hilang, waktu telah mengajarkan mereka bahwa cinta dan kebahagiaan bisa kembali ditemukan, bahkan setelah kehilangan yang menyakitkan.Joseph dan Juliana tidak terburu-buru. Mereka membangun kembali hubungan mereka dengan penuh kesabaran, memberi ruang bagi luka-luka lama untuk benar-benar pulih. Tidak ada janji yang diucapkan dengan tergesa-gesa, tidak ada keputusan yang diambil tanpa pertimbangan. Mereka memilih untuk saling mengenal kembali bukan sebagai dua orang yang memiliki masa lalu yang pahit, tetapi sebagai dua hati yang akhirnya mengerti betapa berartinya satu sama lain.Clarie tumbuh menjadi gadis kecil yang ceria, meskipun masih sering menatap ke luar jendela, seolah menunggu ibunya kembali. Namun, dalam pelukan hangat Joseph dan Juliana, ia menemukan tempat yang aman, tem

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 105. Pengorbanan terakhir

    Mobil Joseph melaju kencang menuju lokasi. Lena, Ariana, dan Juliana duduk dengan tegang di dalam mobil, perasaan mereka bercampur antara cemas, marah, dan takut. Begitu mereka tiba, pemandangan di depan mereka membuat jantung mereka berdegup lebih kencang.Sebuah rumah tua berdiri di pinggiran kota, tampak gelap dan sepi. Catnya sudah mengelupas, jendelanya tertutup rapat, dan pagar kayunya sudah lapuk dimakan usia. Rumah itu tampak seperti sudah lama tidak dihuni, tetapi semua orang tahu bahwa di sanalah Damian bersembunyi bersama Clarie.Di sekitar rumah, polisi sudah bersiap dengan senjata terangkat, mengenakan rompi anti-peluru. Lampu-lampu kendaraan polisi menyala, menerangi malam yang mencekam.Seorang petugas mendekati Joseph dan berbicara dengan suara rendah."Kami sudah mengepung rumah ini dari semua sisi. Tim kami sudah memastikan bahwa tidak ada jalan keluar bagi Damian. Kami hanya menunggu perintah untuk masuk."Joseph mengepalkan tangannya. "Lakukan!"Kapten polisi menga

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 104. Pertaruhan terakhir

    Suasana di dalam mobil terasa berat. Lena duduk di kursi penumpang, jemarinya mencengkeram erat ponselnya, matanya kosong menatap jalanan malam yang sepi.Di belakang kemudi, Joseph mengendarai mobil dengan rahang mengatup. Napasnya berat, tangannya mencengkeram setir seolah itu satu-satunya hal yang bisa menjaga amarahnya tetap terkendali.Ariana dan Juliana duduk di kursi belakang, sama tegangnya. Semua orang tahu bahwa mereka sedang berpacu dengan waktu.Saat itulah ponsel Lena berdering. Nada deringnya memecah keheningan, membuat semua orang tersentak. Lena langsung meraih ponsel, melihat nama di layar.Damian.Darah Lena berdesir. Ia menekan tombol jawab dan langsung menempelkan ponsel ke telinganya."Damian! Di mana Clarie?!" serunya panik.Suara tawa rendah terdengar dari seberang sana, mengirimkan getaran tak nyaman ke dalam tulang belakang Lena."Tenanglah, Sayang," kata Damian dengan nada mengejek. "Clarie baik-baik saja. Untuk saat ini."Tangan Lena mengepal, matanya berkil

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 103. Siapa yang akan menang dalam permainan

    Suasana di dalam mobil terasa berat. Lena duduk di kursi penumpang, jemarinya mencengkeram erat ponselnya, matanya kosong menatap jalanan malam yang sepi. Di belakang kemudi, Joseph mengendarai mobil dengan rahang mengatup. Napasnya berat, tangannya mencengkeram setir seolah itu satu-satunya hal yang bisa menjaga amarahnya tetap terkendali. Ariana dan Juliana duduk di kursi belakang, sama tegangnya. Semua orang tahu bahwa mereka sedang berpacu dengan waktu. Saat itulah ponsel Lena berdering. Nada deringnya memecah keheningan, membuat semua orang tersentak. Lena langsung meraih ponsel, melihat nama di layar. Damian. Darah Lena berdesir. Ia menekan tombol jawab dan langsung menempelkan ponsel ke telinganya. "Damian! Di mana Clarie?!" serunya panik. Suara tawa rendah terdengar dari seberang sana, mengirimkan getaran tak nyaman ke dalam tulang belakang Lena. "Tenanglah, Sayang!" kata Damian dengan nada mengejek. "Clarie baik-baik saja untuk saat ini." Tangan Lena mengepal, matan

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 102. Mencari petunjuk

    Telepon dari Juliana masih menggema di kepala Joseph saat ia menekan pedal gas lebih dalam. Mobilnya melaju dengan kecepatan gila, membelah jalanan kota yang mulai diselimuti gelapnya malam. Tangannya mencengkeram setir erat, rahangnya mengatup keras menahan gejolak emosi yang siap meledak.Clarie diculik.Pikiran itu terus menggerogoti benaknya.Putrinya, gadis kecil yang begitu ia cintai, kini berada di tangan seseorang yang entah siapa dan dengan niat apa.Siapa pun yang berani menyentuh Clarie tidak akan dibiarkan hidup dengan tenang.Joseph hampir tidak bisa berpikir jernih. Bayangan Clarie menangis, ketakutan, mungkin memanggil namanya dalam keputusasaan, membuat dadanya seperti terbakar.Sial!Tangannya gemetar saat ia menekan panggilan ke Lena. Nada sambung berbunyi. Sekali. Dua kali.“Halo?”Suara Lena terdengar malas, seolah tidak ingin berbicara dengannya.Joseph tidak peduli.“Clarie diculik.”Hening.“Apa?” Suara Lena nyaris tidak terdengar, penuh keterkejutan dan ketidak

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 101. Berita darurat?

    Keesokan paginya, mentari bersinar terang, menerangi halaman sekolah Clarie dengan cahaya hangat. Anak-anak berlarian riang, beberapa duduk di bangku taman, dan yang lain bercengkerama dengan teman-teman mereka. Suasana tampak begitu biasa, begitu normal tidak ada yang menyangka bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi hari itu.Di sudut area parkir, seorang pria berdiri dengan kacamata hitam dan topi yang menutupi sebagian besar wajahnya. Damian.Matanya tajam mengamati gerak-gerik Clarie dari kejauhan. Gadis kecil itu tampak ceria, berbincang dengan teman-temannya sebelum masuk ke dalam kelas."Jadi, dia anakku," gumam Damian pelan, nyaris tanpa emosi.Tapi di balik kata-katanya yang datar, ada ambisi besar dalam hatinya. Ia tak peduli siapa yang membesarkan Clarie selama ini. Yang jelas, ia adalah ayah biologisnya, dan itu berarti Clarie seharusnya menjadi miliknya.Damian mengencangkan jaketnya, menyembunyikan kegelisahan yang mulai menguar. Ini bukan sekadar soal ingin mendapatkan C

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 100. Kesempatan kedua

    Suaranya nyaris tak terdengar, tetapi beratnya emosi yang tersimpan dalam kalimat itu menusuk ke dalam hatinya sendiri.Clarie tidak merespons. Ia tetap tertidur, damai, tidak menyadari gejolak yang sedang berkecamuk di hati pria yang baru saja mengikrarkan janjinya.Joseph menelan ludah, lalu membungkuk, mengecup kening Clarie dengan penuh kelembutan, meninggalkan jejak cinta dan perlindungan yang tak terucapkan. Baru setelah itu, dengan berat hati, ia berdiri dan berjalan keluar kamar.Saat menutup pintu, ia menarik napas panjang. Mungkin, untuk malam ini, Clarie bisa tidur dengan tenang. Tapi untuknya? Ia tahu, malam ini akan menjadi malam panjang yang dipenuhi pikiran yang tak kunjung reda.**Sementara itu, di ruang tamu, Ariana dan Juliana duduk di sofa, masih terbungkus dalam kebisuan yang agak canggung.Ariana menatap Juliana dengan ragu, sebelum akhirnya menghela napas panjang dan berkata, "Juliana, aku ingin meminta maaf padamu."Juliana mengangkat alisnya, sedikit terkejut.

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 99. Kamu tetap putriku

    Joseph mengusap punggung Clarie lembut, mencoba menyalurkan kehangatan yang bisa meredakan kepanikannya. Ia menunduk, mengecup puncak kepala anak itu. "Kau tidak apa-apa, Sayang?" bisiknya. Clarie mengangguk kecil, tapi matanya masih basah oleh air mata. Juliana menatap mereka dengan ekspresi penuh kelegaan bercampur kesedihan. Ariana berjalan mendekati Lena, menatapnya dengan sorot mata yang sulit diartikan. "Lena...," suaranya pelan tetapi penuh emosi. "Apa yang kau pikirkan? Kau benar-benar ingin melarikan Clarie dari kami semua?" Lena tidak menjawab. Ia berdiri di sudut ruangan dengan bahu menegang, wajahnya yang biasanya penuh percaya diri kini dipenuhi kelelahan. "Aku tidak tahu...," gumamnya akhirnya. Suaranya bergetar. "Aku hanya tidak ingin kehilangan dia." Joseph menatap Lena dengan mata tajam. "Kau tidak akan kehilangan Clarie. Aku juga tidak akan mengambilnya darimu hanya saja caramu salah." Lena mendongak, ekspresinya berubah. Ada kemarahan di sana, tetapi juga

  • Suamiku Ternyata Bukan Suamiku   Bab 98. Villa

    Darah Joseph mendidih. Matanya berkilat marah saat jemarinya meremas surat itu. "Lena brengsek!" Juliana meraih surat itu dari tangannya, membacanya dengan mata yang membelalak marah. "Apa dia sudah gila?! Dia ingin melarikan diri dengan Clarie!" Ariana menggigit bibirnya, tubuhnya bergetar menahan isak tangis. "Joseph, kita harus menemukannya! Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Clarie! Dia pasti ketakutan!" Joseph mengepalkan tangannya. Hatinya berdenyut sakit membayangkan Clarie yang mungkin sedang menangis dalam perjalanan entah ke mana. Lena mungkin ibunya, tapi dia juga orang yang egois. Ia tidak peduli bagaimana perasaan Clarie. Yang ia pedulikan hanya dirinya sendiri. "Kita harus berpikir," kata Joseph, berusaha menenangkan dirinya. "Ke mana Lena akan pergi?" Juliana berpikir cepat. "Dia pasti butuh tempat bersembunyi. Mungkin ke rumah kerabatnya?" Joseph menggeleng. "Dia tidak punya banyak keluarga di sini. Satu-satunya kemungkinan adalah tempat yang memil

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status