Setelah melewati malam panas dengan tante Starla, Rajo lebih berhati-hati dengan wanita. Selain bisa membuat dirinya kecanduan juga imeks nya tidak baik. Baru di tinggal mati istri sudah mencari wanita lain.
Hari ini Rajo aktivitasnya hanya nonton tv dan bermain dengan Bintang. Ketika menatap putranya yang semakin besar, hati Rajo trenyuh. Karena saat ini Bintang menganggap Lela adalah ibunya.
Mumpung Bintang sedang sama Rajo. Lela bebenah rumah dan masak buat nanti makan malam. Lela masih merasa canggung tinggal hanya bertiga dengan majikanya. Apalagi majikanya masih muda dan macho. Lela merasa canggung dan risi bila berduaan.
"Pak, silahkan makan, makanan sudah siap!"
'Sebentar lagi mbak, saya menidurkan Bintang dulu!"
Sambil menunggu majikanya makan, Lela bergegas ke kamar mandi, dari tadi sibuk ngurusin Bintang dan masak, jam 7 malam baru mau mandi. Di dalam kamar mandi sambil menggosok tubuhnya dan menyabuni seluruh bagian sensitivnya ya
Jam weker di nakas Rajo berdering kencang, hari ini dinas seperti biasa di kesatuan. Buru-buru Rajo menyambar handuk dan masuk kamar mandi.Rajo membersihkan sisa semalam habis bercinta dengan pengasuh putranya. Setelah keramas dan membuat segar kepalanya. Rajo memakai baju seragam dinas prajurit.Mbak Lela menyiapkan sarapan pagi untuk majikanya. Dirinya merasa canggung untuk menatap wajah majikanya yang seolah olah tidak pernah ada kejadian.Rajo menikmati sarapan sendiri, karena mbak Lela sibuk dengan putranya. Setelah sarapan selesai Rajo berpamitan dan memberi uang untuk belanja.Walaupun Lela kecewa ataa sikap majikanya yang cuek dan seakan-akan tidak pernah melakukan pergumulan panas dengan dirinya.Sesampai di kantor Rajo disambut senyum manis Sri. Rajo membalas senyum Sri dengan penuh makna. Sri merasa diperhatikan dan mendekati Rajo,"nanti makan di apartemenku ya, aku kangen kamu!'"Coba nanti ku
Rajo tidak bisa menolak permintaan Tumenggung, dirinya hanya menurut saja demi keselamatan orang tua angkatnya yang sudah banyak berjasa untuknya. Betapa canggungnya dirinya menikah dadakan dengan Kinanti. Tidak ada persiapan mental sama sekali.Bu kepala Desa sudah menelepon mertua Kinanti dan mertua Rajo. Untuk memberi penjelasan yang sebenarnya, supaya mereka tidak salah paham.Apalagi Kinanti sangat grogi dengan yang dia alami saat ini. Menikah dengan orang yang awalnya ia cintai. Tapi setelah sama-sama mengalami prahara kehidupan yang pahit.Rajo memberanikan diri mencairkan suasana, mengajak Kinanti ke luar untuk membahas langkah selanjutnya. Kinanti hanya menurut saja. Mengikuti Rajo ke arah bukit pertama mereka berjanji untuk saling setia. Jodoh hanya Tuhan yang tahu."Kinanti, apa kamu tidak keberatan tentang perjodohan ini?" Rajo berusaha minta kejujuran dari mantan kekasihnya yang sekarang sudah sah menjadi istrinya. Kinanti tak san
Kringggg....kringgggg!!!"Haloo selamat siang maaf bisa bicara dengan ibu Kinanti ?"Selamat siang, dengan saya sendiri, "sesuai jadwal ibu Kinanti besok ke Jambi penerbangan siang pukul 12.30 wib. Tiket sudah dipesan, kalau ada pertanyaan silahkan menghubungi kami bu !" Oke baik terimakasih, jawab kinanti kurang bersahabat .Kinanti pikiranya sedang kacau, karena pacarnya Radendra tidak suka Kinanti jadi peneliti dan surve lapangan, tetapi karena profesional bekerja apapun itu wajib dilaksanakan."Apa aku gak usah pamit saja ya dari pada ribut?"Kinanti memutar otaknya cari jalan supaya Radendra gak marah.Atau kalau sudah sampai di Lokasi baru bilang, keputusan yang amat sulit. Kinanti setelah mengurus surat-surat tugas pulang ke kos-kosan ."Rajo, Siap pak !" Ada berita dari orang tua anda, bahwa orang tua anda sakit, saudara diharap pulang, Siap pak ! Rajo sudah 2 tahun tidak pulang, karena Rajo merasa kecewa dijodohkan dengan a
Permisi ya mas, maaf saya duduk disini ! Kinanti memang gadis Jawa yang mempunyai kesopanan tingkat tinggi," ya gak apa-apa mbak," jawaban singkat Rajo. Perjalanan startd pukul 09.00, Kinanti melirik Rajo yang masih memandang kaca mobil entah apa yang ada dalam pikiran laki-laki itu." Mas ini saya bawa permen kalau mas mau silahkan ambil!""Iya mbak makasih", Rajo menatap ke wajah Kinanti yang tersenyum manis, penampilan Kinanti seperti remaja kekinian walaupun usia 25 tahun tapi masih seperti usia 20 an. Celana jeans , tsirt ketat, sepatu sniker, rambut ikat kuda, tersisa poni di keningnya.krinnng...kringgggg!!!pacar Kinanti telpon, baru diangkat sudah nyrocos, Kinan kamu anggap aku ini apa ? pergi gak pamit, ocehan pacar Kinanti sudah seperti sales yang lagi nawarin barang gak pakai titik dan koma.Rajo hanya melirik saja, tapi tidak dengan Kinanti yang menangis karena dibentak-bentak pacarnya .Rajo mau bertanya takut salah, dan tiba- ti
Tidak dengan Rajo yang masih memikirkan kalimat apa yang nanti akan diucapkan ketika bertemu Rumi gadis Suku Anak Dalam dan Tumenggung .Jarak pemukiman penduduk dan Suku Anak Dalam kira-kira 5 kilo. Dada Rajo bergemuruh sebentar lagi sampai tujuan. Benar saja Tumenggung ayah angkatnya sudah mempersiapkan pesta penyambutan.Note:Menggunakan bahasa mereka ya..tapi diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ."Rajo apa kabarmu ?"Pelukan Tumenggung membuatnya ia terharu, ingat bayangan orang tuanya yang sudah meninggal ." Ayo ganti bajumu kita pesta adat dulu !" Baik tumenggung, Rajo menuruti kata-kata Ayah angkatnya .Dibalik bilik Rajo membuka kaosnya, terlihat dada yang bidang, ciri khas laki -laki kuat dan menggairahkan, tak luput dari pandangan Rumi yang sejak tadi menyambut kedatangan Rajo, dengan menyiapkan makanan di nampan yang dibawanya, terkejut melihat betapa gantengnya pujaan hatinya sekarang setelah meninggalkan dirinya, bek
Rajo sehabis mandi,sarapan ubi bakar kesukaanya, Rumi menyiapkan tempat seadanya, rumah panggung yang sederhana, lantai dari kayu dan beralaskan tikar, hidangan ala kadarnya,singkong rebus, pisang rebus dan kopi semuanya hasil panen sendiri.Melihat Rajo memakai baju casual layaknya pria modren Arumi merasa cemburu, betapa machonya Rajo dimata wanita yang melihatnya. Sedangkan Rumi hanya memakai baju biasa itupun pemberian sukarelawan yang berkunjung ke perkampungan Suku Anak Dalam.Rumi mendekati Rajo, baju kakak bagus-bagus ya sekarang. Serrr ..Rajo merasa bersalah selama ini tidak pernah memperhatikan Rumi." Ingat Rajo kamu bisa seperti begini karena jasa Tumenggung yaitu bapaknya Rumi ,hati kecil Rajo menjerit , meronta -ronta. "Apakah ini balasanku terhadap Rumi apa tidak ada rasa sayang sedikitpun ?"Kakak kenapa diam ? Oh gak Rumi saya hanya sedikit kaget, ohh Rumi bermumam.Biarlah waktu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaanku selam
Rumi kenapa kamu menangis? Belum dijawab sama Rumi. Tumenggung juga ikutan bertanya, lah kok bisa kompak gini ? Saya tidak tahu pak, oh selesaikan baik-baik.! ya pak angguk Rajo . Rumi memeluk Rajo , gimana aku nanti menguhungimu kak, kalau kakak sudah kembali tugas . "Deggg," Rajo merasa bersalah , selama ini tidak pernah memperhatikan Rumi yang sudah menunggu kabar darinya selama berjauhan. Oh ya maafkan aku Rumi besok kalau kita ke kota kamu saya belikan Hape , karena selama ini Rumi belajar kesetaraan memakai laptop dari LSM . Makasih kak, muahhhh .Rumi mencium Rajo .Setelah acara pulang Kinanti bertanya dalam hati, kenapa Rumi menangis? "Atau cemburu melihat aku sama Rajo?"Masa edukasi di daerah Rajo 3 minggu, karena masih ada 3 tempat yang harus disurve, sebab Suku Anak Dalam hidup berpindah- pindah .Sementara cuti Rajo hanya 12 hari, Kinanti habis berpikir keras setelah acara tadi, kecapekan, mandi dan tidur. Baru ma
"Assalamualaikum ""Halo sudah siap belum ?" Suara Kinanti yang kayak sambel petir , membuat Rajo kaget." Mana Rumi sudah siap belom ?" Sudah mbak , hem kamu cantik ya Rumi nanti sama Team mau kita buat lebih cantik lagi . " Terima kasih mbak".Rumi dan Rajo hanya tersemyum malu-malu . Agenda Rajo adalah mau beliin Rumi hape. Selebihnya ikut acara Kinanti .Mobil sudah kayak bawa rombongan anak-anak TK karena sepanjang jalan menyanyi dan tebak- tebakan .Tara...!! kita sudah sampai, Kinanti semangat banget . Silahkan tuan putri dan Rajo turun , gaya Kinanti sudah seperti ajudan saja .Ini beneran kak , aku dibawa ke salon ?Iya biar kamu tambah cantik , Rumi dilulur , karena bertahun- tahun hidup di hutan jadi daki banyak kan? Rambut di Bonding biar gak gimbal dan di krembat. kinanti seperti Beauty Advis atau team huru hara yang selalu mensuport penampilan Rumi supaya cantik."Mbak saya mau ke konter Hp dulu ya !"Oh ya silahka
Rajo tidak bisa menolak permintaan Tumenggung, dirinya hanya menurut saja demi keselamatan orang tua angkatnya yang sudah banyak berjasa untuknya. Betapa canggungnya dirinya menikah dadakan dengan Kinanti. Tidak ada persiapan mental sama sekali.Bu kepala Desa sudah menelepon mertua Kinanti dan mertua Rajo. Untuk memberi penjelasan yang sebenarnya, supaya mereka tidak salah paham.Apalagi Kinanti sangat grogi dengan yang dia alami saat ini. Menikah dengan orang yang awalnya ia cintai. Tapi setelah sama-sama mengalami prahara kehidupan yang pahit.Rajo memberanikan diri mencairkan suasana, mengajak Kinanti ke luar untuk membahas langkah selanjutnya. Kinanti hanya menurut saja. Mengikuti Rajo ke arah bukit pertama mereka berjanji untuk saling setia. Jodoh hanya Tuhan yang tahu."Kinanti, apa kamu tidak keberatan tentang perjodohan ini?" Rajo berusaha minta kejujuran dari mantan kekasihnya yang sekarang sudah sah menjadi istrinya. Kinanti tak san
Jam weker di nakas Rajo berdering kencang, hari ini dinas seperti biasa di kesatuan. Buru-buru Rajo menyambar handuk dan masuk kamar mandi.Rajo membersihkan sisa semalam habis bercinta dengan pengasuh putranya. Setelah keramas dan membuat segar kepalanya. Rajo memakai baju seragam dinas prajurit.Mbak Lela menyiapkan sarapan pagi untuk majikanya. Dirinya merasa canggung untuk menatap wajah majikanya yang seolah olah tidak pernah ada kejadian.Rajo menikmati sarapan sendiri, karena mbak Lela sibuk dengan putranya. Setelah sarapan selesai Rajo berpamitan dan memberi uang untuk belanja.Walaupun Lela kecewa ataa sikap majikanya yang cuek dan seakan-akan tidak pernah melakukan pergumulan panas dengan dirinya.Sesampai di kantor Rajo disambut senyum manis Sri. Rajo membalas senyum Sri dengan penuh makna. Sri merasa diperhatikan dan mendekati Rajo,"nanti makan di apartemenku ya, aku kangen kamu!'"Coba nanti ku
Setelah melewati malam panas dengan tante Starla, Rajo lebih berhati-hati dengan wanita. Selain bisa membuat dirinya kecanduan juga imeks nya tidak baik. Baru di tinggal mati istri sudah mencari wanita lain.Hari ini Rajo aktivitasnya hanya nonton tv dan bermain dengan Bintang. Ketika menatap putranya yang semakin besar, hati Rajo trenyuh. Karena saat ini Bintang menganggap Lela adalah ibunya.Mumpung Bintang sedang sama Rajo. Lela bebenah rumah dan masak buat nanti makan malam. Lela masih merasa canggung tinggal hanya bertiga dengan majikanya. Apalagi majikanya masih muda dan macho. Lela merasa canggung dan risi bila berduaan."Pak, silahkan makan, makanan sudah siap!"'Sebentar lagi mbak, saya menidurkan Bintang dulu!"Sambil menunggu majikanya makan, Lela bergegas ke kamar mandi, dari tadi sibuk ngurusin Bintang dan masak, jam 7 malam baru mau mandi. Di dalam kamar mandi sambil menggosok tubuhnya dan menyabuni seluruh bagian sensitivnya ya
Menyandang status duda sangatlah tidak enak. Digosipin sama tetangga, dan tentu saja banyak wanita mulai mendekati Rajo. Anak rimba yang kharismatik selalu membuat wanita ingin menjadi kekasihnya.Begitu juga Lela terpesona dengan majikanya. Akan tetapi Lela merasa rendah diri. Lela hanya seorang janda dan bukan wanita karier. Sedangkan Lela sekolah hanya sampai SMA.Apalagi Sri setelah tahu Mayang meninggal, sangat gencar ingin meraih lagi asa yang sempat hilang. Pria yang pernah bercinta dengan dirinya.Tidak terasa Bintang sudah berusia 1 tahun dan Rajo masih menduda, untuk menghindari rasa kesepianya, Rajo berolah raga dan main bilyar dengan teman-temanya. Setelah pulang kerja, melihat putranya sebentar dan pergi untuk mengisi kekosongan hatinya. Di tempat bilyar pun Rajo kelihatan tidak ceria."Maaf bapak kurang bersemangat ya?"Seorang wanita sexy dan cantik yang juga member bilyar, terpesona dengan ketampanan Rajo. Tante Starla,
Rajo berusaha menjaga kesetiaan dan cinta. Memang tidak mudah untuk melakukan menurut kata hatinya. Baru saja Rajo ingin memejamkan matanya. Ponselnya berdering dari layar tertulis nama pak Baskoro. "Nak Rajo, bisakah kamu ke Singapore!" kondisi Mayang kritis!" "Baik pak saya akan ke sana besok minta izin atasan dulu!"Malam ini Rajo tidak bisa tidur, karen memikirkan keadaan Mayang. Ingin rasanya cepat pagi, dan dapat bertemu dengan istrinya. "Rumi...!" "Iya kak, ada apa?" "Mayang, kondisinya kritis jadi tolong jaga Bintang ya!"Aku mau ke Sinagpore. Kinanti yang mendengar kabar itu langsung merasa tidak enak hati. Dirinya bertekat besok harus pulang dan tidak akan mengganggu Rajo lagi. "Maafkan aku Kinanti aku harus ke Singapore!" "Semoga Mayang sembuh seperti sedia kala!" Keesokan harinya Rajo sudah bersiap -siap menuju bandara untuk ke Singapore. Hatinya sudah merasa tidak enak dan jant
Tidak bisa mengelak takdir, Rajo hanya bisa pasrah akan nasibnya. Godaan dan cobaan silih berganti. Kesetiaan yang pernah ia ucapkan di saat menikahi Mayang sebagai bukti cinta kasihnya yang tulus.Pak Baskoro dan bu Baskoro ingin membawa Mayang berobat ke luar negeri. Supaya Mayang bisa sembuh seperti sedia kala. Sudah 2 bulan Mayang masih tak sadarkan diri.Rajo tidak ikut karena bekerja dan menjaga putranya."Nak Rajo, titip Bintang, tolong jaga dan rawat baik-baik!""Baik bu, semoga Mayang cepat sembuh, Rajo tak kuasa menahan air matanya. Melepas istrinya tanpa dirinya karena keadaan."Nak, kamu jangan sedih ya, doain ya, Ibumu cepat sembuh. Rajo tak kuasa menahan haru, istrinya berkorban untuk dirinya."Sayang, maafin aku ya, tidak.bisa menemanimu ke Singapore!"Di kecupnya kening Mayang, dan digenggamnya tangan istrinya seperti dulu waktu berjalan menyusuri pantai. Wanita hebat yang tangguh, setia
Rasa bersalah menyelimuti pikiran Rajo, sambil menggendong putranya, bahkan nama untuk anaknya pun belum ada. "Sayang, buka matamu!" "Anak kita belum dikasih nama, menunggu kami membuka mata!" "Bukalah matamu sayang!" "Anak kita tampan, mewarisi wajahmu!" Rajo tak kuasa menahan air matanya. Diantara dua pilihan. Pengabdian untuk Nusa dan bangsa dan pengabdian untuk keluarga. Sama-sama harus seiring sejalan. Di saat menantikan buah hatinya istri nya , malah tidak bisa membuka mata. Setelah melewati masa sulit dari hamil. Dirinya lupa ingatan. Istrinya sangat menderita batin. Hamil, tapi suaminya lupa ingatan dan bahkan mengingat wanita lain. "Sayang, maafkan aku yang selalu membuatmu menderita" Rajo mengajukan permohonan tugas di Papua di tunda. Karena ingin menjaga istrinya yang sedang dalam keadaan koma. Apalagi putranya butuh perhatian dirinya. Suatu saat nanti putranya akan tahu begitu besar pengorbanan i
"Mbak Mayang, sebentar lagi kita sampai di rumah sakit!"Tidak ada jawaban dari mulut Mayang, wanita sabar dan berhati mulia ini tak sadarkan diri."Dokter!""Tolong tetangga saya ini dok!""Silahkan ibu diluar dulu, kami akan menangani pasien!"Dokter memeriksa Mayang dan mengambil tindakan operasi Cesar, karena kondisi Mayang yang tak sadarkan diri."Pak ini kok ada panggilan tellpon berulang kali ya!""Siapa tahu penting ma, coba di telpon balik!""Hallo maaf ini dengan siapa ?""Saya Lela bu tetangga sebelah ibu, mbak Mayang sekarang di rumah sakit melahirkan!"Setelah mendengar kabar dari mbak Lela, Pak Baskoro dan mamanya Mayang ke rumah sakit.Rajo sudah sampai di tempat tugas yang jauh dari kota, karena tugasnya mencari pemberontak di daerah Papua. Signal sangat susah di daerah ini. Karena di pedalaman. Terkadang menggunakan fasilitas jaringan dari kesatuan akan tetapi tidak sebagus di kota.&n
Setelah melewati masa sulit karena lupa ingatan, Rajo merasa rendah diri dengan Mayang. Tidak pantas mendampingi istri sebaik mayang. Dirinya merasa malu dan banyak dosa. Telah meninggalkan Zaina."Mayang, maafkan aku, masa laluku sangat melukai hatimu"Dengan Zaina memang aku sudah bertunangan, akan tetapi aku bertemu dengamu sampai akhirnya kita menikah. Mungkin sudah takdir yang Maha Kuasa kita berjodoh. Ada raut kesedihan di wajah Rajo. Mayang tak kuasa menahan air matanya."Bang hidup ini sudah ada yang mengatur, kalau kita boleh memilih, pasti tidak mau punya masa lalu yang tidak baik""Sekarang aku sedang mengandung putramu pewaris keturunanmu" Lupakan masa lalu demi anak kita"Rajo memeluk Mayang yang penuh perjuangan telah berusaha tabah dan sabar menghadapi cobaan rumah tangganya. Dielusnya perut Mayang dan diciumnya penuh kemesraan."Nak kamu adalah keturunan Suku Anak Dalam, di dalam darahmu mengalir darah ibumu dan ayahmu