Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 740 Langsung Menyulut Amarah Jacob

Share

Bab 740 Langsung Menyulut Amarah Jacob

Author: Joe
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Di sisi lain. Jacob yang sudah pulang ke Royal Estate dan tidak melihat Sienna, langsung menelepon Sienna.

Saat ini, Sienna baru tiba di depan pintu ruangan di bar. Suasana di sekitarnya termasuk tenang karena lokasi jauh dari lantai dansa.

"Tuan Jacob."

"Kamu di mana?"

Awalnya, Sienna ingin bilang dirinya di bar. Namun, dia khawatir Jacob akan datang jika dia mengatakan itu, sehingga dia mencari alasan lain.

"Sedang lembur."

"Harus ingat untuk istirahat."

Selama dua hari ini, keduanya sangat lelah, Jacob khawatir tubuh Sienna tidak akan tahan jika Sienna lembur lagi.

"Terima kasih atas perhatian Tuan Jacob."

Mendengar Sienna berbicara dengan nada yang sopan, hati Jacob merasa agak tidak nyaman, seolah-olah yang bersenang-senang semalam itu bukan mereka. Tatapannya menjadi tajam, enggan untuk menutup telepon itu.

Jacob baru saja duduk di sofa, bel pintu di ruang tamu berbunyi. Dia mengira Sienna sudah pulang, sehingga bergegas pergi membuka pintu. Namun, begitu dibuka, ternyata orang y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 741 Apa Kamu Menyukaiku

    Sienna langsung merasa stempel ubur-ubur di dalam tasnya ini berbahaya. Bagaimana Leslie bisa berhubungan dengan organisasi seperti ini? Mengapa Leslie memperingatkannya stempel ini berguna jika dia butuh bantuan? Tidak mungkin dia memanfaatkan orang-orang kejam itu untuk membunuh orang, 'kan? Semua ini benar-benar tidak sesuai dengan citra Leslie.Sienna tiba-tiba merasa gelisah saat mendengar penjelasan dari Jero. "Organisasi sudah ada terlalu lama dan sangat misterius. Nama lengkap organisasi adalah Bloodkillers. Asalkan sanggup membayar mereka, mereka akan membunuh siapa pun. Dua puluh tahun yang lalu, mungkin ada orang yang membayar mereka untuk membunuh seluruh anggota keluarga kaya itu."Dia menelan ludahnya karena merasa ngeri."Tuan Jero nggak khawatir suatu hari nanti ada orang yang membayar mereka untuk mengambil nyawamu?"Jero tersenyum dan berkata dengan nada santai, "Orang-orang BK itu hanya mengenali uang. Kalau aku sanggup membayar mereka lebih banyak dari orang itu, me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 742 Tidak Saling Mengganggu Lagi

    Ucapan yang sering dikatakan para pria berengsek. Untuk sesaat, Jacob merasa dirinya tidak mengenal Sienna.Jacob menatap mata Sienna, tidak ingin melewatkan apa pun. Namun, Sienna justru tampak begitu tenang saat melontarkan kalimatnya itu, seolah-olah yang dikatakannya memang kebenaran.Jadi, Jacob yang datang ke sini sesuka hati tampak begitu konyol? Jacob terus menatapnya dengan dingin dan suram. Tatapan dingin itu membuat Sienna tak kuasa merinding, hingga tidak berani menatapnya lagi dan hanya menatap gelas di depan.Makian Daria, kemarahan Yasmin, dan kebencian Tania .... Sienna tahu bahwa sekeliling Jacob dipenuhi bahaya. Wanita cerdas pasti tahu harus bagaimana memilih. Lagi pula, memangnya Jacob menyukainya?Sienna sendiri juga tidak tahu. Ketika keduanya berada di situasi bahaya, Sienna memang merasakan jantung Jacob berdetak kencang. Namun, semua itu mungkin karena Jacob sedang berhasrat.Sienna awalnya mengira Jacob akan marah, bahkan Wiandro yang berdiri tidak jauh dari s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 743 Manusia Memang Egois

    Di sisi lain, Tania terus bermimpi buruk di rumah sakit. Dia bermimpi pria yang menindih tubuhnya itu tersenyum sinis menatapnya sembari berucap, "Kamu dari Keluarga Yuwono, 'kan? Aku pernah melihatmu, cantik dan mulus. Kamu harus menanggung konsekuensi kalau berkeliaran di sini."Ini adalah situasi nyata pada saat itu. Tania berlari keluar dari ruang utilitas, lalu bertemu dengan pria itu. Dia tidak menduga pria itu tahu dirinya adalah anggota Keluarga Yuwono.Tania mengira dirinya sudah aman saat bersembunyi di tengah-tengah kerumunan yang disandera. Di luar dugaan, ternyata ada penculik yang tahu identitasnya.Tania ketakutan hingga wajahnya memucat. Seketika, muncul niat jahat di pikirannya. Dia berharap Sienna tiba-tiba muncul dan membunuh pria ini untuk menyelamatkannya.Akan tetapi, faktanya Sienna tidak muncul. Pria itu sudah menodongkan pistol ke dada Tania, terlihat ingin menembaknya tanpa ragu sedikit pun.Dalam sekejap, keinginan untuk bertahan hidupnya menjadi makin besar.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 744 Orang yang Awalnya Menyukainya

    "Bibi, Sienna yang meninggalkanku di sana. Makanya, aku ...." Sesudah mengatakan ini, Tania pun terisak-isak.Ketika Tania belum siuman, Yasmin sudah melihat hasil pemeriksaan. Bagian bawahnya robek parah, bisa dilihat betapa menderitanya Tania selama proses itu."Tania, maksudmu mantan istri Jacob, Sienna?" tanya Yasmin.Tania mengangguk sambil menangis. Dia tidak ingin berbicara lagi sehingga menutup wajah dengan selimut. Jelas, dia masih syok atas kejadian itu.Yasmin dan Daria bertatapan dengan serius. Mengapa Sienna bisa muncul di sana? Saat ini, Daria pun menjelaskan, "Sienna berasal dari Kabupaten Armana, mungkin dia pulang dan kebetulan jalan-jalan di sana. Dia mengorbankan Tania supaya dirinya selamat, jahat sekali.""Kenapa Ayah menikahkan Jacob dengan wanita jahat ini? Setelah bercerai, dia masih menggunakan reputasi Keluarga Yuwono untuk bersikap semena-mena," lanjut Daria. Yasmin pun mengerutkan dahi mendengarnya.Kemudian, Daria segera berjanji, "Serahkan saja masalah ini

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 745 Menyukai Desainernya

    Sienna akhirnya sadar bahwa bukan Darwo yang ingin menemuinya, melainkan Daria. Kemudian, Daria meneruskan, "Tiga tahun lalu, dia menikah dengan putraku. Putraku nggak menyukainya, jadi pergi ke luar negeri selama tiga tahun."Begitu topik ini dibahas, para wanita di pesta teh mulai berbisik untuk bergosip. "Benar, saat itu ada keributan besar karena Tuan Jacob pergi ke luar negeri.""Mereka bahkan nggak mengadakan pesta nikah, hanya pergi mengambil akta nikah.""Diabaikan selama tiga tahun? Pasti dia merasa sedih sekali, 'kan?"Ketika melihat semua orang dipenuhi antusiasme, Daria tersenyum dingin sambil berucap, "Sesudah Jacob pulang, mantan menantuku ini pun nggak mau menyerah. Dia terus mengejar-ngejar pria tanpa peduli pada harga diri sendiri. Entah bagaimana caranya dia hamil, tapi terakhir keguguran.""Aku kira dia akan menyerah setelah kejadian itu, tapi masih saja mengikuti Jacob seperti perangko. Nggak peduli sebenci apa Jacob padanya, wanita ini masih terus berusaha memenang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 746 Dia Menolak Dirinya

    Di mata Daria, segala hal yang dilakukan Sienna sudah pasti untuk menggoda Jacob. Wanita jalang ini adalah putri Leslie, jadi semua kesalahan ada pada Sienna. Kalau Sienna mati, reputasinya hancur, atau meninggalkan ibu kota, pernikahan Daria dengan Steven masih bisa diselamatkan.Daria benar-benar mencintai Steven. Mereka telah mengenal selama bertahun-tahun, bahkan saling menyukai sejak kecil. Atas dasar apa Leslie merebut semuanya?Sementara itu, Sienna dikurung oleh pengawal di sebuah ruangan yang gelap. Ruangan ini digunakan untuk menghukum penjahat.Setelah dilempar masuk, Sienna tanpa sadar bersandar di dinding. Kemudian, dia seperti mendengar suara gemeresik. Suara seperti ini sungguh menakutkan di lingkungan gelap.Sienna sontak menjulurkan tangannya. Begitu menyentuh sesuatu yang lembut dan dingin, dia baru tahu itu adalah seekor ular."Ah!" seru Sienna. Ruangan gelap ini terlalu luas, jadi suaranya bergema, membuat suasana menjadi makin menakutkan.Di tengah kegelapan, beber

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 747 Sayang, Aku Datang

    "Itu bukan urusanku," sahut Jacob sambil mematikan komputernya. Kemudian, dia melirik waktu dan mendapati sudah saatnya untuk tidur.Entah kenapa, Jacob merasa sangat gelisah malam ini. Setelah mandi dan berbaring, dia masih tidak bisa tidur.Jacob mengambil buku untuk dibaca, tetapi sama sekali tidak bisa fokus. Pukul 1 dini hari, dia pun mengganti pakaian dan memutuskan untuk keluar.Kali ini, Jacob datang ke Kompleks Mawaria. Masih ada beberapa lampu yang masih menyala di sini. Jacob menurunkan jendela mobilnya sedikit, lalu mengisap rokok dengan santai.Sesaat kemudian, Jacob mengeluarkan ponsel untuk menelepon Sienna. Tidak ada yang mengangkat. Dia bersandar di kursi sambil memandang ke depan dengan termangu. Dia sendiri merasa bingung, mengapa dirinya datang kemari tengah-tengah malam begini.Setelah tersenyum mengejek diri sendiri, Jacob mengemudikan mobilnya pergi. Di tengah perjalanan, dia melewati perusahaan Keluarga Winata. Namun, karena tidak terlalu memperhatikan keluarga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 748 Jika Dia Kerabat Sienna

    Sienna duduk di sudut ruangan, masih membenturkan kepala ke dinding. Dia sudah meringankan tenaganya, tetapi masih mengulangi tindakan yang sama.Sementara itu, si pengawal takut pada binatang di dalam ruangan sehingga pergerakannya terbatas. Dia buru-buru menghampiri Sienna, berniat untuk menodainya di luar.Ketika pengawal itu menariknya, Sienna sontak berteriak melengking dan mendorongnya. Dia bahkan tidak tahu apa yang ada di hadapannya dan hanya berniat untuk melarikan diri. Ke mana pun boleh, asalkan bukan ruangan ini.Pengawal itu pun terjatuh di atas beberapa ekor ular karena dorongan Sienna. Dia ketakutan hingga berteriak histeris.Sienna sontak tersadar karena teriakan ini. Dia menerjang ke depan, lalu menghantamkan kepala si pengawal dengan keras ke lantai.Pengawal itu merasa pusing dan akhirnya jatuh pingsan. Melihat ini, Sienna bergegas berjalan ke luar. Akan tetapi, dia tidak makan seharian sehingga perutnya terasa sangat sakit.Di luar tidak ada siapa pun. Daria menying

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1422 Kalian Musuh Keluarga Shankar

    Ancaman ini terdengar sangat serius. Arlo tidak berani ke mana-mana dan terpaksa menunggu di depan pintu.Beberapa menit kemudian, langit tiba-tiba mendung. Turun hujan deras. Suasana hati orang mudah terpengaruh oleh cuaca. Tatapan Arlo tertuju pada kejauhan. Dia melihat sebuah mobil mendekat secara perlahan.Setelah mobil berhenti, terlihat Jero turun dari mobil, lalu diikuti Jacob dan Sienna. Ketika melihat Sienna, Arlo naik pitam. "Ngapain kamu kemari? Kamu cari mati ya?"Sienna berdiri di sebelah Jacob. Jacob memayunginya dan merangkulnya dengan penuh cinta kasih. Sementara itu, Jero buru-buru menegur, "Kak! Tenang sedikit!"Jero khawatir Jacob membawa Sienna pergi.Arlo berkata dengan ekspresi dingin, "Jero, jelaskan tujuanmu. Ngapain kamu bawa dia kemari? Dia cuma akan mengotori rumah Keluarga Shankar!"Jero menarik napas dalam-dalam dan berujar, "Kita ke kamar Ayah dulu. Sekalipun kamu nggak bisa menerima, kamu tetap harus mendengarku bicara dengan Ayah."Arlo sungguh berang. D

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1421 Kamu Bukan Kakakku Lagi

    Hanya saja, wanita ini tidak terlihat lembut seperti Yuna. Ekspresinya agak dingin saat tersenyum. Jaraknya dengan Omar pun sangat dekat.Omar menatap kamera dengan tatapan penuh kelembutan. Wanita itu tidak menggandeng tangan Omar. Tatapannya tenang dan jernih.Arlo seperti dikejutkan sesuatu. Dia mundur beberapa langkah. Sesudah berdiri dengan stabil, dia menghela napas lega.Tadi Arlo merasa sepasang mata itu sangat familier, seolah-olah baru melihatnya dalam waktu dekat ini. Namun, dia tidak bisa ingat di mana.Yuna seperti wanita yang dididik untuk menjadi ibu rumah tangga. Dia mendedikasikan diri untuk keluarganya. Namun, wanita di foto ini berbeda. Dia punya ambisi besar.Arlo melihat sekilas lagi, lalu mengembalikan foto itu ke tangan Omar. Hati Arlo diliputi kesedihan. Awalnya dia ingin pulang ke vila untuk menemani Lily, tetapi sekarang dia hanya ingin tidur di sini.Ketika bangun, ada lebih dari 30 panggilan tak terjawab. Semua dari Lily. Arlo bergegas menelepon. Terdengar t

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1420 Bidak yang Tidak Dibutuhkan Lagi

    "Kak, huhuhu .... Sudah jam 12 malam. Kenapa kamu belum pulang? Aku takut sekali. Kak, kamu nggak mau aku lagi ya?" Lily menangis di ujung telepon.Arlo memijat keningnya. "Aku lagi jagain Ayah. Aku pulang agak malam."Nada bicara Lily terdengar hati-hati. "Kak Jero ada bilang sesuatu nggak?"Maksud Lily adalah identitas Sienna. Jero dan Jacob datang untuk menolong Sienna. Apa mungkin mereka sudah tahu identitas Sienna? Jika tidak, kenapa reaksi Jero begitu berlebihan? Jika Arlo tahu, bukankah dirinya akan dicampakkan?"Nggak ada. Jangan pikir yang aneh-aneh.""Kak, kamu bakal berpihak padaku untuk selamanya, 'kan?"Arlo mengernyit, tidak tahu harus bagaimana bereaksi. "Lily, di antara kamu dan Sienna, aku tentu berada di pihakmu. Aku tahu kamu gagal melampiaskan amarahmu. Nggak apa-apa, pasti masih ada kesempatan lain kali."Lily masih merasa gelisah. "Ya sudah, aku percaya padamu, Kak."Setelah mengakhiri panggilan, Lily langsung menelepon pria itu. "Apa Jero dan Jacob sudah tahu ide

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1419 Tidak Ada Mahar ataupun Pesta Nikah

    Ponsel Jero terus berdering. Pada akhirnya, ponselnya kehabisan baterai. Jelas, Jero lupa akan janjinya dengan Arlo. Dia terus duduk di ruang privat yang paling dekat dengan lantai tujuh.Ketika Jacob membuka pintu dan tersenyum, senyumannya itu hampir membutakan mata Jero.Bagaimanapun, Jero sedang memikirkan cara untuk mengungkapkan identitas kepada Sienna. Setelah melihat senyuman Jacob, Jero pun tahu Sienna setuju melahirkan anak itu."Nggak boleh!" Jero menggebrak meja dan menentang, "Umurnya belum sampai 25 tahun. Atas dasar apa dia harus melahirkan anak untukmu? Jacob, jangan keterlaluan! Kamu nggak kasih mahar, juga nggak adain pesta nikah.""Bahkan, kamu pernah mengusirnya. Sekarang kalian nggak punya akta nikah. Apalagi, kamu adalah buronan sekarang. Kamu malah menyuruhnya melahirkan anak untukmu? Kamu ini nggak punya tanggung jawab sekali."Jacob perlahan-lahan duduk di sebelah. "Kalau begitu, kamu kasih tahu Sienna saja kalau dia adalah putri Keluarga Shankar yang hilang. L

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1418 Dia Menginginkannya, Dia Terlalu Egois

    Setelah mobil berhenti di arena pertarungan bawah tanah, Jacob tetap menggendong Sienna sampai ke lantai tujuh. Dia yang meletakkan dagunya di bahu Jacob bisa merasakan aura yang muram dari Jacob.Setelah meletakkan Sienna di atas tempat tidur, Jacob pergi ke kamar mandi untuk mengisi bak mandi dengan air hangat. Namun, meskipun bak mandi sudah terisi penuh, dia tetap berjongkok di samping seolah-olah kehilangan kesadaran.Sienna melirik waktu karena merasa Jacob sudah terlalu lama di dalam kamar mandi. Saat masuk, dia melihat air di bak mandi sudah meluap.Pada saat itu, Jacob baru tersadar kembali, lalu segera bangkit dan mematikan keran air dengan canggung.Sienna yang berdiri di pintu kamar mandi berkata, "Kalau hamil, harus lebih hati-hati saat berendam. Malam ini aku nggak akan berendam."Tubuh Jacob langsung menjadi kaku dan membuang airnya. "Ya. Kalau begitu, kamu mau minum vitamin?"Sienna tidak berbicara dan keheningannya itu membuat Jacob merasa cemas. Namun, dia merasa tida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1417 Apakah Sienna Tidak Menderita?

    Telinga Arlo berdengung dan tidak berkata apa-apa.Tubuh Jero pun bergetar. Setelah terdiam beberapa saat, dia baru bertanya, "Lily menderita, jadi apa Sienna nggak menderita? Dia hampir saja mati malam ini. Kak, kamu akan bodoh begini sampai kapan?"Arlo terdiam di tempatnya karena dia tidak mengerti mengapa Jero tiba-tiba memperlakukannya seperti ini. Sejak kecil, mereka berdua tidak pernah bertengkar. Namun, malam ini bukan hanya bertengkar, Jero bahkan memukulnya.Dia berpikir apa hubungannya penderitaan Sienna dengan Jero, Sienna itu memang pantas mati. Jika bukan karena Jero dan Jacob datang tepat pada waktunya, malam ini mayat Sienna pasti sudah hanyut ke dasar sungai selamanya.Jero merasa tenggorokannya sakit dan sudut mulutnya berkedut. "Kak Arlo, malam ini pergi lihat Ayah. Ada yang ingin aku sampaikan pada Ayah dan juga kamu."Setelah menutup telepon, Arlo mengernyitkan alis dan berpikir apa yang sebenarnya ingin dikatakan Jero.Saat Jero baru saja hendak pergi, Lily yang s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1416 Dia Malu untuk Bertemu dengan Adiknya

    Suasana di ruangan itu menjadi makin sunyi.Jero ingin segera memberi tahu Sienna tentang identitasnya, tetapi dia merasa malu untuk bertemu dengan adiknya ini. Apalagi bekas tamparan di wajah Sienna masih begitu mencolok."Sienna, siapa yang menamparmu?" tanya Jero. Jika ulah para pengawal itu, nanti dia akan menghajar mereka.Sienna menyentuh pipinya yang bengkak dan berkata dengan nada menyindir, "Kamu harus tanya pada kakakmu yang baik itu."Kata-kata ini seolah-olah puluhan tamparan yang langsung menampar wajah Jero. Tubuhnya terasa panas karena hatinya hancur dan merasa malu. Ternyata Arlo yang sudah menampar Sienna, tetapi kakaknya itu tidak pernah memukul wanita. Ujung jari Jero yang bergetar perlahan-lahan menyentuh pipi Sienna dan air matanya langsung mengalir.Sienna terkejut karena ini pertama kalinya dia melihat Jero menangis.Jero juga tahu reaksinya terlalu berlebihan, tetapi dia benar-benar tidak bisa menahan dirinya. Dia mengangkat untuk menyeka air matanya, tetapi air

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1415 Tidak Boleh Menderita karena Melahirkan Anak

    Jacob yang menggendong Sienna sudah masuk ke dalam mobil, sedangkan Jero mengemudi mobil dengan hati-hati dan mata yang terasa panas. Dia melirik ke kaca spion dan melihat Sienna yang bersandar di pelukan Jacob."Uhuk uhuk uhuk." Pada saat ini, terdengar suara Sienna yang sudah sadar.Jacob segera mengangkat tangannya dan menepuk punggung Sienna. "Sienna, bagaimana perasaanmu?"Saat membuka matanya, Sienna merasa pandangannya kabur dan merasa hatinya sangat dingin. Kegelapan dan kedinginan itu membuat bibirnya bergetar. Saat merasa Jacob berada di sisinya, dia baru merasa lebih hangat. Dia merapat erat ke dalam pelukan Jacob, seolah-olah ingin bersatu dengan Jacob. "Jacob ...."Jacob merasa hatinya sakit dan marah pada dirinya sendiri. Jelas-jelas dia sudah berjanji akan melindungi Sienna, tetapi dia kembali membiarkan Sienna masuk ke dalam bahaya seperti ini. "Tidak apa-apa, Sienna. Kamu sudah aman sekarang."Sienna hanya menganggukkan kepala dan tidak ingin mengatakan apa-apa lagi ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1414 Hari Ini Dia Melanggar Prinsipnya

    Orang-orang itu kembali saling memandang setelah mendengar perintah Jero. Namun, mereka tidak berani menyinggung Jero, sehingga terpaksa mengeluarkan kunci dan membuka kandang itu.Jero mengeluarkan Sienna dari dalam kandang dengan hati-hati, lalu menepuk wajah Sienna. "Sienna? Sienna?"Sienna tetap tidak sadarkan diri. Dia pingsan karena terlalu lama menahan napas dan kekurangan oksigen.Jero segera membaringkan Sienna di atas perahu dengan posisi datar dan menekan titik akupresur di atas bibir Sienna. Saat menyadari perahu masih terdiam di sana, dia kembali berteriak, "Cepat dayung perahunya kembali ke daratan!"Orang-orang itu segera mulai mendayung perahunya.Begitu perahu tiba di tepi, Jero langsung menggendong Sienna dan berencana membawa Sienna ke rumah sakit.Helikopter Jacob juga mendarat di halaman belakang sampai suaranya yang keras membuat Arlo dan Lily menyadarinya.Arlo langsung keluar dan mengernyitkan alis saat melihat Jacob. Dia berpikir dia masih belum pergi mencari p

DMCA.com Protection Status